Prinsip 2 Prinsip 3 Prinsip 4 ar 2.3.

Gambar 2

2. Prinsip 2

COBIT 5 kelola pe fokus tida yang berhubun menginteg digunakan.

3. Prinsip 3

Kebanyak bagian ter yang rele membuat manajeme

4. Prinsip 4 ar 2.3.

Objektif Tata Kelola : Penciptaan Nilai C 2 : Meliputi End-to-End Perusahaan 5 mengintegrasikan tata kelola TI perusaha perusahaan, karena meliputi organisasi seca tidak hanya pada fungsi TI. Hal ini juga menc erhubungan dengan TI sehingga memberika ntegrasikan kerangka kerja lainnya, standar da an. 3 : Menerapkan Kerangka Tunggal yang T akan standar TI terkait dan praktik terbaik ha tertentu dari kegiatan TI, COBIT sejalan denga elevan dan kerangka kerja pada tingkat t buat kerangka kerja menyeluruh untuk ta men perusahaan TI. 4 : Mengaktifkan Pendekatan Holistik i COBIT 5, 2012 usahaan dalam tata secara keseluruhan ncakup semua hal ikan dasar untuk dan praktek yang g Terintegrasi k hanya mengatasi dengan standar lain tinggi sehingga tata kelola dan Tata kelola yang efektif dan manajemen TI perusahaan membutuhkan pendekatan TI secara menyeluruh, COBIT 5 mengimplementasikan tata kelola yang komprehensif dan manajemen perusahaan TI melalui enabler. Enabler adalah hal-hal yang memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. COBIT 5 mendefinisikan 7 kategori enabler, yaitu : 1. Prinsip, kebijakan dan kerangka kerja : merupakan alat untuk menyampaikan tata cara yang diingikan melalui panduan praktik untuk manajemen sehari-hari. 2. Proses : mendeskripsikan praktik dan aktifitas yang dikelola untuk mencapai tujuan dan menghasilkan output dalam mendukung tujuan terkait TI. 3. Struktur organisasi : entitas pengambilan keputusan penting dalam organisasi. 4. Budaya, etika dan perilaku : hal ini baik bagi individu maupun organisasi, merupakan salah satu faktor kesuksesan tata kelola dan manajemen yang seringkali diremehkan. 5. Informasi : informasi menyebar di seluruh organisasi dan mencakup semua informasi yang dihasilkan dan digunakan oleh perusahaan. Informasi dibutuhkan agar organisasi tetap berjalan dan dikelola dengan baik. Pada level operasional, informasi merupakan produk kunci dari enterprise itu sendiri. 6. Layanan, infrastruktur dan aplikasi : termasuk infrastruktur, teknologi dan aplikasi yang memberikan layanan dan proses TI bagi enterprise. 7. Manusia, keterampilan dan kompetensi : berhubungan dengan manusia dan dibutuhkan untuk kesuksesan segala aktifitas, serta untuk pengambilan tindakan dan keputusan yang tepat.

5. Prinsip 5 : Memisahkan Tata Kelola dari Manajemen