10
Gambar 11 Class Diagram Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Desa
Class diagram pada Gambar 11 merupakan perancangan class yang akan dibuat pada aplikasi web Sistem Informasi Pelayanan Desa, meliputi: class admin,
class penduduk, class operator, class lurah, class carik, class mod_desa, class mod_login, class mod_penduduk, class mod_pimpinan.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan
pembahasan merupakan
bagian yang
menampilkan implementasi, pengujian, dan hasil analisis disertai pembahasannya tiap masing-
masing bagian. Pada tahap implementasi dihasilkan sebuah aplikasi Sistem
Informasi Pelayanan Desa berbasis web. Perancangan aplikasi ini dirancang dengan mengimplementasikan MVC Model View Controller dengan teknologi
Framework CodeIgneter melalui tahap perancangan prototype. Sistem ini dibuat melalui beberapa tahap prototype, tahap perancangan
prototype dapat dilihat pada dokumentasi prototyping.
11 Prototype I: Listen to Customer: pada tanggal 16-18 Desember 2012 di
Desa Mlatiharjo Kab. Demak. Pada tahap ini dilakukan information gathering tentang aplikasi yang akan dibangun, melalui metode interview dengan
pemerintah desa; Build Revise Mock-Up: pada tahap ini dilakukan perancangan sistem dan web design untuk aplikasi sistem informasi pelayanan desa. Tahap ini
menghasilkan prototype I berupa design sistem informasi pelayanan desa; Customer Test-Drives Mock-Up: Pada tahap ini, prototype I diuji coba oleh tim
riset menghasilkan beberapa evaluasi, antara lain: aplikasi sistem informasi pelayanan desa telah dibangun dan dapat diimplementasikan untuk melakukan
input data penduduk dan cetak permohonan surat keterangan, pada proses input data penduduk diperlukan penambahan field foto, cap jempol dan tanda tangan,
pada proses input pimpinan desa diperlukan penambahan masa jabatan tanggal awal dan tanggal akhir, pada proses kelola administrasi diperlukan penambahan
kelola dukuh, RT dan RW, masih terdapat kesalahan dan kekurangan pada prototype 1, yaitu masih terdapat error pada proses format cetak surat KK dan
format surat permohonan KTP.
Prototype II: Build Revise Mock-Up: Pada tahap ini dihasilkan prototype II sistem informasi pelayanan desa; Customer Test-Drives Mock-Up: Uji coba
prototype II oleh tim riset menghasilkan beberapa evaluasi, antara lain: pada proses input pimpinan desa penambahan masa jabatan tanggal awal dan tanggal
akhir sudah tersedia, pada proses kelola administrasi penambahan kelola dukuh, RT dan RW sudah tersedia, pada proses format cetak surat KK dan format surat
permohonan KTP sudah benar.
Prototype III: Build Revise Mock-Up: Perancangan dan implementasi aplikasi tahap ke-3. Pada tahap ini dilakukan untuk menyempurnakan kekurangan
prototype II dan menyelesaikan web design yang baru; Customer Test-Drives Mock-Up: pada tanggal 2 Mei 2013 uji coba prototype III oleh pemerintah desa.
Uji coba prototype III dilakukan di Desa Mlatiharjo Kab. Demak.
Gambar 12 merupakan arsitektur Model View Controller MVC pada sistem informasi pelayanan desa. Pada client layer digunakan untuk kebutuhan
interface, pada layer ini memiliki aplikasi web bagi penduduk, admin, operator dan pimpinan. Pada middle layer berisi logic process dan manajemen data, pada
middle layer memiliki aplikasi web server. Pada server layer berisi sumber- sumber data yang terdapat pada database server.
Gambar 12 Arsitektur Model View Controller Sistem Informasi Pelayanan Desa
12 Mekanisme kinerja MVC pada aplikasi yang dibuat terlilhat pada gambar
12, ketika suatu alamat URL dibuka maka akan mengakses controller yang ada dalam folder controllers untuk menjalankan fungsi. Sebagai contoh, penerapan
skema arsitektur MVC pada aplikasi adalah saat proses login, yaitu user masuk ke halaman awal Sistem Informasi Pelayanan Desa. Saat melakukan pilihan pada
login akan dipanggil controller depan.php dan controller depan.php memanggil view depan.php. Setelah user mengisi data dan melakukan pilihan login
selanjutnya controller melakukan pengecekan username apakah sudah pernah digunakan oleh user yang lain atau belum, jika belum maka controller akan
masuk ke bagian model. Pada bagian model data registrasi yang di-input akan disimpan di database, setelah tersimpan kembali lagi ke controller.
Aplikasi yang dibangun berbasis web dan dibuat menggunakan Framework CodeIgniter. Framework CodeIgniter adalah framework yang berbasis
Model View Conttroller yang memisahkan aplikasi logika dengan presentasi pada halaman web. Oleh sebab itu diperlukan perancangan untuk masing-masing
model, view dan controller.
Model banyak berisikian bagian-bagian yang mengelola data dengan sistem query database, mengambil dan menyimpan data, menghapus data,
mengurutkan data, mencari data dan proses lainnya yang berhubungan dengan pengelolaan data. View bertugas mengelola tampilan aplikasi. Sesuai dengan
namanya, view merupakan bagian yang dapat dilihat dan dikelola oleh user. Bagian ini umumnya terdiri dari tombol-tombol, tabs, check list, combo box, teks,
audio, button, list, table, dan lain-lain. Perancangan yang dilakukan pada bagian View dikelompokkan dalam package-package untuk lebih memudahkan dalam
pengembangan. Controller bertugas untuk menghubungkan antara bagian model dan bagian view. Bagian ini umumnya menangani request yang disampaikan saat
user melalui bagian view untuk mencari padanan model yang sesuai dengan request tersebut. Controller juga bertugas untuk menyampaikan hasil request
kembali kepada user melalui bagian view, misalnya dalam bentuk list, text, table, atau grafik.
Gambar 13 Permohonan Surat Keterangan Online
13 Gambar 13 menjelaskan proses permohonan surat keterangan secara
online pada sistem informasi pelayanan desa yang dilakukan oleh penduduk. Proses
permohonan surat
keterangan online
diatur dalam
tampilan tambah_surat.php pada folder viewspenduduk dan kode program tersebut dapat
dilihat pada Kode Program 1.
Kode Program 1 Proses Permohonan Surat Keterangan Online pada tambah_surat.php
1. form
enctype=multipartform-data id=update_profil
method=post action=?php echo base_url . penduduksimpan_tambah_surat ?
2. ...
3. button
type=submit name=submit
value=submit class=btn
btn- primaryBuat Suratbutton
4. ...
5. script type=textjavascript
6. validator = update_profil.validate{
7. errorLabelContainer: message,
8. wrapper:li,
9. rules:{
10. jenis:{required:true},
11. keterangan:{required:true}
12. },
13. messages:{
14. jenis:{required: + Jenis Surat harus dipilih},
15. keterangan:{required: + Keterangan harus diisi}
16. }
17. };
18. script
Penjelasan Kode Program 1 sebagai berikut: baris 1 tag mengirim data, baris 3 button untuk mengirim data, baris 5-18 untuk validasi data melalui
javascript. Proses permohonan surat keterangan online pada sistem informasi
pelayanan desa juga diatur dalam class penduduk.php pada folder controllers. Kode program tersebut ditunjukkan pada Kode Program 2.
Kode Program 2 Proses Permohonan Surat Keterangan Online pada Controller penduduk.php
1. id = this-input-postid;
2. kk = this-input-postkk;
3. jenis = this-input-postjenis;
4. keterangan = this-input-postketerangan;
5. tanggal = dateY-m-d;
6. data = array
7. penduduk=id,
8. no_kk=kk,
9. jenis_surat=jenis,
10. keterangan=keterangan,
11. tanggal_buat=tanggal
12. ;
13. this-mpenduduk-insertDataSuratdata;
14. redirectpendudukcetak_surat;
Penjelasan Kode Program 2 sebagai berikut: baris 1 - 4 mengambil data dari user, baris 5 mengambil tanggal sistem hari ini, baris 6 - 13 menambah surat
database melalui model, baris 14 mengembalikan data ke halaman penduduk cetak surat.
Proses permohonan surat keterangan pada sistem informasi pelayanan desa juga diatur dalam mod_penduduk.php pada folder models dan kode program
tersebut dapat dilihat pada Kode Program 3.
14
Kode Program 3 Proses Permohonan Surat Keterangan Online pada Models Class mod_penduduk.php
1. function insertDataSuratdata {
2. this-db-inserttbl_surat, data;
3. }
Penjelasan Kode Program 3 sebagai berikut: baris 1 nama fungsi, baris 2 sintakkode menambahkan ke database, baris 3 penutup fungsi
Gambar 14.Validasi Permohonan Surat Actor Operator
Gambar 14 menjelaskan proses validasi permohonan surat keterangan pada sistem informasi pelayanan desa yang dilakukan oleh operator atau petugas
pemerintah desa. Proses validasi permohonan surat diatur dalam tampilan permohonan_acc.php pada folder viewsoperator dan kode program tersebut dapat
dilihat pada Kode Program 4.
Kode Program 4 Proses Validasi Permohonan Surat pada permohonan_acc.php
1. tda href=?php echo base_url; ?operatorterima_surat?php echo
value-id; ? class=btn btn-warning Terimaatd
Penjelasan Kode Program 4 pada baris 1, menjelaskan link untuk proses menerima surat.
Proses validasi permohonan surat pada sistem informasi pelayanan desa juga diatur dalam class operator.php pada folder controllers. Kode program
tersebut ditunjukkan pada Kode Program 5.
Kode Program 5 Proses Validasi Permohonan Surat pada Controller operator.php
1. tanggal = dateY-m-d;
2. data = array
3. tanggal_acc_operator=tanggal,
4. acc_operator=1
5. ;
6. this-mpenduduk-updateDataSuratid,data;
7. redirectoperatorpermohonan;
Penjelasan Kode Program 5 sebagai berikut: baris 1 mengambil tanggal sistem hari ini, baris 2-6 proses mengubah data surat ke data base melalui model,
baris 7 mengembalikan ke halaman operator permohonan.
15 Proses validasi permohonan surat pada sistem informasi pelayanan desa
diatur dalam mod_penduduk.php pada folder models dan kode program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 6.
Kode Program 6 Proses Validasi Permohonan Surat pada Models Class mod_penduduk.php
1. function updateDataSuratid, data {
2. this-db-whereid, id;
3. this-db-updatetbl_surat, data;}
Penjelasan Kode Program 6 sebagai berikut: baris 1 nama fungsi, baris 2-3 proses mengubah data ke tbl_surat.
Gambar 15 Validasi Permohonan Surat Actor Pimpinan
Gambar 15 menjelaskan proses validasi permohonan surat keterangan pada sistem informasi pelayanan desa dilakukan oleh kepala desa atau sekretaris
desa. Proses
validasi permohonan
surat diatur
dalam tampilan
permohonan_acc.php pada folder viewslurah dan kode program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 7.
Kode Program 7 Proses Validasi Permohonan Surat pada permohonan_acc.php
1. tda
href=?php echo
base_url; ?lurahterima_surat?php
echo value-id; ? class=btn btn-warning Terimaatd
Penjelasan Kode Program 7 pada baris 1, menjelaskan link untuk proses menerima surat.
Proses validasi permohonan surat keterangan pada sistem informasi pelayanan desa juga diatur dalam class lurah.php pada folder controllers. Kode
program tersebut ditunjukkan pada Kode Program 8.
Kode Program 8 Proses Validasi Permohonan Surat Keterangan pada Controller lurah.php
1. tanggal = dateY-m-d;
2. data = array
3. tanggal_acc_pemimpin=tanggal,
4. acc_pimpinan=1
5. ;
6. this-mpenduduk-updateDataSuratid,data;
7. redirectlurahvalidasi_surat;
16 Penjelasan Kode Program 8 sebagai berikut: baris 1 mengambil tanggal
sistem hari ini, baris 2-6 proses mengubah data surat ke data base melalui model, baris 7 mengembalikan ke halaman lurah validasi surat.
Proses validasi permohonan surat keterangan pada sistem informasi pelayanan desa diatur dalam mod_penduduk.php pada folder models dan kode
program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 9.
Kode Program 9 Proses Validasi Permohonan Surat pada Models Class mod_penduduk.php
1. function updateDataSuratid, data {
2. this-db-whereid, id;
3. this-db-updatetbl_surat, data;}
Penjelasan Kode Program 9 sebagai berikut: baris 1 nama fungsi, baris 2-3 proses mengubah data ke tbl_surat.
Uji sistem dilakukan untuk memastikan komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Dipergunakan metode black box
untuk melakukan uji sistem, dimana dilakukan pengujian spesifikasi terhadap suatu fungsi atau modul apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau
tidak. Pengujian ini fokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak, khususnya dilakukan pada menu-menulayanan yang dapat diakses oleh penduduk
dan para petugas pemerintahan desa pada Sistem Informasi Pelayanan Desa. Rincian uji sistem ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1 Uji Sistem Black Box No
Aktor Aktivitas
dan Event Input
Output Status
Pengujian
1 All
Login Input form username
password Link ke home masing-
masing actor Valid
Input form registrasi dengan tidak lengkap
Jika masih
terdapat field yang belum diisi
dengan lengkap, maka akan muncul username
password dibutuhkan Valid
Setting Password
Input Pass Baru Lama
Password telah diganti, silahkan
logout dan
login kembali Valid
2 Admin
Menu KK Input, edit, hapus,
dan search Data KK Daftar KK
Valid Menu Jenis
Surat Search dan Edit Jenis
Surat Daftar Jenis Surat
Valid Menu
Pimpinan Input, edit, hapus,
dan search
Data Pimpinan
Daftar Pimpinan Valid
Menu Penduduk
Input, edit, hapus dan search
Data Penduduk
Daftar Data Penduduk Valid
3 Penduduk
Buat Surat Input Jenis Surat dan
draft Surat Daftar Surat
Permohonan Penduduk Valid
Cetak Surat Pilih Cetak
Cetak Surat Keterangan Valid
17
4 Operator
Buat Surat Input Jenis Surat dan
draft Surat Daftar Surat
Permohonan Penduduk Valid
Menu Permohonan
Surat Terima dan Tolak
Daftar Surat Permohonan
Valid Cetak Surat
Pilih Cetak Cetak Permohonan
Surat Keterangan 5
Pimpinan Validasi
Surat Terima dan Tolak
Daftar Surat Permohonan
Valid
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 1, diperoleh hasil bahwa aplikasi ini sudah berjalan secara fungsional sesuai dengan yang diharapkan. Aplikasi web
pada Sistem Informasi Pelayanan Desa diuji kepada petugas pemerintah desa. Tabel 2 merupakan hasil uji sistem kepada responden sebanyak 10 orang
responden.
Tabel 2 Hasil Uji Sistem Terhadap Responden No
Jenis Pernyataan Pernyataan Responden
STS TS
TT S
SS Registrasi
1. Regitrasi sebagai penduduk mudah
diproses. -
- -
75 25
2. Proses login mudah dilakukan.
- -
- 50
50 Pendataan Penduduk
3. 4
Proses input pimpinan mudah dilakukan.
Proses input data KK mudah dilakukan
- -
- -
- 5
60 70
40 25
5. 6.
Proses input penduduk mudah dilakukan
Proses edit penduduk mudah dilakukan
- -
- -
- -
65 60
35 40
Pembuatan Surat Keterangan 7.
Proses Pembuatan Surat mudah dilakukan.
- -
- 70
30 8.
Proses cetak surat mudah dilakukan. -
- -
10 90
Petunjuk Pemakaian dan Pesan Kesalahan 9.
Pesan kesalahan mudah dipahami. -
- -
90 10
10 Petunjuk pemakaian aplikasi mudah
dimengerti. -
- -
60 40
Rata-rata persentase 0.5
61 38.5
Berdasarkan Tabel 5 hasil uji sistem terhadap 10 orang responden diperoleh hasil yaitu sebanyak 38.5 responden menyatakan sangat setuju, 61
responden menyatakan setuju, dan sisanya sebesar 0.5 responden menyatakan tidak tahu. Dengan demikian, aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Desa menurut
responden masih dalam tahap pengembangan sistem dan sudah sesuai dengan kebutuhan penduduk desa.
18
5. Simpulan