BAB I PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung ditengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa
berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahaisswa
bukan saja sebagai kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat namun juga memberi pengaruh positif dan aktif terhadap pengembangan masarakat sehingga
memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat secara positif. Kuliah kerja Nyata KKN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan
salah satu implikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman
belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu
memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharuan. Oleh karena itu,
mahasiswa harus dapat bertindak sebagai jembatan komunikasi dalam proses pembangunan dan penerapan IPTEK pada khususnya.
Kuliah Kerja Nyata KKN yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk perwujudan pemberdayaan sumber daya manusia dalam proses
pemberdayaan manusia dalam proses pembangunan. Sumberdaya manusia yang dimaksud adalah mahasiswa dan masyarakat sasaran, yang mana dalam
pelaksanaan KKN saling terjadi interaksi dan komunikasi. Pelaksanaan KKN berbentuk program kerja baik secara kelompok maupun
individu. Program kelompok terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu program unggulan, program fisik dan program non fisik. Adapun contoh programnya
sebagai berikut, Program unggulan adalah bank sampah. Sedangkan Program Nonfisik adalah pelatihan proposal, pendampingan posyandu balita, penyuluhan
PHBS, pemutaran video edukasi, dan pendampingan TPA, dll. Program fisik seperti Plangisasi, penanaman lahan sempit, dll.
8
A.
Analisis Situasi
Kelompok 22 KKN ditempatkan di RW 03 Jatimulyo Kricak Yogyakrta. Survei kelompok dilakukan melalui observasi dengan
mengunjungi wilayah untuk memperoleh informasi tentang keadaan masyarakat setempat. Survei dilakukan langsung mendatangi rumah ketua
RW 03 Jatimulyo dan Ketua RT 10, 11, 12, 13, dan 14 serta menganalisis langsung dari keadaan masyarakatnya. Dari keterangan dan data yang
terkumpul dapat disimpulkan bahwa situasi dan kondisi wilayah warga RW 03 Jatimulyo adalah sebagai berikut:
1.
Kondisi Geografis
RW 03 Jatimulyo merupakan salah satu dari beberapa perkampungan di kelurahan Kricak Yogyakarta.
Secara administratif, RW 03 Jatimulyo terletak di Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Adapun batas wilayah kampung
RW 03 jatimulyo. a. Sebelah barat berbatasan dengan RW 02 dan RW 01, Jatimulyo
. b. Sebelah timur berbatasan dengan RW 04 dan 05, Jatimulyo
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Kricak Kidul. d. Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Jambon.
2.
Kondisi Alam dan Potensi Fisik
RW 03 Jatimulyo terletak di Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Selain itu, RW 03 Jatimulyo termasuk wilayah yang
memiliki kepadatan penduduk tinggi terdiri dari lima RT yaitu RT 10, 11, 12, 13, dan 14. RT 14 berada di level tanah terendah yaitu di bantaran
sungai Winongo. Terdapat beberapa sawah di sekitar wilayah RW 03, Kricak.
Untuk potensi fisik RW 03, sebagian besar areanya merupakan area perkampungan dengan kepadatan penduduk tinggi. Hampir 90 area
sudah di padati oleh rumah warga.
3.
Kondisi Perekonomian
9
Menurut data kependudukan, RW 03 Jatimulyo termasuk wilayah dengan masyarakat yang memiliki berbagai jenis mata pencaharian di
Yogyakarta. Mata pencaharian warga sebagian besar sebagai penjual jamu. Sebagian ada yang petani, pedagang, buruh, PNS dan wiraswasta. Ada
juga yang merupakan pensiunan dari berbagai golongan karena banyak penduduknya yang merupakan lansia.
4.
Kondisi Sosial dan Budaya
RW 03 Jatimulyo terdiri dari lima RT yaitu RT 10, 11, 12, 13, dan 14. RW 03 Jatimulyo juga memiliki beberapa organisasi kemasyarakatan
seperti Posyandu Balita, PKK, Arisan Ibu-ibu, PAUD, Posyandu Lansia, TPA, Karangtaruna, dan lain-lain.
Mayoritas penduduk yang ada di RW 03 Jatimulyo menganut agama Islam. Sebagian beragama Khatolik dan
Kristen.
5.
Sarana Prasarana
a. Ibadah Di RW 03 Jatimulyo terdapat 1 mushola yang dikelola oleh warga.
Letaknya di wilayah RT 14 b. Keamanan
Di RW 03 Jatimulyo terdapat gardu Poskamling dan kegiatan siskamling.
c. Pendidikan Di RW 03 Jatimulyo terdapat sekolah TPA dan PAUD yang dikelola
oleh warga. d. Alat Pengumuman
Terdapat papan pengumunan yang berdiri secara khusus. Namun, tidak digunakan secara maksimal oleh warga.
e. Taman Bermain Terdapat tempat bermain untuk anak disamping Balai RW 03. Tetapi
tempatnya tidak luas.
B.
Perumusan Program KKN
10
Berdasarkan observasi di lapangan dan sosialisasi melalui dialog dengan perangkat desa serta tokoh masyarakat setempat, maka dapat
dirumuskan program-program yang akan dilaksanakan selama di lokasi KKN yang bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat. Untuk merencanakan dan
melaksanakan program-program kerja yang akan dilaksanakan, terlebih dahulu menyesuaikan dengan keadaan, potensi, dan apa saja yang menjadi
kebutuhan masyarakat. Selain itu juga perlu diperhatikan kegiatan-kegiatan apa saja yang sedang berlangsung dimasyarakat agar terjalin koordinasi dan
koheren yang baik. Hal ini bertujuan agar program dapat berjalan sesuai dengan target yang dibutuhkan masyarakat dan juga demi kelangsungan
kontinuitas untuk jangka panjang. Dalam menyusun program-program kerja KKN, baik kelompok
maupun individu harus memperhatikan beberapa faktor yang menjadi dasar pertimbangan, yaitu:
1.
Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program.
2.
Potensi alam dan penduduknya.
3.
Biaya pelaksanaan program.
4.
Kebutuhan masyarakat dan pemerintahan.
5.
Waktu yang tersedia.
6.
Alat dan fasilitas yang tersedia.
7.
Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN.
8.
Minat dari warga RW 03
9.
Dukungan instansi terkait. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan program kerja KKN
adalah sebagai berikut:
1.
Pengumpulan data atau observasi lokasi sasaran.
2.
Menyusun materi kegiatan.
3.
Menentukan sifat dan jenis kegiatan.
4.
Menetapkan alokasi waktu.
5.
Menentukan peran mahasiswa dan masyarakat. Rumusan program-program yang telah direncanakan dan disusun
tersebut dimasukan ke dalam Matrik Rancangan Kerja dan Pelaksanaan Program Kerja KKN UNY 2015. Setelah dipertimbangkan maka program
kelompok yang dikerjakan adalah :
11
1. Program Unggulan
a. Bank Sampah
2. Program Fisik
a. Gotong Royong b. Pendataan Warga
c. Plangisasi d. Senam
e. Penutupan di RW 03 Jatimulyo f. Pemanfaatan lahan sempit
g. Kartinian dan Penutupan di Kelurahan Kricak
3. Program Nonfisik
a. Observasi b. Sosialisasi Program KKN
c. Pelatihan Proposal d. Pendampingan Posyandu Balita
e. Pendampingan TPA f. Penyuluhan PHBS
g. Pemutaran Video Edukasi
4. Program Tambahan
a. Pemeliharaan Mushola b. Madingisasi
c. Pendampingan Rapat RT, RW dan PKK. d. Lomba Mewarnai
5. Program Insidental
a. Menjenguk Nara Sumber Bank Sampah Bapak Hariadi b. Rapat Lansia
c. Penerimaan Raport TPA
12
BAB II PEMBAHASAN