Teknik Pengolahan Data JUDUL INDONESIA: SENGKETA BATAS WILAYAH INDONESIA-MALAYSIA DI PERAIRAN AMBALAT JUDUL INGGRIS: TERRITORY BORDER DISPUTE OF INDONESIA-MALAYSIA IN AMBALAT WATERS

2. Teknik memeriksa Keteralihan Data Akan di lakukan dengan tekhnik uraian rinci, yaitu dengan melaporkan hasil penelitian seteliti dan secermat mungkin yang menggambarkan konteks tempat penelitian di selenggarakan.Derajat keteralihan dapat di capai lewat uraian yang cermat, rinci, tebal, atau mendalam serta adanya kesamaan konteks antara pengirim dan penerima.Upaya untuk memenuhi hal tersebut, peneliti melakukanya melalui tabulasi data terlampir serta di sajikan oleh peneliti dalam hasil dan pembahasan. 3. Tekhnik Memeriksa Kebergantungan Penelitian kualitatif adalah uji kebergantungan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap keseluruhan proses penelitian. Sering terjadi peneliti tidak melakukan penelitian, tetapi bisa memberikan data.Peneliti seperti ini perlu diuji dependability-nya. Dan untuk mengecek apakah hasil penelitian ini benar atau tidak, maka peneliti akan selalu mendiskusikannya dengan pembimbing. Hasil yang dikonsultasikan antara lain proses penelitian dan taraf kebenaran data serta penafsirannya. Untuk itu peneliti perlu menyediakan data mentah, hasil analisis data dan hasil sintesis data serta catatan mengenai proses yang digunakan. 4. Kepastian Data comfirmability Menguji kepastian comfirmability berarti menguji hasil penelitian, di kaitkan dengan proses yang ada dalam penelitian, jangan sampai proses tidak ada tetapi hasilnya ada. Derajat ini dapat di capai melalui audit atau pemeriksaan yang cermat terhadap seluruh komponen dan proses penelitian serta hasil penelitiannya. Pemeriksaan yang di lakukan oleh pembimbing menyangkut kepastian asal-usul data, logika penarikan kesimpulan dari data dan penilaian derajat ketelitian serta telaah tentang keabsahan data. BAB IV GAMBARAN HISTORIK SENGKETA DI PERAIRAN AMBALAT

A. Profil Perairan Ambalat

Perairan Ambalat yang merupakan bagian dari Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara adalah sebuah wilayah ambang batas laut yang menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia. Nama Ambalat aslinya merupakan nama sebuah desa yang terletak sekitar 49,6 km di sebelah barat Tarakan, Kalimantan Utara. Kemudian oleh Indonesia nama ini dipakai untuk menandai nama suatu blok konsesi eksplorasi migas lepas pantai. Posisi geografis kawasan Ambalat dan Ambalat Timur adalah 2° 45´ LU – 3° 52´ LU dan 118° 17´ BT – 119° 05´ BT. Ambalat adalah blok laut luas yang mencakup 15.235 km 2 yang terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makasar dan berada di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah, Malaysia, dan Kalimantan Utara,Indonesia. Sebagian besar atau seluruh Blok Ambalat berada pada jarak lebih dari 12 mil dari garis pangkal sehingga termasuk dalam rejim hak berdaulat sovereign rights, bukan kedaulatan sovereignty. Blok Ambalat terletak di wilayah Muara Sungai Kayan yang membentuk delta pada bagian lepas pantai berkedalaman antara 1.000 sampai 2.375 meter dibawah p e r mukaaan laut pada landas kontinen Kalimantan. Wilayah sampai