Hasil dan Pembahasan T1 672004264 Full text

10 Gambar 11 Class Diagram Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Desa Class diagram pada Gambar 11 merupakan perancangan class yang akan dibuat pada aplikasi web Sistem Informasi Pelayanan Desa, meliputi: class admin, class penduduk, class operator, class lurah, class carik, class mod_desa, class mod_login, class mod_penduduk, class mod_pimpinan.

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan merupakan bagian yang menampilkan implementasi, pengujian, dan hasil analisis disertai pembahasannya tiap masing- masing bagian. Pada tahap implementasi dihasilkan sebuah aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Desa berbasis web. Perancangan aplikasi ini dirancang dengan mengimplementasikan MVC Model View Controller dengan teknologi Framework CodeIgneter melalui tahap perancangan prototype. Sistem ini dibuat melalui beberapa tahap prototype, tahap perancangan prototype dapat dilihat pada dokumentasi prototyping. 11 Prototype I: Listen to Customer: pada tanggal 16-18 Desember 2012 di Desa Mlatiharjo Kab. Demak. Pada tahap ini dilakukan information gathering tentang aplikasi yang akan dibangun, melalui metode interview dengan pemerintah desa; Build Revise Mock-Up: pada tahap ini dilakukan perancangan sistem dan web design untuk aplikasi sistem informasi pelayanan desa. Tahap ini menghasilkan prototype I berupa design sistem informasi pelayanan desa; Customer Test-Drives Mock-Up: Pada tahap ini, prototype I diuji coba oleh tim riset menghasilkan beberapa evaluasi, antara lain: aplikasi sistem informasi pelayanan desa telah dibangun dan dapat diimplementasikan untuk melakukan input data penduduk dan cetak permohonan surat keterangan, pada proses input data penduduk diperlukan penambahan field foto, cap jempol dan tanda tangan, pada proses input pimpinan desa diperlukan penambahan masa jabatan tanggal awal dan tanggal akhir, pada proses kelola administrasi diperlukan penambahan kelola dukuh, RT dan RW, masih terdapat kesalahan dan kekurangan pada prototype 1, yaitu masih terdapat error pada proses format cetak surat KK dan format surat permohonan KTP. Prototype II: Build Revise Mock-Up: Pada tahap ini dihasilkan prototype II sistem informasi pelayanan desa; Customer Test-Drives Mock-Up: Uji coba prototype II oleh tim riset menghasilkan beberapa evaluasi, antara lain: pada proses input pimpinan desa penambahan masa jabatan tanggal awal dan tanggal akhir sudah tersedia, pada proses kelola administrasi penambahan kelola dukuh, RT dan RW sudah tersedia, pada proses format cetak surat KK dan format surat permohonan KTP sudah benar. Prototype III: Build Revise Mock-Up: Perancangan dan implementasi aplikasi tahap ke-3. Pada tahap ini dilakukan untuk menyempurnakan kekurangan prototype II dan menyelesaikan web design yang baru; Customer Test-Drives Mock-Up: pada tanggal 2 Mei 2013 uji coba prototype III oleh pemerintah desa. Uji coba prototype III dilakukan di Desa Mlatiharjo Kab. Demak. Gambar 12 merupakan arsitektur Model View Controller MVC pada sistem informasi pelayanan desa. Pada client layer digunakan untuk kebutuhan interface, pada layer ini memiliki aplikasi web bagi penduduk, admin, operator dan pimpinan. Pada middle layer berisi logic process dan manajemen data, pada middle layer memiliki aplikasi web server. Pada server layer berisi sumber- sumber data yang terdapat pada database server. Gambar 12 Arsitektur Model View Controller Sistem Informasi Pelayanan Desa 12 Mekanisme kinerja MVC pada aplikasi yang dibuat terlilhat pada gambar 12, ketika suatu alamat URL dibuka maka akan mengakses controller yang ada dalam folder controllers untuk menjalankan fungsi. Sebagai contoh, penerapan skema arsitektur MVC pada aplikasi adalah saat proses login, yaitu user masuk ke halaman awal Sistem Informasi Pelayanan Desa. Saat melakukan pilihan pada login akan dipanggil controller depan.php dan controller depan.php memanggil view depan.php. Setelah user mengisi data dan melakukan pilihan login selanjutnya controller melakukan pengecekan username apakah sudah pernah digunakan oleh user yang lain atau belum, jika belum maka controller akan masuk ke bagian model. Pada bagian model data registrasi yang di-input akan disimpan di database, setelah tersimpan kembali lagi ke controller. Aplikasi yang dibangun berbasis web dan dibuat menggunakan Framework CodeIgniter. Framework CodeIgniter adalah framework yang berbasis Model View Conttroller yang memisahkan aplikasi logika dengan presentasi pada halaman web. Oleh sebab itu diperlukan perancangan untuk masing-masing model, view dan controller. Model banyak berisikian bagian-bagian yang mengelola data dengan sistem query database, mengambil dan menyimpan data, menghapus data, mengurutkan data, mencari data dan proses lainnya yang berhubungan dengan pengelolaan data. View bertugas mengelola tampilan aplikasi. Sesuai dengan namanya, view merupakan bagian yang dapat dilihat dan dikelola oleh user. Bagian ini umumnya terdiri dari tombol-tombol, tabs, check list, combo box, teks, audio, button, list, table, dan lain-lain. Perancangan yang dilakukan pada bagian View dikelompokkan dalam package-package untuk lebih memudahkan dalam pengembangan. Controller bertugas untuk menghubungkan antara bagian model dan bagian view. Bagian ini umumnya menangani request yang disampaikan saat user melalui bagian view untuk mencari padanan model yang sesuai dengan request tersebut. Controller juga bertugas untuk menyampaikan hasil request kembali kepada user melalui bagian view, misalnya dalam bentuk list, text, table, atau grafik. Gambar 13 Permohonan Surat Keterangan Online 13 Gambar 13 menjelaskan proses permohonan surat keterangan secara online pada sistem informasi pelayanan desa yang dilakukan oleh penduduk. Proses permohonan surat keterangan online diatur dalam tampilan tambah_surat.php pada folder viewspenduduk dan kode program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 1. Kode Program 1 Proses Permohonan Surat Keterangan Online pada tambah_surat.php 1. form enctype=multipartform-data id=update_profil method=post action=?php echo base_url . penduduksimpan_tambah_surat ? 2. ... 3. button type=submit name=submit value=submit class=btn btn- primaryBuat Suratbutton 4. ... 5. script type=textjavascript 6. validator = update_profil.validate{ 7. errorLabelContainer: message, 8. wrapper:li, 9. rules:{ 10. jenis:{required:true}, 11. keterangan:{required:true} 12. }, 13. messages:{ 14. jenis:{required: + Jenis Surat harus dipilih}, 15. keterangan:{required: + Keterangan harus diisi} 16. } 17. }; 18. script Penjelasan Kode Program 1 sebagai berikut: baris 1 tag mengirim data, baris 3 button untuk mengirim data, baris 5-18 untuk validasi data melalui javascript. Proses permohonan surat keterangan online pada sistem informasi pelayanan desa juga diatur dalam class penduduk.php pada folder controllers. Kode program tersebut ditunjukkan pada Kode Program 2. Kode Program 2 Proses Permohonan Surat Keterangan Online pada Controller penduduk.php 1. id = this-input-postid; 2. kk = this-input-postkk; 3. jenis = this-input-postjenis; 4. keterangan = this-input-postketerangan; 5. tanggal = dateY-m-d; 6. data = array 7. penduduk=id, 8. no_kk=kk, 9. jenis_surat=jenis, 10. keterangan=keterangan, 11. tanggal_buat=tanggal 12. ; 13. this-mpenduduk-insertDataSuratdata; 14. redirectpendudukcetak_surat; Penjelasan Kode Program 2 sebagai berikut: baris 1 - 4 mengambil data dari user, baris 5 mengambil tanggal sistem hari ini, baris 6 - 13 menambah surat database melalui model, baris 14 mengembalikan data ke halaman penduduk cetak surat. Proses permohonan surat keterangan pada sistem informasi pelayanan desa juga diatur dalam mod_penduduk.php pada folder models dan kode program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 3. 14 Kode Program 3 Proses Permohonan Surat Keterangan Online pada Models Class mod_penduduk.php 1. function insertDataSuratdata { 2. this-db-inserttbl_surat, data; 3. } Penjelasan Kode Program 3 sebagai berikut: baris 1 nama fungsi, baris 2 sintakkode menambahkan ke database, baris 3 penutup fungsi Gambar 14.Validasi Permohonan Surat Actor Operator Gambar 14 menjelaskan proses validasi permohonan surat keterangan pada sistem informasi pelayanan desa yang dilakukan oleh operator atau petugas pemerintah desa. Proses validasi permohonan surat diatur dalam tampilan permohonan_acc.php pada folder viewsoperator dan kode program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 4. Kode Program 4 Proses Validasi Permohonan Surat pada permohonan_acc.php 1. tda href=?php echo base_url; ?operatorterima_surat?php echo value-id; ? class=btn btn-warning Terimaatd Penjelasan Kode Program 4 pada baris 1, menjelaskan link untuk proses menerima surat. Proses validasi permohonan surat pada sistem informasi pelayanan desa juga diatur dalam class operator.php pada folder controllers. Kode program tersebut ditunjukkan pada Kode Program 5. Kode Program 5 Proses Validasi Permohonan Surat pada Controller operator.php 1. tanggal = dateY-m-d; 2. data = array 3. tanggal_acc_operator=tanggal, 4. acc_operator=1 5. ; 6. this-mpenduduk-updateDataSuratid,data; 7. redirectoperatorpermohonan; Penjelasan Kode Program 5 sebagai berikut: baris 1 mengambil tanggal sistem hari ini, baris 2-6 proses mengubah data surat ke data base melalui model, baris 7 mengembalikan ke halaman operator permohonan. 15 Proses validasi permohonan surat pada sistem informasi pelayanan desa diatur dalam mod_penduduk.php pada folder models dan kode program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 6. Kode Program 6 Proses Validasi Permohonan Surat pada Models Class mod_penduduk.php 1. function updateDataSuratid, data { 2. this-db-whereid, id; 3. this-db-updatetbl_surat, data;} Penjelasan Kode Program 6 sebagai berikut: baris 1 nama fungsi, baris 2-3 proses mengubah data ke tbl_surat. Gambar 15 Validasi Permohonan Surat Actor Pimpinan Gambar 15 menjelaskan proses validasi permohonan surat keterangan pada sistem informasi pelayanan desa dilakukan oleh kepala desa atau sekretaris desa. Proses validasi permohonan surat diatur dalam tampilan permohonan_acc.php pada folder viewslurah dan kode program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 7. Kode Program 7 Proses Validasi Permohonan Surat pada permohonan_acc.php 1. tda href=?php echo base_url; ?lurahterima_surat?php echo value-id; ? class=btn btn-warning Terimaatd Penjelasan Kode Program 7 pada baris 1, menjelaskan link untuk proses menerima surat. Proses validasi permohonan surat keterangan pada sistem informasi pelayanan desa juga diatur dalam class lurah.php pada folder controllers. Kode program tersebut ditunjukkan pada Kode Program 8. Kode Program 8 Proses Validasi Permohonan Surat Keterangan pada Controller lurah.php 1. tanggal = dateY-m-d; 2. data = array 3. tanggal_acc_pemimpin=tanggal, 4. acc_pimpinan=1 5. ; 6. this-mpenduduk-updateDataSuratid,data; 7. redirectlurahvalidasi_surat; 16 Penjelasan Kode Program 8 sebagai berikut: baris 1 mengambil tanggal sistem hari ini, baris 2-6 proses mengubah data surat ke data base melalui model, baris 7 mengembalikan ke halaman lurah validasi surat. Proses validasi permohonan surat keterangan pada sistem informasi pelayanan desa diatur dalam mod_penduduk.php pada folder models dan kode program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 9. Kode Program 9 Proses Validasi Permohonan Surat pada Models Class mod_penduduk.php 1. function updateDataSuratid, data { 2. this-db-whereid, id; 3. this-db-updatetbl_surat, data;} Penjelasan Kode Program 9 sebagai berikut: baris 1 nama fungsi, baris 2-3 proses mengubah data ke tbl_surat. Uji sistem dilakukan untuk memastikan komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Dipergunakan metode black box untuk melakukan uji sistem, dimana dilakukan pengujian spesifikasi terhadap suatu fungsi atau modul apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian ini fokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak, khususnya dilakukan pada menu-menulayanan yang dapat diakses oleh penduduk dan para petugas pemerintahan desa pada Sistem Informasi Pelayanan Desa. Rincian uji sistem ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1 Uji Sistem Black Box No Aktor Aktivitas dan Event Input Output Status Pengujian 1 All Login Input form username password Link ke home masing- masing actor Valid Input form registrasi dengan tidak lengkap Jika masih terdapat field yang belum diisi dengan lengkap, maka akan muncul username password dibutuhkan Valid Setting Password Input Pass Baru Lama Password telah diganti, silahkan logout dan login kembali Valid 2 Admin Menu KK Input, edit, hapus, dan search Data KK Daftar KK Valid Menu Jenis Surat Search dan Edit Jenis Surat Daftar Jenis Surat Valid Menu Pimpinan Input, edit, hapus, dan search Data Pimpinan Daftar Pimpinan Valid Menu Penduduk Input, edit, hapus dan search Data Penduduk Daftar Data Penduduk Valid 3 Penduduk Buat Surat Input Jenis Surat dan draft Surat Daftar Surat Permohonan Penduduk Valid Cetak Surat Pilih Cetak Cetak Surat Keterangan Valid 17 4 Operator Buat Surat Input Jenis Surat dan draft Surat Daftar Surat Permohonan Penduduk Valid Menu Permohonan Surat Terima dan Tolak Daftar Surat Permohonan Valid Cetak Surat Pilih Cetak Cetak Permohonan Surat Keterangan 5 Pimpinan Validasi Surat Terima dan Tolak Daftar Surat Permohonan Valid Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 1, diperoleh hasil bahwa aplikasi ini sudah berjalan secara fungsional sesuai dengan yang diharapkan. Aplikasi web pada Sistem Informasi Pelayanan Desa diuji kepada petugas pemerintah desa. Tabel 2 merupakan hasil uji sistem kepada responden sebanyak 10 orang responden. Tabel 2 Hasil Uji Sistem Terhadap Responden No Jenis Pernyataan Pernyataan Responden STS TS TT S SS Registrasi 1. Regitrasi sebagai penduduk mudah diproses. - - - 75 25 2. Proses login mudah dilakukan. - - - 50 50 Pendataan Penduduk 3. 4 Proses input pimpinan mudah dilakukan. Proses input data KK mudah dilakukan - - - - - 5 60 70 40 25 5. 6. Proses input penduduk mudah dilakukan Proses edit penduduk mudah dilakukan - - - - - - 65 60 35 40 Pembuatan Surat Keterangan 7. Proses Pembuatan Surat mudah dilakukan. - - - 70 30 8. Proses cetak surat mudah dilakukan. - - - 10 90 Petunjuk Pemakaian dan Pesan Kesalahan 9. Pesan kesalahan mudah dipahami. - - - 90 10 10 Petunjuk pemakaian aplikasi mudah dimengerti. - - - 60 40 Rata-rata persentase 0.5 61 38.5 Berdasarkan Tabel 5 hasil uji sistem terhadap 10 orang responden diperoleh hasil yaitu sebanyak 38.5 responden menyatakan sangat setuju, 61 responden menyatakan setuju, dan sisanya sebesar 0.5 responden menyatakan tidak tahu. Dengan demikian, aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Desa menurut responden masih dalam tahap pengembangan sistem dan sudah sesuai dengan kebutuhan penduduk desa. 18

5. Simpulan