17
2.2.3. PortMikrokontroler AVR ATMEGA8535
Dilihat dari gambar diatas Mikrokontroler AVR ATMEGA8535 ini memiliki 4 buah port paralel dan masing-masing memiliki karakteristik yang
berbeda-beda : 1. Port A PA0-PA7
Port A berfungsi sebagai input analog ke ADC. Port A juga dapat berfungsi sebagai port IO 8 bit bidirectional, jika ADC tidak digunakan
maka pin port dapat menyediakan resistor pull-up internal dipilih untuk setiap bit.
2. Port B PB0-PB7 Port B merupakan IO 8 bit biderectional dengan resistor pull-up internal
dipilih untuk setiap bit. 3. Port C PC0-PC7
Port C merupakan IO 8 bit biderectional dengan resistor pull-up internal dipilih untuk setiap bit
4. Port D PD0-PD7. Port D merupakan IO 8 bit biderectional dengan resistor pull-up internal
dipilih untuk setiap bit.
2.2.4. Komunikasi Serial Dengan UART AVR ATMEGA8535
AVR ATMEGA8535 memiliki 4 buah register IOyang berkaitan dengan komunikasi UART, yaitu UART IO Data Register UDR, UART
Baud Rate Register UBRR, UART Status Register USR, dan UART
Control Register UCR. Berikut dibawah ini adalah penjelasan tentang
UDR, UBRR, USR, dan UCR : 1. Register Data IOUART UDR
Proses pengiriman data secara serial dapat dimulai setelah UDR diberi karakter data. Pada sisi penerima, UART memiliki buffer sehingga UR
dapat ibaca ketika sebuah data baru sedang digeser masuk.
18 2. Register Baud Rate UART UBRR
UBRR digunkn untuk menentukan clock yang dibangkitkan oleh baud rate generator.
Nilai baud rate ditentukan dengan mengisi register UBRR sesuai persamaan berikut :
......................................................................2.1 Keterangan :
a. Ć’clock = nilai frekuensi pada kristal. b. baud = nilai baud rate.
3. Register Status UART USR Register USR menyimpan berbgai flagstatus seperti interupsi, overflow,
dan framing error. 4. Register Kontrol UART UCR
Register UCR mengendalikan berbagai fungsi penerima dan pegirim, serta interupsinya.
2.3. Sensor SHT11