dalam pengelolaan TI diberbagai bentuk organisasi. COBIT 5 dipilih karena dalam COBIT versi ini memperbaiki lebih jauh model proses dan memberi
pemisahan yang jelas antara proses-proses dalam lingkup tata kelola dan proses- proses dalam lingkup manajemen sehingga memberikan kejelasan pada fungsi-
fungsi manajemen dan tata kelola dalam sebuah organisasi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal yang dikemukakan pada latar belakang penelitian diatas, maka akan memunculkan beberapa masalah sekaligus nantinya masalah-masalah
tersebut akan dijawab melalui penelitian ini. Perumusan masalah yang akan menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana mengetahui kondisi saat ini dari tata kelola TI di POLITEKNIK X yang terkait risiko berdasarkan process capability
model COBIT 5? 2. Bagaimana menganalisis gap antara kondisi TI saat ini dengan target
capability level dari POLITEKNIK X?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui tingkat capability level saat ini dari tata kelola TI di
POLITEKNIK X yang terkait risiko. 2. Mendapatkan hasil analisis gap antara kondisi TI saat ini dengan target
capability level dari POLITEKNIK X.
1.4. Manfaat Penelitian
Secara teoritis, manfaat dari penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain dalam kajian yang dikemudian hari
mungkin akan terus dikembangkan. Secara praktis, bagi organisasi diharapkan dapat memberikan sebuah kontribusi positif baik secara teori maupun
implementasi guna mencapai tujuan POLITEKNIK X. Dalam penelitian ini juga diharapkan manfaat yang didapat adalah :
1. POLITEKNIK X dapat mengetahui kondisi tata kelola TI yang terkait risiko mereka saat ini.
2. Menghasilkan kontribusi positif bagi POLITEKNIK X dalam mengelola TI mereka sehingga dapat mengoptimalkan kinerja organisasi saat ini dan
dimasa yang akan datang.
1.5. Pembatasan Masalah dan Asumsi
Penelitian ini dibatasi pada beberapa poin, hal ini penting guna menghindari ketidakfokusan dalam membahas inti dari penelitian. Batasan-batasan ini meliputi
: 1. Studi kasus dilakukan di POLITEKNIK X.
2. Framework yang digunakan dalam melakukan audit TI adalah COBIT versi 5 yang diterbitkan oleh ISACA.
3. Audit yang dilakukan adalah hingga tahap analisis gap antara kondisi TI saat ini dengan target capability level yang ingin dicapai.
1.6. Sistematika Penulisan