2.5 DAC Digital To Analog Coneverter
DAC adalah perangkat elektronika yang dapat mengubah sinyal digital, biasanya dalam notasi biner ke bentuk sinyal analog baik sebagai arus, tegangan,
maupun muatan listrik. Alat pengubah digital-ke-analog ini sering dikenal sebagai DAC Digital to Analog Converter yang banyak dijumpai pada rangkaian
elektronika dan instrumentasi. Proses pengubahan DAC ini berlawanan dengan proses ADC.
Fungsi dari DAC mengkonversi bilangan digital biner ke analog. DAC ini menerima masukan digital paralel dan mengubahnya ke nilai tegangan atau arus
yang disajikan masukan biner. Jika ini diulang untuk masukan digital yang berurutan maka akan terbentuk gelombang analog. Dalam penerapannya unit ini secara umum
digunakan sebagai unit pengendali sistematis dari salah satu variable dalam sebuah percobaan.
2.6 Clock Generator
Rangakaian clock berfungsi untuk pembentuk atau membangkitkan pulsa kotak secara terus-menerus dan rangkaian ini tidak mempunyai kondisi stabil atau
setimbang. Rangkaian clock termasuk golongan Astabil Multivibrator dengan IC 555. Output rangkaian clock digunakan untuk input rangkaian-rangkaian logika yang
berhubungan dengan waktu. Yang termasuk rangkaian logika sekuensial contohnya: Flip-Flop, Shift Register, dan Counter. Adapun fungsi rangkaian clock yaitu, untuk
mengatur jalannya data dalam penggeseran ke kanan atau ke kiri, maupun dalam perhitungan atau pencacahan bilangan biner. Yang dimaksud rangkaian Astabil
Multivribator Adalah multivribator yang tidak stabil tegangan output-nya tegangan pengeluarannya berubah-ubah tanpa adanya sinyal masukan yang diberikan.
Berdasarkan bentuk sinyal output yang dihasilkan, ada 3 macam multivibrator: a Multivibrator bistable: ditrigger oleh sebuah sumber dari luar external source
pada salah satu dari dua state digital. Ciri khas dari multivibrator ini adalah statenya tetap bertahan pada nilai tertentu, sampai ada trigger kembali yang
mengubah ke nilai yang berlawanan. SR Flip-flop adalah contoh multivibrator bistable.
b Multivibrator astable : adalah oscillator free running yang bergerak di dua level digital pada frekuensi tertentu dan duty cycle tertentu.
c Multivibrator monostable : disebut juga multivibrator one-shoot, menghasilkan pulsa output tunggal pada waktu pengamatan tertentu saat mendapat trigger dari
luar.
Sebuah multivibrator astable sederhana atau free-running oscillator dapat dibuat dari IC NE555 dan rangkaian RC seperti gambar
Gambar 2.3 Rangkaian Dasar Multivibrator Astable
Sedangkan bentuk gelombang yang dihasilkan dari rangkaian pada gambar 2.16 ditunjukkan pada gambar 2.17
Gambar 2.4 Bentuk Gelombang dari Rangkaian Clock
Nilai dari t
HI
dan t
Lo
dapat dicari dari persamaan : t
HI
= 0,693R
A
+R
B
C1 t
LO
= 0,693 .R
B
.C1 perioda total yang diberikan adalah:
t
Total
= t
HI
+ t
LO
=0.693R
A
+R
B
C1 + 0,693 .R
B
.C1 =0.693 R
A
+2R
B
C1 Duty Cycle adalah rasio perbandingan antara panjang gelombang kotak pada nilai
HIGH terhadap periode totalnya, dimana :
Sedangkan frekuensi yang dihasilkan oleh multivibrator astable tersebut adalah :
2.7 Generator Acak