BENTUK-BENTUK PEMBERONTAKAN PEREMPUAN TERHADAP KETIDAKADILAN GENDER PADA LIRIK LAGU MUSISI PEREMPUAN INDONESIA

ABSTRAK

BENTUK-BENTUK PEMBERONTAKAN PEREMPUAN TERHADAP
KETIDAKADILAN GENDER PADA LIRIK LAGU MUSISI PEREMPUAN
INDONESIA
(Studi Pada Lirik Lagu Oppie Andaresta, Melly Goeslaw dan Kikan Namara)
Oleh
Virdiyas Eka Diputri
Perempuan, didalam lagu, sering menjadi korban ketidakadilan gender. Musisi
perempuan pun speak up; melalui lirik lagunya, mereka melakukan pemberontakan
dan perlawanan terhadap ketidakadilan gender. Rumusan masalah pada penelitian ini
yaitu: 1. Apa sajakah muatan ketidakadilan gender yang terkandung didalam lirik
lagu dari musisi perempuan Indonesia? 2. Apa sajakah bentuk-bentuk pemberontakan
perempuan terhadap ketidakadilan gender yang terkandung didalam lirik lagu dari
musisi perempuan Indonesia? Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Untuk mengetahui
muatan ketidakadilan gender yang terkandung didalam lirik lagu dari musisi
perempuan Indonesia, 2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk pemberontakan
perempuan terhadap ketidakadilan gender yang terkandung didalam lirik lagu dari
musisi perempuan Indonesia. Sampel purposif didalam penelitian ini meliputi lagulagu dari musisi perempuan Indonesia yaitu cuma karena aku perempuan dan tak
mungkin (Oppie Andaresta), terbujuk, diam, dan belum tentu (Melly), dan kupilih dia
(Kikan). Teknik pengumpulan data, yaitu dengan mengolah catatan dokumen yang

sudah tersedia yaitu lirik lagu. Metode penelitian ini menggunakan Critical Discourse
Analysis model Norman Fairclough. Melalui telaah dokumen, penelitian ini hanya
menggunakan 2 dimensi saja yaitu teks dan sociocultural practice. Pada hasil dan
pembahasan, ditemukan 3 muatan ketidakadilan gender dan 4 bentuk-bentuk
pemberontakan perempuan terhadap ketidakadilan gender. Ideologi patriarki pun
muncul sebagai ideologi yang ditentang oleh lirik lagu yang sarat akan
pemberontakan perempuan terhadap ketidakadilan gender. Kesimpulan dalam
penelitian ini yaitu 1. terdapat muatan ketidakadilan gender meliputi subordinasi,
stereotip, dan kekerasan. 2. terdapat bentuk bentuk pemberontakan perempuan
terhadap ketidakadilan gender meliputi: perempuan sebagai penentu keputusan
(decision maker), perempuan sebagai individu yang independen dan optimis,
perempuan sebagai penggoda dan penebar pesona, dan perempuan sebagai individu
yang melakukan penolakan terhadap penindasan, pelecehan, dan tindak kekerasan
lainnya.
Kata Kunci: Bentuk-bentuk pemberontakan perempuan, Ketidakadilan gender,
Feminisme, Lirik Musisi Perempuan Indonesia.

ABSTRAK

FORMS OF FEMALE REBELLION AGAINST GENDER INJUSTICE ON

INDONESIAN FEMALE MUSICIAN’S LYRICS
(A Study On Lyrics Of Oppie Andaresta, Melly Goeslaw and Kikan Namara)

by
Virdiyas Eka Diputri
women, in a lyric, often put as a victim of gender injustice. Female musicians speak
up eventually; through their music, they revolt and confront against gender injustice.
This research formulates the issues, which are: 1. What are kinds of gender injustice
which implied in the lyrics of Indonesian female musicians? 2. What are forms of
women rebellion against gender injustice which implied in the lyrics of Indonesian
female musicians? Purposive sampling in this research are the lyrics of Indonesian
female musicians, which are: cuma karena aku perempuan dan tak mungkin (Oppie
Andaresta), terbujuk, diam, dan belum tentu (Melly Goeslaw), dan kupilih dia
(Kikan). Data collection techniques used in this research is to analyze the provided
documents, such sheets of lyric. The research method is Critical Discourse Analysis
from Norman Fairclough. It only uses two analysis models which are text and
sociocultural practice. In the result, related to the research methods, there are three
kinds of gender injustice and four forms of women rebellion against gender injustice
which impied in the lyrics of Indonesian female musicians, and patriarchy ideology
appears as a resisted ideology in this matter. The conclusion of this research are: 1.

there are three kinds of gender injustice which are: subordinate, stereotypes, and
violence. 2. there are 4 forms of female rebellion against gender injustice which are:
women as decision makers, women as an independent individuals and optimistic,
women as a tease and charm spreaders, and women as individuals who perform the
rejection of oppression, harassment, and other acts of violence.
Keywords: Forms of female rebellion, Gender injustice, Feminism, Female Musician
Lyric’s

DAFTAR PUSTAKA

Al Qur’an. Surat An-Nisa. Ayat 34
Andersen, Margareth L. 1983. Women: Sociological and Feminist Perspectives. New York:
Mac Millan Publishing C.o. Inc
Bagus, Loren. 1996. Kamus Filsafat (Edisi 1 November). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
Bhasin, Kamla. 1996. Menggugat Patriarki Pengantar Tentang Isu-Isu Keperempuanan
Dalam Islam. Bandung: Mizan.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS.
Fakih, Mansour. 2012. Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Gordon, Deborah. 1987. “The Image Of Women In Contemporary Music”, dalam Edward
Jay whetmore, Mediamerica: Form, content, and consequence of mass communication,
(Edisi Ketiga), Belmont: Wadsworth.
Humm, Maggie. 2002, Dictionary of Feminist Theories, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.
Morrisan, 2013, Teori Komunikasi Massa: Individe Hingga Massa, Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Littlejohn, Stephen W dan Karen Foss. 2009. Teori Komunikasi: Theories Of Human
Communication. Jakarta: Salemba Humanika Edisi 9
Mack, Dieter. 1995, Apresiasi Musik Musik Populer, Yogyakarta: Yayasan Pustaka
Nusatama.
Moleong, Lexi. J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Rakhmat, Jalaludin. 1995. Metode Penelitian Komunikasi . Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Sarosa, Samiaji. 2012. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Jakarta Barat: PT. Indeks.
Sumber Skripsi :
Ambarsiwi, Inne Wahyu. 2012. Representasi Ideologi Patriarki Dalam Lirik Lagu Mulan
Jameela. Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta
Melani, Friska. 2008. Representasi Relasi Laki-laki dan Perempuan Dalam Lagu Karya Grup

Band Dewa 19. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Jakarta
Mochtar, Jenny. 2009. Membaca Ideologi Jender dalam Chicklit. Fakultas Ilmu Pengetahuan
Budaya Universitas Indonesia. Jakarta
Pramudya, Adhy W. 2011. Representasi nilai-nilai moral dalam lirik lagu rap (studi semiotik
terhadap lagu “ngelmu pring” yang dipopulerkan oleh group Musik rap rotra). Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Yogyakarta.
Jurnal :
Ashaf, Firman. 2004. “Perempuan dalam lirik lagu pop indonesia”, Panggung, No.30,
Bandung: Lembaga penelitian Sekolah Tinggi Seni Indonesia.
___________. 2006. Relasi Musik dan Media Massa dalam Masyarakat Kontemporer.
Jurnal Sosiologi. VIII (1): 71
___________. 2006. Citra Gender Dalam Musik Rock: Studi Atas Lirik-lirik Lagu Populer
Kelompok Musik Slank. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Budaya. Vol (V), No 1
Hedebro, Goran. 1995. Teori Komunikasi dan Perubahan Sosial”, Audentia, Vol (1)
Situs Internet :
Anonim.
http://klikmusikid.tumblr.com/post/34678894726/klik-biography-melly-goeslaw
diakses pada tanggal 03 Januari 2014
Allifiansyah, Sandy. 2013. Sketsa Wanita Dalam Tubuh
http://houtskools.com/?p=2616 diakses pada tanggal 03 Januari 2014


Potret.

Houtskools.

Fachri.
2010.
Satu
Jam
Bersama
Cokelat.
Indosiar
(Online).
http://www.indosiar.com/sinopsis/satu-jam-bersama-cokelat_3212.html diakses pada tanggal
03 Januari 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Kikan_Namara diakses pada tanggal 03 Januari 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Cokelat_%28grup_musik%29 diakses pada tanggal 03 Januari
2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Melly_Goeslaw diakses pada tanggal 03 Januari 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Oppie_Andaresta diakses pada tanggal 02 Januari 2014

http://kapanlagi.com/lirik/artis/potret/belum_tentu/ diakses pada tanggal 05 Januari 2014
http://kbbi.web.id/ diakses pada tanggal 02 Januari 2014
http://lirik.kapanlagi.com/artis/cokelat/ku_pilih_dia diakses pada tanggal 2 Desember 2013
http://lirik.kapanlagi.com/artis/melly_goeslaw/terbujuk diakses pada tanggal 2 Desember
2013
http://lirik.kapanlagi.com/artis/oppie_andaresta/tak_mungkin
Desember 2013

diakses

pada

tanggal

2

http://meloners.melon.co.id/lirik/oppie-andaresta~dengan-hati-senang~jangan-bedakan-ayahbunda.html diakses pada tanggap 2 Desember 2013
http://musiklib.org/Potret-Diam-Lirik_Lagu.htm diakses pada tanggal 2 Desember 2013
http://wikigender.org/index.php/Naomi_Wolf_and_the_Beauty_Myth diakses pada tanggal
02 Januari 2014

Majalah
Adinfo
Depok.
2009.
Perjalanan
Perempuan
Bukan
Penyair.
http://adinfodepok.blogspot.com/2009/01/oppie-andaresta.html diakses pada tanggal 02
Januari 2014

Purba, Razli. 2012. Feminisme: Potret Perempuan Masa Kini. Kompasiana.
http://sosbud.kompasiana.com/2012/03/14/feminisme-potret-perempuan-masa-kini446895.html diakses pada tanggal 03 Januari 2014
Sjafari, Irvan. 2012. September Ceria Bagi Kikan Namara. Kompasiana.
http://hiburan.kompasiana.com/musik/2012/09/15/september-ceria-bagi-kikan-namara487126.html diakses pada tanggal 03 Januari 2014
Taufiqurrahman, M. 2009. Oppie Andaresta Terinspirasi Tracy Chapman. Jakarta Beat.
http://jakartabeat.net/resensi/konten/oppie-andaresta-terinspirasi-tracy-chapman diakses pada
tanggal 02 Januari 2014
Yanuar, Elang Riki. 2010. Oppie Andaresta dkk Rilis Album 'Tentang Perempuan'. Okezone.
http://music.okezone.com/read/2010/03/02/205/308440/oppie-andaresta-dkk-rilis-albumtentang-perempuan diakses pada tanggal 02 Januari 2014