Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pembaca dalam memperoleh informasi gaya hidup sehat (Studi kasus: pembaca tabloid senior di Kecamatan Bogor Utara)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU PEMBACA DALAM MEMPEROLEH INFORMASI
GAYA HIDUP SEHAT
(Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
Oleh :
ENDANG SRI WAHYUNI
PROGRAM STUDI ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
SURAT PERNYATAAN
Bahwa sesungguhnya sebuah karya ilmiah yang disusun atas dasar pemikiran
dan rancangan ilmiah adalah hak pribadi, maka dengan ini saya:
Nama
: Endang Sri Wahyuni
NRP
: P.051040011
Program Studi : Ilmu Penyuluhan Pembangunan pada Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor,
Dengan arahan komisi pembimbing, dengan ini menyatakan bahwa tesis saya
yang berjudul Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pembaca dalam
Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di
Kecamatan Bogor Utara) adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum
pernah dipublikasikan. Semua informasi dan data lengkapnya telah terangkum di
dalam tesis ini.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Bogor, April 2007
Pembuat pernyataan,
Endang Sri Wahyuni
ABSTRAK
ENDANG SRI WAHYUNI. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Pembaca dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus Pembaca
Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara). Di bawah bimbingan Ma’mun Sarma dan
Ismail Pulungan.
Media massa dilihat dari sisi pembaca berlaku prinsip resiproksitas atau
kedekatan dan kepentingan yang didapat. Bagi pembaca dan peminat berita-berita
kesehatan, Tabloid Senior dianggap memenuhi prinsip resiproksitas tersebut.
Pasalnya, media massa ini menampilkan berita-berita kesehatan secara rinci dan
mendalam. Tabloid ini mengutamakan pemberitaan pencegahan penyakit atau
preventife news dengan moto ‘Gaya Hidup sehat’. Dengan demikian, Tabloid Senior
ingin menggalakkan gerakan hidup sehat, khususnya kepada para pembacanya.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi faktor internal
(karakteristik individu) dan faktor eksternal perilaku pembaca tabloid Senior dalam
memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat, (2) menganalisis hubungan faktor
internal (karakteristik individu) dengan perilaku pembaca tabloid Senior, dan (3)
menganalisis hubungan faktor eksternal dengan perilaku pembaca tabloid Senior.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Nopember 2007 di 8
kelurahan Kecamatan Bogor Utara. Penelitian ini menggunakan metode Sensus
dengan jumlah responden 40 orang. Untuk mengetahui hubungan antarpeubah yang
diamati digunakan uji korelasi SPSS.
Faktor karakteristik internal pembaca Tabloid Senior menunjukkan bahwa
pembaca terbanyak pada kisaran umur 28 sampai 46 tahun (60%). Tingkat pendidikan
pembaca tabloid Senior setara dengan Diploma dan Perguruan Tinggi. Selebihnya,
(65%). Pembaca terbanyak (45%) menghabiskan waktunya untuk bekerja selama
lebih dari 56 jam per minggu. Sebagian besar responden memiliki pengalaman gaya
hidup sehat yang tinggi (57,5%). Jumlah keluarga dengan kategori sedang dan tinggi
memiliki persentase yang sama, yaitu 42,5%. Sebagian besar pembaca tabloid Senior
(57,5%) mempunyai sifat kekosmopolitan dalam kategori sedang.
Faktor Eksternal Pembaca Tabloid Senior menunjukkan bahwa sejumlah 20
responden (50%) menyatakan bahwa
kemasan tabloid Senior menarik.
Penilaian terbesar responden (67%) terhadap materi tabloid berada pada kategori
sedang. Konsep diri responden sedang (42,5%). Cara pandang responden akibat
pengaruh kelompok pada kategori rendah (40%), sistem nilai responden cukup baik
(67%), dan proses sosialisasi berada pada kategori tinggi (45%).
Sebaran tingkat usaha pembaca dalam memperoleh sumber informasi ini
tergolong dalam kategori sedang (55,%). Frekuensi membaca responden tergolong
pada kategori rendah (40%). Usaha pembaca untuk menyimpan informasi tergolong
pada kategori tinggi (40%). Responden umumnya memanfaatkan informasi kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari, tergolong pada kategori sedang dan tinggi (35%).
Kemasan tabloid Senior berhubungan nyata positif dengan pemanfaatan
informasi kesehatan. Konsep diri berhubungan nyata dengan pemanfaatan informasi
kesehatan. Sistem nilai berhubungan sangat nyata dengan usaha memperoleh sumber
informasi, frekuensi membaca, menyimpan tabloid, dan pemanfaatan informasi.
Sementara itu, proses sosialisasi berhubungan nyata dengan usaha memperoleh
sumber informasi dan pemanfaatan informasi.
ABSTRACT
ENDANG SRI WAHYUNI. Factors Correlated Towards Readers Behavior to Obtain
Healthy Life Style Information. (Case Study: Senior Tabloid Readers in North Bogor
Regency). Under the direction of MA’MUN SARMA, and ISMAIL PULUNGAN.
Healthy behavior is an important physical and psychological needs for human
beings. Therefore, to attain good healthy behavior results, it is essential to study of the
process to obtain information oh healthy life style in the Senior tabloid.
Objectives of this research are to analyze individual characteristic (internal
factors) and external factors (physical environment, social environment, and cultural
environment), and to analyze the relationship between the internal factors and external
factors and reader behavior. This study is a correlational description research, consists
of 40 respondens of Senior tabloid reader were taken as sample. The sampling method
was Sensus, and the technique of analysis were Spearman correlation method.
The important results are : (1) reader behavior classified of five parts: exertion
obtain an information source, reading frequency, reading schedule, exertion to store
the information source, and information application, (2) internal factors that have
significantly correlate to reder behavior are: job, healthy life style experience, family
quantity, and cosmopolit, (3) external factors that have significantly correlate to
reader behavior are: packaging, content (topic and language), self concept, group
effect, value system, and social process.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU PEMBACA DALAM MEMPEROLEH INFORMASI
GAYA HIDUP SEHAT
(Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
Oleh :
ENDANG SRI WAHYUNI
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan
PROGRAM STUDI ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN
SEKOLAH PASCASARJANA
ISNSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
Judul Tesis
Nama
NRP
: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pembaca
dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus:
Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
: Endang Sri Wahyuni
: P.051040011
Disetujui
Komisi Pembimbing
Dr.Ir. Ma’munSarma,MS.M.Ec.
Ketua
Ir. Ismail Pulungan, M.Sc.
Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Ilmu
Penyuluhan Pembangunan
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Amri Jahi, M.Sc.
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS.
Tanggal Ujian : 9April 2007
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Kediri, 3 September 1972. Ayah (almarhum), seorang guru,
bernama Imam Syafi’i dan ibu, seorang guru juga, bernama Sri Soendari. Penulis
menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) pada Fakultas Sastra dan Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 1991. Pada tahun 1998 menjabat dosen
tetap di Departemen Mata Kuliah Dasar Umum Institut Pertanian Bogor hingga
sekarang. Tahun 2000-2004 menjadi dosen tidak tetap pada Universitas Pakuan Bogor
Jurusan Teknik Sipil dan Planologi. Tahun 2000-2002 pernah mengajar mahasiswa
pada Universitas Terbuka untuk Program PG/SD. Saat ini penulis didampingi suami
yang seorang wartawan, cerpenis, dan penulis buku. Diiringi puisi-puisinya yang
cantik, penulis dikaruniai putra-putri, Puitika Aisyah Aini (8 tahun) dan Laksana
Aura Ibrahim (3 tahun).
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Perilaku Pembaca dalam memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi
Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara). Tesis ini sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Penyuluhan
Pembangunan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dr.Ir. Ma’mun Sarma, MS.M.Ec. selaku ketua komisi pembimbing yang dengan
penuh kesabaran mengarahkan dan memberi petunjuk yang sangat berharga bagi
penulis mulai dari proses perencanaan penelitian hingga selesainya penulisan
tesis ini.
2. Ir. Ismail Pulungan, M.Sc. selaku anggota komisi pembimbing yang juga dengan
penuh kesabaran mengarahkan dan memberi petunjuk yang sangat berharga bagi
penulis mulai dari proses perencanaan penelitian hingga selesainya penulisan
tesis ini.
3. Prof. Dr. H.Darwis S. Gani, MA. selaku dosen penguji yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk menguji serta memberikan saran-saran yang sangat
berharga bagi penulis.
4. Dr.Ir. Amri Jahi, M.Sc. selaku ketua Program Studi Ilmu Penyuluhan
Pembangunan yang juga ikut memberikan bimbingan serta saran-saran yang
sangat berharga bagi penulis.
5. Teman-teman yang telah memberikan masukan berkaitan dengan tulisan ini.
6. Terakhir, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu, Almarhum
Bapak, suami, dan anak-anak tercinta.yang telah mendampingi penulis selama
masa studi ini.
Semoga tulisan tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Bogor, April 2007
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. viii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….. xi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………….. xii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….. xiii
PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 1
Latar Belakang .........………………………………………………………… 1
Masalah Penelitian…...……………………………………………………….. 3
Tujuan Penelitian ......………………………………………………………… 4
Manfaat Penelitian ..………………………………………………………….. 5
Definisi Istilah .................................................................................................. 5
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………………. 8
Perilaku ………………………………………………………………………... 8
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku ………………………………….. 9
Kesehatan ............................................................................................................12
Perilaku Kesehatan ……………………………………………………………. 13
Lingkungan Sosial Budaya ……………………………………………………. 14
Aspek Sosial Budaya yang Berhubungan dengan Kesehatan …………………. 15
Pendidikan Kesehatan di Indonesia …………………………………………….15
Penyuluhan Kesehatan ………………………………………………………… 16
Media Promosi Kesehatan …………………………………………………….. 17
Metode Pendidikan di Media Cetak …………………………………………….18
Pengaruh Media Massa Cetak terhadap Perilaku Masyarakat ………………….19
Bentuk Media ...................................................................................................... 21
KERANGKA PEMIKIRAN .......…………………………………………………... .24
ix
METODE PENELITIAN …………………………………………………………...27
Populasi dan Sampel ............. ………………………………………………….27
Populasi ………………………………………………………………….. 27
Sampel …………………………………………………………………….28
Data dan Instrumentasi ...................................................……………………… 28
Data ……………………………………………………………………… 28
Indikator dan Pengukuran Data …………………………………………. 29
Validitas Instrumen ..…………………………………………………….. 33
Reliabilitas Instrumen …………………………………………………… 34
Pengumpulan Data ……………………………………………………………..34
Analisis Data .....................................………………………………………….. 35
HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………………….. 37
Hasil …………………………………………………………………………… 37
Gambaran Umum Lokasi Penelitian ….…………………………………… 37
Gambaran Umum Tabloid Senior ………………….……………………… 38
Gambaran Umum Pembaca Tabloid Senior……………………………….. 38
Faktor Internal Pembaca Tabloid Senior ……………….…………………..44
Faktor Eksternal Pembaca Tabloid Senior ….……………………………...45
Perilaku Pembaca Tabloid Senior dalam Memperoleh Informasi Gaya
Hidup Sehat ……………………………………………………………… 47
Hubungan Faktor Internal dengan Perilaku Pembaca Tabloid Senior
dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup sehat…….……………………48
Hubungan Faktor Eksternal dengan Perilaku Pembaca Tabloid Senior
dalam Memperoleh informasi Gaya Hidup Sehat ……………………….. 50
Pembahasan ……………………………………………………………………54
Faktor Internal Pembaca Tabloid Senior ……….……………………….. 54
Umur ……………………………………………………………….. 54
Pendidikan Formal …………………………………………………. 55
Lama Bekerja dalam Satu Minggu ………………………………… 56
Pengalaman Gaya Hidup Sehat …………………………………….. 57
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU PEMBACA DALAM MEMPEROLEH INFORMASI
GAYA HIDUP SEHAT
(Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
Oleh :
ENDANG SRI WAHYUNI
PROGRAM STUDI ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
SURAT PERNYATAAN
Bahwa sesungguhnya sebuah karya ilmiah yang disusun atas dasar pemikiran
dan rancangan ilmiah adalah hak pribadi, maka dengan ini saya:
Nama
: Endang Sri Wahyuni
NRP
: P.051040011
Program Studi : Ilmu Penyuluhan Pembangunan pada Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor,
Dengan arahan komisi pembimbing, dengan ini menyatakan bahwa tesis saya
yang berjudul Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pembaca dalam
Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di
Kecamatan Bogor Utara) adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum
pernah dipublikasikan. Semua informasi dan data lengkapnya telah terangkum di
dalam tesis ini.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Bogor, April 2007
Pembuat pernyataan,
Endang Sri Wahyuni
ABSTRAK
ENDANG SRI WAHYUNI. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Pembaca dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus Pembaca
Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara). Di bawah bimbingan Ma’mun Sarma dan
Ismail Pulungan.
Media massa dilihat dari sisi pembaca berlaku prinsip resiproksitas atau
kedekatan dan kepentingan yang didapat. Bagi pembaca dan peminat berita-berita
kesehatan, Tabloid Senior dianggap memenuhi prinsip resiproksitas tersebut.
Pasalnya, media massa ini menampilkan berita-berita kesehatan secara rinci dan
mendalam. Tabloid ini mengutamakan pemberitaan pencegahan penyakit atau
preventife news dengan moto ‘Gaya Hidup sehat’. Dengan demikian, Tabloid Senior
ingin menggalakkan gerakan hidup sehat, khususnya kepada para pembacanya.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi faktor internal
(karakteristik individu) dan faktor eksternal perilaku pembaca tabloid Senior dalam
memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat, (2) menganalisis hubungan faktor
internal (karakteristik individu) dengan perilaku pembaca tabloid Senior, dan (3)
menganalisis hubungan faktor eksternal dengan perilaku pembaca tabloid Senior.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Nopember 2007 di 8
kelurahan Kecamatan Bogor Utara. Penelitian ini menggunakan metode Sensus
dengan jumlah responden 40 orang. Untuk mengetahui hubungan antarpeubah yang
diamati digunakan uji korelasi SPSS.
Faktor karakteristik internal pembaca Tabloid Senior menunjukkan bahwa
pembaca terbanyak pada kisaran umur 28 sampai 46 tahun (60%). Tingkat pendidikan
pembaca tabloid Senior setara dengan Diploma dan Perguruan Tinggi. Selebihnya,
(65%). Pembaca terbanyak (45%) menghabiskan waktunya untuk bekerja selama
lebih dari 56 jam per minggu. Sebagian besar responden memiliki pengalaman gaya
hidup sehat yang tinggi (57,5%). Jumlah keluarga dengan kategori sedang dan tinggi
memiliki persentase yang sama, yaitu 42,5%. Sebagian besar pembaca tabloid Senior
(57,5%) mempunyai sifat kekosmopolitan dalam kategori sedang.
Faktor Eksternal Pembaca Tabloid Senior menunjukkan bahwa sejumlah 20
responden (50%) menyatakan bahwa
kemasan tabloid Senior menarik.
Penilaian terbesar responden (67%) terhadap materi tabloid berada pada kategori
sedang. Konsep diri responden sedang (42,5%). Cara pandang responden akibat
pengaruh kelompok pada kategori rendah (40%), sistem nilai responden cukup baik
(67%), dan proses sosialisasi berada pada kategori tinggi (45%).
Sebaran tingkat usaha pembaca dalam memperoleh sumber informasi ini
tergolong dalam kategori sedang (55,%). Frekuensi membaca responden tergolong
pada kategori rendah (40%). Usaha pembaca untuk menyimpan informasi tergolong
pada kategori tinggi (40%). Responden umumnya memanfaatkan informasi kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari, tergolong pada kategori sedang dan tinggi (35%).
Kemasan tabloid Senior berhubungan nyata positif dengan pemanfaatan
informasi kesehatan. Konsep diri berhubungan nyata dengan pemanfaatan informasi
kesehatan. Sistem nilai berhubungan sangat nyata dengan usaha memperoleh sumber
informasi, frekuensi membaca, menyimpan tabloid, dan pemanfaatan informasi.
Sementara itu, proses sosialisasi berhubungan nyata dengan usaha memperoleh
sumber informasi dan pemanfaatan informasi.
ABSTRACT
ENDANG SRI WAHYUNI. Factors Correlated Towards Readers Behavior to Obtain
Healthy Life Style Information. (Case Study: Senior Tabloid Readers in North Bogor
Regency). Under the direction of MA’MUN SARMA, and ISMAIL PULUNGAN.
Healthy behavior is an important physical and psychological needs for human
beings. Therefore, to attain good healthy behavior results, it is essential to study of the
process to obtain information oh healthy life style in the Senior tabloid.
Objectives of this research are to analyze individual characteristic (internal
factors) and external factors (physical environment, social environment, and cultural
environment), and to analyze the relationship between the internal factors and external
factors and reader behavior. This study is a correlational description research, consists
of 40 respondens of Senior tabloid reader were taken as sample. The sampling method
was Sensus, and the technique of analysis were Spearman correlation method.
The important results are : (1) reader behavior classified of five parts: exertion
obtain an information source, reading frequency, reading schedule, exertion to store
the information source, and information application, (2) internal factors that have
significantly correlate to reder behavior are: job, healthy life style experience, family
quantity, and cosmopolit, (3) external factors that have significantly correlate to
reader behavior are: packaging, content (topic and language), self concept, group
effect, value system, and social process.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU PEMBACA DALAM MEMPEROLEH INFORMASI
GAYA HIDUP SEHAT
(Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
Oleh :
ENDANG SRI WAHYUNI
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan
PROGRAM STUDI ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN
SEKOLAH PASCASARJANA
ISNSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
Judul Tesis
Nama
NRP
: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pembaca
dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus:
Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
: Endang Sri Wahyuni
: P.051040011
Disetujui
Komisi Pembimbing
Dr.Ir. Ma’munSarma,MS.M.Ec.
Ketua
Ir. Ismail Pulungan, M.Sc.
Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Ilmu
Penyuluhan Pembangunan
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Amri Jahi, M.Sc.
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS.
Tanggal Ujian : 9April 2007
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Kediri, 3 September 1972. Ayah (almarhum), seorang guru,
bernama Imam Syafi’i dan ibu, seorang guru juga, bernama Sri Soendari. Penulis
menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) pada Fakultas Sastra dan Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 1991. Pada tahun 1998 menjabat dosen
tetap di Departemen Mata Kuliah Dasar Umum Institut Pertanian Bogor hingga
sekarang. Tahun 2000-2004 menjadi dosen tidak tetap pada Universitas Pakuan Bogor
Jurusan Teknik Sipil dan Planologi. Tahun 2000-2002 pernah mengajar mahasiswa
pada Universitas Terbuka untuk Program PG/SD. Saat ini penulis didampingi suami
yang seorang wartawan, cerpenis, dan penulis buku. Diiringi puisi-puisinya yang
cantik, penulis dikaruniai putra-putri, Puitika Aisyah Aini (8 tahun) dan Laksana
Aura Ibrahim (3 tahun).
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Perilaku Pembaca dalam memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi
Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara). Tesis ini sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Penyuluhan
Pembangunan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dr.Ir. Ma’mun Sarma, MS.M.Ec. selaku ketua komisi pembimbing yang dengan
penuh kesabaran mengarahkan dan memberi petunjuk yang sangat berharga bagi
penulis mulai dari proses perencanaan penelitian hingga selesainya penulisan
tesis ini.
2. Ir. Ismail Pulungan, M.Sc. selaku anggota komisi pembimbing yang juga dengan
penuh kesabaran mengarahkan dan memberi petunjuk yang sangat berharga bagi
penulis mulai dari proses perencanaan penelitian hingga selesainya penulisan
tesis ini.
3. Prof. Dr. H.Darwis S. Gani, MA. selaku dosen penguji yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk menguji serta memberikan saran-saran yang sangat
berharga bagi penulis.
4. Dr.Ir. Amri Jahi, M.Sc. selaku ketua Program Studi Ilmu Penyuluhan
Pembangunan yang juga ikut memberikan bimbingan serta saran-saran yang
sangat berharga bagi penulis.
5. Teman-teman yang telah memberikan masukan berkaitan dengan tulisan ini.
6. Terakhir, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu, Almarhum
Bapak, suami, dan anak-anak tercinta.yang telah mendampingi penulis selama
masa studi ini.
Semoga tulisan tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Bogor, April 2007
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. viii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….. xi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………….. xii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….. xiii
PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 1
Latar Belakang .........………………………………………………………… 1
Masalah Penelitian…...……………………………………………………….. 3
Tujuan Penelitian ......………………………………………………………… 4
Manfaat Penelitian ..………………………………………………………….. 5
Definisi Istilah .................................................................................................. 5
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………………. 8
Perilaku ………………………………………………………………………... 8
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku ………………………………….. 9
Kesehatan ............................................................................................................12
Perilaku Kesehatan ……………………………………………………………. 13
Lingkungan Sosial Budaya ……………………………………………………. 14
Aspek Sosial Budaya yang Berhubungan dengan Kesehatan …………………. 15
Pendidikan Kesehatan di Indonesia …………………………………………….15
Penyuluhan Kesehatan ………………………………………………………… 16
Media Promosi Kesehatan …………………………………………………….. 17
Metode Pendidikan di Media Cetak …………………………………………….18
Pengaruh Media Massa Cetak terhadap Perilaku Masyarakat ………………….19
Bentuk Media ...................................................................................................... 21
KERANGKA PEMIKIRAN .......…………………………………………………... .24
ix
METODE PENELITIAN …………………………………………………………...27
Populasi dan Sampel ............. ………………………………………………….27
Populasi ………………………………………………………………….. 27
Sampel …………………………………………………………………….28
Data dan Instrumentasi ...................................................……………………… 28
Data ……………………………………………………………………… 28
Indikator dan Pengukuran Data …………………………………………. 29
Validitas Instrumen ..…………………………………………………….. 33
Reliabilitas Instrumen …………………………………………………… 34
Pengumpulan Data ……………………………………………………………..34
Analisis Data .....................................………………………………………….. 35
HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………………….. 37
Hasil …………………………………………………………………………… 37
Gambaran Umum Lokasi Penelitian ….…………………………………… 37
Gambaran Umum Tabloid Senior ………………….……………………… 38
Gambaran Umum Pembaca Tabloid Senior……………………………….. 38
Faktor Internal Pembaca Tabloid Senior ……………….…………………..44
Faktor Eksternal Pembaca Tabloid Senior ….……………………………...45
Perilaku Pembaca Tabloid Senior dalam Memperoleh Informasi Gaya
Hidup Sehat ……………………………………………………………… 47
Hubungan Faktor Internal dengan Perilaku Pembaca Tabloid Senior
dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup sehat…….……………………48
Hubungan Faktor Eksternal dengan Perilaku Pembaca Tabloid Senior
dalam Memperoleh informasi Gaya Hidup Sehat ……………………….. 50
Pembahasan ……………………………………………………………………54
Faktor Internal Pembaca Tabloid Senior ……….……………………….. 54
Umur ……………………………………………………………….. 54
Pendidikan Formal …………………………………………………. 55
Lama Bekerja dalam Satu Minggu ………………………………… 56
Pengalaman Gaya Hidup Sehat …………………………………….. 57
x
Jumlah Keluarga …………………………………………………. 58
Kekosmopolitan ………………………………………………….. 59
Faktor Eksternal Pembaca Tabloid Senior ……….……………………...60
Kemasan ………………………………………………………… 60
Materi ……………………………………………………………. 62
Konsep Diri ……………………………………………………… 64
Pengaruh Kelompok ………………………………………………65
Sistem Nilai .……………………………………………………… 65
Proses Sosialisasi ………………………………………………… 66
Perilaku Pembaca Tabloid Senior dalam Memperoleh Informasi
Gaya Hidup Sehat ..……………………………………………………… 67
Usaha Memperoleh Sumber Informasi ………………….…………67
Penjadwalan Kegiatan Membaca …………………………………. 68
Frekuensi Membaca ………………………………………………..68
Usaha Menyimpan Sumber Informasi ………………………………….. 69
Pemanfaatan Informasi Kesehatan ……………………………………… 69
Hubungan Karakteristik Individu dengan Perilaku Pembaca Tabloid
Senior dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup sehat………………………70
Hubungan Faktor Eksternal dengan Perilaku Pembaca Tabloid Senior
dalam Memperoleh informasi Gaya Hidup Sehat ……………………………..72
KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………………82
Kesimpulan ……………………………………………………………………..82
Saran ……………………………………………………………………………83
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..84
LAMPIRAN …………………………………………………………………………87
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Sebaran Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara …………………… 27
2. Keadaan Pembaca Berdasarkan Macam Pekerjaan ……………………………….. 43
3. Distribusi Pembaca Berdasarkan Karakteristik Individu Pembaca Senior ….…….. 44
4. Distribusi Pembaca Berdasarkan Faktor Eksternal Pembaca Senior ……………… 46
5. Distribusi Pembaca Berdasarkan Perilaku Pembaca ……………………………… 47
6. Nilai Hubungan Karakteristik Individu dengan Perilaku Pembaca ……………… 49
7. Nilai Hubungan Faktor Eksternal dengan Perilaku Pembaca ………………………50
8. Tabulasi Silang antara Lama Bekerja dan Penjadwalan Membaca ……….………..51
9. Tabulasi Silang antara Pendidikan dan Frekuensi Membaca ……………..……….52
10. Tabulasi Silang Pengalaman Gaya Hidup Sehat dengan Frekuensi Membaca …..…53
11. Pendapat Pembaca Mengenai Kemasan Tabloid Senior ……………………………61
12. Pendapat Pembaca Mengenai Materi Tabloid Senior ………………………………63
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Kerangka Berpikir …............................................................................................ 25
2. Peta Lokasi Kecamatan Bogor Utara …………………………………………… 37
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Kuesioner ………………………………………………………………………… 88
2. Panduan Observasi ………………………………………… ……………………..106
3. Panduan Studi Dokumen ……...…………………………………………………...107
4. Pedoman Survai ………………..……………………………………………….…108
5. Panduan Pertanyaan wawancara .................................................................…........ 109
6. Pengukuran Peubah ……………………………………………………………….111
7.Nilai Minimum, Maksimum, Mean, dan Standar Deviasi …………………………115
8.Koefisien Reliabilitas Instrumen ………………………………………………….. 116
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring perjalanan waktu, sekarang ini bidang kesehatan semakin berkembang.
Penyakit yang dulu dianggap ganas kini bisa disembuhkan. Sebaliknya, penyakit yang
dulu tidak ada, sekarang makin mudah datang. Inilah alasannya mengapa paradigma
“mencegah lebih baik daripada mengobati” mendapat tanggapan positif, baik dari praktisi
kesehatan maupun masyarakat umum. Itu pula yang menandai makin berkembangnya
bidang kesehatan.
Ilmu kesehatan modern bukan hanya mengutamakan penemuan ilmu penyembuhan
penyakit, namun juga teknik serta metode pencegahannya. Kemajuan di bidang ini bukan
semata ditandai seberapa banyak dan seberapa hebat teknologi penyembuhan diterapkan,
tetapi juga seberapa luas metode pencegahan direalisasikan.
Di masa kini, sumber penyakit bukan lagi ditentukan oleh infeksi virus, bakteri, serta
sumber-sumber sejenis lainnya. Munculnya penyakit sering kali terpicu oleh kondisi
lingkungan serta gaya hidup. Lingkungan tercemar dan gaya hidup tidak teratur merupakan
kombinasi ‘menawan’ yang mudah mendatangkan penyakit.
Oleh karenanya, sangat tepat bila ilmu kesehatan modern semakin mengutamakan isu
pencegahan. Sosialisasi isu tersebut semakin menemukan bentuk serta cara-cara efektif.
Salah satunya, penyebaran informasi kesehatan melalui media massa, baik cetak maupun
elektronik.
Salah satu fungsi media massa ialah sarana pemberitaan yang bersifat educative.
Fungsi ini menjadikan media massa sebagai alat pendidikan nonformal. Layaknya alat
pendidikan, media massa juga memiliki potensi mengubah perilaku pihak-pihak yang
berhubungan dengannya. Salah satu pihak yang paling dominan adalah pembaca. Dengan
demikian, melalui sifatnya sebagai alat pendidikan, media massa cetak mampu mengubah
pola pikir dan pola tindakan pembaca.
Secara teknis, terdapat dua jenis media massa cetak. Yakni, media massa cetak
umum, serta media massa segmented. Dalam istilah sehar-hari, media massa umum sering
1
disebut koran atau surat kabar umum, sementara media massa segmented disebut koran
khusus.
Disebut koran umum karena memiliki sejumlah rubrik standar. Misalnya, rubrik
ekonomi, politik, hukum, seni dan budaya (intertainment), olahraga, serta kesehatan. Jika
dicermati, rubrikasi tersebut sejalan dengan aspek standar kehidupan di kalangan
masyarakat. Dalam keseharian, masyarakat selalu bersentuhan dengan masing-masing
aspek, mulai ekonomi sampai kesehatan.
Sementara pada koran khusus, tiap-tiap aspek tersebut dipublikasikan lebih
mendalam, lengkap, dan menyeluruh. Misal, koran kesehatan yang memberitakan wabah
penyakit dengan reportase lebih tajam dibanding koran umum. Hal ini disebabkan oleh
banyak faktor, diantaranya keluasan space (ruang berita atau halaman), serta keleluasaan
reportase. Di koran kesehatan, berita mengenai penyakit Polio mendapat liputan mendalam
karena halamannya memadai. Sementara di koran umum, pemberitaan Polio harus
menyesuaikan dengan keterbatasan halaman. Artinya, tidak semua informasi penting dan
menarik mengenai Polio bisa tercover oleh koran umum. Dalam dunia media, hal tersebut
memunculkan kondisi yang disebut 'ketidaklengkapan berita'. Kondisi inilah yang akan
disempurnakan oleh koran kesehatan.
Salah satu media kesehatan adalah Tabloid Kesehatan. Disebut tabloid karena
materi pemberitaan di dalamnya berisi kumpulan berita olahan atau investigasi, artikel,
cerita, atau iklan yang terbit berkala (biasanya tiap minggu), dan dicetak dalam kertas yang
ukurannya lebih kecil ketimbang plano (broadsheet). Dewasa ini, tabloid di tanah air
memfokuskan pemberitaannya pada segmentasi tertentu, seperti tabloid wanita, pria, gaya
hidup, infotainment, kesehatan, politik, anak-anak, dan lain sebagainya.
Pada media massa, dari sisi pembaca berlaku prinsip resiproksitas atau kedekatan
dan kepentingan yang didapat. Seseorang atau sekelompok orang memiliki pertimbangan
serta alasan tertentu untuk membaca serta mengikuti isu pemberitaan tertentu dibanding
seseorang atau sekelompok orang lainnya. Pembaca yang berkepentingan dengan
kesehatan, misalnya, akan mengutamakan berita kesehatan sebagai menu bacaannya.
Bagi pembaca dan peminat berita-berita kesehatan, Tabloid Senior dianggap
memenuhi prinsip resiproksitas tersebut. Pasalnya, media massa ini menampilkan beritaberita kesehatan secara terinci dan mendalam. Berdasarkan riset tim internal Senior,
ditemukan tabloid ini mengutamakan pemberitaan pencegahan penyakit atau preventife
2
news. Karena itu, dipilihlah moto ‘Gaya Hidup sehat’. Dengan demikian, Tabloid Senior
ingin menggalakkan gerakan hidup sehat, khususnya kepada para pembacanya.
Masalah Penelitian
Persoalan kesehatan yang terjadi di Indonesia, terutama akhir-akhir ini, misalnya
penyakit polio di Sukabumi, flu burung di Tangerang, dan busung lapar di NTB dan
Lampung perlu tindakan preventif. Salah satu tindakan preventif yang dapat dilakukan
adalah memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai masalah kesehatan kepada
masyarakat. Sayangnya, informasi yang disediakan media massa, khususnya media massa
cetak, seringkali tidak berorientasi pada kebutuhan
masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, melainkan berorientasi pada urusan bisnis demi mendapatkan
keuntungan.
Faktor internal yang menyangkut karakteristik individu pembaca tabloid Senior juga
menentukan tingkat keingintahuan pembaca untuk memperoleh informasi baru. Perilaku
pembaca seperti ini diduga sangat dipengaruhi oleh faktor umur, jumlah keluarga,
pendidikan formal, pengalaman gaya hidup sehat, pekerjaan, dan kekosmopolitan.
Sementara lingkungan fisik tabloid yang diantaranya meliputi pemilihan topik, rubrikasi,
desain grafis, dan penggunaan bahasa seringkali kurang menyentuh hati nurani masyarakat
pembaca untuk lebih tertarik dan berkeinginan menyerap informasi lebih banyak lagi
Pengaruh cukup besar terhadap gaya hidup pembaca ini diantaranya ialah kemajuan
teknologi audiovisual dan internet. Untuk memenuhi tuntutan pembaca modern ini, tabloid
Senior harus mampu bersaing dengan menampilkan berita yang dipadukan dengan desain
grafis dan penggunaan bahasa yang menarik. Jika tabloid tidak mengikuti selera pembaca,
efeknya cukup berbahaya, yakni ditinggal pembaca. Untuk itu, upaya tabloid untuk terusmenerus meningkatkan pelayanan informasi yang bersifat mendidik sekaligus enak dibaca
dan dilihat diharapkan akan mampu menggerakkan perilaku masyarakat untuk memperoleh
informasi secara lebih baik.
Selain lingkungan fisik yang menyangkut kemasan dan materi tabloid, faktor
eksternal yang diduga juga mempengaruhi perilaku pembaca ialah lingkungan sosial dan
lingkungan budaya. Lingkungan sosial dan lingkungan budaya yang tidak mempedulikan
3
prinsip-prinsip kesehatan akan berpengaruh pada ketidakinginan pembaca untuk
memperolah informasi lebih jauh tentang kesehatan. Sebaliknya, lingkungan sosial dan
lingkungan budaya yang mendukung atau menganut prinsip-prinsip kesehatan akan
memberikan wawasan kepada pembaca untuk lebih jauh memperoleh informasi kesehatan.
Kenyataan yang terjadi di masyarakat, lingkungan sosial dan lingkungan budaya
yang berwawasan kesehatan relatif kurang. Hal ini terlihat dari pola tindakan preventif
masyarakat terhadap suatu penyakit yang seringkali terlambat dan kerusakan lingkungan
yang mendatangkan berbagai bencana serta penyakit. Untuk itu, sangat penting bagi
masyarakat untuk membangun lingkungan sosial dan lingkungan budaya yang berwawasan
kesehatan. Kondisi lingkungan sosial dan lingkungan budaya yang berwawasan kesehatan
tersebut memungkinkan timbulnya perilaku preventif di kalangan masyarakat. Salah satu
tindakan preventif yang bisa dilakukan masyarakat ialah dengan menyenangi budaya
membaca tentang informasi kesehatan.
Dari uraian tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa yang berhubungan dengan perilaku pembaca Senior dalam
memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat?
2. Bagaimana hubungan karakteristik individu dengan perilaku pembaca Senior?
3. Bagaimana hubungan faktor eksternal dengan perilaku pembaca Senior?
Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui pola perilaku pembaca tabloid
Senior dalam upayanya memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat.
Tujuan khususnya, yaitu untuk:
1. Mengidentifikasi karakteristik individu dan faktor eksternal yang berhubungan dengan
perilaku pembaca dalam memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat.
2. Menganalisis hubungan karakteristik individu dengan perilaku pembaca Senior dalam
upaya memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat.
3. Menganalisis hubungan faktor eksternal dengan perilaku pembaca Senior dalam upaya
memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat.
4
Manfaat Penelitian
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Dari segi keilmuan dapat memberikan sumbangan pengetahuan tentang faktor-faktor
yang berhubungan dengan perilaku pembaca Senior dalam memperoleh informasi
kesehatan.
2. Sebagai masukan bagi tabloid Senior, media massa, atau perencana kebijakan untuk
dapat mendesain paket-paket program kesehatan yang bermanfaat dan dapat dinikmati
oleh semua lapisan masyarakat.
3. Untuk mengetahui bentuk pengemasan yang disarankan pembaca tabloid Senior.
4. Dengan diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pembaca
Senior, dapat dijadikan masukan bagi penyuluh dalam menjalankan aktivitas
program-program penyuluhan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan.
Definisi Istilah
Definisi istilah dari peubah-peubah yang digunakan dalam penelitian ini diuraikan
sebagai berikut :
1. Gaya hidup sehat ialah pola hidup sehat; pola hidup yang menganut prinsip-prinsip
kesehatan,meliputi kesehatan badan, (misalnya : makanan, pakaian, tempat tinggal,
lingkungan, olahraga), kesehatan jiwa, dan kesehatan sosial.
2. Pembaca ialah orang yang terlibat langsung dalam kegiatan membaca tabloid
Senior, meliputi pembeli, pelanggan, atau peminjam tabloid Senior.
3. Perilaku pembaca ialah tindakan pembaca yang secara langsung terlibat dalam
usaha memperoleh, menggunakan, menilai, dan memanfaatkan informasi di tabloid
Senior.
4. Faktor internal ialah faktor-faktor yang ada pada diri pembaca berkaitan dengan
perilakunya dalam memperoleh informasi gaya hidup sehat.
Faktor ini mencakup karakteristik individu, yaitu ciri-ciri yang melekat pada diri
pembaca tabloid Senior, meliputi umur, pendidikan formal, pekerjaan, pengalaman
5
hidup sehat, jumlah
keluarga, dan kekosmopolitan. Subpeubah tersebut
dijelaskan sebagai berikut :
a. Umur ialah usia responden pada saat penelitian dilakukan yang dihitung sampai dengan
ulang tahunnya yang terakhir.
b. Pendidikan formal ialah lamanya responden mengenyam pendidikan formal dihitung
dalam jumlah tahun.
c. Lama bekerja dalam satu minggu ialah waktu yang dibutuhkan responden untuk
mencari nafkah dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari, diukur dengan jumlah jam
responden bekerja selama satu minggu.
d. Pengalaman gaya hidup sehat ialah kejadian atau peristiwa kesehatan yang pernah
dilalui responden sampai dengan penelitian ini berlangsung.
e. Jumlah keluarga ialah banyaknya anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
f. Kekosmopolitan ialah sifat keterbukaan pembaca yang berusaha mencari informasi
yang dibutuhkan berkaitan dengan gaya hidup sehat.
5. Faktor eksternal ialah faktor-faktor yang berada di luar diri pembaca (responden)
berkaitan dengan perilakunya dalam memperoleh informasi gaya hidup sehat.
Faktor ini meliputi lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan lingkungan
budaya.
a. Lingkungan fisik ialah sejumlah objek di tabloid Senior yang melatari responden
untuk memperoleh informasi gaya hidup sehat, meliputi :
-
Kemasan tabloid ialah pola pengaturan fisik tabloid Senior, meliputi desain warna,
foto, huruf, rubrikasi, serta bentuk dan ukuran tabloid.
-
Materi ialah bahan bacaan yang disediakan oleh tabloid Senior yang berisi
informasi gaya hidup sehat, meliputi :
- Pemilihan topik ialah cara menentukan ide pokok atau pokok bahasan
- Penggunaan bahasa ialah cara atau teknik meramu unsur-unsur bahasa,
mencakup peristilahan, kalimat, dan penataan kalimat.
b. Lingkungan sosial ialah sejumlah manusia yang hidup dalam kelompok kerja,
tetangga, ataupun keluarga dan saling berinteraksi secara teratur guna memenuhi
kepentingan bersama berkaitan dengan pola hidup sehat. Peubah ini meliputi :
- Konsep diri ialah cara responden melihat dirinya sendiri sebagai gambaran
6
tentang apa yang ia pikirkan terkait dengan gaya hidup sehat.
- Pengaruh kelompok ialah cara pandang responden tentang gaya hidup sehat akibat
pengaruh kelompok formal dan informal.
c. Lingkungan budaya ialah keseluruhan total pikiran, karya, dan hasil karya
manusia yang dicetuskan manusia sesudah melewati proses belajar berkaitan
dengan pola hidup sehat. Peubah ini meliputi :
- Sistem nilai ialah segala sesuatu yang dianut oleh kelompok responden dan
disepakati secara bersama-sama yang meliputi budaya membaca, budaya
menghargai waktu, dan budaya hidup sehat.
- Proses sosialisasi ialah pengaruh unsur budaya membaca, budaya menghargai
waktu, dan budaya hidup sehat yang dipelajari responden pada tingkat awal atau
usia kanak-kanak hingga saat penelitian ini berlangsung.
6. Perilaku pembaca dalam memperoleh informasi gaya hidup sehat ialah sikap dan
tindakan pembaca yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh,
menggunakan, menilai, dan memanfaatkan informasi teknologi dan pengetahuan
tentang pola hidup sehat. Peubah ini meliputi :
a. Usaha memperoleh sumber informasi ialah aktivitas yang dilakukan untuk
memperoleh tabloid, misalnya dengan cara membeli, berlangganan, atau
meminjam.
b. Penjadwalan kegiatan membaca ialah cara mengatur waktu untuk kegiatan
membaca.
c. Frekuensi membaca ialah kuantitas kegiatan membaca.
d. Usaha menyimpan sumber informasi ialah aktivitas menyimpan tabloid yang telah
diperoleh responden untuk dimanfaatkan pada waktu yang lain.
e. Pemanfaatan informasi kesehatan ialah cara mempraktikkan informasi yang telah
diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
7
TINJAUAN PUSTAKA
Perilaku
Perilaku merupakan suatu tindakan nyata (action) yang dapat dilihat atau diamati
(Rogers dan Shoemaker, 1971: 28). Perilaku tersebut terjadi akibat adanya proses
penyampaian pengetahuan suatu stimulus sampai pada penentuan sikap untuk bertindak
atau tidak bertindak. Hal ini dapat dilihat dengan menggunakan pancaindera. Perilaku
juga menunjukkan pada tindakan atau respon dari sesuatu atau sistem tertentu dalam
hubungannya dengan lingkungan atau situasi (Gould dan Kolb, 1964: 78).
Komponen perilaku atau komponen konatif dalam struktur sikap menunjukkan
bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang
berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Kaitan ini didasari oleh asumsi bahwa
kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi perilaku. Kecenderungan berperilaku
secara konsisten, selaras dengan kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap
individual. Karena itu, sikap seseorang akan dicerminkannya dalam bentuk tendensi
perilaku terhadap objek (Azwar,2003: 89).
Pengertian kecenderungan berperilaku menunjukkan bahwa komponen konatif
meliputi bentuk perilaku yang tidak hanya dapat dilihat secara langsung saja, tetapi
meliputi pula bentuk-bentuk perilaku yang berupa pernyataan atau perkataan yang
diucapkan oleh seseorang (Azwar,2003: 92). Lebih lanjut, Machfoedz dkk.(2005: 102)
mengatakan, bila dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus maka perilaku dapat
dibedakan menjadi dua, yakni perilaku yang tidak tampak atau terselubung (covert
behavior) dan perilaku yang tampak (overt behavior). Perilaku yang tidak tampak ialah
berpikir, tanggapan, sikap, persepsi, emosi, pengetahuan, dan lain-lain. Perilaku yang
tampak anatara lain berjalan, berbicara, berpakaian, dan sebagainya.
Lebih lanjut, Engel dalam Mangkunegara (2005: 44) mengemukakan definisinya
tentang perilaku konsumen, yakni sebagai tindakan-tindakan individu yang secara
langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa
ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan
tindakan-tindakan tersebut. Loudon dan Bitta dalam Mangkunegara (2005: 79)
8
mendifinisikan perilaku kosumen sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas
individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh,
menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.
Menurut Mangkunegara (2005: 66) ada tiga variabel dalam mempelajari perilaku
konsumen, yaitu variabel stimulus, variabel respon, dan variabel antara. Variabel
stimulus merupakan variabel yang berada di luar diri individu (faktor eksternal) yang
sangat berpengaruh dalam proses pembelian. Variabel respon merupakan hasil aktivitas
individu sebagai reaksi dari variabel stimulus. Variabel intervening merupakan faktor
internal individu, yaitu variabel antara stimulus dan respon.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku
Menurut para ahli perilaku, individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Suparta (2001: 62) menyatakan bahwa dalam pendekatan interaksionis perilaku individu
secara umum dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa kondisi situasional luar mempengaruhi sikap ‘dalam’ dan
selanjutnya
PERILAKU PEMBACA DALAM MEMPEROLEH INFORMASI
GAYA HIDUP SEHAT
(Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
Oleh :
ENDANG SRI WAHYUNI
PROGRAM STUDI ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
SURAT PERNYATAAN
Bahwa sesungguhnya sebuah karya ilmiah yang disusun atas dasar pemikiran
dan rancangan ilmiah adalah hak pribadi, maka dengan ini saya:
Nama
: Endang Sri Wahyuni
NRP
: P.051040011
Program Studi : Ilmu Penyuluhan Pembangunan pada Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor,
Dengan arahan komisi pembimbing, dengan ini menyatakan bahwa tesis saya
yang berjudul Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pembaca dalam
Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di
Kecamatan Bogor Utara) adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum
pernah dipublikasikan. Semua informasi dan data lengkapnya telah terangkum di
dalam tesis ini.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Bogor, April 2007
Pembuat pernyataan,
Endang Sri Wahyuni
ABSTRAK
ENDANG SRI WAHYUNI. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Pembaca dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus Pembaca
Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara). Di bawah bimbingan Ma’mun Sarma dan
Ismail Pulungan.
Media massa dilihat dari sisi pembaca berlaku prinsip resiproksitas atau
kedekatan dan kepentingan yang didapat. Bagi pembaca dan peminat berita-berita
kesehatan, Tabloid Senior dianggap memenuhi prinsip resiproksitas tersebut.
Pasalnya, media massa ini menampilkan berita-berita kesehatan secara rinci dan
mendalam. Tabloid ini mengutamakan pemberitaan pencegahan penyakit atau
preventife news dengan moto ‘Gaya Hidup sehat’. Dengan demikian, Tabloid Senior
ingin menggalakkan gerakan hidup sehat, khususnya kepada para pembacanya.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi faktor internal
(karakteristik individu) dan faktor eksternal perilaku pembaca tabloid Senior dalam
memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat, (2) menganalisis hubungan faktor
internal (karakteristik individu) dengan perilaku pembaca tabloid Senior, dan (3)
menganalisis hubungan faktor eksternal dengan perilaku pembaca tabloid Senior.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Nopember 2007 di 8
kelurahan Kecamatan Bogor Utara. Penelitian ini menggunakan metode Sensus
dengan jumlah responden 40 orang. Untuk mengetahui hubungan antarpeubah yang
diamati digunakan uji korelasi SPSS.
Faktor karakteristik internal pembaca Tabloid Senior menunjukkan bahwa
pembaca terbanyak pada kisaran umur 28 sampai 46 tahun (60%). Tingkat pendidikan
pembaca tabloid Senior setara dengan Diploma dan Perguruan Tinggi. Selebihnya,
(65%). Pembaca terbanyak (45%) menghabiskan waktunya untuk bekerja selama
lebih dari 56 jam per minggu. Sebagian besar responden memiliki pengalaman gaya
hidup sehat yang tinggi (57,5%). Jumlah keluarga dengan kategori sedang dan tinggi
memiliki persentase yang sama, yaitu 42,5%. Sebagian besar pembaca tabloid Senior
(57,5%) mempunyai sifat kekosmopolitan dalam kategori sedang.
Faktor Eksternal Pembaca Tabloid Senior menunjukkan bahwa sejumlah 20
responden (50%) menyatakan bahwa
kemasan tabloid Senior menarik.
Penilaian terbesar responden (67%) terhadap materi tabloid berada pada kategori
sedang. Konsep diri responden sedang (42,5%). Cara pandang responden akibat
pengaruh kelompok pada kategori rendah (40%), sistem nilai responden cukup baik
(67%), dan proses sosialisasi berada pada kategori tinggi (45%).
Sebaran tingkat usaha pembaca dalam memperoleh sumber informasi ini
tergolong dalam kategori sedang (55,%). Frekuensi membaca responden tergolong
pada kategori rendah (40%). Usaha pembaca untuk menyimpan informasi tergolong
pada kategori tinggi (40%). Responden umumnya memanfaatkan informasi kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari, tergolong pada kategori sedang dan tinggi (35%).
Kemasan tabloid Senior berhubungan nyata positif dengan pemanfaatan
informasi kesehatan. Konsep diri berhubungan nyata dengan pemanfaatan informasi
kesehatan. Sistem nilai berhubungan sangat nyata dengan usaha memperoleh sumber
informasi, frekuensi membaca, menyimpan tabloid, dan pemanfaatan informasi.
Sementara itu, proses sosialisasi berhubungan nyata dengan usaha memperoleh
sumber informasi dan pemanfaatan informasi.
ABSTRACT
ENDANG SRI WAHYUNI. Factors Correlated Towards Readers Behavior to Obtain
Healthy Life Style Information. (Case Study: Senior Tabloid Readers in North Bogor
Regency). Under the direction of MA’MUN SARMA, and ISMAIL PULUNGAN.
Healthy behavior is an important physical and psychological needs for human
beings. Therefore, to attain good healthy behavior results, it is essential to study of the
process to obtain information oh healthy life style in the Senior tabloid.
Objectives of this research are to analyze individual characteristic (internal
factors) and external factors (physical environment, social environment, and cultural
environment), and to analyze the relationship between the internal factors and external
factors and reader behavior. This study is a correlational description research, consists
of 40 respondens of Senior tabloid reader were taken as sample. The sampling method
was Sensus, and the technique of analysis were Spearman correlation method.
The important results are : (1) reader behavior classified of five parts: exertion
obtain an information source, reading frequency, reading schedule, exertion to store
the information source, and information application, (2) internal factors that have
significantly correlate to reder behavior are: job, healthy life style experience, family
quantity, and cosmopolit, (3) external factors that have significantly correlate to
reader behavior are: packaging, content (topic and language), self concept, group
effect, value system, and social process.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU PEMBACA DALAM MEMPEROLEH INFORMASI
GAYA HIDUP SEHAT
(Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
Oleh :
ENDANG SRI WAHYUNI
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan
PROGRAM STUDI ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN
SEKOLAH PASCASARJANA
ISNSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
Judul Tesis
Nama
NRP
: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pembaca
dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus:
Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
: Endang Sri Wahyuni
: P.051040011
Disetujui
Komisi Pembimbing
Dr.Ir. Ma’munSarma,MS.M.Ec.
Ketua
Ir. Ismail Pulungan, M.Sc.
Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Ilmu
Penyuluhan Pembangunan
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Amri Jahi, M.Sc.
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS.
Tanggal Ujian : 9April 2007
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Kediri, 3 September 1972. Ayah (almarhum), seorang guru,
bernama Imam Syafi’i dan ibu, seorang guru juga, bernama Sri Soendari. Penulis
menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) pada Fakultas Sastra dan Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 1991. Pada tahun 1998 menjabat dosen
tetap di Departemen Mata Kuliah Dasar Umum Institut Pertanian Bogor hingga
sekarang. Tahun 2000-2004 menjadi dosen tidak tetap pada Universitas Pakuan Bogor
Jurusan Teknik Sipil dan Planologi. Tahun 2000-2002 pernah mengajar mahasiswa
pada Universitas Terbuka untuk Program PG/SD. Saat ini penulis didampingi suami
yang seorang wartawan, cerpenis, dan penulis buku. Diiringi puisi-puisinya yang
cantik, penulis dikaruniai putra-putri, Puitika Aisyah Aini (8 tahun) dan Laksana
Aura Ibrahim (3 tahun).
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Perilaku Pembaca dalam memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi
Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara). Tesis ini sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Penyuluhan
Pembangunan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dr.Ir. Ma’mun Sarma, MS.M.Ec. selaku ketua komisi pembimbing yang dengan
penuh kesabaran mengarahkan dan memberi petunjuk yang sangat berharga bagi
penulis mulai dari proses perencanaan penelitian hingga selesainya penulisan
tesis ini.
2. Ir. Ismail Pulungan, M.Sc. selaku anggota komisi pembimbing yang juga dengan
penuh kesabaran mengarahkan dan memberi petunjuk yang sangat berharga bagi
penulis mulai dari proses perencanaan penelitian hingga selesainya penulisan
tesis ini.
3. Prof. Dr. H.Darwis S. Gani, MA. selaku dosen penguji yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk menguji serta memberikan saran-saran yang sangat
berharga bagi penulis.
4. Dr.Ir. Amri Jahi, M.Sc. selaku ketua Program Studi Ilmu Penyuluhan
Pembangunan yang juga ikut memberikan bimbingan serta saran-saran yang
sangat berharga bagi penulis.
5. Teman-teman yang telah memberikan masukan berkaitan dengan tulisan ini.
6. Terakhir, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu, Almarhum
Bapak, suami, dan anak-anak tercinta.yang telah mendampingi penulis selama
masa studi ini.
Semoga tulisan tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Bogor, April 2007
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. viii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….. xi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………….. xii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….. xiii
PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 1
Latar Belakang .........………………………………………………………… 1
Masalah Penelitian…...……………………………………………………….. 3
Tujuan Penelitian ......………………………………………………………… 4
Manfaat Penelitian ..………………………………………………………….. 5
Definisi Istilah .................................................................................................. 5
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………………. 8
Perilaku ………………………………………………………………………... 8
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku ………………………………….. 9
Kesehatan ............................................................................................................12
Perilaku Kesehatan ……………………………………………………………. 13
Lingkungan Sosial Budaya ……………………………………………………. 14
Aspek Sosial Budaya yang Berhubungan dengan Kesehatan …………………. 15
Pendidikan Kesehatan di Indonesia …………………………………………….15
Penyuluhan Kesehatan ………………………………………………………… 16
Media Promosi Kesehatan …………………………………………………….. 17
Metode Pendidikan di Media Cetak …………………………………………….18
Pengaruh Media Massa Cetak terhadap Perilaku Masyarakat ………………….19
Bentuk Media ...................................................................................................... 21
KERANGKA PEMIKIRAN .......…………………………………………………... .24
ix
METODE PENELITIAN …………………………………………………………...27
Populasi dan Sampel ............. ………………………………………………….27
Populasi ………………………………………………………………….. 27
Sampel …………………………………………………………………….28
Data dan Instrumentasi ...................................................……………………… 28
Data ……………………………………………………………………… 28
Indikator dan Pengukuran Data …………………………………………. 29
Validitas Instrumen ..…………………………………………………….. 33
Reliabilitas Instrumen …………………………………………………… 34
Pengumpulan Data ……………………………………………………………..34
Analisis Data .....................................………………………………………….. 35
HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………………….. 37
Hasil …………………………………………………………………………… 37
Gambaran Umum Lokasi Penelitian ….…………………………………… 37
Gambaran Umum Tabloid Senior ………………….……………………… 38
Gambaran Umum Pembaca Tabloid Senior……………………………….. 38
Faktor Internal Pembaca Tabloid Senior ……………….…………………..44
Faktor Eksternal Pembaca Tabloid Senior ….……………………………...45
Perilaku Pembaca Tabloid Senior dalam Memperoleh Informasi Gaya
Hidup Sehat ……………………………………………………………… 47
Hubungan Faktor Internal dengan Perilaku Pembaca Tabloid Senior
dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup sehat…….……………………48
Hubungan Faktor Eksternal dengan Perilaku Pembaca Tabloid Senior
dalam Memperoleh informasi Gaya Hidup Sehat ……………………….. 50
Pembahasan ……………………………………………………………………54
Faktor Internal Pembaca Tabloid Senior ……….……………………….. 54
Umur ……………………………………………………………….. 54
Pendidikan Formal …………………………………………………. 55
Lama Bekerja dalam Satu Minggu ………………………………… 56
Pengalaman Gaya Hidup Sehat …………………………………….. 57
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU PEMBACA DALAM MEMPEROLEH INFORMASI
GAYA HIDUP SEHAT
(Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
Oleh :
ENDANG SRI WAHYUNI
PROGRAM STUDI ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
SURAT PERNYATAAN
Bahwa sesungguhnya sebuah karya ilmiah yang disusun atas dasar pemikiran
dan rancangan ilmiah adalah hak pribadi, maka dengan ini saya:
Nama
: Endang Sri Wahyuni
NRP
: P.051040011
Program Studi : Ilmu Penyuluhan Pembangunan pada Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor,
Dengan arahan komisi pembimbing, dengan ini menyatakan bahwa tesis saya
yang berjudul Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pembaca dalam
Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di
Kecamatan Bogor Utara) adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum
pernah dipublikasikan. Semua informasi dan data lengkapnya telah terangkum di
dalam tesis ini.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Bogor, April 2007
Pembuat pernyataan,
Endang Sri Wahyuni
ABSTRAK
ENDANG SRI WAHYUNI. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Pembaca dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus Pembaca
Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara). Di bawah bimbingan Ma’mun Sarma dan
Ismail Pulungan.
Media massa dilihat dari sisi pembaca berlaku prinsip resiproksitas atau
kedekatan dan kepentingan yang didapat. Bagi pembaca dan peminat berita-berita
kesehatan, Tabloid Senior dianggap memenuhi prinsip resiproksitas tersebut.
Pasalnya, media massa ini menampilkan berita-berita kesehatan secara rinci dan
mendalam. Tabloid ini mengutamakan pemberitaan pencegahan penyakit atau
preventife news dengan moto ‘Gaya Hidup sehat’. Dengan demikian, Tabloid Senior
ingin menggalakkan gerakan hidup sehat, khususnya kepada para pembacanya.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi faktor internal
(karakteristik individu) dan faktor eksternal perilaku pembaca tabloid Senior dalam
memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat, (2) menganalisis hubungan faktor
internal (karakteristik individu) dengan perilaku pembaca tabloid Senior, dan (3)
menganalisis hubungan faktor eksternal dengan perilaku pembaca tabloid Senior.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Nopember 2007 di 8
kelurahan Kecamatan Bogor Utara. Penelitian ini menggunakan metode Sensus
dengan jumlah responden 40 orang. Untuk mengetahui hubungan antarpeubah yang
diamati digunakan uji korelasi SPSS.
Faktor karakteristik internal pembaca Tabloid Senior menunjukkan bahwa
pembaca terbanyak pada kisaran umur 28 sampai 46 tahun (60%). Tingkat pendidikan
pembaca tabloid Senior setara dengan Diploma dan Perguruan Tinggi. Selebihnya,
(65%). Pembaca terbanyak (45%) menghabiskan waktunya untuk bekerja selama
lebih dari 56 jam per minggu. Sebagian besar responden memiliki pengalaman gaya
hidup sehat yang tinggi (57,5%). Jumlah keluarga dengan kategori sedang dan tinggi
memiliki persentase yang sama, yaitu 42,5%. Sebagian besar pembaca tabloid Senior
(57,5%) mempunyai sifat kekosmopolitan dalam kategori sedang.
Faktor Eksternal Pembaca Tabloid Senior menunjukkan bahwa sejumlah 20
responden (50%) menyatakan bahwa
kemasan tabloid Senior menarik.
Penilaian terbesar responden (67%) terhadap materi tabloid berada pada kategori
sedang. Konsep diri responden sedang (42,5%). Cara pandang responden akibat
pengaruh kelompok pada kategori rendah (40%), sistem nilai responden cukup baik
(67%), dan proses sosialisasi berada pada kategori tinggi (45%).
Sebaran tingkat usaha pembaca dalam memperoleh sumber informasi ini
tergolong dalam kategori sedang (55,%). Frekuensi membaca responden tergolong
pada kategori rendah (40%). Usaha pembaca untuk menyimpan informasi tergolong
pada kategori tinggi (40%). Responden umumnya memanfaatkan informasi kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari, tergolong pada kategori sedang dan tinggi (35%).
Kemasan tabloid Senior berhubungan nyata positif dengan pemanfaatan
informasi kesehatan. Konsep diri berhubungan nyata dengan pemanfaatan informasi
kesehatan. Sistem nilai berhubungan sangat nyata dengan usaha memperoleh sumber
informasi, frekuensi membaca, menyimpan tabloid, dan pemanfaatan informasi.
Sementara itu, proses sosialisasi berhubungan nyata dengan usaha memperoleh
sumber informasi dan pemanfaatan informasi.
ABSTRACT
ENDANG SRI WAHYUNI. Factors Correlated Towards Readers Behavior to Obtain
Healthy Life Style Information. (Case Study: Senior Tabloid Readers in North Bogor
Regency). Under the direction of MA’MUN SARMA, and ISMAIL PULUNGAN.
Healthy behavior is an important physical and psychological needs for human
beings. Therefore, to attain good healthy behavior results, it is essential to study of the
process to obtain information oh healthy life style in the Senior tabloid.
Objectives of this research are to analyze individual characteristic (internal
factors) and external factors (physical environment, social environment, and cultural
environment), and to analyze the relationship between the internal factors and external
factors and reader behavior. This study is a correlational description research, consists
of 40 respondens of Senior tabloid reader were taken as sample. The sampling method
was Sensus, and the technique of analysis were Spearman correlation method.
The important results are : (1) reader behavior classified of five parts: exertion
obtain an information source, reading frequency, reading schedule, exertion to store
the information source, and information application, (2) internal factors that have
significantly correlate to reder behavior are: job, healthy life style experience, family
quantity, and cosmopolit, (3) external factors that have significantly correlate to
reader behavior are: packaging, content (topic and language), self concept, group
effect, value system, and social process.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU PEMBACA DALAM MEMPEROLEH INFORMASI
GAYA HIDUP SEHAT
(Studi Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
Oleh :
ENDANG SRI WAHYUNI
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan
PROGRAM STUDI ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN
SEKOLAH PASCASARJANA
ISNSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
Judul Tesis
Nama
NRP
: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pembaca
dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi Kasus:
Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara)
: Endang Sri Wahyuni
: P.051040011
Disetujui
Komisi Pembimbing
Dr.Ir. Ma’munSarma,MS.M.Ec.
Ketua
Ir. Ismail Pulungan, M.Sc.
Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Ilmu
Penyuluhan Pembangunan
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Amri Jahi, M.Sc.
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS.
Tanggal Ujian : 9April 2007
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Kediri, 3 September 1972. Ayah (almarhum), seorang guru,
bernama Imam Syafi’i dan ibu, seorang guru juga, bernama Sri Soendari. Penulis
menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) pada Fakultas Sastra dan Bahasa Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 1991. Pada tahun 1998 menjabat dosen
tetap di Departemen Mata Kuliah Dasar Umum Institut Pertanian Bogor hingga
sekarang. Tahun 2000-2004 menjadi dosen tidak tetap pada Universitas Pakuan Bogor
Jurusan Teknik Sipil dan Planologi. Tahun 2000-2002 pernah mengajar mahasiswa
pada Universitas Terbuka untuk Program PG/SD. Saat ini penulis didampingi suami
yang seorang wartawan, cerpenis, dan penulis buku. Diiringi puisi-puisinya yang
cantik, penulis dikaruniai putra-putri, Puitika Aisyah Aini (8 tahun) dan Laksana
Aura Ibrahim (3 tahun).
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Perilaku Pembaca dalam memperoleh Informasi Gaya Hidup Sehat (Studi
Kasus Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara). Tesis ini sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Penyuluhan
Pembangunan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dr.Ir. Ma’mun Sarma, MS.M.Ec. selaku ketua komisi pembimbing yang dengan
penuh kesabaran mengarahkan dan memberi petunjuk yang sangat berharga bagi
penulis mulai dari proses perencanaan penelitian hingga selesainya penulisan
tesis ini.
2. Ir. Ismail Pulungan, M.Sc. selaku anggota komisi pembimbing yang juga dengan
penuh kesabaran mengarahkan dan memberi petunjuk yang sangat berharga bagi
penulis mulai dari proses perencanaan penelitian hingga selesainya penulisan
tesis ini.
3. Prof. Dr. H.Darwis S. Gani, MA. selaku dosen penguji yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk menguji serta memberikan saran-saran yang sangat
berharga bagi penulis.
4. Dr.Ir. Amri Jahi, M.Sc. selaku ketua Program Studi Ilmu Penyuluhan
Pembangunan yang juga ikut memberikan bimbingan serta saran-saran yang
sangat berharga bagi penulis.
5. Teman-teman yang telah memberikan masukan berkaitan dengan tulisan ini.
6. Terakhir, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu, Almarhum
Bapak, suami, dan anak-anak tercinta.yang telah mendampingi penulis selama
masa studi ini.
Semoga tulisan tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Bogor, April 2007
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. viii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….. xi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………….. xii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….. xiii
PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 1
Latar Belakang .........………………………………………………………… 1
Masalah Penelitian…...……………………………………………………….. 3
Tujuan Penelitian ......………………………………………………………… 4
Manfaat Penelitian ..………………………………………………………….. 5
Definisi Istilah .................................................................................................. 5
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………………. 8
Perilaku ………………………………………………………………………... 8
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku ………………………………….. 9
Kesehatan ............................................................................................................12
Perilaku Kesehatan ……………………………………………………………. 13
Lingkungan Sosial Budaya ……………………………………………………. 14
Aspek Sosial Budaya yang Berhubungan dengan Kesehatan …………………. 15
Pendidikan Kesehatan di Indonesia …………………………………………….15
Penyuluhan Kesehatan ………………………………………………………… 16
Media Promosi Kesehatan …………………………………………………….. 17
Metode Pendidikan di Media Cetak …………………………………………….18
Pengaruh Media Massa Cetak terhadap Perilaku Masyarakat ………………….19
Bentuk Media ...................................................................................................... 21
KERANGKA PEMIKIRAN .......…………………………………………………... .24
ix
METODE PENELITIAN …………………………………………………………...27
Populasi dan Sampel ............. ………………………………………………….27
Populasi ………………………………………………………………….. 27
Sampel …………………………………………………………………….28
Data dan Instrumentasi ...................................................……………………… 28
Data ……………………………………………………………………… 28
Indikator dan Pengukuran Data …………………………………………. 29
Validitas Instrumen ..…………………………………………………….. 33
Reliabilitas Instrumen …………………………………………………… 34
Pengumpulan Data ……………………………………………………………..34
Analisis Data .....................................………………………………………….. 35
HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………………….. 37
Hasil …………………………………………………………………………… 37
Gambaran Umum Lokasi Penelitian ….…………………………………… 37
Gambaran Umum Tabloid Senior ………………….……………………… 38
Gambaran Umum Pembaca Tabloid Senior……………………………….. 38
Faktor Internal Pembaca Tabloid Senior ……………….…………………..44
Faktor Eksternal Pembaca Tabloid Senior ….……………………………...45
Perilaku Pembaca Tabloid Senior dalam Memperoleh Informasi Gaya
Hidup Sehat ……………………………………………………………… 47
Hubungan Faktor Internal dengan Perilaku Pembaca Tabloid Senior
dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup sehat…….……………………48
Hubungan Faktor Eksternal dengan Perilaku Pembaca Tabloid Senior
dalam Memperoleh informasi Gaya Hidup Sehat ……………………….. 50
Pembahasan ……………………………………………………………………54
Faktor Internal Pembaca Tabloid Senior ……….……………………….. 54
Umur ……………………………………………………………….. 54
Pendidikan Formal …………………………………………………. 55
Lama Bekerja dalam Satu Minggu ………………………………… 56
Pengalaman Gaya Hidup Sehat …………………………………….. 57
x
Jumlah Keluarga …………………………………………………. 58
Kekosmopolitan ………………………………………………….. 59
Faktor Eksternal Pembaca Tabloid Senior ……….……………………...60
Kemasan ………………………………………………………… 60
Materi ……………………………………………………………. 62
Konsep Diri ……………………………………………………… 64
Pengaruh Kelompok ………………………………………………65
Sistem Nilai .……………………………………………………… 65
Proses Sosialisasi ………………………………………………… 66
Perilaku Pembaca Tabloid Senior dalam Memperoleh Informasi
Gaya Hidup Sehat ..……………………………………………………… 67
Usaha Memperoleh Sumber Informasi ………………….…………67
Penjadwalan Kegiatan Membaca …………………………………. 68
Frekuensi Membaca ………………………………………………..68
Usaha Menyimpan Sumber Informasi ………………………………….. 69
Pemanfaatan Informasi Kesehatan ……………………………………… 69
Hubungan Karakteristik Individu dengan Perilaku Pembaca Tabloid
Senior dalam Memperoleh Informasi Gaya Hidup sehat………………………70
Hubungan Faktor Eksternal dengan Perilaku Pembaca Tabloid Senior
dalam Memperoleh informasi Gaya Hidup Sehat ……………………………..72
KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………………82
Kesimpulan ……………………………………………………………………..82
Saran ……………………………………………………………………………83
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..84
LAMPIRAN …………………………………………………………………………87
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Sebaran Pembaca Tabloid Senior di Kecamatan Bogor Utara …………………… 27
2. Keadaan Pembaca Berdasarkan Macam Pekerjaan ……………………………….. 43
3. Distribusi Pembaca Berdasarkan Karakteristik Individu Pembaca Senior ….…….. 44
4. Distribusi Pembaca Berdasarkan Faktor Eksternal Pembaca Senior ……………… 46
5. Distribusi Pembaca Berdasarkan Perilaku Pembaca ……………………………… 47
6. Nilai Hubungan Karakteristik Individu dengan Perilaku Pembaca ……………… 49
7. Nilai Hubungan Faktor Eksternal dengan Perilaku Pembaca ………………………50
8. Tabulasi Silang antara Lama Bekerja dan Penjadwalan Membaca ……….………..51
9. Tabulasi Silang antara Pendidikan dan Frekuensi Membaca ……………..……….52
10. Tabulasi Silang Pengalaman Gaya Hidup Sehat dengan Frekuensi Membaca …..…53
11. Pendapat Pembaca Mengenai Kemasan Tabloid Senior ……………………………61
12. Pendapat Pembaca Mengenai Materi Tabloid Senior ………………………………63
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Kerangka Berpikir …............................................................................................ 25
2. Peta Lokasi Kecamatan Bogor Utara …………………………………………… 37
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Kuesioner ………………………………………………………………………… 88
2. Panduan Observasi ………………………………………… ……………………..106
3. Panduan Studi Dokumen ……...…………………………………………………...107
4. Pedoman Survai ………………..……………………………………………….…108
5. Panduan Pertanyaan wawancara .................................................................…........ 109
6. Pengukuran Peubah ……………………………………………………………….111
7.Nilai Minimum, Maksimum, Mean, dan Standar Deviasi …………………………115
8.Koefisien Reliabilitas Instrumen ………………………………………………….. 116
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring perjalanan waktu, sekarang ini bidang kesehatan semakin berkembang.
Penyakit yang dulu dianggap ganas kini bisa disembuhkan. Sebaliknya, penyakit yang
dulu tidak ada, sekarang makin mudah datang. Inilah alasannya mengapa paradigma
“mencegah lebih baik daripada mengobati” mendapat tanggapan positif, baik dari praktisi
kesehatan maupun masyarakat umum. Itu pula yang menandai makin berkembangnya
bidang kesehatan.
Ilmu kesehatan modern bukan hanya mengutamakan penemuan ilmu penyembuhan
penyakit, namun juga teknik serta metode pencegahannya. Kemajuan di bidang ini bukan
semata ditandai seberapa banyak dan seberapa hebat teknologi penyembuhan diterapkan,
tetapi juga seberapa luas metode pencegahan direalisasikan.
Di masa kini, sumber penyakit bukan lagi ditentukan oleh infeksi virus, bakteri, serta
sumber-sumber sejenis lainnya. Munculnya penyakit sering kali terpicu oleh kondisi
lingkungan serta gaya hidup. Lingkungan tercemar dan gaya hidup tidak teratur merupakan
kombinasi ‘menawan’ yang mudah mendatangkan penyakit.
Oleh karenanya, sangat tepat bila ilmu kesehatan modern semakin mengutamakan isu
pencegahan. Sosialisasi isu tersebut semakin menemukan bentuk serta cara-cara efektif.
Salah satunya, penyebaran informasi kesehatan melalui media massa, baik cetak maupun
elektronik.
Salah satu fungsi media massa ialah sarana pemberitaan yang bersifat educative.
Fungsi ini menjadikan media massa sebagai alat pendidikan nonformal. Layaknya alat
pendidikan, media massa juga memiliki potensi mengubah perilaku pihak-pihak yang
berhubungan dengannya. Salah satu pihak yang paling dominan adalah pembaca. Dengan
demikian, melalui sifatnya sebagai alat pendidikan, media massa cetak mampu mengubah
pola pikir dan pola tindakan pembaca.
Secara teknis, terdapat dua jenis media massa cetak. Yakni, media massa cetak
umum, serta media massa segmented. Dalam istilah sehar-hari, media massa umum sering
1
disebut koran atau surat kabar umum, sementara media massa segmented disebut koran
khusus.
Disebut koran umum karena memiliki sejumlah rubrik standar. Misalnya, rubrik
ekonomi, politik, hukum, seni dan budaya (intertainment), olahraga, serta kesehatan. Jika
dicermati, rubrikasi tersebut sejalan dengan aspek standar kehidupan di kalangan
masyarakat. Dalam keseharian, masyarakat selalu bersentuhan dengan masing-masing
aspek, mulai ekonomi sampai kesehatan.
Sementara pada koran khusus, tiap-tiap aspek tersebut dipublikasikan lebih
mendalam, lengkap, dan menyeluruh. Misal, koran kesehatan yang memberitakan wabah
penyakit dengan reportase lebih tajam dibanding koran umum. Hal ini disebabkan oleh
banyak faktor, diantaranya keluasan space (ruang berita atau halaman), serta keleluasaan
reportase. Di koran kesehatan, berita mengenai penyakit Polio mendapat liputan mendalam
karena halamannya memadai. Sementara di koran umum, pemberitaan Polio harus
menyesuaikan dengan keterbatasan halaman. Artinya, tidak semua informasi penting dan
menarik mengenai Polio bisa tercover oleh koran umum. Dalam dunia media, hal tersebut
memunculkan kondisi yang disebut 'ketidaklengkapan berita'. Kondisi inilah yang akan
disempurnakan oleh koran kesehatan.
Salah satu media kesehatan adalah Tabloid Kesehatan. Disebut tabloid karena
materi pemberitaan di dalamnya berisi kumpulan berita olahan atau investigasi, artikel,
cerita, atau iklan yang terbit berkala (biasanya tiap minggu), dan dicetak dalam kertas yang
ukurannya lebih kecil ketimbang plano (broadsheet). Dewasa ini, tabloid di tanah air
memfokuskan pemberitaannya pada segmentasi tertentu, seperti tabloid wanita, pria, gaya
hidup, infotainment, kesehatan, politik, anak-anak, dan lain sebagainya.
Pada media massa, dari sisi pembaca berlaku prinsip resiproksitas atau kedekatan
dan kepentingan yang didapat. Seseorang atau sekelompok orang memiliki pertimbangan
serta alasan tertentu untuk membaca serta mengikuti isu pemberitaan tertentu dibanding
seseorang atau sekelompok orang lainnya. Pembaca yang berkepentingan dengan
kesehatan, misalnya, akan mengutamakan berita kesehatan sebagai menu bacaannya.
Bagi pembaca dan peminat berita-berita kesehatan, Tabloid Senior dianggap
memenuhi prinsip resiproksitas tersebut. Pasalnya, media massa ini menampilkan beritaberita kesehatan secara terinci dan mendalam. Berdasarkan riset tim internal Senior,
ditemukan tabloid ini mengutamakan pemberitaan pencegahan penyakit atau preventife
2
news. Karena itu, dipilihlah moto ‘Gaya Hidup sehat’. Dengan demikian, Tabloid Senior
ingin menggalakkan gerakan hidup sehat, khususnya kepada para pembacanya.
Masalah Penelitian
Persoalan kesehatan yang terjadi di Indonesia, terutama akhir-akhir ini, misalnya
penyakit polio di Sukabumi, flu burung di Tangerang, dan busung lapar di NTB dan
Lampung perlu tindakan preventif. Salah satu tindakan preventif yang dapat dilakukan
adalah memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai masalah kesehatan kepada
masyarakat. Sayangnya, informasi yang disediakan media massa, khususnya media massa
cetak, seringkali tidak berorientasi pada kebutuhan
masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, melainkan berorientasi pada urusan bisnis demi mendapatkan
keuntungan.
Faktor internal yang menyangkut karakteristik individu pembaca tabloid Senior juga
menentukan tingkat keingintahuan pembaca untuk memperoleh informasi baru. Perilaku
pembaca seperti ini diduga sangat dipengaruhi oleh faktor umur, jumlah keluarga,
pendidikan formal, pengalaman gaya hidup sehat, pekerjaan, dan kekosmopolitan.
Sementara lingkungan fisik tabloid yang diantaranya meliputi pemilihan topik, rubrikasi,
desain grafis, dan penggunaan bahasa seringkali kurang menyentuh hati nurani masyarakat
pembaca untuk lebih tertarik dan berkeinginan menyerap informasi lebih banyak lagi
Pengaruh cukup besar terhadap gaya hidup pembaca ini diantaranya ialah kemajuan
teknologi audiovisual dan internet. Untuk memenuhi tuntutan pembaca modern ini, tabloid
Senior harus mampu bersaing dengan menampilkan berita yang dipadukan dengan desain
grafis dan penggunaan bahasa yang menarik. Jika tabloid tidak mengikuti selera pembaca,
efeknya cukup berbahaya, yakni ditinggal pembaca. Untuk itu, upaya tabloid untuk terusmenerus meningkatkan pelayanan informasi yang bersifat mendidik sekaligus enak dibaca
dan dilihat diharapkan akan mampu menggerakkan perilaku masyarakat untuk memperoleh
informasi secara lebih baik.
Selain lingkungan fisik yang menyangkut kemasan dan materi tabloid, faktor
eksternal yang diduga juga mempengaruhi perilaku pembaca ialah lingkungan sosial dan
lingkungan budaya. Lingkungan sosial dan lingkungan budaya yang tidak mempedulikan
3
prinsip-prinsip kesehatan akan berpengaruh pada ketidakinginan pembaca untuk
memperolah informasi lebih jauh tentang kesehatan. Sebaliknya, lingkungan sosial dan
lingkungan budaya yang mendukung atau menganut prinsip-prinsip kesehatan akan
memberikan wawasan kepada pembaca untuk lebih jauh memperoleh informasi kesehatan.
Kenyataan yang terjadi di masyarakat, lingkungan sosial dan lingkungan budaya
yang berwawasan kesehatan relatif kurang. Hal ini terlihat dari pola tindakan preventif
masyarakat terhadap suatu penyakit yang seringkali terlambat dan kerusakan lingkungan
yang mendatangkan berbagai bencana serta penyakit. Untuk itu, sangat penting bagi
masyarakat untuk membangun lingkungan sosial dan lingkungan budaya yang berwawasan
kesehatan. Kondisi lingkungan sosial dan lingkungan budaya yang berwawasan kesehatan
tersebut memungkinkan timbulnya perilaku preventif di kalangan masyarakat. Salah satu
tindakan preventif yang bisa dilakukan masyarakat ialah dengan menyenangi budaya
membaca tentang informasi kesehatan.
Dari uraian tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa yang berhubungan dengan perilaku pembaca Senior dalam
memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat?
2. Bagaimana hubungan karakteristik individu dengan perilaku pembaca Senior?
3. Bagaimana hubungan faktor eksternal dengan perilaku pembaca Senior?
Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui pola perilaku pembaca tabloid
Senior dalam upayanya memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat.
Tujuan khususnya, yaitu untuk:
1. Mengidentifikasi karakteristik individu dan faktor eksternal yang berhubungan dengan
perilaku pembaca dalam memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat.
2. Menganalisis hubungan karakteristik individu dengan perilaku pembaca Senior dalam
upaya memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat.
3. Menganalisis hubungan faktor eksternal dengan perilaku pembaca Senior dalam upaya
memperoleh informasi mengenai gaya hidup sehat.
4
Manfaat Penelitian
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Dari segi keilmuan dapat memberikan sumbangan pengetahuan tentang faktor-faktor
yang berhubungan dengan perilaku pembaca Senior dalam memperoleh informasi
kesehatan.
2. Sebagai masukan bagi tabloid Senior, media massa, atau perencana kebijakan untuk
dapat mendesain paket-paket program kesehatan yang bermanfaat dan dapat dinikmati
oleh semua lapisan masyarakat.
3. Untuk mengetahui bentuk pengemasan yang disarankan pembaca tabloid Senior.
4. Dengan diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pembaca
Senior, dapat dijadikan masukan bagi penyuluh dalam menjalankan aktivitas
program-program penyuluhan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan.
Definisi Istilah
Definisi istilah dari peubah-peubah yang digunakan dalam penelitian ini diuraikan
sebagai berikut :
1. Gaya hidup sehat ialah pola hidup sehat; pola hidup yang menganut prinsip-prinsip
kesehatan,meliputi kesehatan badan, (misalnya : makanan, pakaian, tempat tinggal,
lingkungan, olahraga), kesehatan jiwa, dan kesehatan sosial.
2. Pembaca ialah orang yang terlibat langsung dalam kegiatan membaca tabloid
Senior, meliputi pembeli, pelanggan, atau peminjam tabloid Senior.
3. Perilaku pembaca ialah tindakan pembaca yang secara langsung terlibat dalam
usaha memperoleh, menggunakan, menilai, dan memanfaatkan informasi di tabloid
Senior.
4. Faktor internal ialah faktor-faktor yang ada pada diri pembaca berkaitan dengan
perilakunya dalam memperoleh informasi gaya hidup sehat.
Faktor ini mencakup karakteristik individu, yaitu ciri-ciri yang melekat pada diri
pembaca tabloid Senior, meliputi umur, pendidikan formal, pekerjaan, pengalaman
5
hidup sehat, jumlah
keluarga, dan kekosmopolitan. Subpeubah tersebut
dijelaskan sebagai berikut :
a. Umur ialah usia responden pada saat penelitian dilakukan yang dihitung sampai dengan
ulang tahunnya yang terakhir.
b. Pendidikan formal ialah lamanya responden mengenyam pendidikan formal dihitung
dalam jumlah tahun.
c. Lama bekerja dalam satu minggu ialah waktu yang dibutuhkan responden untuk
mencari nafkah dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari, diukur dengan jumlah jam
responden bekerja selama satu minggu.
d. Pengalaman gaya hidup sehat ialah kejadian atau peristiwa kesehatan yang pernah
dilalui responden sampai dengan penelitian ini berlangsung.
e. Jumlah keluarga ialah banyaknya anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
f. Kekosmopolitan ialah sifat keterbukaan pembaca yang berusaha mencari informasi
yang dibutuhkan berkaitan dengan gaya hidup sehat.
5. Faktor eksternal ialah faktor-faktor yang berada di luar diri pembaca (responden)
berkaitan dengan perilakunya dalam memperoleh informasi gaya hidup sehat.
Faktor ini meliputi lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan lingkungan
budaya.
a. Lingkungan fisik ialah sejumlah objek di tabloid Senior yang melatari responden
untuk memperoleh informasi gaya hidup sehat, meliputi :
-
Kemasan tabloid ialah pola pengaturan fisik tabloid Senior, meliputi desain warna,
foto, huruf, rubrikasi, serta bentuk dan ukuran tabloid.
-
Materi ialah bahan bacaan yang disediakan oleh tabloid Senior yang berisi
informasi gaya hidup sehat, meliputi :
- Pemilihan topik ialah cara menentukan ide pokok atau pokok bahasan
- Penggunaan bahasa ialah cara atau teknik meramu unsur-unsur bahasa,
mencakup peristilahan, kalimat, dan penataan kalimat.
b. Lingkungan sosial ialah sejumlah manusia yang hidup dalam kelompok kerja,
tetangga, ataupun keluarga dan saling berinteraksi secara teratur guna memenuhi
kepentingan bersama berkaitan dengan pola hidup sehat. Peubah ini meliputi :
- Konsep diri ialah cara responden melihat dirinya sendiri sebagai gambaran
6
tentang apa yang ia pikirkan terkait dengan gaya hidup sehat.
- Pengaruh kelompok ialah cara pandang responden tentang gaya hidup sehat akibat
pengaruh kelompok formal dan informal.
c. Lingkungan budaya ialah keseluruhan total pikiran, karya, dan hasil karya
manusia yang dicetuskan manusia sesudah melewati proses belajar berkaitan
dengan pola hidup sehat. Peubah ini meliputi :
- Sistem nilai ialah segala sesuatu yang dianut oleh kelompok responden dan
disepakati secara bersama-sama yang meliputi budaya membaca, budaya
menghargai waktu, dan budaya hidup sehat.
- Proses sosialisasi ialah pengaruh unsur budaya membaca, budaya menghargai
waktu, dan budaya hidup sehat yang dipelajari responden pada tingkat awal atau
usia kanak-kanak hingga saat penelitian ini berlangsung.
6. Perilaku pembaca dalam memperoleh informasi gaya hidup sehat ialah sikap dan
tindakan pembaca yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh,
menggunakan, menilai, dan memanfaatkan informasi teknologi dan pengetahuan
tentang pola hidup sehat. Peubah ini meliputi :
a. Usaha memperoleh sumber informasi ialah aktivitas yang dilakukan untuk
memperoleh tabloid, misalnya dengan cara membeli, berlangganan, atau
meminjam.
b. Penjadwalan kegiatan membaca ialah cara mengatur waktu untuk kegiatan
membaca.
c. Frekuensi membaca ialah kuantitas kegiatan membaca.
d. Usaha menyimpan sumber informasi ialah aktivitas menyimpan tabloid yang telah
diperoleh responden untuk dimanfaatkan pada waktu yang lain.
e. Pemanfaatan informasi kesehatan ialah cara mempraktikkan informasi yang telah
diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
7
TINJAUAN PUSTAKA
Perilaku
Perilaku merupakan suatu tindakan nyata (action) yang dapat dilihat atau diamati
(Rogers dan Shoemaker, 1971: 28). Perilaku tersebut terjadi akibat adanya proses
penyampaian pengetahuan suatu stimulus sampai pada penentuan sikap untuk bertindak
atau tidak bertindak. Hal ini dapat dilihat dengan menggunakan pancaindera. Perilaku
juga menunjukkan pada tindakan atau respon dari sesuatu atau sistem tertentu dalam
hubungannya dengan lingkungan atau situasi (Gould dan Kolb, 1964: 78).
Komponen perilaku atau komponen konatif dalam struktur sikap menunjukkan
bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang
berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Kaitan ini didasari oleh asumsi bahwa
kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi perilaku. Kecenderungan berperilaku
secara konsisten, selaras dengan kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap
individual. Karena itu, sikap seseorang akan dicerminkannya dalam bentuk tendensi
perilaku terhadap objek (Azwar,2003: 89).
Pengertian kecenderungan berperilaku menunjukkan bahwa komponen konatif
meliputi bentuk perilaku yang tidak hanya dapat dilihat secara langsung saja, tetapi
meliputi pula bentuk-bentuk perilaku yang berupa pernyataan atau perkataan yang
diucapkan oleh seseorang (Azwar,2003: 92). Lebih lanjut, Machfoedz dkk.(2005: 102)
mengatakan, bila dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus maka perilaku dapat
dibedakan menjadi dua, yakni perilaku yang tidak tampak atau terselubung (covert
behavior) dan perilaku yang tampak (overt behavior). Perilaku yang tidak tampak ialah
berpikir, tanggapan, sikap, persepsi, emosi, pengetahuan, dan lain-lain. Perilaku yang
tampak anatara lain berjalan, berbicara, berpakaian, dan sebagainya.
Lebih lanjut, Engel dalam Mangkunegara (2005: 44) mengemukakan definisinya
tentang perilaku konsumen, yakni sebagai tindakan-tindakan individu yang secara
langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa
ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan
tindakan-tindakan tersebut. Loudon dan Bitta dalam Mangkunegara (2005: 79)
8
mendifinisikan perilaku kosumen sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas
individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh,
menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.
Menurut Mangkunegara (2005: 66) ada tiga variabel dalam mempelajari perilaku
konsumen, yaitu variabel stimulus, variabel respon, dan variabel antara. Variabel
stimulus merupakan variabel yang berada di luar diri individu (faktor eksternal) yang
sangat berpengaruh dalam proses pembelian. Variabel respon merupakan hasil aktivitas
individu sebagai reaksi dari variabel stimulus. Variabel intervening merupakan faktor
internal individu, yaitu variabel antara stimulus dan respon.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku
Menurut para ahli perilaku, individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Suparta (2001: 62) menyatakan bahwa dalam pendekatan interaksionis perilaku individu
secara umum dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa kondisi situasional luar mempengaruhi sikap ‘dalam’ dan
selanjutnya