52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller, pada
mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan
suatu ciri tertentu. Untuk menemukan sesuatu dalam pengamatan, pengamat harus mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. Untuk itu pengamat mulai mencatat
atau menghitung dari satu, dua, tiga dan seterusnya. Di pihak lain kualitas menunjuk segi alamiah yang dipertentangkan dengan kuantum atau jumlah
tersebut. Atas dasar pertimbangan itulah maka kemudian penelitian kualitatif tampaknya diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan penghitungan.
1
Sedangkan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Yakni data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka.
2
Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif: ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang
subjek itu sendiri.
3
Sedangkan menurut Moleong setelah mensintesiskan beberapa definisi-definisi dari pendapat ahli metode kualitatif, penelitian kualitatif
1
Lexy J. Moleong, Metodologi
penelitian Kualitatif.
Bandung: Remaja Rosdakarya,1990, hal. 2
2
ibid., hal. 11
3
Arief Furchan, Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif, Surabaya, Usaha Nasional: 1992, hal. 21
53
adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll.,
secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.
4
Jadi, penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan, untuk memahami perilaku, persepsi,
motivasi, dan lain-lain pada konteks yang bersifat alamiah.
B. Lokasi Penelitian