Rencana Strategis Departemen Kesehatan Tahun 2005-2009 - [BUKU]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
AFP
AKB
AKI
APBD
APBN
APFP
ART
ASEAN
ASI
Askeskin
Bapelkes
Bimtek
BLU
BSB
BUMN
CDR
CFR
CPNS
DBD
DVI
EWORS
GAKY
Gakin
Gudosin
HaKI
HIViAIDS
'
Iptek
.
JPK
. Juklak
. Juknis
.K4
.
Kesmas
. KEP
. KIA
.
KIE
.
KKN
.
KLB
. KN2
.
KTI
Acute Flaccid ParalYsis
Angka KematianBaYt
Angka Kematian lbu
Anlgaran Pendapatandan BelanjaDaerah
AnggaranPendapatandan BelanjaNegaraFungsionalPemerintah
Apiiat Pengarvasan
TeraPi
Antiretroviral
AssociationSouthEastAsian Nation
Air SusuIbu
AsuransiKesehatanPendudukMiskin
Balai PelatihanKesehatan
BimbinganTeknis
BadanLaYananUmum
Brigade SiagaBencana
BadanUsahaMilik Negara
CaseDetection Rate
CaseFatalitY Rate
Calon PengawaiNegari SiPil
Demam BerdarahDengue
DisasterVictims Identihcation
Early Warning OutbreakRecognitionSystem
GangguanAkibat KekuranganYodium
KeluarsaMiskin
Guru dosen dan Instruktur
Hak atasKekaYaanIntelektual
Human ImmunodeficiencyVirus/ Acquired
Immune DeficiencYSYndrome
dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan
JaminanPembiaYaanKesehatan
Petunjuk Pelaksanaan
Petunjuk Teknis
KunjunganPemeriksaanIbu Hamil yang Ke-4
KesehatanMasYarakat
Kurang Energi Protein
KesehatanIbu dan Anak
Komunikasi,Informasi, dan Edukasi
KorupsiK
. o l u s i .d a n N e P o t i s m e
KeiadianLuar Biasa
KunjunganNeonatuske-2
K a w a s a nT i m u r I n d o n e s i a
2OO5-2009
KESEHATAN
STMTEGISDEPARTEMEN
RENCANA
E
.
.
'
.
Labkes
LAKIP
LEID
LHPAPFP
.
.
.
.
n
.
'
.
.
.
.
Litbangkes
LSM
NAPZA
ODI{A.
FBM
PD3I
PDB
PHBS
PKK
PKMD
PNS
PNBP
PONEK
"
.
.PP
.
PP-FL
'
PPSDM
" PPSDMK
.
'
'
PTT
PUPNS
Rakorpim
" Rakorstaf
,
Renja
'
Renja-KI
. Renstra
. Renstra-Kl
'
Rinbinakes
'
Risbin iptekdok
. RKA-KL
'
RPJM-N
.RS
'SC
.
SDKI
.
Sf)M
.
SIK
.
SIMKA
'
SIMRS
'
SJI(N
. SI(D
Laboratorium Kesehatan
LaporanAkuntabilitasKinerja InstansiPemerintah
LaboratoryEmergingInfectiousDiseases
AparatPengawasan
Fungsional
LaporanHasil Pemeriksaan
Pemerintah
Penelitiandan Pengembangan
Kesehatan
LembagaSwadayaMasyarakat
Narkotika,Psikotropika.danZatAditif
OrangDenganHIV/AIDS
ProsestselajarMeugajar
Penyakit-penyakityang Dapat DicegahDenganImunisasi
ProductDomesticBruto
PerilakuHidup BersihdanSehat
Pemberdayaan
danKesejahteraanKeluarga
PembangunanKesehatanMasyarakatDesa
PegawaiNegeri Sipil
NegaraBukanPajak
Pendapatan
PelayananObstetridan NeonatalEmergensi
Komprehensif
PeraturanPemerintah
Lingkungan
Pencegahan
PenyakitdanPenyehatan
Pengembangandan PemberdayaanSumberdayaManusia
SumberdayaManusia
Pengembangan
dan Pemberdayaan
Kesehatan
PegawaiTidak'Ietap
PendataanUmum PegawaiNegeri Sipil
RapatKoordinasiPimpinan
Rapat Koordinasi Staf
RencanaKerja
RencanaKerj a KementeriarVlembaga
RencanaStrategis
RencanaStrategisKementeriarVlembaga
Riset PembinaanTenagaKesehatan
Riset PembinaanIptek Kedokteran
RencanaKerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga
JangkaMenengahNasional
RencanaPembangunan
Rumah Sakit
SafeCommunity
Survei Demografi dan KesehatanIndonesia
lvlanusia
Sumberdaya
SistemInformasi Kesehatan
Sistemlnformasi ManajemenKepegawaian
SistemInformasi dan ManajemenRumah Sakit
SistemJaminanKesehatanNasional
SistemKesehatanDaerah
KESEHATAN
DEPARTEMEN
2005-2009
RENCANA
STRATIGIS
E
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SKK
SKN
SKP
SKPG
SOP
SPGDT
SPM
TAPMPR
TBC
TKHI
TOGA
TOT
TTU
UCI
UHH
UKBM
UPT
USD
UURI
ITUD
wHo
Sistem KesehatanKabupateilKota
SistemKesehatanNasional
SistemKesehatanProvinsi
SistemKewaspadaanPangandan Gizi
StandarOperasionalProsedur
Sistem PelayananGawat Darurat Terpadu
StandarPelayananMinirnal
KetetapanMajelis Permusyawaratan
Rakyat
Tuberkulosis
Tim KesehatanHaji Indonesra
TanamanObat Keluarga
Training of Trainers
Tempat-tempatUmum
Universal Child Immunization
Umur HarapanHidup
Upaya KesehatanBerbasisMasyarakat
Unit PelaksanaTeknis
US Dollar
Undang-UndangRepublik Indonesia
Undang-llndangDasar
World Health Orsanization
RENCANA
STRATEGIS
DSPAflTEMEN
KTSSHATAN
2OO5.2OO9
@
BABVII
PENUTUP
engan ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, RenstraDepaftemen
Kesehatan Tahun 2005-2009 dapat disusun. Renstra Depkes ini
merupakanpenyesuaiandari RenstraDepkes yang telah ditetapkanpada 17
Agustus 2006. Renstra dimaksud disusun dan ditetapkanuntuk menjawab
dan memfokuskan upaya Departemen Kesehatan menghadapi tantangan
pembangunankesehatanyang makin kompleks,berlangsungpesat,dan tidak
menentu.
Renstra Departemen Kesehatan ini diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan dalam perencanaan,pelaksanaan,dan penilaian upaya Departemen
Kesehatandalam kurun waktu lima tahun (2005-2009).PenyusunanRenstra
ini dilakukansedemikianrupa sehinggahasil pencapaiannya
dapatdiukur dan
dipergunakansebagaibahanpenyusunanlaporankinerja tahunanDepartemen
Kesehatan.SemogaupayaDepartemenKesehatansampaidengantahun 2009
dapat lebih terarahdan terukur.
Kepadasemuapihak yang terkait dalampenyusunanRenstraini disampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya. Tentunya Renstra Departemen
KesehatanTahun 2005-2009ini dapatdilaksanakandan mencapaitujuannya,
bila dilakukandengandedikasiyangtinggi dankerjakerasdari segenapaparatur
kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan. Penerapan nilai-nilai
yang dianut dan dijunjung tinggi oleh DepartemenKesehatan,diharapakan
dapat memacu semangataparat DepartemenKesehatandalam pelaksanaan
Renstraini.
#*R
w
hatanRepublik Indonesia
Dr. dr. SITI FADILAH SUPARI,Sp.JP(K)
RENCANASTRATEGIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5-2009
g
BABVI
DANPENILAIAN
PENYELENGGARAAN
A. PENYELENGGARAAN DAN KEBUTUHAN DANA
INDIfi.A^TIF
1. Penyelenggara/pelakuRenstra Depafiemen Kesehatan ini adalah
semuaunit utama/strukturalDepartemenKesehatan,termasukUnit
Pelaksana Teknis (UPT) di daerah. PenyelenggaraanRenstra
Departemen Kesehatan memerlukan komitmen yang tinggi dan
dukungan serta kerjasamayang baik antara para pelakunya, yang
ditunjang oleh tata penyelenggaraanpembangunankesehatanyang
batk (goodgovernance).
2. PenyelenggaraanRenstra Departemen Kesehatan dilakukan
melalui siklus perencanaan,pelaksanaandan pengendalian,serta
pengawasandan pertanggungjawaban.
3. Renstra Departemen Kesehatan ini adalah acuan utama dalam
penyusunanRencana Kerja (Renja) DepartemenKesehatanserta
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga(RKA-KL)
DepartemenKesehatanTahun2007,2008,dan2009.
4. Dalam pelaksanaanprogram-program pembangunan kesehatan,
Departemen Kesehatan akan mengutamakan kegiatan
pembangunan kesehatan pada upaya kesehatan promotif dan
preventif, yang dilaksanakansecaraserasidenganupayakuratifdan
rehabilitatif. Prioritas tinggi akan diberikan padapenyelenggaraan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin, penanggulangan
penyakit menular, dangizi buruk (termasukkegiatan surveilansdan
kewaspadaandini), promosi kesehatan,penanggulanganmasalah
kesehatanakibat bencana,dan pembangunankesehatandi daerah
terpencil,daerahterlinggal, dan daerahperbatasan.Pendayagunaan
tenaga kesehatan yang merata sesuai kebutuhan pelayanan
kesehatan di daerah, jugu akan mendapatkan prioritas/
pengutamaan.
KESEHATAN
2OO5-2009
DEPARTEMEN
RENCANA
STRATEGIS
@
Dalam penyusunan RKA-KL Deparlemen Kesehatan, rencana
alokasi Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (ApBN) akan
mendahulukanpadakegiatan-kegiatandekonsentrasi.
5 . Untuk acuanyang lebih rinci, perlu disusunRencanaAksiUnit-unit
Utama Departemen Kesehatan.PenyusunanRencanaAksi Unitunit Utama dimaksudharusberpedomanpadaRenstraDepartemen
Kesehatan, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional,utamanyadi bidangkesehatan.
6 . Program-program yang termuat dalam Renstra Departemen
Kesehatan,dalam pelaksanaannyadapat dilakukan oleh lebih dari
satu unit struktural di Departemen Kesehatan. Oleh karenanya
dalam penyusunanrencanatahunannya(Renja-KL) dari unit-unit
dimaksud, harus menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi.
dansinergisme.
Sekretariat Jenderal (c.q. Biro Perencanaan dan Anggaran)
bertindak sebagaikoordinator dalam rnenyelaraskanpenyusunan
Renja-KL dan RKA-KL DepafiemenKesehatan.
7 . Dalam Renstra Depaftemen Kesehatan termuat pula sasaransasaranpembangunankesehatanyang bersifat kcluaran (ouefi),
yang hanya dapat dicapai dengan kontribusi para pelaku
pembangunan kesehatan lainnya, utamanya daerah. Oleh
karenanya Renstra ini perlu disosialisasikan,utamanya kepada
daerah, agar dapat diwujudkan keserasian, sinkronisasi, dan
sinergisme, melalui penyusunan, dan pelaksanaan Rcncana
StrategisSatuanKerja PemerintahDaerah (Dinas Kesehatan).baik
provin si, maupunkabupaten/kota.
8 . Dalam mendukung penyelenggaraan Renstra Departemen
KesehatanTahun2005-2009,diperlukandanasebagaiberikut:
RENCANA
STRATECIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5.2OO9
E
KEBUTUHAN DANA INDIKATIF RENSTRADEPARTEMENKESEHATAN
TAHUN 2005-2009
NO
PROGRAM
Promosi Kesehatandan
PemberdaraanNlasYarakal
L i n s k u n s a nS e h a t
Upa!a Keschatan\Iasyarakat
2.
l.
f-oar a Kesehatan Pcr0rangan
Pencegahan dan Pemberantasan
2005
Sumberdava
Kesehatan
Kcbijakan dan \'Ianaiemen
PembansunanKesehatan
Penelitiandan Pengembangan
Kcschatan
10.
ll
12
11.
PcningkatanPengawasandan
Akuntabilitas Aparatur \egara
PcngolaanSumberda]a Ilanusia
Aparatur
PcnlelenggaraanPimpinan
Kenegaraandan Keoemerintahan
JLNILAH
2007
I li.(xt0
r91.1
t, I
151.i.001)
6,1.:l.0rl{)
l.0ri0.Ll0i)
.5(X)(l0i)
ti0 0()l)
:txl.u00
t0().()00
U.
9.
2006
5().0{)0
Perbalkan (;rzr lvlasl arakat
b.
Dalam jutaan rupiah
TAHUN
l. l alo.0()il
2008
2 0 08
i8l.()()0
r: I .o(x)
l . r 5 l )0 0 ( )
9ti).0(l{)
5.105.000
a.t-i) 0t)0
I rt)0 0{10
l1 5.000
I I frl 0{)(l
-\9(i.ll00
9l6.0rJU
.-i00.00i-)
.0rU.(xlr)
6rrl.0(ll)
l.l0(r.(
lg5.t)ilt)
(xxl
I i 0lt,
9+fr.lx)r-r
t.:l).(fxl
,0\ |{
) 9 0 . ( ) (Ir
I .150.
-i00.000
0u(
5.E6
6.(0r ()00
t.+50.00(
LUI
(iu(_l
(l(xl
00(l
t."5().01)0
r60.(nt)
100.000
I ta.0t)0
i.(|(]0
I 5.00(l
I r.0(l(l
lu.l)(r0
i-i.o0r)
r-i 01)0
I :0.01r{
I -i.00(
:60.000
20.01
- (,lf
I 2.000
r)(1i1.000
8.r,11.000
L I 00.000
i 000
L100.000
1.1.9,12.000 I 9.:9.1.000
-100(t0
r.550.000
t.ll L000
65.000
.6{10.000
16.117.00(l
B. PENILAIAN
1 . Penilaian Renstra DepartemenKesehatanbertujr,ranuntuk rnenilai
keberhasilan penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang
dilakukanolehDepartemenKesehatan.
2 . Penilaianakhir RenstraDepafiemenKesehatanTahun 2005 2009.
dilakukan pada tahun 2010 dengan menilai pencapaianindikator
keberhasilanRenstrayang berupa sasaranDepartemenKesehatan,
sasarankeluarandan sasarandarnpakpembangunankcsehatanpada
tahun2009.
Penilaian juga dilakukan terhadap hasil pelaksanaanberbagai
kegiatanpokok dan kegiatanindikatif dari masing-masingprogram
pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh Departemen
Kesehatan.
-1.
Agar penilaianRenstraDeparlemenKesehatanini dapatdilakukan
makaperlu dikembangkansistempelaporan
dengansebaik-baiknya,
pelaksanaan, yang dipadukan dengan pengembangan sistem
informasi kesehatan.
Penilaian hasil pelaksanaan tahunan dari Renstra Departemen
Kesehatanini dilakukan dalam bentuk pcnyusllnanlaporan kinerja
tahunanDeparlemenKcschatan.
2005.2OO9
RENCANA
IS DEPARTEMEN
KESEHATAN
STRATEG
E
BABV
PROGRAM.PROGRAM
erdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Sasaran Utama
sebagaimanadiuraikan dalam Bab IV maka disusunlah programprogram Depademen Kesehatanuntuk kurun waktu 2005-2009 sebagai
berikut:
A. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
l.
DAN
Tujuan
Program ini berlujuan memberdayakan individu, keluarga, dan
masyarakatagarmampu menumbuhkanPerilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) serta mengembangkanUpaya KesehatanBerbasis
Masyarakat(UKBM).
2. Sasaran
a. Terwujudnya komitmen semua tnsurlstakeholders
pembangunan kesehatan di semua tingkat akan pentingnya
promosi kesehatandanpemberdayaanmasyarakat.
b. Terselenggaranyapromosi kesehatanberskalanasional dalam
rangka pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan
PHBS.
c. Meningkatnya persentaserumah tangga berperilaku hidup
bersihdan sehatmenjadi60'/o.
3. KebijakanPelaksanaan:
a. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk meningkatkan kepedulian para pengambil kebijakan,
tokoh masyarakatdan masyarakatuntuk mengembangkanDesa
Siaga, Puskesmas dan jaringannya, serta sarana kesehatan
lainnya.
b. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakatdiarahkan
untuk mengembangkanUKBM.
c. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk meningkatkankesadaranmasyarakatber-PHBS dan gizi
(keluargasadargizi), seftamemanfaatkanpelayanankesehatan
2OO5.2OO9
DEPARTEMEN
KESEHATAN
RENCANA
STRATEGIS
]E
yang bermutu.
d. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk mendukungKIA, PengendalianPenyakitdan Penyehatan
Lingkungan,sertaPemeliharaan
Kesehatan.
e. Promosi Kesehatandan PcmberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk memberdayakanmasyarakatdalam kesiap-siagaandan
penangananmasalahdaruratkesehatan.
f. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk mengembangkan jejaring promosi kesehatan bagi
petugas kesehatan dan masyarakat tentang sediaan farmasi,
makanan,danperbekalankesehatanyang memenuhisyarat.
g. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatanibu dan anak, pencegahanpenyakit, dan kesehatan
lingkungan.
h. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk mengembangkankemitraandalam upayakesehatan.
i. Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
dilaksanakan dengan strategi pemberdayaan/penggerakkan
masyarakatyang didukung oleh bina suasanadan advokasi.
4. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini
meliputi:
a. Pengembungan media promosi kesehatan dun teknologi
Komunikusi, Informasi, dun Edukusi (KIE): (l)
Mengembangkan media dan sarana promosi kesehatan; (2)
Mengembangkanpendekatan/rnetode
dan teknologi promosi
kesehatan;dan (3) Mengembangkanmodel promosi kesehatan
spesifik (daerah terpencil, perbatasan,kepulauan, dan lainlain).
b. Pengembangun upq,a kesehatun berbasis masyurukat, dan
generasi muda: ( 1) Mengembangkandan menyusun kerangka
dan materi kebijakan promosi kesehatandan pemberdayaan
masyarakat; (2) Mengembangkan komitmen dan dukungan
Stakeholders terhadap upaya promosi kesehatan dan
pemberdayaanmasyarakat;(3) Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat melalui konseling individu dan keluarga serta
penggerakanmasyarakatuntuk menciptakan Desa Siaga; (4)
Menumbuh-kembangkan kemitraan dan public partnership
dalamupayakesehatan.
RENCANA
STRATEGIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5-2009
u
c. Peningkatan pendidikan kesehutsn kepuda musyarakat: (l)
Meningkatkan kapasitas tenaga pengelola program promosi
kesehatan; (2) Mengembangkan kemitraan dengan lintas
program, sektor,LSM, swasta,dan kelompok potensial;(3)
Menyelenggarakan penyebarluasan informasi kesehatan
melalui berbagai saluran media; (4) Menyusun dan
mengembangkanpetunjuk pelaksanaan,petunjuk teknis dan
pedoman promosi kesehatandan pemberdayaanmasyarakat;
dan (5) Meningkatkan dukungan administrasi, perencanaan,
dan evaluasi promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
B. PROGRAM LINGKUNGAN
SEHAT
1. Tujuan
Program ini bertujuan mewujudkan mutu lingkungan hidup yang
lebih sehatmelalui pengembangansistemkesehatankewilayahan
untuk menggerakkanpembangunanbetwawasankesehatan.
2. Sasaran
a. Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah yang
memenuhi syaratkesehatanmenjadi 75%0,persentasekeluarga
menggunakan air bersih menjadi 85%0,persentasekeluarga
menggunakan jamban memenuhi syarat kesehatan menjadi
800/0, dan persentase Tempat-tempat Umum (TTU) yang
memenuhisyaratkesehatanmenjadi 80%.
b. Tersedianyadan tersosialisasikannyakebijakan dan pedoman,
sertahukum yang rnenunjangprogram lingkungan sehatyang
terdistribusihingga ke desa.
c. Terselenggaranyasistem surveilans,sistem kewaspadaandini
faktor risiko, dan sistempenanggulanganKejadian Luar Biasa
(KLB)/wabah secaraberjenjang hinggake desa.
d. Tersedianyaalat, bahan,dan reagenuntuk pengendalianfaktor
risiko dan pendukung penyelenggaraanProgram Lingkungan
Sehat.
2005.ZOO9
KESEHATAN
IS DEPARTEMEN
RENCANA
STRATEG
IE
3. KebijakanPelaksanaan:
a. Pengendalianlingkungan sehat diarahkan untuk mendorong
peran, membangun komitmen, dan menjadi bagian integral
pembangunan kesehatan dalam mewujudkan manusla
Indonesia yang sehat dan roduktif terutama bagi masyarakat
rentandan rniskin hinggake desa.
b. Pengendalian lingkungan sehat diselenggarakan melalui
peningkatanperilaku hidup bersih dan sehatdari masyarakat,
sertapengendalianfaktor risiko baik di perkotaan dan di
perdesaan.
c. Pengendalian lingkungan sehat diarahkan untuk
mengembangkan dan memperkuat jejaring surveilans
faktor
risiko
epidemiologi
dengan fokus
pemantauanwilayah setempatdan kewaspadaandini dengan
keterlibatan semua stakeholders termasuk partisipasi
masyarakatdi desa.
d. Pengendalian lingkungan sehat diarahkan untuk
mengembangkansentrarujukan kesehatanlingkungan, sentra
pelatihan penanggulanganfaktor risiko, sentraregional untuk
kesiapsiagaan penanggulangan faktor risiko
KlB/wabah dan bencanatermasuk peningkatan kemampuan
petugas danmasyarakatmelalui klinik sanitasidi Puskesmas.
e. Pengendalianlingkungan sehatdiarahkanuntuk memantapkan
jejaring lintas program, lintas sektor, serla kemitraan dengan
masyarakat termasuk swasta dalam percepatan program
lingkungan sehat melalui pertukaran informasi, pelatihan,
pemanfaatan teknologi tepat guna, dan pemanfaatan
lainnya.
sumbcrdaya
f. Pengendalianlingkungan sehatdilakukan melalui penyusunan,
review dan sosialisasi,serta advokasi produk hukum, baik di
pusatmaupundi daerah.
g. Pengendalianlingkungan sehatdiarahkanuntuk meningkatkan
profesionalisme sumberdaya manusia di bidang kesehatan
lingkunganyang secarafungsionalmerupakansumberdayainti
dalampengelolaan dan penyelenggaraanprogram lingkungan
sehat.
h. Pengendalianlingkungan sehat diarahkanuntuk menyiapkan,
pengadaan,dan distribusi kebutuhan alat, bahan, dan reagen
untuk pengendalian faktor risiko guna mendukung
program lingkungan sehat hinggake desa.
penyelenggaraan
-2009
KESEHATAN
2OO5
IS DEPARTEMEN
RENCANA
STRATEG
IE
Pengendalianlingkungan sehatdiarahkanuntuk meninskatkan
cakupan, jangkauan, dan pemerataan pengendaliari faktor
risiko secaraberkualitashinggake desa.
4. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini
meliputi:
a. Penyediaan sarana air bersih dun sanitssi dussr: (1)
Melakukanpenwsunan, reviev,,revitalisasi,adopsi,adaptasi,
dan implementasi kebijakan, peraturan, standar, dan
juklak/juknis penyediaansaranaairberih dan sanitasidasar;(2)
Advokasi dan sosialisasi kebijakan, peraturan, standar, dan
juklak/juknis penyediaan sarana air berih dan sanitasi dasar
kepadastakeholders,baik sebagaimodel maupun pemenuhan
kebutuhansecaramenyeluruh; (3) Membangun/memantapkan
jejaring kerja penyediaansaranaair bersih dan sanitasi dasar
dan melakukan koordinasi secara berjenjang dan
berkesinambungan; (4) Melakukan pemantauan, penilaian,
pencatatan, pelaporan, bimbingan teknis, dan monitoring
kegiatan penyediaansaranaair bersih dan sanitasi dasar; (5)
Memfasilitasi pendidikandan pelatihanpetugasmeliputi aspek
teknis, manajemen,dan administrasi yang bersifat TOT atau
sangatspesifik/teknispenyediaansaranaair bersih dan sanitasi
dasar melalui kerjasama dengan institusi terkait untuk
mendorong dan menyiapkan kemampuan petugas dan
masyarakatdalammelakukanpengendalianfaktor risiko secara
berjenjang hingga ke desa; (6) Melakukan penyusunan
perencanaandan penganggaranuntuk kebutuhan penyediaan
saranaair bersih dan sanitasidasarhingga kesiapanmasyarakat
di desa untuk mampu berpartisipasi mencegah dan
menanggulangi faktor risiko; (7) Meningkatkan dukungan
administrasidan operasionalpenyediaansaranaair bersih dan
sanitasi dasar; dan (8) Meningkatkan dan memantapkan
kesiapanDesa Siaga dalam penyediaansaranaair bersih dan
sanitasi dasar melalui berbagai kegiatan, yaitu: melakukan
review,revitalisasi,pembinaan,dan evaluasisecaraberjenjang
dengan sasaran prioritas Pustu, polindes/poskesdes dan
kegiatanyang dikelola oleh masyarakat.
-2009
RENCANA
STRATEG
IS DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5
m
b . Pemeliharaan dan pengawssan kualitus lingkungan;
(l)
pen)'usunan,
Melakukan
revi ew, revitalisasi, adopsi, adaptasi,
dan implementasi kebijakan, peraturan, standar, dan
juklak/juknis pemeliharaan dan pengawasan kualitas
lingkungan; (2) Advokasi dan sosialisasikebijakan, peraturan,
standar, dan juklak/juknis pemeliharaan dan pengawasan
kualitas lingkungan kepadastakeholders,baik sebagaimodel
maupun pemenuhan kebutuhan secara menyeluruh; (3)
Membangun/memantapkan jejaring kerja dan melakukan
koordinasi secara berjenjang dan berkesinambungan; (4)
Melakukan pemantauan, penilaian, pencatatan, pelaporan,
bimbingan teknis, dan monitoring; (5) Memfasilitasi
pendidikan dan pelatihan petugas meliputi aspek teknis,
manajemen, dan administrasi yang bersifat TOT atau sangat
spesifik/teknis pemeliharaan dan pengawasan kualitas
lingkungan melalui kerjasama dengan institusi terkait untuk
mendorong dan menyiapkan kemampuan petugas dan
masyarakatdalam melakukanpengendalianfaktor risiko secara
berjenjang hingga ke desa; (6) Melakukan penyusunan
perencanaandan penganggaranuntuk kebutuhanpemeliharaan
dan pengawasan kualitas lingkungan hingga kesiapan
masyarakat di desa untuk mampu berpartisipasi dalam
mencegahdan menanggulangifaktor risiko; (7) Meningkatkan
dukungan administrasi dan operasional pemeliharaan dan
pengawasan kualitas lingkungan; (8) Meningkatkan dan
memantapkankesiapan Desa Siaga dalam pemeliharaandan
pengawasankualitas lingkungan melalui berbagai kegiatan,
yaitu: melakukan review, revitalisasi,pembinaan,dan evaluasi
secara berjenjang dengan sasaranprioritas Pustu, Polindes/
Poskesdesdan kegiatanyang dikelola oleh masyarakat;dan (9)
Menyelenggarakanbantuan teknis untuk kesiapsiagaandan
penanggulangan perrnasalahankesehatan lingkungan pada
situasi darurat (KLB/wabah, keracunan, bencana, dan
pengungsian).
c . Pengendalian dampak risiko pencemaran lingkungun: (l)
Melakukan penyusunan,revi ew, revitalisasi, adopsi, adaptasi,
dan implementasi kebijakan, peraturan, standar, dan
juklak/juknis pengendalian dampak risiko pencemaran
lingkungan; (2) Advokasi dan sosialisasikebijakan, peraturan,
RENCANA
DEPARTEMEN
STRATEGIS
KESEHATAN
2OO5.2OO9
E
standar, dan juklaVjuknis pengendaliandampak risiko
pencemaranlingkungan kepada stakeholders; (3)
jejaring kerja dan melakukan
Membangun/memantapkan
koordinasi secara berjenjang dan berkesinambungan;(4)
Melakukan pemantauan,penilaian, pencatatan,pelaporan,
bimbingan teknis, dan monitoring; (5) Memfasilitasi
pendidikan dan pelatihan petugas meliputi aspek teknis,
manajemen,dan administrasiyang bersifat TOT atau sangat
spesifik/teknis pengendaliandampak risiko pencemaran
lingkunganmelalui kerjasamadenganinstitusi terkait untuk
mendorong dan menyiapkan kemampuan petugas dan
masyarakatdalammelakukanpengendalian
faktorrisiko secara
berjenjang hingga ke desa; (6) Melakukan penyusunan
perencanaan
danpenganggaranuntukkebutuhanpengendalian
dampak risiko pencemaran lingkungan hingga kesiapan
masyarakat di desa untuk mampu berpartisipasi dalam
mencegahdanmenanggulangifaktor risiko; (7) Meningkatkan
dukunganadministrasidan operasionalpengendaliandampak
risiko pencemaranlingkungan; dan (8) Meningkatkan dan
memantapkankesiapan Desa Siaga dalam pengendalian
dampak risiko pencemaranlingkungan melalui berbagai
kegiatanyaitu:melakukanreview,revitalisasi,
pembinaan,
dan
evaluasi secaraberjenjang dengan sasaranprioritas pustu,
Polindes/Poskesdes
dan kegiatan yang dikelola oletr
masyarakat.
d. Pengembanganwilayah sehat: (l). Melakukanpen;rusunan,
review, revitalisasi, adopsi, adaptasi, dan irnpiementasi
kebijakan,peraturan,standar,danjuklak/juknispengembangan
wilayah sehat; (2) Advokasi dan sosialisasikebijakan,
peraturan,standar,dan juklak/juknis pengembangan
wilayah
sehat kepada stakeholders; (3) Membangurlmemantapkan
jejaring kerja pengembanganwilayah sehat dan melakukan
koordinasi secara berjenjang dan berkesinambungan;(4)
Melakukan pemantauan,penilaian, pencatatan,pelaporan,
bimbingan teknis, dan monitoring kegiatan pengembangan
wilayah sehat dalam pelaksanaan dan pencapaian
program/kegiatan;
(5) Memfasilitasipendidikandanpelatihan
petugasmeliputi aspekteknis, manajemen,dan administrasi
yang bersifatTOT atau sangatspesifik/teknispengernbangan
wilayah sehatmelalui kerjasamadenganinstitusiterkaituntuk
g[Sim
kil&W*,*l{ft
;ry6169ry99p,9,94ffi
mendorong dan menyiapkan kemampuan petugas dan
faktorrisiko secara
masyarakatdalammelakukanpengendalian
berjenjang hingga ke desa; (6) Melalcukan penyusunan
p e r e n c a n a a n d a n p e n g a n g g a r a nu n t u k k e b u t u h a n
pengembangan
wilayah sehathingga kesiapanmasyarakatdi
desa untuk mampu berpartisipasi dalam mencegah dan
menanggulangifaktor risiko; (7) Meningkatkan dukungan
wilayatrsehat;dan
administrasidanoperasionalpengembangan
(8) Meningkatkarrdan memantapkankesiapan Desa Siaga
wilayahsehatmelaluiberbagaikegiatan,
dalampengembangan
yaitu: melakukan review,revitalisasi,pembinaan,danevaluasi
secaraberjenjangdengansasaranprioritas Pustu, Polindes/
Poskesdes
dankegiatanyangdikelolaolehmasyarakat.
C. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1..
'Iujuan
Program ini berfujuan meningkatkanjumlah, pemerataan,dan
kualitaspelayanankesehatanmelalui Puskesmasdanjaringannya
meliputi PrrrkesmasPernbantu,PuskesmasKeliling, dan Bidan di
llesa.
2. Sasaran
15%.
a . Cakupanrawatjalan sebesar
yang ditolong oleh tenaga
persalinan
b . Meningkatnyacakupan
menjadi90%.
kesehatan
c. Meningkatnya cakupan pelayanan antenatal (K4) 90o ,
cakupankunjunganneonatus(KN2) menjadi90o/o,dancakupan
kunjunganbayi menjadi90%.
pelayanankesehatandasarbagiGakinsecara
d. Terselenggaranya
sebesar100%.
Puskesmas
cuma-cumadi
e. MeningkatnyapersentasiPosyanduPumamaMandiri menjadi
40%.
Desadi 36.000desa.
PosKesehatan
danberoperasinya
f. Tersedia
:
Kebij akan Pelaksanaan
a. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkanuntuk meningkatkan
fisik, kinerja, dan fungsi Puskesmassertajaringannyasebagai
di wiiayahkerjanya.
penanggungj
awabkesehatan
2OO5.2dOd
DEMRTEilSIKESEIIATAN
STMTEGIS
RENCANA
,@
b. Upaya kesehatanmasvarakatdiarahkanuntuk meningkatkan
mana1cmendan pemanfaatandata Puskesmassefia fasilitas
pelayanankesehatan
ntasyarakat
lainn1.a.
c. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkarruntuk menyediakan
pelayanankesehatandasaryang komprehensif.terintegrasidan
bermutu ten-rtamabagi bayi. anak. ibu hamil. kelompok
masyarakatrisiko tinggi termasuk pekerja rentan, dan usia
lanjut.
d. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkanuntuk meninskatkan
dan rnemberdayakaP
n u s k c s m a sd a n j a r i n g a n n v a d a l a m
pelayanankesehatanluar gedung.
e. Upaya kesehatanmasyarakat diarahkan untuk membina dan
meningkatkanUKBM sebagaibagian
dari DesaSiaga.
f. Upaya kesehatanmasyarakat diarahkan untuk meningkatkan
sistemrujukanupa.vakesehatan
masyarakat.
g. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkanuntuk meningkatkan
kewaspadaandini dalarnupaya kesehatanibu dan anak oleh
masyarakatdanpetugaskesehatan.
h. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkanuntuk meningkatkan
pelayanankesehatanbagi rnas-r-arakat
miskin di puskesmasdan
ianngannya.
i. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkanuntuk meningkatkan
pelayanankesehatanPuskesmasdi daerahterpencil.teninggal.
danperbatasan.
j
Upaya kesehatanmasvarakatdiarahkanuntuk mcningkatkan
kesehatan
kerjautamanyapadasektorinformal.
4. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini
meliputi:
a. Pelayanan kesehstan penduduk miskin di Puskesmas dan
jaringannya: ( 1) Menyusun pedoman pelaksanaan dan
petunjukteknispelavanankesehatanyang dijamin pemerintah
ba-ei penduduk miskin di Puskesrnasdan jaringannya; (2)
Melakukan fasilitasi penyediaan pembiayaan pelayanan
kesehatanyang ditanggungpemerintahbagi pendudr.rk
miskin
d i P u s k e s r n a sd a n j a r i n g a n n y a ; d a n ( 3 ) N { e l a k u k a n
penggerakan, pemantauan. pengendalian dan er.aluasi.
termasuk penanganankeluhan masyarakatdalam pelayanan
kesehatan
pendudukmiskin di Puskesmas
danjaringanuya.
RENCANA
STRATECIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5-2009
w
D,
Pengadaan, peningkutan, dan perbaikan ssrana dsn
prasarsns Puskesmas dan jaringsnnya: ( l) Menyusun
kebijakan peningkatarupengadaan/perbaikan
dan standarisasi
Puskesmasdan jaringannya sertaUPT KesehatanMasyarakat;
(2) Melakukan fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana
Puskesmasdan jaringannya; (3) Melaksanakanpengadaan
saranadan prasaranaUPT Ditjen Bina KesehatanMasyarakat;
dan (4) Melaksanakan fasilitasi pengadaan sarana dan
prasaranaUPT KesehatanMasyarakat milik Dinas Kesehatan
Provinsi,danKabupaten/Kota.
c . Pengadaan peralatan dan perbekalun kesehatan termasuk
obat generik esensiul:( 1) Menyusun standarisasiperalatandan
perbekalan kesehatantermasuk obat generik esensialbagi
Puskesmasdanjaringannya seftaUPT Kesmastermasukdalam
keadaanbencana;(2) Melakukan fasilitasipengadaanperalatan
dan perbekalankesehatanbagi Puskesmasdan jaringannya
serla UPT Kesmastermasukdalam keadaanbencana;dan (3)
Melakukan fasilitasi dan bantuan pengadaan peralatan
kesehatan bagi Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM), utamanya dalam revitalisasi Posyandu dan
penyelenggaraan
PosKesehatanDesa.
u- l .
Peningkatan pelayunun kesehatan dasar yong mencakup
sekurang-kursngnyil promosi kesehatan, kesehutan ibu dan
anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, kesehatan
lingkungan, pemberantssan penyakit menular, dan
pengobatun dasar: ( 1) Menyusun kebijakan teknis
pengembanganupayakesehatanibu, kesehatananak,kesehatan
komunitas, kesehatan kerja, dan penanggulangan masalah
kesehatanmasyarakat;(2) Menyiapkan materi dan menyusun
peraturan
dan perundangan
serta petunjuk
pelaksanaan/petunjukteknis/pedoman upaya kesehatan ibu,
kesehatananak, kesehatan komunitas, kesehatankerja, dan
penanggulanganmasalah kesehatan masyarakat; (3)
Melakukan fasilitasi, pemantauan, dan pembinaan tJpaya
kesehatanibu, kesehatananak,kesehatankomunitas,kesehatan
kerja, dan penanggulanganmasalahkesehatanmasyarakat (4)
Meningkatkan kemampuantenagakesehatandi bidang upaya
kesehatanibu, kesehatananak,kesehatankomunitas,kesehatan
kerja, dan penanggulanganmasalahkesehatanmasyarakat;dan
RENCANA
STRATEGIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5.2OO9
@
(5) X4engenrbangkan
kcschatanurasl'arakat
cliclaeraliterpencil.
perbatasan,
kepulauan.
clantcrtinggal.
Pertyedicttrn biayo operusionul dan pemeliharaan'. (l )
Menyelcnggarakan
drrkunganaclnrinistrasi.
rnana.jernen,
dan
sumbcrclayaprogrilnt upaya kesehatanntasyarakat;clan (2)
N4endukungopcrasionalisasiPuskesrnas. tlP I Kesmas,
I.JKBM terrrasuk Pos KesehatanDesac'laninovasi pelayanan
k e s e h a t a n r - - , r a s v a r ; r k(actl a e r a h l c r p e n c i l . p c r b a t a s a n ,
kcpulauan.
dantcrtingga
I ).
D. PROCRAM UPA}A KESEHATAN PF]RORANGAN
l.
T'ujuan
Progrant ini bertrrlLrau
rleniugkiitkan akscs.keterjangkanan.clan
k r-ra
I i tas p c1ayanan kesehatan pcroran*qa11
.
2" Sasaran
a. C'akupanrail-atinap scbe-sarI "5'1
i,.
b. Jumlah runrah sakit yang rtrclalisanakan
pc:layanangarval
daruratsebesar90?i,..luntlah
runrahsakit y;rngrnelaksanakan
PclayananObstetri dan Neonatal Emergcnsi Komprehensif
(PONEK) sebesar 75ot'o.dan jumlah rurnah sakit yang
terakreditasi
sebanvak
7596.
c. Tcrselen-qgaranva
kcsehatan
bagi Gakin di kelasIII
irclal'anan
rumahsakitsebesarI 0f)91,.
3. Kebijakan Pelaksanaan:
?. Lipaya kesehatanperoranqandiarahkanLrntukmeningkatkan
sistem ru.u
j k a n L l p a v a k e s c h a t a . np c r o r a n g a n d a n
nrengcntbangkan
RS Kahupatenr'Kota
sehasaipusat rujukan
. \ ( lf t ' ( - ' |(D t t I I t r | | i l . t ' .
i1. Upa-vakesehatanper()raltgandiarahkan untuk mcnvcdiakan
sarana dan prasaranapclavanantleclik yang ntenladarilan
meratatcrrasuk daerahterpcncilcianperlratasan.
c. LJpay'akesehatan perorarrgan cliarahkan untuk mcngctnbangkanpelayananrnedik rnol-''
i litasberbasis rumahsakit.
d. Upaya keschatanpcroransandiarahkanuntLrkmengcnrbangkan dan pelingkatanPela.vananObstetrikNeonatalErncrgcnsi
(PONEK)di f{S KabLrpateniKota
Komprehensif
-2009
RENCANASTRATEG
IS DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5
E
Upaya kesehatanperorangandiarahkan untuk mengembangkan RS SayangIbu dan SayangBayi di seluruhrumahsakit.
Upaya kcsehatanpcrorangandiarahkanuntuk mengcmbangkan dan penerapanstandarpelayanankedokteran,keperawatan
danpenunjangmedik lainnyadi saranakesehatanlainnya.
Upaya kesehatan perorangan diarahkan untuk menerapkan
akreditasiRS dan saranakesehatanlainnya.
h. Upaya kesehatanperorangandiarahkan untuk mengembangdi RS Pendidikan.
kan pclayananmcdik sub-spcsialistik
Upaya kesehatanperorangan diarahkan untuk mengembangl.
kan EWORS dan Lubot'atorv Energing ltt/bctiotts Diseases
(LEID) di runah sakit.
Upaya kesehatanperorangandiarahkanuntuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitaspernbiayaanpelayanankesehatandi
rumah sakit.
k . Upayakesehatanperorangandiarahkanuntuk mengembangkan
jaminarr kesclamatan pasien (pcrtient .sa/bty osstrrance) di
rumahsakit.
I Upaya kesehatanperorangandi arahkanuntttk mengembangkan
SIMRS sampaikabupaten/kotadenganmenggunakan v,ebsi te.
e.
4. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi:
a. Pelayanun kesehatanbagi penduduk miskin kelus III RS: (.1)
Menyusun kerangka kebijakan dan standar pelayanan
kcschatanbagi pendudukrniskin di kelasIll RS; (2) Menl'usun
dan sosialisasistandar,pedoman,dan prosedurpentarif'anbagi
penduduk miskin di kelas III RS; (3) Bimbingan teknis dan
penanganan kasus hukum dalam pelaksanaanpelayanan
terhadap pasien Gakin di kelas III RS; (1) Sosialisasi,
monitoring, dan evaluasipelayanandan penangananpasien
Gakin, termasuk KLB dan kegawat-daruratanmedik/bcncana
s Gakin di rawatjalan & rawat
di RS; dan (5) OperasionalYanke
inapkelasIII RS.
b. Pembangunan Sarana dan Prasarsna RS di Daeruh
tertinggal secara selektiJ':(l) Menyusun kerangka kebijakan
saranadan prasaranakesehatanRS termasukSPGDT di daerah
tetpencil,perbatasan.kepulauandan pemekaran;(2) Menyusun
2OO5.2OO9
KESEHATAN
DEPARTEMEN
RENCANA
STRATEGIS
@
kerangka kebijakan, standar dan pedonran pendirian RS di
daerah terpencil, perbatasan,kepulauan, dan pemekaran; (3)
Sosialisasikebijakan, pedoman dan standar pembangunan
sarana dan prasarana RS di daerah terpencil, perbatasan
kepulauan, dan pemekaran; (4) Melakukan birnbingan teknis
dan monev pembangunansaranadan prasaranaRS di daerah
tcrpcncil,pcrbatasankcpulauan.dan pemekaran;(5) Fasilitasi
pembangunansaranadanprasaranaRS di daerahterlinggal.
c. Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumolt Sakit: ( 1)
Menyusun kebijakan pemeliharaandan perbaikan peralatan
kesehatan;(2) Pemutakhirandata sarana,prasarana,dan alat
medik sefta non medik di RS. SPGDT pra-RS & RS; (3)
Perbaikansaranadan prasaranaRS/UPTVertikal:(4) Fasilitasi
Perbaikan sarana dan prasaranaRS Dacrah khususnya RS
Pendidikan termasuk RS Pendidikan Afiliasi dan RS
Pendidikan Satelit, RS Non Pendidikan dalam rangka
memenuhistandarkelas RS; (5) Bimbinganteknis saranadan
prasaranaRS serta saranaGawat Darurat Pra-RS dan RS; dan
(6) Monitoring danevaluasiperbaikansaranadanprasaranaRS.
d. Pengadaan obat dan perbekulun RS; (l) Pengadaanpcralatan
kesehatandan penunjanguntuk RS Vertikal,sertalaboratorium
kesehatan;(2) FasilitasipengadaanperalatanRS Daerah:dan
(3) Bimtek pengadaan
peralatandi RS.
Peningkutan Pelayanan Kesehatun Ru.iukan: (1) Menyusun
kebijakan peningkatanpelayanankcsehatanrujukan Upaya
Kesehatan Perorangandi RS dan Labkes; (2) Menyusun
standar,pedoman dan peta/polapelayanankesehatanrujukan:
(3) Menyusun Grand Design Salb Comrnuni4, (SC); (a)
Meningkatkan upaya jangkauan kualitas dan citra pelayanan
kesehatan rr"rjukandi fasilitas pelayanan kesehatan; (5)
Menyusun sistem rujukan dalarn peningkatan jejaring
pelayanan medik termasuk jejaring rujukan rnedik pada
kegawatdaruratan;(6) Peningkatan pelayanan, kualitas dan
jejaring Labkes; (7) Peningkatanmutu pelayanankesehatan
rujukan melalui sosialisasi dan advokasi akreditasi RS dan
saranakesehatanlainnya; (8) Pengembangandan pemenuhan
sumberdayamanusia termasuk pendidikan dokter spesialis
RENCANA
STRATEGIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5-2009
E
berbasis kompetensi; (9) Penapisan teknologi dan
pengembangan pelayanan unggulan serta pelayanan
kedokteran komplementer dan alternatif; (10) Bimbingan
teknis dan pelatihan tenagakesehatandi saranakesehatandan
pengembangansistempelayanandarah;( I 1) Bimbingan teknis,
monitoring, dan evaluasipelayanangawat darurat pra-RS dan
RS, Pedoman kerja Brigade Siaga Bencana (BSB),
pengembangan model Safb Communie, Disaster Victims
Identification (DVI), penatalaksanaanDBD, penyakit tropik
dan infeksi serta hospital disaster preparedness: (12)
Pengembanganpelayanangawat darurat (saJbcomntltniry) di
desa; (13) Pemberiandukungan psikososial dan penguatan
kapasitas organisasi kemasyarakatan dalam pelayanan
kesehatan jiwa di desa; (14) Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan rencana induk rekam medis dan manajemen
informasikesehatandi RS; (15) Bimbinganteknis,monitoring,
dan evaluasi peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
termasukpelayanan
PONEK; ( l6) Bimbinganteknis,4drq\.Si,
sosialisasi,_in&qg!lke5hataryRs, SPGDT/SC, Humas dan
pelaksanaan pelayanan medik dan Gigi Dasar; dan ( 17)
PengembangansistemInformasi RS secaraelektronik.
f.
Pengembangan pelayonan kedoktersn keluurga: (l)
Menyusun kebijakan praktik kedokteran keluarga; (2)
Menyusun pedoman pengembangankedokteran keluarga; (3)
Menyusun standar akreditasi kedokteran keluarga; (4)
Bimbingan teknis, monitoring, dan evaluasi penerapan
kebijakan praktik kedokteran keluarga; dan (5) Advokasi,
sosialisasi,dan uji coba pengembanganPelayananDokter
Keluarga.
g
D'
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan: (l)
Mcnlusun rencana jangka panjang, jangka menengah. dan
rencanakerja tahunan upaya kesehatanperoranganI pelayanan
medik; (2) Menyusun dan sosialisasikebijakan pemberlakuan
perundang-undangandi bidang pelayananmedik dan kegiatan
penunjangnyalmanajemen;(3) Menyusun perencanaandan
perhitungan anggaran UPT pelayanan medik; (4) Asistensi
pelaksanaananggaran subsidi; (5) Peningkatan kemampuan
tenaga di bidang manajemen pelayanan medik; (6) Evaluasi
RENCANA
STMTEGISDEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5-2009
@
kinerja program dan keuangan upaya kesehatan
peroranganlpelayanan medik; (7) Implementasi sistem
akuntansi keuangan RS; (8) Penyusunanlaporan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan program pelayanan kesehatan
perorangan;(9) Menyusun dan sosialisasiberbagai pedoman
manajemen upaya kesehatan peroranganlpelayananmedik;
(10) Penataanorganisasi RS dan UPT pelayanan kesehatan
perorangan;dan (11) Dukungan operasionaldan administrasi
kantorpusat,RS, dan UPT Vertikal.
h. Peningkatan Peran Sertu Sektor Swasta dslum UKP: (l)
Menyusun kebijakan peningkatan peran serta sektor swasta
dalam penyelenggaraanRS dan saranapelayananmedik dasar
serta spesialistik; (2) Menyusun kebijakan dan bimbingan
teknis sefta sosialisasiperan sertaswastapada SPGDT/SC dan
kewaspadaan dini serta penanggulangan bencana; (3)
Menyusun pedoman kerja sama perumahsakitan; dan (4)
Sosialisasi pedoman kemitraan Humas dengan LSM dalam
pe1ayanankesehatanperorangan.
E. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT
l.
Tujuan
Program ini bertujuanmenurunkanangkakesakitan,kematian,dan
kecacatanakibatpenyakit menulardan tidak menular.
I Penyakit menular yang diprioritaskan dalam program ini
adalah: malaria, demam berdarah dengue, tuberkulosis paru,
HIV/AIDS, diare, polio, fiaria, kusta, pneumonia, dan
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3l), termasuk penyakit karantina dan risiko masalah
kesehatan masyarakat yang memperoleh perhatian dunia
internasional(public health risk oJ'internationalconcern).
r Penyakit tidak menular yang diutamakan adalah: penyakit
jantung, kanker, diabetes mellitus dan penyakit metabolik,
penyakit kronis dan degeneratif, serta gangguan akibat
kecelakaandan cedera.
IS DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5.2OO9
RENCANA
STRATEG
a
)
Sasaran
a. Persentasedesayang mencapai Universal Child Immunizatiort
(UCI) sebesar980%.
b. Angka Case Detection Rate penyakit TB sebesar70o/odan
angkakeberhasilanpengobatanTB di atas85%.
c. AngkaAcute Flaccid Paralysis (AFP) diharapkan> 2/100.000
anakusiakurangdari I 5 tahun.
d. Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditangani
sebesar80%o.
e. Penderitamalariayangdiobatisebesar100%.
f, CFR diarepadasaatKLB adalah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
AFP
AKB
AKI
APBD
APBN
APFP
ART
ASEAN
ASI
Askeskin
Bapelkes
Bimtek
BLU
BSB
BUMN
CDR
CFR
CPNS
DBD
DVI
EWORS
GAKY
Gakin
Gudosin
HaKI
HIViAIDS
'
Iptek
.
JPK
. Juklak
. Juknis
.K4
.
Kesmas
. KEP
. KIA
.
KIE
.
KKN
.
KLB
. KN2
.
KTI
Acute Flaccid ParalYsis
Angka KematianBaYt
Angka Kematian lbu
Anlgaran Pendapatandan BelanjaDaerah
AnggaranPendapatandan BelanjaNegaraFungsionalPemerintah
Apiiat Pengarvasan
TeraPi
Antiretroviral
AssociationSouthEastAsian Nation
Air SusuIbu
AsuransiKesehatanPendudukMiskin
Balai PelatihanKesehatan
BimbinganTeknis
BadanLaYananUmum
Brigade SiagaBencana
BadanUsahaMilik Negara
CaseDetection Rate
CaseFatalitY Rate
Calon PengawaiNegari SiPil
Demam BerdarahDengue
DisasterVictims Identihcation
Early Warning OutbreakRecognitionSystem
GangguanAkibat KekuranganYodium
KeluarsaMiskin
Guru dosen dan Instruktur
Hak atasKekaYaanIntelektual
Human ImmunodeficiencyVirus/ Acquired
Immune DeficiencYSYndrome
dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan
JaminanPembiaYaanKesehatan
Petunjuk Pelaksanaan
Petunjuk Teknis
KunjunganPemeriksaanIbu Hamil yang Ke-4
KesehatanMasYarakat
Kurang Energi Protein
KesehatanIbu dan Anak
Komunikasi,Informasi, dan Edukasi
KorupsiK
. o l u s i .d a n N e P o t i s m e
KeiadianLuar Biasa
KunjunganNeonatuske-2
K a w a s a nT i m u r I n d o n e s i a
2OO5-2009
KESEHATAN
STMTEGISDEPARTEMEN
RENCANA
E
.
.
'
.
Labkes
LAKIP
LEID
LHPAPFP
.
.
.
.
n
.
'
.
.
.
.
Litbangkes
LSM
NAPZA
ODI{A.
FBM
PD3I
PDB
PHBS
PKK
PKMD
PNS
PNBP
PONEK
"
.
.PP
.
PP-FL
'
PPSDM
" PPSDMK
.
'
'
PTT
PUPNS
Rakorpim
" Rakorstaf
,
Renja
'
Renja-KI
. Renstra
. Renstra-Kl
'
Rinbinakes
'
Risbin iptekdok
. RKA-KL
'
RPJM-N
.RS
'SC
.
SDKI
.
Sf)M
.
SIK
.
SIMKA
'
SIMRS
'
SJI(N
. SI(D
Laboratorium Kesehatan
LaporanAkuntabilitasKinerja InstansiPemerintah
LaboratoryEmergingInfectiousDiseases
AparatPengawasan
Fungsional
LaporanHasil Pemeriksaan
Pemerintah
Penelitiandan Pengembangan
Kesehatan
LembagaSwadayaMasyarakat
Narkotika,Psikotropika.danZatAditif
OrangDenganHIV/AIDS
ProsestselajarMeugajar
Penyakit-penyakityang Dapat DicegahDenganImunisasi
ProductDomesticBruto
PerilakuHidup BersihdanSehat
Pemberdayaan
danKesejahteraanKeluarga
PembangunanKesehatanMasyarakatDesa
PegawaiNegeri Sipil
NegaraBukanPajak
Pendapatan
PelayananObstetridan NeonatalEmergensi
Komprehensif
PeraturanPemerintah
Lingkungan
Pencegahan
PenyakitdanPenyehatan
Pengembangandan PemberdayaanSumberdayaManusia
SumberdayaManusia
Pengembangan
dan Pemberdayaan
Kesehatan
PegawaiTidak'Ietap
PendataanUmum PegawaiNegeri Sipil
RapatKoordinasiPimpinan
Rapat Koordinasi Staf
RencanaKerja
RencanaKerj a KementeriarVlembaga
RencanaStrategis
RencanaStrategisKementeriarVlembaga
Riset PembinaanTenagaKesehatan
Riset PembinaanIptek Kedokteran
RencanaKerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga
JangkaMenengahNasional
RencanaPembangunan
Rumah Sakit
SafeCommunity
Survei Demografi dan KesehatanIndonesia
lvlanusia
Sumberdaya
SistemInformasi Kesehatan
Sistemlnformasi ManajemenKepegawaian
SistemInformasi dan ManajemenRumah Sakit
SistemJaminanKesehatanNasional
SistemKesehatanDaerah
KESEHATAN
DEPARTEMEN
2005-2009
RENCANA
STRATIGIS
E
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SKK
SKN
SKP
SKPG
SOP
SPGDT
SPM
TAPMPR
TBC
TKHI
TOGA
TOT
TTU
UCI
UHH
UKBM
UPT
USD
UURI
ITUD
wHo
Sistem KesehatanKabupateilKota
SistemKesehatanNasional
SistemKesehatanProvinsi
SistemKewaspadaanPangandan Gizi
StandarOperasionalProsedur
Sistem PelayananGawat Darurat Terpadu
StandarPelayananMinirnal
KetetapanMajelis Permusyawaratan
Rakyat
Tuberkulosis
Tim KesehatanHaji Indonesra
TanamanObat Keluarga
Training of Trainers
Tempat-tempatUmum
Universal Child Immunization
Umur HarapanHidup
Upaya KesehatanBerbasisMasyarakat
Unit PelaksanaTeknis
US Dollar
Undang-UndangRepublik Indonesia
Undang-llndangDasar
World Health Orsanization
RENCANA
STRATEGIS
DSPAflTEMEN
KTSSHATAN
2OO5.2OO9
@
BABVII
PENUTUP
engan ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, RenstraDepaftemen
Kesehatan Tahun 2005-2009 dapat disusun. Renstra Depkes ini
merupakanpenyesuaiandari RenstraDepkes yang telah ditetapkanpada 17
Agustus 2006. Renstra dimaksud disusun dan ditetapkanuntuk menjawab
dan memfokuskan upaya Departemen Kesehatan menghadapi tantangan
pembangunankesehatanyang makin kompleks,berlangsungpesat,dan tidak
menentu.
Renstra Departemen Kesehatan ini diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan dalam perencanaan,pelaksanaan,dan penilaian upaya Departemen
Kesehatandalam kurun waktu lima tahun (2005-2009).PenyusunanRenstra
ini dilakukansedemikianrupa sehinggahasil pencapaiannya
dapatdiukur dan
dipergunakansebagaibahanpenyusunanlaporankinerja tahunanDepartemen
Kesehatan.SemogaupayaDepartemenKesehatansampaidengantahun 2009
dapat lebih terarahdan terukur.
Kepadasemuapihak yang terkait dalampenyusunanRenstraini disampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya. Tentunya Renstra Departemen
KesehatanTahun 2005-2009ini dapatdilaksanakandan mencapaitujuannya,
bila dilakukandengandedikasiyangtinggi dankerjakerasdari segenapaparatur
kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan. Penerapan nilai-nilai
yang dianut dan dijunjung tinggi oleh DepartemenKesehatan,diharapakan
dapat memacu semangataparat DepartemenKesehatandalam pelaksanaan
Renstraini.
#*R
w
hatanRepublik Indonesia
Dr. dr. SITI FADILAH SUPARI,Sp.JP(K)
RENCANASTRATEGIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5-2009
g
BABVI
DANPENILAIAN
PENYELENGGARAAN
A. PENYELENGGARAAN DAN KEBUTUHAN DANA
INDIfi.A^TIF
1. Penyelenggara/pelakuRenstra Depafiemen Kesehatan ini adalah
semuaunit utama/strukturalDepartemenKesehatan,termasukUnit
Pelaksana Teknis (UPT) di daerah. PenyelenggaraanRenstra
Departemen Kesehatan memerlukan komitmen yang tinggi dan
dukungan serta kerjasamayang baik antara para pelakunya, yang
ditunjang oleh tata penyelenggaraanpembangunankesehatanyang
batk (goodgovernance).
2. PenyelenggaraanRenstra Departemen Kesehatan dilakukan
melalui siklus perencanaan,pelaksanaandan pengendalian,serta
pengawasandan pertanggungjawaban.
3. Renstra Departemen Kesehatan ini adalah acuan utama dalam
penyusunanRencana Kerja (Renja) DepartemenKesehatanserta
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga(RKA-KL)
DepartemenKesehatanTahun2007,2008,dan2009.
4. Dalam pelaksanaanprogram-program pembangunan kesehatan,
Departemen Kesehatan akan mengutamakan kegiatan
pembangunan kesehatan pada upaya kesehatan promotif dan
preventif, yang dilaksanakansecaraserasidenganupayakuratifdan
rehabilitatif. Prioritas tinggi akan diberikan padapenyelenggaraan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin, penanggulangan
penyakit menular, dangizi buruk (termasukkegiatan surveilansdan
kewaspadaandini), promosi kesehatan,penanggulanganmasalah
kesehatanakibat bencana,dan pembangunankesehatandi daerah
terpencil,daerahterlinggal, dan daerahperbatasan.Pendayagunaan
tenaga kesehatan yang merata sesuai kebutuhan pelayanan
kesehatan di daerah, jugu akan mendapatkan prioritas/
pengutamaan.
KESEHATAN
2OO5-2009
DEPARTEMEN
RENCANA
STRATEGIS
@
Dalam penyusunan RKA-KL Deparlemen Kesehatan, rencana
alokasi Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (ApBN) akan
mendahulukanpadakegiatan-kegiatandekonsentrasi.
5 . Untuk acuanyang lebih rinci, perlu disusunRencanaAksiUnit-unit
Utama Departemen Kesehatan.PenyusunanRencanaAksi Unitunit Utama dimaksudharusberpedomanpadaRenstraDepartemen
Kesehatan, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional,utamanyadi bidangkesehatan.
6 . Program-program yang termuat dalam Renstra Departemen
Kesehatan,dalam pelaksanaannyadapat dilakukan oleh lebih dari
satu unit struktural di Departemen Kesehatan. Oleh karenanya
dalam penyusunanrencanatahunannya(Renja-KL) dari unit-unit
dimaksud, harus menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi.
dansinergisme.
Sekretariat Jenderal (c.q. Biro Perencanaan dan Anggaran)
bertindak sebagaikoordinator dalam rnenyelaraskanpenyusunan
Renja-KL dan RKA-KL DepafiemenKesehatan.
7 . Dalam Renstra Depaftemen Kesehatan termuat pula sasaransasaranpembangunankesehatanyang bersifat kcluaran (ouefi),
yang hanya dapat dicapai dengan kontribusi para pelaku
pembangunan kesehatan lainnya, utamanya daerah. Oleh
karenanya Renstra ini perlu disosialisasikan,utamanya kepada
daerah, agar dapat diwujudkan keserasian, sinkronisasi, dan
sinergisme, melalui penyusunan, dan pelaksanaan Rcncana
StrategisSatuanKerja PemerintahDaerah (Dinas Kesehatan).baik
provin si, maupunkabupaten/kota.
8 . Dalam mendukung penyelenggaraan Renstra Departemen
KesehatanTahun2005-2009,diperlukandanasebagaiberikut:
RENCANA
STRATECIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5.2OO9
E
KEBUTUHAN DANA INDIKATIF RENSTRADEPARTEMENKESEHATAN
TAHUN 2005-2009
NO
PROGRAM
Promosi Kesehatandan
PemberdaraanNlasYarakal
L i n s k u n s a nS e h a t
Upa!a Keschatan\Iasyarakat
2.
l.
f-oar a Kesehatan Pcr0rangan
Pencegahan dan Pemberantasan
2005
Sumberdava
Kesehatan
Kcbijakan dan \'Ianaiemen
PembansunanKesehatan
Penelitiandan Pengembangan
Kcschatan
10.
ll
12
11.
PcningkatanPengawasandan
Akuntabilitas Aparatur \egara
PcngolaanSumberda]a Ilanusia
Aparatur
PcnlelenggaraanPimpinan
Kenegaraandan Keoemerintahan
JLNILAH
2007
I li.(xt0
r91.1
t, I
151.i.001)
6,1.:l.0rl{)
l.0ri0.Ll0i)
.5(X)(l0i)
ti0 0()l)
:txl.u00
t0().()00
U.
9.
2006
5().0{)0
Perbalkan (;rzr lvlasl arakat
b.
Dalam jutaan rupiah
TAHUN
l. l alo.0()il
2008
2 0 08
i8l.()()0
r: I .o(x)
l . r 5 l )0 0 ( )
9ti).0(l{)
5.105.000
a.t-i) 0t)0
I rt)0 0{10
l1 5.000
I I frl 0{)(l
-\9(i.ll00
9l6.0rJU
.-i00.00i-)
.0rU.(xlr)
6rrl.0(ll)
l.l0(r.(
lg5.t)ilt)
(xxl
I i 0lt,
9+fr.lx)r-r
t.:l).(fxl
,0\ |{
) 9 0 . ( ) (Ir
I .150.
-i00.000
0u(
5.E6
6.(0r ()00
t.+50.00(
LUI
(iu(_l
(l(xl
00(l
t."5().01)0
r60.(nt)
100.000
I ta.0t)0
i.(|(]0
I 5.00(l
I r.0(l(l
lu.l)(r0
i-i.o0r)
r-i 01)0
I :0.01r{
I -i.00(
:60.000
20.01
- (,lf
I 2.000
r)(1i1.000
8.r,11.000
L I 00.000
i 000
L100.000
1.1.9,12.000 I 9.:9.1.000
-100(t0
r.550.000
t.ll L000
65.000
.6{10.000
16.117.00(l
B. PENILAIAN
1 . Penilaian Renstra DepartemenKesehatanbertujr,ranuntuk rnenilai
keberhasilan penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang
dilakukanolehDepartemenKesehatan.
2 . Penilaianakhir RenstraDepafiemenKesehatanTahun 2005 2009.
dilakukan pada tahun 2010 dengan menilai pencapaianindikator
keberhasilanRenstrayang berupa sasaranDepartemenKesehatan,
sasarankeluarandan sasarandarnpakpembangunankcsehatanpada
tahun2009.
Penilaian juga dilakukan terhadap hasil pelaksanaanberbagai
kegiatanpokok dan kegiatanindikatif dari masing-masingprogram
pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh Departemen
Kesehatan.
-1.
Agar penilaianRenstraDeparlemenKesehatanini dapatdilakukan
makaperlu dikembangkansistempelaporan
dengansebaik-baiknya,
pelaksanaan, yang dipadukan dengan pengembangan sistem
informasi kesehatan.
Penilaian hasil pelaksanaan tahunan dari Renstra Departemen
Kesehatanini dilakukan dalam bentuk pcnyusllnanlaporan kinerja
tahunanDeparlemenKcschatan.
2005.2OO9
RENCANA
IS DEPARTEMEN
KESEHATAN
STRATEG
E
BABV
PROGRAM.PROGRAM
erdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Sasaran Utama
sebagaimanadiuraikan dalam Bab IV maka disusunlah programprogram Depademen Kesehatanuntuk kurun waktu 2005-2009 sebagai
berikut:
A. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
l.
DAN
Tujuan
Program ini berlujuan memberdayakan individu, keluarga, dan
masyarakatagarmampu menumbuhkanPerilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) serta mengembangkanUpaya KesehatanBerbasis
Masyarakat(UKBM).
2. Sasaran
a. Terwujudnya komitmen semua tnsurlstakeholders
pembangunan kesehatan di semua tingkat akan pentingnya
promosi kesehatandanpemberdayaanmasyarakat.
b. Terselenggaranyapromosi kesehatanberskalanasional dalam
rangka pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan
PHBS.
c. Meningkatnya persentaserumah tangga berperilaku hidup
bersihdan sehatmenjadi60'/o.
3. KebijakanPelaksanaan:
a. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk meningkatkan kepedulian para pengambil kebijakan,
tokoh masyarakatdan masyarakatuntuk mengembangkanDesa
Siaga, Puskesmas dan jaringannya, serta sarana kesehatan
lainnya.
b. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakatdiarahkan
untuk mengembangkanUKBM.
c. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk meningkatkankesadaranmasyarakatber-PHBS dan gizi
(keluargasadargizi), seftamemanfaatkanpelayanankesehatan
2OO5.2OO9
DEPARTEMEN
KESEHATAN
RENCANA
STRATEGIS
]E
yang bermutu.
d. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk mendukungKIA, PengendalianPenyakitdan Penyehatan
Lingkungan,sertaPemeliharaan
Kesehatan.
e. Promosi Kesehatandan PcmberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk memberdayakanmasyarakatdalam kesiap-siagaandan
penangananmasalahdaruratkesehatan.
f. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk mengembangkan jejaring promosi kesehatan bagi
petugas kesehatan dan masyarakat tentang sediaan farmasi,
makanan,danperbekalankesehatanyang memenuhisyarat.
g. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatanibu dan anak, pencegahanpenyakit, dan kesehatan
lingkungan.
h. Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat diarahkan
untuk mengembangkankemitraandalam upayakesehatan.
i. Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
dilaksanakan dengan strategi pemberdayaan/penggerakkan
masyarakatyang didukung oleh bina suasanadan advokasi.
4. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini
meliputi:
a. Pengembungan media promosi kesehatan dun teknologi
Komunikusi, Informasi, dun Edukusi (KIE): (l)
Mengembangkan media dan sarana promosi kesehatan; (2)
Mengembangkanpendekatan/rnetode
dan teknologi promosi
kesehatan;dan (3) Mengembangkanmodel promosi kesehatan
spesifik (daerah terpencil, perbatasan,kepulauan, dan lainlain).
b. Pengembangun upq,a kesehatun berbasis masyurukat, dan
generasi muda: ( 1) Mengembangkandan menyusun kerangka
dan materi kebijakan promosi kesehatandan pemberdayaan
masyarakat; (2) Mengembangkan komitmen dan dukungan
Stakeholders terhadap upaya promosi kesehatan dan
pemberdayaanmasyarakat;(3) Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat melalui konseling individu dan keluarga serta
penggerakanmasyarakatuntuk menciptakan Desa Siaga; (4)
Menumbuh-kembangkan kemitraan dan public partnership
dalamupayakesehatan.
RENCANA
STRATEGIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5-2009
u
c. Peningkatan pendidikan kesehutsn kepuda musyarakat: (l)
Meningkatkan kapasitas tenaga pengelola program promosi
kesehatan; (2) Mengembangkan kemitraan dengan lintas
program, sektor,LSM, swasta,dan kelompok potensial;(3)
Menyelenggarakan penyebarluasan informasi kesehatan
melalui berbagai saluran media; (4) Menyusun dan
mengembangkanpetunjuk pelaksanaan,petunjuk teknis dan
pedoman promosi kesehatandan pemberdayaanmasyarakat;
dan (5) Meningkatkan dukungan administrasi, perencanaan,
dan evaluasi promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
B. PROGRAM LINGKUNGAN
SEHAT
1. Tujuan
Program ini bertujuan mewujudkan mutu lingkungan hidup yang
lebih sehatmelalui pengembangansistemkesehatankewilayahan
untuk menggerakkanpembangunanbetwawasankesehatan.
2. Sasaran
a. Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah yang
memenuhi syaratkesehatanmenjadi 75%0,persentasekeluarga
menggunakan air bersih menjadi 85%0,persentasekeluarga
menggunakan jamban memenuhi syarat kesehatan menjadi
800/0, dan persentase Tempat-tempat Umum (TTU) yang
memenuhisyaratkesehatanmenjadi 80%.
b. Tersedianyadan tersosialisasikannyakebijakan dan pedoman,
sertahukum yang rnenunjangprogram lingkungan sehatyang
terdistribusihingga ke desa.
c. Terselenggaranyasistem surveilans,sistem kewaspadaandini
faktor risiko, dan sistempenanggulanganKejadian Luar Biasa
(KLB)/wabah secaraberjenjang hinggake desa.
d. Tersedianyaalat, bahan,dan reagenuntuk pengendalianfaktor
risiko dan pendukung penyelenggaraanProgram Lingkungan
Sehat.
2005.ZOO9
KESEHATAN
IS DEPARTEMEN
RENCANA
STRATEG
IE
3. KebijakanPelaksanaan:
a. Pengendalianlingkungan sehat diarahkan untuk mendorong
peran, membangun komitmen, dan menjadi bagian integral
pembangunan kesehatan dalam mewujudkan manusla
Indonesia yang sehat dan roduktif terutama bagi masyarakat
rentandan rniskin hinggake desa.
b. Pengendalian lingkungan sehat diselenggarakan melalui
peningkatanperilaku hidup bersih dan sehatdari masyarakat,
sertapengendalianfaktor risiko baik di perkotaan dan di
perdesaan.
c. Pengendalian lingkungan sehat diarahkan untuk
mengembangkan dan memperkuat jejaring surveilans
faktor
risiko
epidemiologi
dengan fokus
pemantauanwilayah setempatdan kewaspadaandini dengan
keterlibatan semua stakeholders termasuk partisipasi
masyarakatdi desa.
d. Pengendalian lingkungan sehat diarahkan untuk
mengembangkansentrarujukan kesehatanlingkungan, sentra
pelatihan penanggulanganfaktor risiko, sentraregional untuk
kesiapsiagaan penanggulangan faktor risiko
KlB/wabah dan bencanatermasuk peningkatan kemampuan
petugas danmasyarakatmelalui klinik sanitasidi Puskesmas.
e. Pengendalianlingkungan sehatdiarahkanuntuk memantapkan
jejaring lintas program, lintas sektor, serla kemitraan dengan
masyarakat termasuk swasta dalam percepatan program
lingkungan sehat melalui pertukaran informasi, pelatihan,
pemanfaatan teknologi tepat guna, dan pemanfaatan
lainnya.
sumbcrdaya
f. Pengendalianlingkungan sehatdilakukan melalui penyusunan,
review dan sosialisasi,serta advokasi produk hukum, baik di
pusatmaupundi daerah.
g. Pengendalianlingkungan sehatdiarahkanuntuk meningkatkan
profesionalisme sumberdaya manusia di bidang kesehatan
lingkunganyang secarafungsionalmerupakansumberdayainti
dalampengelolaan dan penyelenggaraanprogram lingkungan
sehat.
h. Pengendalianlingkungan sehat diarahkanuntuk menyiapkan,
pengadaan,dan distribusi kebutuhan alat, bahan, dan reagen
untuk pengendalian faktor risiko guna mendukung
program lingkungan sehat hinggake desa.
penyelenggaraan
-2009
KESEHATAN
2OO5
IS DEPARTEMEN
RENCANA
STRATEG
IE
Pengendalianlingkungan sehatdiarahkanuntuk meninskatkan
cakupan, jangkauan, dan pemerataan pengendaliari faktor
risiko secaraberkualitashinggake desa.
4. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini
meliputi:
a. Penyediaan sarana air bersih dun sanitssi dussr: (1)
Melakukanpenwsunan, reviev,,revitalisasi,adopsi,adaptasi,
dan implementasi kebijakan, peraturan, standar, dan
juklak/juknis penyediaansaranaairberih dan sanitasidasar;(2)
Advokasi dan sosialisasi kebijakan, peraturan, standar, dan
juklak/juknis penyediaan sarana air berih dan sanitasi dasar
kepadastakeholders,baik sebagaimodel maupun pemenuhan
kebutuhansecaramenyeluruh; (3) Membangun/memantapkan
jejaring kerja penyediaansaranaair bersih dan sanitasi dasar
dan melakukan koordinasi secara berjenjang dan
berkesinambungan; (4) Melakukan pemantauan, penilaian,
pencatatan, pelaporan, bimbingan teknis, dan monitoring
kegiatan penyediaansaranaair bersih dan sanitasi dasar; (5)
Memfasilitasi pendidikandan pelatihanpetugasmeliputi aspek
teknis, manajemen,dan administrasi yang bersifat TOT atau
sangatspesifik/teknispenyediaansaranaair bersih dan sanitasi
dasar melalui kerjasama dengan institusi terkait untuk
mendorong dan menyiapkan kemampuan petugas dan
masyarakatdalammelakukanpengendalianfaktor risiko secara
berjenjang hingga ke desa; (6) Melakukan penyusunan
perencanaandan penganggaranuntuk kebutuhan penyediaan
saranaair bersih dan sanitasidasarhingga kesiapanmasyarakat
di desa untuk mampu berpartisipasi mencegah dan
menanggulangi faktor risiko; (7) Meningkatkan dukungan
administrasidan operasionalpenyediaansaranaair bersih dan
sanitasi dasar; dan (8) Meningkatkan dan memantapkan
kesiapanDesa Siaga dalam penyediaansaranaair bersih dan
sanitasi dasar melalui berbagai kegiatan, yaitu: melakukan
review,revitalisasi,pembinaan,dan evaluasisecaraberjenjang
dengan sasaran prioritas Pustu, polindes/poskesdes dan
kegiatanyang dikelola oleh masyarakat.
-2009
RENCANA
STRATEG
IS DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5
m
b . Pemeliharaan dan pengawssan kualitus lingkungan;
(l)
pen)'usunan,
Melakukan
revi ew, revitalisasi, adopsi, adaptasi,
dan implementasi kebijakan, peraturan, standar, dan
juklak/juknis pemeliharaan dan pengawasan kualitas
lingkungan; (2) Advokasi dan sosialisasikebijakan, peraturan,
standar, dan juklak/juknis pemeliharaan dan pengawasan
kualitas lingkungan kepadastakeholders,baik sebagaimodel
maupun pemenuhan kebutuhan secara menyeluruh; (3)
Membangun/memantapkan jejaring kerja dan melakukan
koordinasi secara berjenjang dan berkesinambungan; (4)
Melakukan pemantauan, penilaian, pencatatan, pelaporan,
bimbingan teknis, dan monitoring; (5) Memfasilitasi
pendidikan dan pelatihan petugas meliputi aspek teknis,
manajemen, dan administrasi yang bersifat TOT atau sangat
spesifik/teknis pemeliharaan dan pengawasan kualitas
lingkungan melalui kerjasama dengan institusi terkait untuk
mendorong dan menyiapkan kemampuan petugas dan
masyarakatdalam melakukanpengendalianfaktor risiko secara
berjenjang hingga ke desa; (6) Melakukan penyusunan
perencanaandan penganggaranuntuk kebutuhanpemeliharaan
dan pengawasan kualitas lingkungan hingga kesiapan
masyarakat di desa untuk mampu berpartisipasi dalam
mencegahdan menanggulangifaktor risiko; (7) Meningkatkan
dukungan administrasi dan operasional pemeliharaan dan
pengawasan kualitas lingkungan; (8) Meningkatkan dan
memantapkankesiapan Desa Siaga dalam pemeliharaandan
pengawasankualitas lingkungan melalui berbagai kegiatan,
yaitu: melakukan review, revitalisasi,pembinaan,dan evaluasi
secara berjenjang dengan sasaranprioritas Pustu, Polindes/
Poskesdesdan kegiatanyang dikelola oleh masyarakat;dan (9)
Menyelenggarakanbantuan teknis untuk kesiapsiagaandan
penanggulangan perrnasalahankesehatan lingkungan pada
situasi darurat (KLB/wabah, keracunan, bencana, dan
pengungsian).
c . Pengendalian dampak risiko pencemaran lingkungun: (l)
Melakukan penyusunan,revi ew, revitalisasi, adopsi, adaptasi,
dan implementasi kebijakan, peraturan, standar, dan
juklak/juknis pengendalian dampak risiko pencemaran
lingkungan; (2) Advokasi dan sosialisasikebijakan, peraturan,
RENCANA
DEPARTEMEN
STRATEGIS
KESEHATAN
2OO5.2OO9
E
standar, dan juklaVjuknis pengendaliandampak risiko
pencemaranlingkungan kepada stakeholders; (3)
jejaring kerja dan melakukan
Membangun/memantapkan
koordinasi secara berjenjang dan berkesinambungan;(4)
Melakukan pemantauan,penilaian, pencatatan,pelaporan,
bimbingan teknis, dan monitoring; (5) Memfasilitasi
pendidikan dan pelatihan petugas meliputi aspek teknis,
manajemen,dan administrasiyang bersifat TOT atau sangat
spesifik/teknis pengendaliandampak risiko pencemaran
lingkunganmelalui kerjasamadenganinstitusi terkait untuk
mendorong dan menyiapkan kemampuan petugas dan
masyarakatdalammelakukanpengendalian
faktorrisiko secara
berjenjang hingga ke desa; (6) Melakukan penyusunan
perencanaan
danpenganggaranuntukkebutuhanpengendalian
dampak risiko pencemaran lingkungan hingga kesiapan
masyarakat di desa untuk mampu berpartisipasi dalam
mencegahdanmenanggulangifaktor risiko; (7) Meningkatkan
dukunganadministrasidan operasionalpengendaliandampak
risiko pencemaranlingkungan; dan (8) Meningkatkan dan
memantapkankesiapan Desa Siaga dalam pengendalian
dampak risiko pencemaranlingkungan melalui berbagai
kegiatanyaitu:melakukanreview,revitalisasi,
pembinaan,
dan
evaluasi secaraberjenjang dengan sasaranprioritas pustu,
Polindes/Poskesdes
dan kegiatan yang dikelola oletr
masyarakat.
d. Pengembanganwilayah sehat: (l). Melakukanpen;rusunan,
review, revitalisasi, adopsi, adaptasi, dan irnpiementasi
kebijakan,peraturan,standar,danjuklak/juknispengembangan
wilayah sehat; (2) Advokasi dan sosialisasikebijakan,
peraturan,standar,dan juklak/juknis pengembangan
wilayah
sehat kepada stakeholders; (3) Membangurlmemantapkan
jejaring kerja pengembanganwilayah sehat dan melakukan
koordinasi secara berjenjang dan berkesinambungan;(4)
Melakukan pemantauan,penilaian, pencatatan,pelaporan,
bimbingan teknis, dan monitoring kegiatan pengembangan
wilayah sehat dalam pelaksanaan dan pencapaian
program/kegiatan;
(5) Memfasilitasipendidikandanpelatihan
petugasmeliputi aspekteknis, manajemen,dan administrasi
yang bersifatTOT atau sangatspesifik/teknispengernbangan
wilayah sehatmelalui kerjasamadenganinstitusiterkaituntuk
g[Sim
kil&W*,*l{ft
;ry6169ry99p,9,94ffi
mendorong dan menyiapkan kemampuan petugas dan
faktorrisiko secara
masyarakatdalammelakukanpengendalian
berjenjang hingga ke desa; (6) Melalcukan penyusunan
p e r e n c a n a a n d a n p e n g a n g g a r a nu n t u k k e b u t u h a n
pengembangan
wilayah sehathingga kesiapanmasyarakatdi
desa untuk mampu berpartisipasi dalam mencegah dan
menanggulangifaktor risiko; (7) Meningkatkan dukungan
wilayatrsehat;dan
administrasidanoperasionalpengembangan
(8) Meningkatkarrdan memantapkankesiapan Desa Siaga
wilayahsehatmelaluiberbagaikegiatan,
dalampengembangan
yaitu: melakukan review,revitalisasi,pembinaan,danevaluasi
secaraberjenjangdengansasaranprioritas Pustu, Polindes/
Poskesdes
dankegiatanyangdikelolaolehmasyarakat.
C. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1..
'Iujuan
Program ini berfujuan meningkatkanjumlah, pemerataan,dan
kualitaspelayanankesehatanmelalui Puskesmasdanjaringannya
meliputi PrrrkesmasPernbantu,PuskesmasKeliling, dan Bidan di
llesa.
2. Sasaran
15%.
a . Cakupanrawatjalan sebesar
yang ditolong oleh tenaga
persalinan
b . Meningkatnyacakupan
menjadi90%.
kesehatan
c. Meningkatnya cakupan pelayanan antenatal (K4) 90o ,
cakupankunjunganneonatus(KN2) menjadi90o/o,dancakupan
kunjunganbayi menjadi90%.
pelayanankesehatandasarbagiGakinsecara
d. Terselenggaranya
sebesar100%.
Puskesmas
cuma-cumadi
e. MeningkatnyapersentasiPosyanduPumamaMandiri menjadi
40%.
Desadi 36.000desa.
PosKesehatan
danberoperasinya
f. Tersedia
:
Kebij akan Pelaksanaan
a. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkanuntuk meningkatkan
fisik, kinerja, dan fungsi Puskesmassertajaringannyasebagai
di wiiayahkerjanya.
penanggungj
awabkesehatan
2OO5.2dOd
DEMRTEilSIKESEIIATAN
STMTEGIS
RENCANA
,@
b. Upaya kesehatanmasvarakatdiarahkanuntuk meningkatkan
mana1cmendan pemanfaatandata Puskesmassefia fasilitas
pelayanankesehatan
ntasyarakat
lainn1.a.
c. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkarruntuk menyediakan
pelayanankesehatandasaryang komprehensif.terintegrasidan
bermutu ten-rtamabagi bayi. anak. ibu hamil. kelompok
masyarakatrisiko tinggi termasuk pekerja rentan, dan usia
lanjut.
d. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkanuntuk meninskatkan
dan rnemberdayakaP
n u s k c s m a sd a n j a r i n g a n n v a d a l a m
pelayanankesehatanluar gedung.
e. Upaya kesehatanmasyarakat diarahkan untuk membina dan
meningkatkanUKBM sebagaibagian
dari DesaSiaga.
f. Upaya kesehatanmasyarakat diarahkan untuk meningkatkan
sistemrujukanupa.vakesehatan
masyarakat.
g. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkanuntuk meningkatkan
kewaspadaandini dalarnupaya kesehatanibu dan anak oleh
masyarakatdanpetugaskesehatan.
h. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkanuntuk meningkatkan
pelayanankesehatanbagi rnas-r-arakat
miskin di puskesmasdan
ianngannya.
i. Upaya kesehatanmasyarakatdiarahkanuntuk meningkatkan
pelayanankesehatanPuskesmasdi daerahterpencil.teninggal.
danperbatasan.
j
Upaya kesehatanmasvarakatdiarahkanuntuk mcningkatkan
kesehatan
kerjautamanyapadasektorinformal.
4. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini
meliputi:
a. Pelayanan kesehstan penduduk miskin di Puskesmas dan
jaringannya: ( 1) Menyusun pedoman pelaksanaan dan
petunjukteknispelavanankesehatanyang dijamin pemerintah
ba-ei penduduk miskin di Puskesrnasdan jaringannya; (2)
Melakukan fasilitasi penyediaan pembiayaan pelayanan
kesehatanyang ditanggungpemerintahbagi pendudr.rk
miskin
d i P u s k e s r n a sd a n j a r i n g a n n y a ; d a n ( 3 ) N { e l a k u k a n
penggerakan, pemantauan. pengendalian dan er.aluasi.
termasuk penanganankeluhan masyarakatdalam pelayanan
kesehatan
pendudukmiskin di Puskesmas
danjaringanuya.
RENCANA
STRATECIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5-2009
w
D,
Pengadaan, peningkutan, dan perbaikan ssrana dsn
prasarsns Puskesmas dan jaringsnnya: ( l) Menyusun
kebijakan peningkatarupengadaan/perbaikan
dan standarisasi
Puskesmasdan jaringannya sertaUPT KesehatanMasyarakat;
(2) Melakukan fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana
Puskesmasdan jaringannya; (3) Melaksanakanpengadaan
saranadan prasaranaUPT Ditjen Bina KesehatanMasyarakat;
dan (4) Melaksanakan fasilitasi pengadaan sarana dan
prasaranaUPT KesehatanMasyarakat milik Dinas Kesehatan
Provinsi,danKabupaten/Kota.
c . Pengadaan peralatan dan perbekalun kesehatan termasuk
obat generik esensiul:( 1) Menyusun standarisasiperalatandan
perbekalan kesehatantermasuk obat generik esensialbagi
Puskesmasdanjaringannya seftaUPT Kesmastermasukdalam
keadaanbencana;(2) Melakukan fasilitasipengadaanperalatan
dan perbekalankesehatanbagi Puskesmasdan jaringannya
serla UPT Kesmastermasukdalam keadaanbencana;dan (3)
Melakukan fasilitasi dan bantuan pengadaan peralatan
kesehatan bagi Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM), utamanya dalam revitalisasi Posyandu dan
penyelenggaraan
PosKesehatanDesa.
u- l .
Peningkatan pelayunun kesehatan dasar yong mencakup
sekurang-kursngnyil promosi kesehatan, kesehutan ibu dan
anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, kesehatan
lingkungan, pemberantssan penyakit menular, dan
pengobatun dasar: ( 1) Menyusun kebijakan teknis
pengembanganupayakesehatanibu, kesehatananak,kesehatan
komunitas, kesehatan kerja, dan penanggulangan masalah
kesehatanmasyarakat;(2) Menyiapkan materi dan menyusun
peraturan
dan perundangan
serta petunjuk
pelaksanaan/petunjukteknis/pedoman upaya kesehatan ibu,
kesehatananak, kesehatan komunitas, kesehatankerja, dan
penanggulanganmasalah kesehatan masyarakat; (3)
Melakukan fasilitasi, pemantauan, dan pembinaan tJpaya
kesehatanibu, kesehatananak,kesehatankomunitas,kesehatan
kerja, dan penanggulanganmasalahkesehatanmasyarakat (4)
Meningkatkan kemampuantenagakesehatandi bidang upaya
kesehatanibu, kesehatananak,kesehatankomunitas,kesehatan
kerja, dan penanggulanganmasalahkesehatanmasyarakat;dan
RENCANA
STRATEGIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5.2OO9
@
(5) X4engenrbangkan
kcschatanurasl'arakat
cliclaeraliterpencil.
perbatasan,
kepulauan.
clantcrtinggal.
Pertyedicttrn biayo operusionul dan pemeliharaan'. (l )
Menyelcnggarakan
drrkunganaclnrinistrasi.
rnana.jernen,
dan
sumbcrclayaprogrilnt upaya kesehatanntasyarakat;clan (2)
N4endukungopcrasionalisasiPuskesrnas. tlP I Kesmas,
I.JKBM terrrasuk Pos KesehatanDesac'laninovasi pelayanan
k e s e h a t a n r - - , r a s v a r ; r k(actl a e r a h l c r p e n c i l . p c r b a t a s a n ,
kcpulauan.
dantcrtingga
I ).
D. PROCRAM UPA}A KESEHATAN PF]RORANGAN
l.
T'ujuan
Progrant ini bertrrlLrau
rleniugkiitkan akscs.keterjangkanan.clan
k r-ra
I i tas p c1ayanan kesehatan pcroran*qa11
.
2" Sasaran
a. C'akupanrail-atinap scbe-sarI "5'1
i,.
b. Jumlah runrah sakit yang rtrclalisanakan
pc:layanangarval
daruratsebesar90?i,..luntlah
runrahsakit y;rngrnelaksanakan
PclayananObstetri dan Neonatal Emergcnsi Komprehensif
(PONEK) sebesar 75ot'o.dan jumlah rurnah sakit yang
terakreditasi
sebanvak
7596.
c. Tcrselen-qgaranva
kcsehatan
bagi Gakin di kelasIII
irclal'anan
rumahsakitsebesarI 0f)91,.
3. Kebijakan Pelaksanaan:
?. Lipaya kesehatanperoranqandiarahkanLrntukmeningkatkan
sistem ru.u
j k a n L l p a v a k e s c h a t a . np c r o r a n g a n d a n
nrengcntbangkan
RS Kahupatenr'Kota
sehasaipusat rujukan
. \ ( lf t ' ( - ' |(D t t I I t r | | i l . t ' .
i1. Upa-vakesehatanper()raltgandiarahkan untuk mcnvcdiakan
sarana dan prasaranapclavanantleclik yang ntenladarilan
meratatcrrasuk daerahterpcncilcianperlratasan.
c. LJpay'akesehatan perorarrgan cliarahkan untuk mcngctnbangkanpelayananrnedik rnol-''
i litasberbasis rumahsakit.
d. Upaya keschatanpcroransandiarahkanuntLrkmengcnrbangkan dan pelingkatanPela.vananObstetrikNeonatalErncrgcnsi
(PONEK)di f{S KabLrpateniKota
Komprehensif
-2009
RENCANASTRATEG
IS DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5
E
Upaya kesehatanperorangandiarahkan untuk mengembangkan RS SayangIbu dan SayangBayi di seluruhrumahsakit.
Upaya kcsehatanpcrorangandiarahkanuntuk mengcmbangkan dan penerapanstandarpelayanankedokteran,keperawatan
danpenunjangmedik lainnyadi saranakesehatanlainnya.
Upaya kesehatan perorangan diarahkan untuk menerapkan
akreditasiRS dan saranakesehatanlainnya.
h. Upaya kesehatanperorangandiarahkan untuk mengembangdi RS Pendidikan.
kan pclayananmcdik sub-spcsialistik
Upaya kesehatanperorangan diarahkan untuk mengembangl.
kan EWORS dan Lubot'atorv Energing ltt/bctiotts Diseases
(LEID) di runah sakit.
Upaya kesehatanperorangandiarahkanuntuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitaspernbiayaanpelayanankesehatandi
rumah sakit.
k . Upayakesehatanperorangandiarahkanuntuk mengembangkan
jaminarr kesclamatan pasien (pcrtient .sa/bty osstrrance) di
rumahsakit.
I Upaya kesehatanperorangandi arahkanuntttk mengembangkan
SIMRS sampaikabupaten/kotadenganmenggunakan v,ebsi te.
e.
4. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi:
a. Pelayanun kesehatanbagi penduduk miskin kelus III RS: (.1)
Menyusun kerangka kebijakan dan standar pelayanan
kcschatanbagi pendudukrniskin di kelasIll RS; (2) Menl'usun
dan sosialisasistandar,pedoman,dan prosedurpentarif'anbagi
penduduk miskin di kelas III RS; (3) Bimbingan teknis dan
penanganan kasus hukum dalam pelaksanaanpelayanan
terhadap pasien Gakin di kelas III RS; (1) Sosialisasi,
monitoring, dan evaluasipelayanandan penangananpasien
Gakin, termasuk KLB dan kegawat-daruratanmedik/bcncana
s Gakin di rawatjalan & rawat
di RS; dan (5) OperasionalYanke
inapkelasIII RS.
b. Pembangunan Sarana dan Prasarsna RS di Daeruh
tertinggal secara selektiJ':(l) Menyusun kerangka kebijakan
saranadan prasaranakesehatanRS termasukSPGDT di daerah
tetpencil,perbatasan.kepulauandan pemekaran;(2) Menyusun
2OO5.2OO9
KESEHATAN
DEPARTEMEN
RENCANA
STRATEGIS
@
kerangka kebijakan, standar dan pedonran pendirian RS di
daerah terpencil, perbatasan,kepulauan, dan pemekaran; (3)
Sosialisasikebijakan, pedoman dan standar pembangunan
sarana dan prasarana RS di daerah terpencil, perbatasan
kepulauan, dan pemekaran; (4) Melakukan birnbingan teknis
dan monev pembangunansaranadan prasaranaRS di daerah
tcrpcncil,pcrbatasankcpulauan.dan pemekaran;(5) Fasilitasi
pembangunansaranadanprasaranaRS di daerahterlinggal.
c. Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumolt Sakit: ( 1)
Menyusun kebijakan pemeliharaandan perbaikan peralatan
kesehatan;(2) Pemutakhirandata sarana,prasarana,dan alat
medik sefta non medik di RS. SPGDT pra-RS & RS; (3)
Perbaikansaranadan prasaranaRS/UPTVertikal:(4) Fasilitasi
Perbaikan sarana dan prasaranaRS Dacrah khususnya RS
Pendidikan termasuk RS Pendidikan Afiliasi dan RS
Pendidikan Satelit, RS Non Pendidikan dalam rangka
memenuhistandarkelas RS; (5) Bimbinganteknis saranadan
prasaranaRS serta saranaGawat Darurat Pra-RS dan RS; dan
(6) Monitoring danevaluasiperbaikansaranadanprasaranaRS.
d. Pengadaan obat dan perbekulun RS; (l) Pengadaanpcralatan
kesehatandan penunjanguntuk RS Vertikal,sertalaboratorium
kesehatan;(2) FasilitasipengadaanperalatanRS Daerah:dan
(3) Bimtek pengadaan
peralatandi RS.
Peningkutan Pelayanan Kesehatun Ru.iukan: (1) Menyusun
kebijakan peningkatanpelayanankcsehatanrujukan Upaya
Kesehatan Perorangandi RS dan Labkes; (2) Menyusun
standar,pedoman dan peta/polapelayanankesehatanrujukan:
(3) Menyusun Grand Design Salb Comrnuni4, (SC); (a)
Meningkatkan upaya jangkauan kualitas dan citra pelayanan
kesehatan rr"rjukandi fasilitas pelayanan kesehatan; (5)
Menyusun sistem rujukan dalarn peningkatan jejaring
pelayanan medik termasuk jejaring rujukan rnedik pada
kegawatdaruratan;(6) Peningkatan pelayanan, kualitas dan
jejaring Labkes; (7) Peningkatanmutu pelayanankesehatan
rujukan melalui sosialisasi dan advokasi akreditasi RS dan
saranakesehatanlainnya; (8) Pengembangandan pemenuhan
sumberdayamanusia termasuk pendidikan dokter spesialis
RENCANA
STRATEGIS
DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5-2009
E
berbasis kompetensi; (9) Penapisan teknologi dan
pengembangan pelayanan unggulan serta pelayanan
kedokteran komplementer dan alternatif; (10) Bimbingan
teknis dan pelatihan tenagakesehatandi saranakesehatandan
pengembangansistempelayanandarah;( I 1) Bimbingan teknis,
monitoring, dan evaluasipelayanangawat darurat pra-RS dan
RS, Pedoman kerja Brigade Siaga Bencana (BSB),
pengembangan model Safb Communie, Disaster Victims
Identification (DVI), penatalaksanaanDBD, penyakit tropik
dan infeksi serta hospital disaster preparedness: (12)
Pengembanganpelayanangawat darurat (saJbcomntltniry) di
desa; (13) Pemberiandukungan psikososial dan penguatan
kapasitas organisasi kemasyarakatan dalam pelayanan
kesehatan jiwa di desa; (14) Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan rencana induk rekam medis dan manajemen
informasikesehatandi RS; (15) Bimbinganteknis,monitoring,
dan evaluasi peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
termasukpelayanan
PONEK; ( l6) Bimbinganteknis,4drq\.Si,
sosialisasi,_in&qg!lke5hataryRs, SPGDT/SC, Humas dan
pelaksanaan pelayanan medik dan Gigi Dasar; dan ( 17)
PengembangansistemInformasi RS secaraelektronik.
f.
Pengembangan pelayonan kedoktersn keluurga: (l)
Menyusun kebijakan praktik kedokteran keluarga; (2)
Menyusun pedoman pengembangankedokteran keluarga; (3)
Menyusun standar akreditasi kedokteran keluarga; (4)
Bimbingan teknis, monitoring, dan evaluasi penerapan
kebijakan praktik kedokteran keluarga; dan (5) Advokasi,
sosialisasi,dan uji coba pengembanganPelayananDokter
Keluarga.
g
D'
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan: (l)
Mcnlusun rencana jangka panjang, jangka menengah. dan
rencanakerja tahunan upaya kesehatanperoranganI pelayanan
medik; (2) Menyusun dan sosialisasikebijakan pemberlakuan
perundang-undangandi bidang pelayananmedik dan kegiatan
penunjangnyalmanajemen;(3) Menyusun perencanaandan
perhitungan anggaran UPT pelayanan medik; (4) Asistensi
pelaksanaananggaran subsidi; (5) Peningkatan kemampuan
tenaga di bidang manajemen pelayanan medik; (6) Evaluasi
RENCANA
STMTEGISDEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5-2009
@
kinerja program dan keuangan upaya kesehatan
peroranganlpelayanan medik; (7) Implementasi sistem
akuntansi keuangan RS; (8) Penyusunanlaporan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan program pelayanan kesehatan
perorangan;(9) Menyusun dan sosialisasiberbagai pedoman
manajemen upaya kesehatan peroranganlpelayananmedik;
(10) Penataanorganisasi RS dan UPT pelayanan kesehatan
perorangan;dan (11) Dukungan operasionaldan administrasi
kantorpusat,RS, dan UPT Vertikal.
h. Peningkatan Peran Sertu Sektor Swasta dslum UKP: (l)
Menyusun kebijakan peningkatan peran serta sektor swasta
dalam penyelenggaraanRS dan saranapelayananmedik dasar
serta spesialistik; (2) Menyusun kebijakan dan bimbingan
teknis sefta sosialisasiperan sertaswastapada SPGDT/SC dan
kewaspadaan dini serta penanggulangan bencana; (3)
Menyusun pedoman kerja sama perumahsakitan; dan (4)
Sosialisasi pedoman kemitraan Humas dengan LSM dalam
pe1ayanankesehatanperorangan.
E. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT
l.
Tujuan
Program ini bertujuanmenurunkanangkakesakitan,kematian,dan
kecacatanakibatpenyakit menulardan tidak menular.
I Penyakit menular yang diprioritaskan dalam program ini
adalah: malaria, demam berdarah dengue, tuberkulosis paru,
HIV/AIDS, diare, polio, fiaria, kusta, pneumonia, dan
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3l), termasuk penyakit karantina dan risiko masalah
kesehatan masyarakat yang memperoleh perhatian dunia
internasional(public health risk oJ'internationalconcern).
r Penyakit tidak menular yang diutamakan adalah: penyakit
jantung, kanker, diabetes mellitus dan penyakit metabolik,
penyakit kronis dan degeneratif, serta gangguan akibat
kecelakaandan cedera.
IS DEPARTEMEN
KESEHATAN
2OO5.2OO9
RENCANA
STRATEG
a
)
Sasaran
a. Persentasedesayang mencapai Universal Child Immunizatiort
(UCI) sebesar980%.
b. Angka Case Detection Rate penyakit TB sebesar70o/odan
angkakeberhasilanpengobatanTB di atas85%.
c. AngkaAcute Flaccid Paralysis (AFP) diharapkan> 2/100.000
anakusiakurangdari I 5 tahun.
d. Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditangani
sebesar80%o.
e. Penderitamalariayangdiobatisebesar100%.
f, CFR diarepadasaatKLB adalah