Lampiran 16
a. Faktor Internal
Dalam usia Lembaga Pendidikan yang masih begitu muda serta Lembaga Mahasiswa yang masih terlalu balita, dimana pada tiap-tiap priode kepengurusan organisasi selalu
saja ada istilah “masih dalam proses pembelajaran” membuat organisasi kemahasiswaan dilingkungan kampus Amikom Yogyakarta selalu tidak bisa mencapai hasil kinerja yang
maksimal. Adanya organisasi kemahasiswaan yang sudah tidak aktif, pengurus yang tidak proaktifpasif, anggota yang tidak perduli atau tidak mengerti. Tidak adanya standarisasi
kerja, job description yang jelas, biasanya membuat orangmahasiswa atau kepengurusan yang baru dibentuk tidak mempunyai gambaran tentang hal-hal apa saja yang harus dan
dapat dilakukan untuk pertama kalinya atau cara memperbaiki keadaan yang sudah carut- marut.
Hal lain yang kami alami adalah sulitnya mencari rekan-rekan mahasiswa yang bersedia membantu dan mau terlibat dalam
kepengurusan organisasi. Menurut pengamatan dan penilaian kami, hal ini terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan, kemauan dan
kesadaran mahasiswa akan pentingnya berorganisasi, ketidak tahuan akan manfaat berorganisasi atau ketidak perdulian mahasiswa terhadap
organisasi.
b. Faktor Eksternal
Kondisi lingkungan yang mempengaruhi pembentukan watak tiap manusia, latar belakang pendidikan, dukungan dan hambatan keluarga serta faktor ekonomi, bisa menjadi bagian
indikator penilaian kwalitas sumber daya mahasiswa yang terwujud dalam sikap dan perilaku mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi kebangsaan dan perilaku
aktifitas mahasiswa dalam mensikapi kebijakan pemerintahan, bisa saja menimbulkan efek lain berupa kejenuhan bosan atau muak yang akhirnya membentuk sikap
apatisketidakperdulian terhadap apa yang terjadi disekitar, mengurangnya kepekaan sosial dan efek lain yang mendorong mahasiswa untuk senang bersikap cuek masak
bodo….ah dengan segala keadaan.
Karena faktor-faktor tersebut serta adanya beberapa pertimbangan dan masukan dari berbagai fihak, kami mencoba merangkum, menyusun dan merumuskan apa dan
bagaimana kami menjalankan organisasi, menyusun struktur kepengurusan dan job description bagi masing-masing pengurus, menjalankan agenda kerja sesuai GBHK serta
mengupayakan pengadaan ruang dan perlengkapan kesekretariatan yang selanjutnya dapat dipakai bersama-sama Himpunan Mahasiswa Jurusan dan kegiatan-kegiatan
kepanitiaan Unit Kegiatan Mahasiswa dilingkungan Amikom Yogyakarta.
3. KEBIJAKAN ORGANISASI