ANALYSIS & DESIGN WEB E.
ANALYSI S & DESI GN WEB E
(2)
Int r o
Banyak pengembang w eb berpendapat “ Proses pengembangan w eb harus dilakukan secepat mengkin, analisa-analisa pada umumnya
menghabiskan w akt u & memperlambat pekerjaan”
“ Apakah pengembang w eb benar-benar memahami kebut uhan-kebut uhan yang berkait an dengan
permasalahan-permasalahan?”
(3)
(4)
Int r o
Pert anyaan ut ama pada t ahapan analisis adalah
siapa yang akan menggunakan sist em, fit ur & fungsi apa yang akan disediakan unt uk pengguna?
Analysis Web E
Cont ent Analysis
Int eract ion Analysis
Funct ion Analysis
(5)
ANALYSIS WEB E
Ada 4 (empat ) jenis analisis yang dilakukan selama membangun Web E:
1. Cont ent Analysis
2. Int eract ion Analysis 3. Funct ion Analysis
(6)
Cont ent Analysis
1. Content Analysis
M engident ifikasi kont en yang akan diberikan pada w eb app
Kont en meliput i t eks, grafik, gambar, video dan audio
Pengident ifikasian kont en bisa dilakukan dengan meninjau diagram-diagram yang digunakan pada t ahap analisis, sepert i:
Use case, Use Case Scenario
(7)
Int er act ion Analysis
2. Interaction Analysis
Cara pengguna berint eraksi dengan Web App
Dapat digambarkan menggunakan diagram int eraksi (sequence diagram / collaborat ion diagram)
(8)
Funct ion Analysis
3. Function Analysis
Fungsi-fungsi apa saja yang yang diberikan, bisa dilihat dari penggunaan use case diagram
Funct ion juga memperlihat kan operasi (akt ivit as
yang dilakukan oleh sist em), hal ini dapat dilihat dari Use Case Scenario. Jika diperlukan penggambaran lebih det il dapat menggunakan Act ivit y Diagram.
Fungsi lebih menekankan apa yang dikerjakan oleh sist em
(9)
Configur at ion Analysis
4. Analysis Configuration
Lingkungan dan infrast rukt ur dimana WebApp dijelaskan secara rinci.
Webapp dapat berada di Int ernet at au int ranet
Selain it u, infrast rukt ur (yait u, komponen
infrast rukt ur dan sejauh mana dat abase akan digunakan unt uk menghasilkan kont en) unt uk w ebapp harus diident ifikasi pada t ahap ini
(10)
(11)
Cont ent
Design Web E
Component Web Design
Archit ect ural Design
Navigat ion Design
(12)
DESIGN WEB E
Sasaran-sasaran perancangan pada aplikasi w eb:
Kesederhanaan
Konsist ensi
Ident it as
Ket angguhan
Kemudahan unt uk melakukan navigasi
Daya t arik visual
(13)
Component of Web Design
4 (empat ) bagian ut ama Web Design:
1. Content: fit ur yg akan mempersuasi pengguna
2. Technology: cara u/ menerapkan fungsi sit us w eb 3. Visuals: form sit us dan navigasinya
4. Purpose: konsekuensi ekonomi u/ implement asi
(14)
(15)
WEB E Pr ocess - Design
Archit ect ural Design
Navigat ion Design
Int erface Design
(16)
Ar chit ect ur al Design
Perancangan Arsit ekt ural, meliput i:
Arsit ekt ur isi
Arsit ekt ur aplikasi
Arsit ekt ur Isi
Fokus pada bagaimana objek-objek isi (halaman-halaman w eb) dist rukt urkan unt uk direpresent asikan ke pengguna
Arsit ekt ur Aplikasi
Fokus pada bagaimana aplikasi w eb dist rukt urkan,
bagaimana menangani pemrosesan, pengat uran navigasi & isinya
(17)
Ar chit ect ur al Design
1. Arsitektur Isi
M endefinisikan st rukt ur keseluruhan halaman-halaman hypermedia
Terdapat 4 (empat ) st rukt ur isi:
1. St rukt ur Linier 2. St rukt ur Grid 3. St rukt ur Hirarki 4. St rukt ur Jaringan
(18)
St r ukt ur Linier
Int eraksi pengguna dengan aplikasi w eb yang memperlihat kan urut an yang dapat diramalkan
Cont oh: urut an melakukan pemesanan produk (st ep by st ep)
Semakin kompleknya aplikasi w eb saat ini,
memungkinkan urut an t idak berjalan secara murni linier, namun diperkenankan adanya variasi /
(19)
(20)
St r ukt ur Gr id
Dit erapkan saat isi dapat diorganisir menjadi 2 (dua) dimensi: vert ikal & horizont al
Cont oh: aplikasi e-commerce yang menjual alat / t ongkat pemukul, dimensi horionzal
menggambarkan jenis t ongkat (kayu, besi, dsb) dan dimensi vert ikal memuat penaw aran/ harga barang
Arsit ekt ur model grid bermanfaat hanya saat isi aplikasi w eb bersifat sangat t erat ur
(21)
(22)
St r ukt ur Hir ar ki
M erupakan arsit ekt ur yang umum dijumpai pada aplikasi w eb
Isi pada hirarki paling kiri memungkinkan
mempunyai link unt uk menuju isi bagian t engah maupun kanan, sehingga penelusuran dapat
dilakukan dengan cepat .
Namun percabangan bisa saja menimbulkan kebingunan unt uk pengguna
(23)
(24)
St r ukt ur Jar ingan
St rukt ur jaringan biasa disebut st rukt ur w eb murni
M emiliki penelusuran yang fleksibel (t idak kaku)
Namun banyaknya link t erkait , dapat juga
menimbulkan
kebingungan pada pengguna
(25)
Ar chit ect ur al Design
St rukt ur isi yang t erdapat pada aplikasi w eb,
mungkin bisa saja campuran, pada bagian t ert ent u menggunakan linier, di bagian lain hirarki at au
jaringan, dan mungkin di sisi lain menggunakan gris
Sasaran perancangan arsit ekt ur isi adalah
menyesuaikan st rukt ur aplikasi w eb dengan isi yang akan dipresent asikan sert a menyesuaikannya
dengan pemrosesan-pemrosesan yang akan dijalankan
(26)
Ar chit ect ur al Design
2. Arsitektur Aplikasi
M endeskripsikan suat u infrast rukt ur yang memungkinkan sist em aplikasi berbasis w eb mencapai sasaran-sasaran bisnisnya
Jacynt ho, dkk berpendapat “ Aplikasi-aplikasi berbasis w eb seharusnya dikembangkan
menggunakan lapisan-lapisan (layers) yang masing-masing memberikan perhat ian-perhat ian kepada hal-hal yang berbeda” [Jac02b]
Pendapat di at as, akhirnya melahirkan konsep Arsit ekt ur M VC (M odel-View -Cont roller)
(27)
Ar chit ect ur al Design
M VC memisahkan t ampilan ant ar muka, logika pemrograman dan model dat a
M elakukan pemisahan ant ara ant armuka pengguna, aplikasi, dan navigasi akan menyederhakan
implement asi aplikasi w eb
M odel: merepresent asikan objek dat a (dat abase),
View : merepresent asikan t ampilan ant ar muka
(28)
(29)
Int er face Design
Sasaran perancangan ant armuka pada dasarnya:
1. M enet apkan jendela yang konsist en unt uk
melet akkan isi-isi dan fungsionalit as-fungisonalit as yg disediakan oleh ant armuka
2. M emandu para pengguna melalui serangkaian
int eraksi
3. M engorganisasi pilihan-pilihan navigasi dan isi-isi
(30)
Int er face Design
Unt uk mendapat kan ant armuka pengguna yang konsist en, perlu memperhat ikan perancangan est et ika
Perancangan est et ika juga disebut perancangan grafis
Tanpa perancangan est et ika, suat u aplikasi w eb mungkin saja bersifat fungsional, t et api t idak
(31)
Int er face Design
Perancangan grafis dimulai dari
Perancangan t at a let ak (layout)
Pemilihan skema w arna
Pemilihan jenis t ext (font)
Penggunaan media-media t ambahan (animasi, video, audio)
M aupun st yle dan
(32)
Per ancangan t at a let ak (Layout )
Layout bisa dikelompokan menjadi beberapa bent uk sesuai dengan penempat an index at au navigasi
Sement ara bagian yang lain bisa dipindah-pindah sesuai kebut uhan
Pengelompokan layout meliput i:
M odel layout t op index
M odel layout bot t om index
M odel layout left index
M odel layout right index
M odel layout split index
(33)
Per ancangan t at a let ak (Layout )
M odel Layout Top Index
Header
M enu (Navigasi)
Cont ent (Isi)
(34)
Per ancangan t at a let ak (Layout )
M odel Layout Bot t om Index
Header
Lain-lain
Cont ent (Isi)
(35)
Per ancangan t at a let ak (Layout )
M odel Layout Left Index
Header
M enu
(Navigasi) Cont ent (Isi)
(36)
Per ancangan t at a let ak (Layout )
M odel Layout Right Index
Header
Cont ent (Isi) M enu
(Navigasi)
(37)
Per ancangan t at a let ak (Layout )
M odel Layout Split Left -Right
Header
M enu
(Navigasi) Cont ent (Isi)
M enu (Navigasi)
(38)
Per ancangan t at a let ak (Layout )
M odel Layout Top Bot t om Index
Header
M enu (Navigasi)
Cont ent (Isi)
Lain-lain
(39)
Per ancangan t at a let ak (Layout )
M odel Layout Alt ernat ing Index
Header
M enu (Navigasi)
Cont ent (Isi)
Cont ent (Isi)
(40)
Pemilihan Skema War na
M emilih w arna bisa didasari dari met ode sepert i:
M et ode Warna Berunt un
Cont oh:Y ellow , yellow -orange, orange
M et ode Warna Berlaw anan
Cont oh: biru & orange, merah & hijau,kuning & ungu
M et ode Warna Segit iga
Cont oh: biru, merah dan kuning
M et ode Warna M emudar
1 w arna yg semakin muda: biru t ua, biru, biru muda
M et ode Warna Kombinasi/ Pasangan
(41)
Pemilihan Jenis Teks (Font )
Tipografi adalah seni huruf, meliput i pemilihan huruf, penent uan ukuran yang t epat
Jenis huruf sangat banyak namun secara garis besar dapat dikat egorikan menjadi:
1. Serif
2. Sans-Serif 3. Dekorat if 4. Skrip
(42)
Pemilihan Jenis Teks (Font )
Serif
Jenis huruf yang mempunyai st roke/ ekor/ kait
M empunyai kesan resmi/ formal, elegan/ int elekt ual
Cocok dipakai unt uk organisasi, pemerint ahan, pendidikan dan pemerint ahan
Termasuk dalam golongan ini
Times New Roman
,Century
,Baskerville
,Bodoni
,(43)
Pemilihan Jenis Teks (Font )
Sans-Serif
Jenis huruf yang t idak mempunyai st roke/ ekor/ kait
Ujungnya bisa berbent uk t umpul at au t ajam
Jenis ini t erlihat sederha dan t idak formal, sehingga cocok unt uk judul dan sub-judul
Termasuk dalam golongan ini
(44)
Pemilihan Jenis Teks (Font )
Dekoratif
Jenis huruf yang mempunyai desain yang rumit
Tidak diperunt ukkan pada t ext yang panjang
Gunakan unt uk judul dan grafis dan t idak t erlalu banyak
Termasuk golongan ini adalah:
(45)
Pemilihan Jenis Teks (Font )
Skrip
Jenis ini menyerupai t ulisan t angan, sering disebut kursif (cursive)
Bent uk huruf ini memberikan kesan anggun
Jangan t erlalu banyak digunakan
Termasuk golongan ini adalah:
Brush S cript, Fr ee St yl e Scr ipt ,
M atura M T S cript
(46)
Pemilihan Jenis Teks (Font )
M onospace
Jenis ini huruf yang mempunyai jarak dan lebar yang sama unt uk set iap hurufnya
Termasuk golongan ini adalah:
(47)
St yle
Pengat uran at au pembuat an St yle (gaya) dari suat u halaman w eb bisa dilakukan dengan menggunakan Cascading St yle Sheet (CSS)
CSS memungkinkan kit a unt uk mempercant ik
halaman w eb dengan melakukan perubahan set t ing st andar elemen ht ml
M isal: link biasanya berw arna biru pada dokumen ht ml, bisa kit a ubah menjadi w arna lain, misal
(48)
(49)
Cont ent Design
Perancangan isi suat u sit us w eb berfokus pada 2 pekerjaan yang berbeda:
1. Perancangan objek-objek isi, dimana set iap objek
mempunyai at ribut & hubungan ant ar set iap objek
• Cont ent halaman login memuat at ribut username & pass 2. M embuat isi-isi yang akan dimunculkan pada
aplikasi w eb
(50)
(51)
Navigat ion Design
M enggambarkan lint asan-lint asan navigasi yang memungkinkan para pengguna mengakses isi dan fungsi aplikasi w eb
Dimulai dengan mempert imbangkan use case-use case t erkait yang dikembangkan unt uk
masing-masing pengguna
Terdapat 2 pekerjaan desain navigasi:
1. M engident ifikasi semant ik navigasi sit us
(52)
Navigat ion Design
Semantik Navigasi Situs
Cara pengguna melakukan penelusuran disebut dengan WON (w ays of navigat ing)
M isalkan bagaimana pengunjung memberi bint ang pada halaman art ikel
Kumpulan dari WON akan membent uk NSU (navigat ion semant ic unit)
NSU adalah sejumlah informasi dan st rukt ur navigasi t erkait yang saling berkolaborasi unt uk memenuhi sejumlah kebut uhan pengguna
(53)
Navigat ion Design
Kit a bisa membuat NSU unt uk masing-masing use case yang t erkait dengan masing-masing peran
pengguna
Arsit ekt ur isi dinilai unt uk menent ukan 1 at au lebih WON unt uk masing-masing use case
Suat u WON mengident ifikasikan simpul-simpul
navigasi dan kemudian mengait kannya sedemikian rupa sehingga t erjadi navigasi diant ara mereka
(54)
Navigat ion Design
(55)
Navigat ion Design
Syntax Navigasi
M endifinisikan mekanisme navigasi unt uk mengimplement asikan masing-masing NSU
Beberapa pendekat an meliput i:
Taut an Navigasi Bersifat Individu
Bar Navigasi Horizont al
Kolom-kolom navigasi vert ikal
Tab-t ab
(56)
(1)
Navigat ion Design
M enggambarkan lint asan-lint asan navigasi yang memungkinkan para pengguna mengakses isi dan fungsi aplikasi w eb
Dimulai dengan mempert imbangkan use case-use case t erkait yang dikembangkan unt uk
masing-masing pengguna
Terdapat 2 pekerjaan desain navigasi:
1. M engident ifikasi semant ik navigasi sit us
(2)
Navigat ion Design
Semantik Navigasi Situs
Cara pengguna melakukan penelusuran disebut dengan WON (w ays of navigat ing)
M isalkan bagaimana pengunjung memberi bint ang pada halaman art ikel
Kumpulan dari WON akan membent uk NSU (navigat ion semant ic unit)
NSU adalah sejumlah informasi dan st rukt ur navigasi t erkait yang saling berkolaborasi unt uk memenuhi
(3)
Navigat ion Design
Kit a bisa membuat NSU unt uk masing-masing use case yang t erkait dengan masing-masing peran
pengguna
Arsit ekt ur isi dinilai unt uk menent ukan 1 at au lebih WON unt uk masing-masing use case
Suat u WON mengident ifikasikan simpul-simpul
navigasi dan kemudian mengait kannya sedemikian rupa sehingga t erjadi navigasi diant ara mereka
(4)
(5)
Navigat ion Design
Syntax Navigasi
M endifinisikan mekanisme navigasi unt uk mengimplement asikan masing-masing NSU
Beberapa pendekat an meliput i:
Taut an Navigasi Bersifat Individu Bar Navigasi Horizont al
Kolom-kolom navigasi vert ikal Tab-t ab
(6)