Pembuatan silabus Praktek Mengajar

21 c. Media Pembelajaran Dalam membuat perangkat pembelajaran, praktekan mengacu pada buku acuan yang disesuaikan dengan guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VII yaitu buku Lembar Kerja Siswa LKS dan buku pendukung pelajaran yang sesuai dengan KTSP. Kegiatan selama mengajar: a. Kegiatan Pendahuluan 1 Membuka pelajaran, salam dan berdoa 2 Presensi 3 Penyampaian tujuan pembelajaran 4 Apresepsi b. Kegiatan Inti Penyajian materi, dilakukan dengan pendekatan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dimana siswa dengan aktif memperhatikan penjelasan guru dan mengerjakan latihan dengan berbagai metode pembelajaran. c. Kegiatan penutup Setelah materi disampaikan, mahasiswa pratikan mengakhiri pelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menyimpulkan materi pelajaran 2 Mengadakan evaluasi 3 Memberikan tugas 4 Berdoa dan memberi salam

2. Pembuatan silabus

Pembuatan silabus dilakukan untuk mempermudah praktikan dalam membuat RPP, yang mengacu pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DEPENDIKBUD yang sudah ada. Dalam hal ini, praktikan tidak membuat silabus tetapi silabus sudah tersedia di sekolah. Praktikan diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran dengan lancar.

3. Praktek Mengajar

a. Pelaksanaan Praktek Mengajar Terbimbing Dalam PPL ini praktekan diberi kesempatan mengajar terbimbing di 1 kelas dalam 3 minggu, yaitu di kelas VII B dengan jumlah siswa sebanyak 28. Praktekan mengajar sebanyak 5 pertemuan, yaitu pada minggu pertama, ketiga, keempat dan kelima dengan 1 kali ulangan 22 harian atau evaluasi. Adapun materi yang diajarkan adalah sebagai berikut: No. Waktu Materi Ajar Kelas Tanggal Jam 1. 19 Agustus 2015 4-5 Giving Instruction : speaking VII B 2. 26 Agustus 2015 4-5 Memo : reading VII B 3. 29 Agustus 2015 3-4 Shopping List : reading VII B 4. 2 September 2015 4-5 Greeting Card : writing VII B 5. 5 September 2015 3-4 Giving Instruction : reading VII B 6. 9 September 2015 4-5 Ulangan Harian VII B b. Metode pembelajaran Metode yang digunakan selama kegiatan praktek mengajar adalah metode three-phase technique yang mencakup penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah, komunikatif, kooperatif serta latihan-latihan soal. Dalam pemberian materi diupayakan kondisi siswa dalam keadaan kedaan tenang dan kondusif agar memudahkan semua siswa menyerap materi pelajaran yang disampaikan. Dalam penyampaian materi, praktikan juga memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pertanyaan biala ada penjelasan yang kurang jelas atau belum dipahami siswa. Praktikan memberikan penjelasan sedetail mungkin atas pertanyaan siswa terkait materi Setelah semua siswa jelas maka siswa melakukan kegiatan praktik mengajar. c. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap proses pembelajaran, tidak hanya terkait nilai kognitif tetpi juga psikomotorik dan afektif tiap siswa selama proses pembelajaran dikelas. Setelah melakukan kegiatan praktek mengajar di kelas, guru pembimbing memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktek 23 mengajar, meliputi cara penyampaian materi, penguasaan materi, ketepatan media yang digunakan, waktu, kejelasan suara, cara menguasai kelas dan pembahasan RPP. Jika selama proses pembelajaran ada kekurangan-kekurangan dan kesulitan dari praktekan, guru pembimbing akan memberikan arahan, dan saran untuk mengatasi permasalahan tersebut. d. Keterampilan Mengajar Lainnya Dalam praktek mengajar, seorang pendidik harus memiliki beberapa trik langkah pembelajaran lain sebagai pendukung dalam menerapkan metode pembelajarannya karena tidak setiap metode pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup untuk diterapkan memiliki nilai yang baik, sebab terkadang hal-hal lain yang sebelumnya tidak menjadi dugaan muncul sebagai masalah baru yang biasanya menghambat proses pembelajaran. Untuk itu diperlukan adanya pengetahuan tentang berbagai metode pembelajaran dan pendekatan lain yang akan sangat berguna dalam menunjang pemberian materi pelajaran yang diajarkan. Misalnya dengan memberikan perhatian penuh dengan mendatangi siswa tersebut pendekatan individual dan memberikan asimilasi-asimilasi, disamping membei petujuk lain yang akan sangat memacu dirinya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, atau dengan cara selalu memberikan pengalaman- pengalaman berharga yang pernah dialami pendidik yang berkaitan dengan materi pelajaran yang disampaikan dengan penuh perhatian dan mudah dicerna agar kompetensi dan sub kompetensi yang diinginkan bisa tercapai.

4. Umpan Balik Guru Pembimbing