V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut : 1.
Tandan kosong sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku isolasi lignin menjadi senyawa natrium lignosulfonat.
2. Hasil optimum untuk mendapatkan NaLS ditunjukkan dengan perolehan
rendemen 85 , kemurnian sebesar 80 dan pH 7,11 serta hasil Termogram dekomposisi TGA NaLS pada suhu 51
o
C sebesar 5,13 mengindikasikan senyawa NaLS. Termogram DTA menunjukkan bahwa senyawa NaLS
memiliki sifat endoterm pada suhu 50,8
o
C dan sifat eksoterm pada suhu 391
o
C. Derivatogram DTG pada suhu 231,7
o
C menunjukkan kecepatan dekomposisi NaLS sebesar 75,3 µgmin. Sedangkan hasil analisis FTIR,
serapan pada bilangan gelombang 594,08 cm
-1
mengindikasikan telah terikatnya gugus sulfonat pada lignin.
B. Saran
Adapun saran untuk penelitian berikutnya adalah 1.
Diperlukan pengulangan pembuatan NaLS dengan memperhatikan faktor pengaruh penambahan katalis terhadap rendemen yang diperoleh.
2. Perlu dilakukan penambahan pereaksi Natrium Bisulfit NaHSO
3
pada konsentrasi 60 - 70 untuk mendapatkan hasil reaksi yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, Suminar. 1990. Bahan Pengajaran Kimia Kayu. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat
Antar Universitas. Ilmu Hayati. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Amri A, Zulfansyah, Iwan M, Suryani R. 2008. Pembuatan Sodium Lignosulfonat dengan Metode Sulfonasi Langsung Biomassa Pelepah Sawit. Fakultas
Teknik Universitas Riau. Pekanbaru.
Anwar, Kosi. 2008. Optimalisasi Suhu dan Konsentrasi Sodium Bisulfit NaHSO
3
pada Proses Pembuatan Sodium Lignosulfonat Berbasis Tandan Kosong Kelapa Sawit TKKS. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Bahar. 1984. Surfactant Science Series, Marcel Dekker, Inc. New York. 488.
Casey, J.P. 1980. Pulp and Paper Chemistry and Chemical Technology, Vol I. Interscience Publishers INC. New York.
Darnoko. 1995. Pembuatan Pulp dari Tandan Kosong Sawit dengan Penambahan Surfaktan. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit. 31 : 75
– 87.
David, Jonizal. 2008. Kajian Nisbah Lignin – NaHSO
3
dan pH pada reaksi Sulfonasi Lignin Kraft untuk Menghasilkan Natrium Lignosulfonat. Institut
Pertanian Bogor. Bogor. Davin LB, Lewis NG. 2005. Lignin Primary Structures and Dirigent Sites.
Current Opinion in Biotechenology 16:407-415. Dilling P, Loeffler VR, Prazak G, dan Thomas KU. 1990. Production of
Lignosulfonate Additives. US patent 4,892,588. Westvaco Corporation. New York.