komunikasi domestik maupun berada di orbits ini.
Gambar 3
3.1.2 Frequency Band
Satelit Geostasioner bumi. Sehingga carrier yang
sangatlah rendah. Oleh sebab keterbatasan ini, dan untuk
adalah frekuensi C-Band frekuensi pancar stasiun
dan frekuensi terima di 3700-4200 MHz. Untuk
frekuensi 14 GHz 14.000 daerah frekuensi 11 GHz 10.950
terdapat adanya tambahan prime’ sebesar 72 MHz.
satelit sangatlah jauh dan dan ke satelit.
domestik maupun internaional. Untuk sistem INTELSAT,
Gambar 3.5 Circular Equitorial Orbits
Frequency Band
Geostasioner berada pada orbits sejauh 38.500 Km dari permukaan carrier yang sampai ke satelit atau yang tiba di stasiun
Oleh sebab itu ditentukan satu frekuensi yang dapat menembus dan untuk sistem komunikasi satelit dipilih frekuensi
Band dan frekuensi Ku-Band, dimana C-Band stasiun bumi ada di daerah frekuensi 6 GHz 5925-6425
terima di stasiun bumi kembali ada di daerah frekuensi Untuk frekuensi Ku-Band yang di pancarkan ada pada
14.000-14.500 MHz dan frekuensi yang diterima rekuensi 11 GHz 10.950-11.200 MHz. Pada satelit mutakhir INTELSAT
tambahan frekuensi yang disebut sebagai ’one prime’ MHz. Hal ini disebabkan jarak antara stasiun bumi
jauh dan adanya lapisan atmosfer yang menghalangi sinyal 23
INTELSAT, satelitnya
dari permukaan di stasiun bumi
dapat menembus frekuensi tersebut
Band adalah 6425 MHz
frekuensi 4 GHz ada pada daerah
diterima ada pada utakhir INTELSAT
prime’ dan ’two stasiun bumi dengan
menghalangi sinyal dari
3.1.3 Sun Interference
Sifat matahari dapat mempengaruhi sinyal satelit yang dipancarkan ke stasiun bumi pada saat posisi antara matahari, satelit dan antena stasiun bumi
berada pada satu garis lurus, matahari memiliki daya yang lebih besar daripada satelit. Oleh sebab itu frekuensi carrier yang dipancarkan oleh satelit akan
terinterferensi oleh matahari, karena matahari sendiri memiliki fungsi sebagai pamancar juga. Fenomena ini berlangsung selama 15 menit dan dua kali dalam
setahun.
Gambar 3.6 Sun Interference
3.1.4 Scintillation