Secara Teoritis Secara Praktis

9 Dalam “The American College Dictionary” novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut. Virgina Wolf mengatakan bahwa sebuah roman atau novel ialah terutama sekali sebuah eksplorasi atau suatu kronik penghidupan; merenungkan dan melukiskan dalam bentuk yang tertentu, pengaruh, ikatan, hasil, kehancuran, atau tercapainya gerak-gerik manusia Tarigan, 2011:167. Novel sebagai sebuah karya fiksi menawarkan sebuah dunia, dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif, yang dibangun melalui berbagai unsur instrinsiknya seperti peristiwa plot, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang kesemuanya juga bersifat imajinatif Nurgiyantoro, 2013:5. Novel ialah suatu karangan prosa yang bersifat cerita yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang dalam tokoh cerita H.B. Jassin dalam Suroto, 1989:19. Tarigan 1896:165 menjelaskan berdasarkan segi jumlah kata, maka biasanya suatu novel mengandung kata-kata yang berkisar antara 35.000 buah sampai tak terbatas jumlahnya. Novel juga memiliki kelebihan yang khas yaitu, kemampuannya menyampaikan permasalahan yang komplek secara penuh, mengkreasikan sebuah dunia yang “jadi” Nurgiyantoro, 2013:13. Berdasarkan beberapa pendapat pakar di atas, penulis menyimpulkan bahwa novel adalah sebuah karya fiksi yang melukiskan para tokoh tentang cerita kehidupannya, dan bersifat imajinatif yang dibangun dari unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik. 10 10

2.2 Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran

Pembelajaran karakter ditujukan untuk membangun karakter pada diri siswa. Wujud karakter tersebut adalah nilai-nilai yang dipandang, baik dalam konteks universal maupun dalam konteks keindonesiaan yakni nilai-nilai yang berbasis budaya bangsa Abidin, 2012:67. Kemendiknas dalam Abidin, 2012: 67-68 merumuskan 18 nilai karakter yang harus dikembangkan pada diri anak selama pembelajaran. Table 2. 1 Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa No Nilai Deskripsi 1 Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2 Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3 Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. 4 Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 5 Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh- sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 6 Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. 7 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 8 Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan