LKP : Rancang Bangun Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Pada SMAK Santo Yusup Surabaya.

(1)

PENGEMBALIAN BUKU PERPUSTAKAAN PADA

SMAK SANTO YUSUP SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Oleh :

Andry Hermawan 09.41010.0029

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2012

STIKOM


(2)

i

ABSTRAK

Sebagai salah satu sekolah swasta yang ada, SMAK Santo Yusup Surabaya tentunya harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang kian pesat saat ini. Dengan adanya suatu bentuk teknologi dalam dunia pendidikan diharapkan akan membantu khususnya pada perpustakaan sebagai media tempat menimbah ilmu para siswa SMAK Santo Yusup Surabaya. Permasalahan yang timbul dalam perpustakaan ini adalah dimana di SMAK Santo Yusup Surabaya sendiri masih terkendala dalam peminjaman dan pengembalian buku yang masih manual yang dapat mengakibatkan alur peminjaman dan pengembalian tidak terstruktur dan teratur.

Dalam menanggulangi masalah tersebut maka solusinya adalah bagaimana merancang aplikasi peminjaman dan pengembalian buku pada perpustakaan pada SMAK Santo Yusup Surabaya. Aplikasi tersebut adalah suatu aplikasi yang akan menangani peminjaman dan pengembalian buku, dimana dalam aplikasi ini akan digunakan oleh petugas perpustakaan untuk pencatatan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan yang dilakukan oleh siswa, guru, atau karyawan.

Dari permasalahan yang timbul di SMAK Santo Yusup Surabaya maka perlu adanya suatu aplikasi yang bisa untuk menangani peminjaman dan pengembalian buku pada perpustakaan. Dari rancang bangun aplikasi peminjaman dan pegembalian buku perpustakaan ini nantinya akan berguna dan dapat diimplementasikan sesuai dengan standart yang sudah di tentukan.

Kata kunci : aplikasi, perpustakaan, peminjaman dan pengembalian

STIKOM


(3)

iv

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Sejarah SMAK Santo Yusup Surabaya ... 6

2.2 Profile SMAK Santo Yusup Surabaya ... 7

2.3 Struktur Organisasi ... 8

2.4 Deskripsi Jabatan ... 9

2.5 Gambaran Umum Perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya ... 11

2.6 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan ... 12

2.6.1 Peminjaman Buku Perpustakaan ... 12

2.6.2 Pengembalian Buku Perpustakaan ... 17

STIKOM


(4)

v

3.2 Analisa dan Perancangan Sistem ... 20

3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 21

3.4 Definisi Perpustakaan ... 23

3.5 Definisi Sistem Informasi Perpustakaan ... 24

3.6 Bagan Alir Dokumen... 25

3.7 Entity Relation Diagram ... 27

3.7.1 Jenis Objek ERD ... 28

3.8 Data Flow Diagram (DFD)... 29

BAB IV Analisis Dan Desain Sistem... 33

4.1 Sistem Flow Peminjaman Dan Pengembalian Perpustakaan ... 33

4.1.1 Sistem Flow Peminjaman ... 33

4.1.2 Sistem Flow Pengembalian ... 36

4.2 Data Flow Diagram Peminjaman Dan Pengembalian Perpustakaan ... 39

4.2.1 Context Diagram ... 39

4.2.2 Data Flow Diagram Level 0 ... 39

4.2.3 Data Flow Diagram Level 1 Mengolah Data Anggota... 40

4.2.4 Data Flow Diagram Level 1 Melakukan Transaksi... 41

4.2.5 Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan ... 41

4.3 Entity Relatioanal Data ... 42

4.3.1 Conceptual Data Model ... 42

4.3.2 Physical Data Model ... 43

4.3.3 Desain Tabel ... 43

STIKOM


(5)

vi

4.5.1 Spesifikasi Perangkat ... 54

4.5.2 Penjelasan Program ... 55

BAB V Penutup... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

LAMPIRAN ... 67

STIKOM


(6)

1

1.1Latar Belakang Masalah

SMAK Santo Yusup Surabaya merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di wilayah Jawa Timur. Di SMAK SantoYusup Surabaya sendiri sebagai layaknya suatu institusi pendidikan harusnya mampu menjadi wadah menimbah ilmu para siswanya. Dalam hal ini fungsi Perpustakaan sangatlah memegang hal penting bagi kemajuan pendidikan di SMAK Santo Yusup Surabaya itu sendiri.

Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang wajib dimiliki oleh suatu institusi pendidikan. Fasilitas ini yang biasanya berada didalam lingkungan suatu institusi pendidikan yang berguna sebagai tempat yang menyediakan sarana dan prasarana untuk media menimbah ilmu pengetahuan bagi setiap warga yang berada di dalam institusi pendidikan tersebut. Perpustakaan sendiri mempunyai tugas pokok untuk membantu proses belajar mengajar dengan menyediakan bahan-bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum serta ilmu tambahan/ penunjang lainnya yang biasanya diterapkan pada suatu institusi pendidikan tersebut. Sehingga proses belajar mengajar pada suatu institusi pendidikan dapat berjalan dengan baik. Sesuai dengan maksud tersebut, maka tujuan utama adanya suatu perpustakaan didirikan adalah agar terciptanya masyarakat yang terdidik, terbiasa membaca dan berbudaya tinggi dilingkungan institusi pendidikan itu.

Maka berdasarkan uraian di atas, maka perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya harus mampu memenuhi kebutuhan setiap penggunanya dan berperan aktif dalam menyediakan, mengolah dan menyimpan data anggota

STIKOM


(7)

perpustakaan agar anggota tersebut dapat meminjam buku koleksi pada perpustakaan, selain itu pada perpustakaan harus memiliki proses transaksi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan. Peminjaman adalah salah satu dari berbagai kegiatan pelayanan yang diberikan perpustakaan kepada pembacanya, akan tetapi sampai saat ini menurut kenyataan yang ada, sistem peminjaman dan pengembalian masih kurang dipahami dan dimengerti oleh banyak orang. Padahal sistem peminjaman dan pengembalian di perpustakaan sangatlah penting, sebab bertujuan agar koleksi yang dipinjamkan tidak hilang/ rusak dan akan dapat cepat tahu siapa yang menggunakan buku tersebut. Sistem peminjaman dan pengembalian akan disusun secara sistematis. Selain itu dalam prosesnya juga perpustakaan perlu adanya suatu sistem pencatatan denda sehingga diharapkan dengan dicatatnya denda setiap kali ada pengembalian buku terlambat, hilang, ataupun rusak dapat diminimalkan. Sehingga dari masalah-masalah yang

dijelaskan diatas perlu adanya “Rancang Bangun Aplikasi Peminjaman dan

Pengembalian Koleksi Buku Perpustakaan” yang nantinya mampu menangani

masalah proses pendataan anggota, peminjaman dan pengembalian buku, dan pencatatat denda baik denda keterlambatan maupun denda buku hilang/ rusak.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam masalah ini adalah :

1. Bagaimana membuat suatu aplikasi yang dapat mengolah transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang nantinya akan digunakan pada perpustakaan.

STIKOM


(8)

2. Bagaimana menampilkan laporan untuk kepala sekolah agar mengetahui jumlah peminjaman buku, keuangan yang diperoleh dari denda keterlambatan pengembalian buku, dan berita acara dari setiap koleksi buku yang hilang atau rusak pada perpustakaan.

1.3Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam laporan ini terfokus dan tidak terlalu meluas, maka diperlukan batasan-batasan mengenai permasalahan diatas, yakni :

1. Aplikasi ini membahas proses peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan yang dilakukan oleh siswa, guru, dan karyawan SMAK Santo Yusup Surabaya.

2. Aplikasi ini membahas proses pencatatan denda keterlambatan dan buku hilang atau rusak pada saat pengembalian koleksi buku perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya.

3. Aplikasi ini membahas proses pembuatan laporan peminjaman, pengembalian, dan denda keterlambatan pengembalian buku serta berita acara buku hilang atau rusak pada perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya.

1.4Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah :

1. Untuk membuat aplikasi peminjaman dan pengembalian buku pada perpustakaan.

STIKOM


(9)

2. Untuk menampilkan laporan kepada kepala sekolah agar tahu banyaknya peminjaman, keuangan dari denda keterlambatan koleksi buku, dan berita acara buku hilang atau rusak pada perpustakaan.

1.5Manfaat

Diharapkan hasil aplikasi ini nantinya akan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Dapat menjalankan sistem perpustakaan sesuai dengan kebutuhan yang sudah ditetapkan.

2. Meminimumkan kesalahan yang terjadi pada saat peminjaman maupun pengembalian koleksi buku perpustakaan.

3. Dapat memaksimalkan kinerja pada perpustakaan agar dapat berjalan lebih lancar dan mempercepat proses pada proses peminjaman maupun pengembalian koleksi perpustakaan.

4. Dapat menyimpan data-data kegiatan transaksi yang terjadi di perpustakaan.

5. Dapat menghasilkan laporan kegiatan yang ada pada perpustakaan secara detail.

STIKOM


(10)

1.6Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah serta batasan terhadap masalah yang akan dibahas, tujuan dari pembahasan masalah yang diangkat, dan sistematika penulisan laporan ini.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini dibahas tentang gambaran umum perusahaan mulai dari sejarah, hingga struktur organisasi yang ada.

BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas teori-teori yang berkaitan dengan rancang bangun aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi buku perpustakaan.

BAB IV ANALISIS dan DESAIN SISTEM

Pada bab ini dibahas mengenai analisis perancangan dan desain dari aplikasi peminjaman dan pengembalian koleksi buku perpustakaan dalam bentuk

Document Flow, System Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship

Diagram dan Desain Input / Output.

BAB V IMPLEMENTASI dan PEMBAHASAN

Pada bab ini dibahas mengenai pembuatan aplikasi yang mengacu pada perancangan dan desain aplikasi yang telah dibuat seperti Kumpulan Kode /

Listing Code dan Pengujian / Testing dari implementasi aplikasi.

BAB VI PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari laporan kerja praktek yang telah dilakukan terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangannya.

STIKOM


(11)

6

2.1 Sejarah SMAK Santo Yusup Surabaya

SMAK Santo Yusup Surabaya berdiri sejak tahun 1984. Pada awal berdirinya SMAK Santo Yusup Surabaya berada dibawah naungan Yayasan Wijana Sejati. Dalam perjalanan waktu Yayasan Wijana Sejati dan 2 Yayasan lainnya yaitu Yayasan Wiyata Dharma dan Yayasan Yohanes Gabriel, dilebur menjadi satu yaitu Yayasan Yohanes Gabriel. Dan untuk sekarang ini SMAK Santo Yusup Surabaya berada dibawah naungan Yayasan Yohanes Gabriel Perwakilan I Surabaya.

SMAK Santo Yusup Surabaya diasuh oleh guru–guru yang pada umumnya Sarjana Pendidikan, terdiri dari guru tetap dan guru tidak tetap yang berjumlah 20 orang. Dibantu oleh 3 Karyawan TU dan Keuangan, 1 Petugas Perpustakaan, 3 Security, dan 3 Orang Pembantu Pelaksana. Di SMAK Santo Yusup Surabaya terdapat 9 kelas dengan masing–masing 3 kelas ditiap tingkatannya. Sarana prasarana sebagai penunjang belajar mengajar sudah cukup memadai seperti; ruang laboratorium fisika, kimia, biologi, dan komputer ditunjang pula dengan ruang perpustakaan dan ruang multimedia. Untuk menunjang kegiatan ekstrakulikuler, tersedia lapangan olah raga dan ruang music dengan peralatan band yang lengkap.

STIKOM


(12)

2.2 Profile SMAK Santo Yusup Surabaya

Berikut ini merupakan profile singkat SMAK Santo Yusup Surabaya : Nama Sekolah : SMA Katolik Santo Yusup Surabaya No. Status Sekolah : 304056016179

Provinsi : Jawa Timur Otonomi Daerah : Surabaya Kecamatan : Karang Pilang Desa / Kelurahan : Kebraon

Jalan dan Nomor : Jl. Kebraon Gg I Barat Karang Pilang No. 6

Kode Pos : 60222

Telepon : (031) – 7661552 Daerah : Perkotaan Status Seolah : Swasta Akreditasi : A

Surat Keputusan / SK : No. Ma 002152 Tanggal : 26 – 12 – 2006 Penerbit SK : Direktur Sekolah Swasta

Tahun Terbit : 1984 Kegiatan Bljr – Mgjr : Pagi

Bangunan Sekolah : Milik Sendiri Lokasi Sekolah

Jarak Ke Pusat Kecamatan : 1 Km Jarak Ke Pusat Kota : 9 Km

Terletak Pada Lintasan : Kabupaten – Kota Organisasi Penyelenggara : Yayasan

STIKOM


(13)

2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu bagian penting yang harus ada dalam suatu organisasi dan tentu hal itulah yang dibutuhkan dalam suatu institusi pendidikan seperti SMAK Santo Yusup Surabaya. Berikut ini adalah gambaran dari struktur organisasi pada SMAK Santo Yusup Surabaya :

Yayasan Yohanes Gabriel

Komite Sekolah G.Bambang Priyono,S.Pd. Kepala Sekolah

Harsono, Agnes, Yustina I

Tata usaha

FX. Samodra U, S.Pd.

WKS Kurikulum

Sri Wiyati, S.Pd.

WKS Sarpras

Christiana TN, S.Pd.

WKS Humas

Drs. TM. Putrandi D,SH

WKS Kesiswaan

Yustina H.

Pustakawan

Satpam dan Petugas Pelaksana (Pesuruh)

GURU

Siswa

F. Sri Handayani

Bimbingan Konseling

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

STIKOM


(14)

Penjelasan :

SMAK Santo Yusup Surabaya yang berada dalam naungan Yayasan Yohanes Gabriel ini dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang kinerjanya diawasi oleh Komite Sekolah. Dalam melakukan pekerjaannya Kepala Sekolah dibantu oleh bagian Tata Usaha untuk mengurusi masalah administrasi. Kepala Sekolah juga membawahi empat Wakil Kepala Sekolah, yaitu WKS Kurikulum bertanggung jawab dalam mengelolah kurikulum, WKS Sarpras bertanggung jawab mengurusi sarana dan prasarana yang ada di sekolah termasuk juga Satpam dan Petugas Pelaksana (Pesuruh), WKS Humas bertanggung jawab untuk menjalin hubungan baik antara sekolah dengan pihak luar, WKS Kesiswaan bertanggung jawab mengurusi masalah yang berhubungan dengan siswa dan dipantau melalui Bimbingan Konseling yang dapat juga berkoordinasi dengan Guru. Selain itu Kepala Sekolah juga membawahi Guru dan Pustakawan sebagai sumber tempat siswa menimbah ilmu.

2.4Deskripsi Jabatan

Berikut merupakan deskripsi tugas dan tanggung jawab dari Kepala Sekolah dan Pustakawan di SMAK Santo Yusup Surabaya :

2.4.1 Kepala Sekolah

1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan proses belajar mengajar efektif dan efisien

2. Sebagai manajer dalam menyusun perencanaan visi dan misi sekolah 3. Melakukan monitoring dan evaluasi

4. Menentukan kebijakan

STIKOM


(15)

5. Menyelenggarakan administrasi kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, kehumasan, ketatausahaan.

6. Melaksanakan supervisi kegiatan belajar mengajar, personil, dan administrasi

7. Melakukan pembaharuan di bidang intra dan ekstra kurikuler. 8. Melakukan pembinaan guru dan karyawan.

9. Sebagai pengambil keputusan intern dan ekstern sekolah 10.Menciptakan situasi lingkungan yang kondusif untuk bekerja

2.4.2 Pustakawan

1. Merencanakan pengadaan buku pustaka / media 2. Pengurusan pelayanan perpustakaan

3. Perencanaan pengembangan perpustakaan

4. Perbaikan dan pemeliharaan buku pustaka / media

5. Inventarisasi dan pengadministrasian buku pustaka / media 6. Melakukan pelayanan bagi siswa, guru, dan karyawan

7. Memotivasi siswa, guru, karyawan agar gemar membaca, sehingga perpustakaan menjadi sumber ilmu

8. Menyusun laporan perpustakaan secara berkala.

STIKOM


(16)

2.5Gambaran Umum Perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya

Perpustakaan ini berada di area sekolah SMAK Santo Yusup Surabaya yang beranggotakan siswa, guru, dan karyawan SMAK Santo Yusup Surabaya. Pepustakaan merupakan tempat yang berfungsi sebagai sumber informasi dan bertujuan untuk membantu siswa dalam mencari informasi yang diperlukan dalam menunjang proses belajar siswa di sekolah.

Perpustakaan memiliki aturan–aturan yang harus dipatuhi oleh para pengunjung antara lain :

1. Setiap pengunjung diwajibkan mengisi daftar hadir setiap berkunjung ke perpustakaan.

2. Dilarang makan dan minum diarea perpustakaan.

3. Meninggalkan tas, jaket, topi, atau buku sebelum masuk area perpustakaan.

Selain itu perpustakaan juga memiliki aturan untuk peminjaman koleksi buku perpustakaan, antara lain :

1. Peminjam adalah anggota perpustakaan

2. Peminjaman harus membawa kartu buku peminjam

3. Bagi siswa, bisa meminjam 3 buku dalam jangka waktu 1 minggu dan bagi guru 4 buku dalam jangka waktu 1 semester.

Untuk buku–buku, perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya mempunyai koleksi yang cukup lengkap, terdiri dari buku paket, buku fiksi, yang meliputi novel, komik, dll juga buku–buku non fiksi yang berhubungan dengan pelajaran siswa ataupun tentang pengetahuan umum, tidak ketinggalan juga majalah dan surat kabar, jadi keberadaan perpustakaan di SMAK Santo Yusup

STIKOM


(17)

Surabaya ini diharapkan dapat menjadi penunjang kelancaran belajar dan menambah wawasan bagi para siswa serta semua guru karyawan di SMAK Santo Yusup Surabaya ini.

2.6Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan

2.6.1 Peminjaman Buku Perpustakaan

Proses bisnis yang di bahas oleh penulis adalah mengenai peminjaman buku perpustakaan pada SMAK Santo Yusup Surabaya. Proses bisnis yang terlibat adalah mengenai alur bisnis dari peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan yang terkait dengan siswa, guru, karyawan dan petugas perpustakaan.

a. Siswa

Proses peminjaman buku siswa di perpustakaan pada awalnya diharuskan untuk melakukan proses pendaftaran anggota baru, maksud disini adalah petugas mendaftarkan anggota jika siswa tersebut belum melakukan pedaftaran di dalam buku peminjaman yang berisikan no.anggota, nama siswa, dan kelas siswa. Pendaftaran tersebut di buat agar siswa bisa melakukan peminjaman buku dan pencatatan peminjaman siswa, di samping itu siswa memiliki batas peminjaman maksimal yaitu tiga buku dengan durasi peminjaman 7 hari untuk tiap buku yang dipinjam.

Proses awal peminjaman buku adalah siswa memberikan buku pinjaman kepada petugas perpustakaan untuk dilakukan pencatatan buku–buku yang dipinjam dan menentukan tanggal kembali untuk tiap buku yang dipinjam,

STIKOM


(18)

sebelum melakukan pencatatan di buku peminjaman, petugas perpustakaan melakukan pengecekan, yaitu :

1. Jumlah tunggakan peminjaman buku 2. Batas maksimal peminjaman siswa

Jika siswa memiliki tunggakan buku, maka siswa tersebut disuruh untuk mengembalikan buku terlebih dahulu untuk dapat meminjam buku, jika siswa tersebut memiliki batas peminjaman maksimal maka siswa tersebut tidak bisa meminjam, jika ingin meminjam buku, siswa tersebut diharuskan untuk mengembalikan buku terlebih dahulu agar kuota tersebut dapat terpenuhi.

Proses selanjutnya adalah petugas mencatat ke buku peminjaman untuk mengisikan nomor buku, judul buku, nomor klasifikasi buku, tanggal pinjam, tanda tangan pinjam, tanggal kembali, dan tanda tangan kembali lalu buku tersebut diberikan kepada siswa namun buku peminjaman tetap disimpan oleh bagian petugas perpustakaan.

STIKOM


(19)

Dokumen Flow Peminjaman Koleksi Buku Di Perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya

Petugas Perpustakaan

Siswa Kepala Sekolah

P

h

ase

Mulai

Mengisi Data Siswa Pada Buku Peminjaman

Buku Peminjaman

Mencatat Koleksi Buku Perpustakaan

Yang Dipinjam Mengisi Lidah dan

Kartu Buku Perpustakaan Selesai Memberikan Buku Peminjaman Perpustakaan Memilih Koleksi Buku Perpustakaan Yang Akan Dipinjam Buku Peminjaman Mengecek Buku Pinjaman Guru Buku Peminjaman Buku Yang Dipinjam > 3

Ya Buku Peminjaman

Data Koleksi Buku Yang Dipinjam Membuat Laporan Peminjaman Laporan Peminjaman 1 1 Laporan Peminjaman Mengisi Buku Peminjaman Buku Peminjaman

Lidah dan Kartu Buku Perpustakaan

Gambar 2.2 Dokumen Flow Peminjaman Siswa

STIKOM


(20)

b. Guru dan Karyawan

Proses peminjaman buku yang dilakukan oleh guru dan karyawan yaitu guru dan karyawan bisa langsung meminjam buku tanpa harus mendaftar, dan guru serta karyawan memiliki batas peminjaman buku maksimal yaitu empat buku dengan durasi peminjaman 1 semester untuk tiap buku yang dipinjam. Pada saat meminjam, guru dan karyawan memberikan buku yang akan dipinjam kepada petugas perpustakaan dan pihak perpustakaan melakukan pengecekan dan pencatatan di kartu peminjaman buku yang didalamnya berisikan nomor buku, judul buku, nomor klasifikasi buku, tanggal pinjam, dan tanda tangan, dan guru tersebut bisa membawa buku yang telah dipinjam.

STIKOM


(21)

Dokumen Flow Peminjaman Koleksi Buku Di Perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya

Petugas Perpustakaan

Guru / Karyawan Kepala Sekolah

P

h

as

e

Mulai

Mengisi Data Guru Pada Kartu Peminjaman

Kartu Peminjaman

Mencatat Koleksi Buku Perpustakaan Yang Dipinjam Mengisi Lidah dan

Kartu Buku Perpustakaan Selesai Memberikan Buku Pinjaman Memilih Koleksi Buku Perpustakaan Yang Akan Dipinjam Koleksi Buku Pinjaman Mengecek Buku Pinjaman Guru Koleksi Buku Pinjaman Buku Yang Dipinjam > 4

Ya

Data Koleksi Buku Yang Dipinjam Membuat Laporan Peminjaman Laporan Peminjaman 1 1 Laporan Peminjaman Mengisi Kartu Peminjaman Tidak Kartu Peminjaman

Lidah dan Kartu Buku Perpustakaan

Gambar 2.3 Dokumen Flow Peminjaman Guru atau Karyawan

STIKOM


(22)

2.6.2 Pengembalian Buku Perpustakaan

Proses bisnis yang di bahas oleh penulis adalah mengenai pengembalian buku perpustakaan pada SMAK Santo Yusup Surabaya. Proses bisnis yang terlibat adalah mengenai alur bisnis dari peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan yang terkait dengan Siswa, Guru, Karyawan dan Petugas perpustakaan.

a. Siswa

Mengenai proses pengembalian buku, proses awalnya adalah siswa memberikan koleksi buku pinjaman dan petugas perpustakaan mengecek kondisi buku, jika buku tersebut hilang atau rusak maka petugas perpustakaan akan mencatatnya dalam berita acara buku hilang atau rusak dan memberikan denda kepada siswa yang menghilangkan atau merusak buku tersebut. Lalu petugas perpustakaan akan mengecek tanggal peminjaman, jika terlambat maka siswa akan diberikan denda keterlambatan pengembalian. Setelah itu petugas perpustakaan akan mencatat pengembalian pada buku peminjaman dan mencatatnya pula pada buku dokumentasi peminjaman.

STIKOM


(23)

Dokumen Flow Pengembalian Koleksi Buku Di Perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya

Petugas Perpustakaan

Siswa Kepala Sekolah

Phas e Mulai Koleksi Buku Pinjaman Koleksi Buku Pinjaman Mengecek Tanggal Pengembalian Buku

Kembali >= 7 hari

Menerima Buku Yang Telah Dikembalikan

Tidak

Mencatat Buku Yang Telah Dikembalikan Selesai Ya Memberikan Denda Keterlambatan 2 1 Denda Denda Melakukan Pembayaran Denda Pembayaran Denda Mengecek Kondisi Buku Hilang/Rusak? Membuat Berita Acara Buku Hilang/

Rusak Ya

Tidak

Berita Acara Buku Hilang/Rusak Memberikan Denda Buku Hilang/Rusak Denda 1 2

Koleksi Buku Yang Telah Dikembalikan Membuat Laporan Keuangan (Denda) Laporan Keuangan (Denda) Laporan Keuangan (Denda) Merekap Berita Acara

Buku Hilang/Rusak

Laporan Berita Acara Buku Hilang/Rusak

Laporan Berita Acara Buku Hilang/Rusak Buku Peminjaman Mengisi dan Mengembalikan Buku Peminjaman 3 3 Buku Peminjaman

Gambar 2.4 Dokumen Flow Pengembalian Siswa

b. Guru dan Karyawan

Mengenai proses pengembalian buku, proses awalnya adalah guru dan karyawan memberikan koleksi buku pinjaman dan petugas perpustakaan mengecek kondisi buku, jika buku tersebut hilang atau rusak maka petugas perpustakaan akan mencatatnya dalam berita acara buku hilang atau rusak dan memberikan denda kepada guru atau karyawan yang menghilangkan atau merusak

STIKOM


(24)

buku tersebut. Lalu petugas perpustakaan akan mengecek tanggal peminjaman, jika terlambat maka guru atau karyawan akan diberikan denda keterlambatan pengembalian. Setelah itu petugas perpustakaan akan mencatat pengembalian pada buku dokumentasi peminjaman.

Dokumen Flow Pengembalian Koleksi Buku Di Perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya

Petugas Perpustakaan

Guru / Karyawan Kepala Sekolah

Ph as e Mulai Koleksi Buku Pinjaman Koleksi Buku Pinjaman Mengecek Tanggal Pengembalian Buku

Kembali >= 1 semester

Menerima Buku Yang Telah Dikembalikan

Tidak

Mencatat Buku Yang Telah Dikembalikan Selesai Ya Memberikan Denda Keterlambatan 2 1 Denda Denda Melakukan Pembayaran Denda Pembayaran Denda Mengecek Kondisi Buku Hilang/Rusak? Membuat Berita Acara Buku Hilang/

Rusak Ya

Tidak

Berita Acara Buku Hilang/Rusak Memberikan Denda Buku Hilang/Rusak Denda 1 2

Koleksi Buku Yang Telah Dikembalikan Membuat Laporan Keuangan (Denda) Laporan Keuangan (Denda) Laporan Keuangan (Denda) Merekap Berita Acara

Buku Hilang/Rusak

Laporan Berita Acara Buku Hilang/Rusak

Laporan Berita Acara Buku Hilang/Rusak Kartu Peminjaman

Mengisi Kartu Peminjaman

Gambar 2.5 Dokumen Flow Pengembalian Guru atau Karyawan

STIKOM


(25)

20

3.1 Definisi Data

Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks tertentu. Data merupakan salah satu hal utama yang dibahas dalam Teknologi Informasi komputer. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Data merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event)”.

3.2 Analisa Dan Perancangan Sistem

Analisis sistem dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

Menurut Kendall (2003:7), Analisis dan Perancangan Sistem berupaya menganalisis input data atau aliran `data secara sistematis, memproses atau

STIKOM


(26)

mentransforasikan data, menyimpan data, dan menghasilkan output informasi dalam konteks bisnis khusus. Selanjutnya, analisa dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang bisa dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. tahap ini disebut desain sistem.

3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data

STIKOM


(27)

merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto, 1998, hal. 8)

Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sistem informasi, kita perlu mendefinisikan istilah informasi dan sistem. Produk dari sistem informasi adalah informasi yang dihasilkan. Informasi tidak sama dengan data. Data adalah fakta, angka bahkan simbol mentah. Secara bersama-sama mereka merupakan masukan bagi suatu sistem informasi. Sebaliknya, informasi terdiri dari data yang telah ditransformasi dan dibuat lebih bernilai melalui suatu pemrosesan. Idealnya, informasi adalah pengetahuan yang berarti dan berguna untuk mencapai sasaran.

Sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih. Sistem ini mengkoordinasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengubah masukan-masukan menjadi keluaran. Sumber daya dapat berupa bahan (material) atau mesin ataupun tenaga kerja, bergantung pada macam sistem yang dibahas. Sistem informasi karenanya adalah suatu kerangka kerja dengan mana sumber daya (manusia dan komputer) dikoordinasikan untuk mengubah masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Definisi lain dari sistem informasi adalah sekumpulan hardware,

software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral

untuk mengola data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

STIKOM


(28)

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

3.4 Definisi Perpustakaan

Bagi banyak orang bila mendengar istilah perpustakaan, dalam benak mereka akan tergambar sebuah gedung atau ruangan yang dipenuhi rak buku. Anggapan demikian tidaklah selalu salah karena bila dikaji lebih lanjut, kata dasar perpustakaan ialah pustaka. Dalam kamus umum bahasa indonesia, pustaka artinya kitab, buku. Dalam bahasa inggris, pembaca tentunya mengenal istilah

library.

Dengan demikian, batasan perpustakaan ialah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Sedangkan perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di sekolah untuk melayani para peserta didik dalam memenuhi kebutuhan informasi. Sebagai sebuah lembaga, sekecil apapun, perpustakaan sekolah mesti memiliki organisasi.

Dari segi nama dan sejarahnya, arsip memiliki banyak ciri persamaan dengan perpustakaan namun tidak dapat dimungkiri bahwa banyak ciri khas arsip yang membedakannya daripada perpustakaan. Perbedaan antara perpustakaan dengan arsip tampak seperti berikut ini :

1. Fungsi utama perpustakaan ialah meminjamkan buku kepada anggotanya. Sebaliknya berkas arsip tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang melainkan hanya boleh dibaca di tempat setelah mendapat izin pihak yang berwenang.

STIKOM


(29)

2. Perpustakaan menyimpan buku dan bahan pustaka yang ditulis oleh pengarang yang berbeda-beda, sedangkan berkas arsip tidak ditulis oleh pengarang yang berlainan.

3. Buku ditulis untuk keperluan acuan, rekreasi, studi, dan penelitian sementara berkas arsip yang dihasilkan dari transaksi sehari-hari bertujuan untuk keperluan acuan semata-mata.

4. Arsip hanya berkepentingan atau berkaitan dengan materi seperti berkas, dokumen, rekening, peta, manuscript, kumpulan kertas, film, surat dan kadang-kadang juga buku. Sebaliknya koleksi perpustakaan lebih menekankan pada buku, majalah, audio-visual serta mungkin juga beberapa berkas arsip.

5. Pengkatalogan dan pengklasifikasian berkas arsip berbeda dengan pengkatalogan dan pengklasifikasian buku di perpustakaan. Berkas arsip disusun menurut isi informasinya dalam kaitannya dengan organisasi serta fungsi badan induk tempat badan arsip bernaung. Di perpustakaan, setiap buku diperlakukan sebagai unit tersendiri, masing-masing unit dikatalogan dan diklasifikasikan menurut peraturan pengkatalogan dan bagan klasifikasi yang hampir mirip dimana-mana.

3.5Definisi Sistem Informasi Perpustakaan

Berdasarkan dari penjelasan tentang definisi perpustakaan dan dasar sistem informasi di atas, maka dapat di simpulkan bahwa sistem informasi perpusatakaan adalah suatu himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berinteraksi dan dibuat untuk mengolah data pada perpustakaan secara

STIKOM


(30)

komputerisasi. Pengolahan data terdiri dari empat tugas utama yaitu pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data dan penyiapan dokumen. Tujuan umum dari dibuatnya sistem ini adalah untuk mempermudah proses pada setiap kegiatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung perpustakaan.

Untuk membuat sistem informasi perpustakaan yang baik, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah mengenai penggunaan

space harddisk untuk penyimpanan data. Sebuah perpustakaan bisa jadi memiliki

ratusan ribu judul buku. Menurut Oetomo (2002:173), kerumitan dalam pemodelan database-nya terjadi ketika harus melakukan pencatatan terhadap satu judul buku berbeda edisi. Selain banyaknya field pencatatan untuk sebuah buku, sistem ini juga harus mampu menyediakan informasi tentang ringkasan atau abstraksi dari buku tersebut. Titik kritis dalam melakukan kontrol dalam sistem ini adalah pada saat terjadi transaksi peminjaman dan pengembalian.

3.6Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen (document flowchart)atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan dokumen gambaran arus data dengan menggunakan simbol seperti pada tabel berikut yang dijelaskan pada tabel 3.1 :

STIKOM


(31)

Tabel 3.1 Simbol

No. Simbol Nama Simbol

Flowchart

Fungsi

1. Dokumen Untuk menujukkan

dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

2. Proses Komputerisasi Menunjukkan kegiatan dari operasi program komputer.

3. Database Untuk menyimpan data.

4. Penghubung Menunjukkan hubungan

di halaman yang sama.

5. Penghubung Halaman

Lain

Menunjukkan hubungan di halaman lain.

6. Terminator Menandakan awal/akhir

dari suatu sistem.

7. Decision Menggambarkan logika

keputusan dengan nilai

true atau false.

STIKOM


(32)

No. Simbol Nama Simbol

Flowchart

Fungsi

8. Kegiatan Manual Untuk menunjukkan

pekerjaan yang dilakukan secara manual. 9. Simpanan Offline Untuk menujukkan file non-komputer yang diarsip urut angka.

3.7Entity Relation Diagram

Entity Relationship Diagram adalah suatu bentuk perencanaan database

secara konsep fisik yang nantinya akan dipakai sebagai kerangka kerja dan pedoman dari struktur penyimpanan data. ERD digunakan untuk menggambarkan model hubungan data dalam sistem, dimana didalamnya terdapat hubungan entitas beserta atribut relasinya dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan data. ERD memiliki beberapa jenis model yaitu :

Tabel 3.2 Jenis ERD

No. Jenis ERD Keterangan

1. Conceptual Data Model

(CDM)

Merupakan model universal dan dapat menggambarkan semua struktur logic

database (DBMS), dan tidak bergantung

dari software atau pertimbangan struktur

data storage. Sebuah CDM dapat diubah

langsung menjadi PDM.

STIKOM


(33)

2. Physical Data Model (PDM) Merupakan model ERD yang mengacu pada pemilihan software DBMS yang spesifik. Hal ini seringkali berbeda secara signifikan dikarenakan oleh struktur tipe

database yang bervariasi, dari model

schema, tipe data penyimpanan dsb.

3.7.1 Jenis Objek ERD

1. Entity

Sesuatu yang ada dan terdefinisikan bisa berupa nyata maupun abstrak yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya dan adanya hubungan saling ketergantungan. Ada 2 macamtipe entity, yaitu :

a. Strong Entity

Strong Entity merupakan tipe entity yang mempunyai key attribute untuk

setiap individu yang ada di dalamnya.

b. Weak Entity

Strong Entity merupakan entity yang tidak memiliki key attribute, oleh

karena itu weak entity harus dihubungkan dengan strong entity untuk menggunakan atribut kunci secara bersama-sama.

2. Attribute

Setiap entity memiliki beberapa attribute, yang merupakan ciri atau karakteristik dari entity tersebut. Attribute seting disebut juga data elemen atau

data field.

STIKOM


(34)

3. Key

Beberapa elemen data memiliki sifat, dengan mengetahui nilai yang telah diberikan oleh sebagian elemen data dari entity tertentu, dapat diidentifikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam elemen-elemen data lain ada entity yang sama. Elemen penentu tersebut adalah sebagai elemen data kunci (key).

4. Relationship

Relationship menggambarkan hubungan yang terjadi antar entity yang

mewujudkan pemetaan antar entity. Bentuk relationship yaitu :

a. One to One Relationship

Hubungan satu entity dengan satu entity yang lain.

b. One to Many Relationship

Hubungan antar entity satu dengan entity yang lainnya adalah satu berbanding banyak.

3.8Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram atau sering juga disebut dengan Bubble Chart atau diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alir data baik secara manual maupun komputerisasi. DFD merupakan alat pembuat model yang sering digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran.

Untuk memudahkan proses pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu:

STIKOM


(35)

1. Context Diagram

Merupakan diagram paling atas dan pembahasan berupa global yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam suatu proses. Sedangkan hal yang digambarkan dalam

Context Diagram adalah hubungan antar terminator dan data source.

2. Diagram level 0

Merupakan diagram yang berada diantara diagram konteks dan diagram detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan dalam diagaram level 0 adalah proses utama dari sistem serta hubungan entitiy, proses, alur data dan data source.

3. Diagram Detail (Primitif)

Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam diagram zero. Diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.

Data Flow Diagram (DFD) memiliki empat komponen, yaitu:

a. Terminator

Terminator atau External Entity atau kesatuan luar yang mewakili entitas

external yang berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan. Terminator

merupakan kesatuan di lingkungan sistem yang dapat berupa orang atau sistem yang berada di lingkungan luar sistem yang memberikan inputan maupun yang menerima output dari sistem serta berupa bagian atau divisi diluar sistem yang berkomunikasi dengan sistem. Terminator in sering juga disebut entitas (external).

STIKOM


(36)

b. Proses

Proses sering dikenal dengan nama Bubble, fungsi atau informasi. Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan

input ke output, atau dapat dikatakan bahwa komponen proses menggambarkan

transformasi atau empat persegi panjang tegak dengan sudut tumpul. Proses diberi nama untuk menerangkan proses atau kegiatan apa yang sedang atau kegiatan yang dilaksanakan. Dan setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap sebagai berikut:

1. Identifikasi Proses

Umumnya berupa angka yang menunjukkan nomor dari proses dan ditulis pada bagian atas simbol.

0

Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Buku

Perpustakaan

Gambar 3.1 Simbol Proses 2. Nama Proses

Menunjukkan apa yang sedang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap menggambarkan bagian prosesnya. Nama proses diletakkan dibawah identifikasi proses.

3. Data Store

Data Store digunakan sebagai sarana untuk pengumpulan data. Data

store disimbolkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup pada satu ujungnya atau dua garis horizontal. Suatu nama perlu diberikan pada data

STIKOM


(37)

store menunjukkan nama filenya. Data Store biasanya berkaitan dengan penyimpanan file atau database yang dilakukan secara terkomputerisasi. Data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses pengertiannya sebagai berikut:

a. Alur data dari store yang berarti sebagai pengaksesan data untuk suatu proses.

b. Alur data ke proses berarti meng-update data seperti nambah data, mengurangi data maupun mengubah data.

4. Alur Data

Alur data dapat digambarkan dengan anak panah yang menuju ke dalam proses maupun ke luar proses. Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya.

5. Syarat-syarat pembuatan sebuah DFD adalah: a. Pemberian nama untuk setiap komponen DFD. b. Pemberian nomor pada proses DFD.

c. Menghindari pembuatan DFD yang rumit. d. Memastikan DFD dibangun secara konsisten.

STIKOM


(38)

33

4.1 Sistem Flow Peminjaman Dan Pengembalian Perpustakaan

Berikut adalah penjabaran system yang akan di implementasikan pada perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya yang di gambarkan sebagai berikut :

4.1.1 Sistem Flow Peminjaman

Proses peminjaman buku pada perpustakaan pada sistem yang baru melibatkan siswa/ guru/ karyawan dan petugas perpustakaan. Dimana pada proses ini siswa/ guru/ karyawan memberikan koleksi buku pinjaman kepada petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan akan mengecek apakah siswa/ guru/ karyawan tersebut telah terdata sebagai anggota perpustakaan. Jika didalam keanggotaan perpustakaan belum ada maka akan langsung didata oleh petugas perpustakaan. Kemudian jika keanggotaan ada maka sistem akan mengecek data buku pinjaman pada database master buku untuk mengetahui informasi tentang buku yang akan dipinjam. Jika kondisi buku yang akan dipinjam itu sedang tidak dipinjam oleh orang lain maka siswa/ guru/ karyawan tersebut dapat mengisi dan memberikan buku peminjaman pada petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan pun akan menginputkan data peminjaman anggota dan buku pinjaman tersebut untuk nantinya dicek apakah quota peminjaman dapat diisi kembali. Jika tidak maka petugas akan langsung memberikan info bahwa batas peminjaman buku telah melebihi quota. Kemudian jika tidak melebihi quota maka akan langsung

STIKOM


(39)

dapat diinputkan kedalam database data peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.

Berikut ini merupakan sistem flow peminjaman buku siswa di perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya.

Sistem Flow Aplikasi Peminjaman Koleksi Buku Di Perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya

Siswa Petugas Perpustakaan Kepala Sekolah

P h a se Mulai Mengisi dan Memberikan Buku Peminjaman Perpustakaan Buku Peminjaman Menginputkan No. Anggota, Nama, No. Induk Buku, Judul Buku, dan No.

Klasifikasi Mengecek Data Anggota Siswa Data Anggota Perpustakaan Melihat Data Peminjaman Jumlah Peminjaman >= 3

Menginputkan Data Peminjaman Koleksi Buku Perpustakaan Tidak Ya Data Peminjaman Koleksi Buku Perpustakaan Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Selesai Informasi Batas Jumlah Pinjaman Koleksi Buku Perpustakaan Telah Melebihi Quota Membuat Laporan Peminjaman Laporan Peminjaman Laporan Peminjaman Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Data Detail Denda Memilih Koleksi

Buku Perpustakaan Yang Akan Dipinjam

Data Master Buku Mengecek Data Anggota Perpustakaan Tidak Ada Data Anggota Perpustakaan Koleksi Buku Pinjaman Melakukan Pendataan Anggota Ada

Gambar 4.1 Sistem Flow Peminjaman Buku Siswa Pada Perpustakaan

STIKOM


(40)

Berikut ini merupakan sistem flow peminjaman buku guru atau karyawan di perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya.

Sistem Flow Aplikasi Peminjaman Koleksi Buku Di Perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya

Guru/ Karyawan Petugas Perpustakaan Kepala Sekolah

P h as e Mulai Mengisi dan Memberikan Kartu Peminjaman Perpustakaan

Kartu Peminjaman Kartu Peminjaman

Menginputkan Nomor Anggota, No. Induk Buku, Judul Buku, No. Klasifikasi

Melihat Data Peminjaman

Jumlah Peminjaman >= 4

Menginputkan Data Peminjaman Koleksi Buku Perpustakaan Tidak Ya Data Peminjaman Koleksi Buku Perpustakaan Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Selesai Informasi Batas Jumlah Pinjaman Koleksi Buku Perpustakaan Telah Melebihi Quota Membuat Laporan Peminjaman Laporan Peminjaman Laporan Peminjaman Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Data Detail Denda Memilih Koleksi

Buku Perpustakaan Yang Akan Dipinjam

Data Master Buku Mengecek Data Anggota Perpustakaan Tidak Ada Data Anggota Perpustakaan Koleksi Buku Pinjaman Melakukan Pendataan Anggota Ada

Gambar 4.2 Sistem Flow Peminjaman Buku Guru atau Karyawan Pada Perpustakaan

STIKOM


(41)

4.1.2 Sistem Flow Pengembalian Perpustakaan

Proses pengembalian buku pada perpustakaan pada sistem yang baru melibatkan siswa/ guru/ karyawan dan petugas perpustakaan. Dimana pada proses ini dimulai ketika siswa/ guru/ karyawan memberikan koleksi buku yang akan dikembalikan kepada petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan lalu menginputkan data peminjaman buku dan mengecek apakah kondisi buku. Apabila kondisi buku tersebut hilang atau rusak maka petugas perpustakaan akan membuat berita acara buku hilang atau rusak dan memberikan denda kepada siswa/ guru/ karyawan tersebut. Jika kondisi buku dalam kondisi tidak hilang atau rusak maka sistem akan membaca data peminjaman, setelah itu sistem akan mengupdate data peminjaman kedalam database.

STIKOM


(42)

Berikut ini merupakan sistem flow pengembalian buku siswa di perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya.

Sistem Flow Aplikasi Pengembalian Koleksi Buku Di Perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya

Siswa Petugas Perpustakaan Kepala Sekolah

P h ase Mulai Koleksi Buku Pinjaman Koleksi Buku Pinjaman Menginputkan No. Anggota, No. Induk Buku,

Judul Buku, dan No. Klasifikasi Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Mengecek Tanggal Pengembalian Buku

Pengembalian <= 7 hari

Mengupdate Data Peminjaman Koleksi Buku Perpustakaan Ya Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Memberikan Denda Keterlambatan Denda TIdak Denda Melakukan Pembayaran Denda Pembayaran Denda Data Pengembalian Koleksi Buku Perpustakaan Mengecek Tanggal Pengembalian Buku Mengecek Kondisi Buku Hilang/Rusak? Ya Tidak Membuat Berita Acara Buku Hilang/ Rusak Memberikan Denda Buku Hilang/Rusak Denda 1 1 Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Selesai Membuat Laporan Keuangan (Denda) Laporan Keuangan (Denda) Laporan Keuangan (Denda) Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan

Data Detail Denda

Merekap Berita Acara Buku Hilang/ Rusak

Laporan Berita Acara Buku Hilang/Rusak

Data Detail Denda

Laporan Berita Acara Buku Hilang/Rusak Data Denda

Data Detail Denda

Gambar 4.3 Sistem Flow Pengembalian Buku Siswa Pada Perpustakaan

STIKOM


(43)

Berikut ini merupakan sistem flow pengembalian buku siswa di perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya.

Sistem Flow Aplikasi Pengembalian Koleksi Buku Di Perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya

Guru/ Karyawan Petugas Perpustakaan Kepala Sekolah

P h as e Mulai Koleksi Buku Pinjaman Koleksi Buku Pinjaman Menginputkan Nomor Anggota, No. Induk Buku, Judul Buku, No. Klasifikasi

Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Mengecek Tanggal

Pengembalian Buku

Pengembalian <= 1 semester Mengupdate Data Peminjaman Koleksi Buku Perpustakaan Ya Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Memberikan Denda Keterlambatan Denda TIdak Denda Melakukan Pembayaran Denda Pembayaran Denda Data Pengembalian Koleksi Buku Perpustakaan Mengecek Tanggal Pengembalian Buku Hilang/Rusak? Tidak Membuat Berita Acara Buku Hilang/

Rusak Memberikan Denda Buku Hilang/Rusak Denda 1 1 Data Denda Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan Selesai Membuat Laporan Keuangan (Denda) Laporan Keuangan (Denda) Laporan Keuangan (Denda) Data Peminjaman dan

Pengembalian Buku Perpustakaan

Data Detail Denda

Merekap Berita Acara Buku Hilang/

Rusak

Laporan Berita Acara Buku Hilang/Rusak

Data Detail Denda

Laporan Berita Acara Buku Hilang/Rusak Pembayaran Denda

Mengecek Kondisi

Buku Data Master Buku

Data Detail Denda

Gambar 4.4 Sistem Flow Pengembalian Buku Guru atau Karyawan Pada Perpustakaan

STIKOM


(44)

4.2 Data Flow Diagram Peminjaman Dan Pengembalian Perpustakaan

Berikut adalah DFD system yang akan di implementasikan pada perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya yang di gambarkan sebagai berikut :

4.2.1 Context Diagram

Context diagram pada sistem aplikasi peminjaman dan pengembalian perpustakaan ini terdiri dari 3 external entity yaitu guru, siswa atau kepala sekolah yang menunjang jalannya sistem.

Informasi Batas Jumlah Peminjaman Sisw a

Kartu Peminjaman Laporan Berita Acara Buku Hilang Atau Rusak

Denda Sisw a

Koleksi Buku Yang Dikembalikan Guru Koleksi Buku Yang Dikembalikan Sisw a

Denda Guru Informasi Batas Jumlah Peminjaman Guru Kebijakan dan Tata Tertib Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan

Laporan Keuangan (Denda) Laporan Peminjaman

Informasi Pengembalian Buku Pinjaman Guru Informasi Pengembalian Buku Pinjaman Sisw a

Data Anggota Sisw a Data Anggota Guru

Buku Peminjaman

Data Buku Pinjaman Guru Data Buku Pinjaman Sisw a

Sisw a Guru

0

Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian

Koleksi Buku Perpustakaan

+

Kepala Sekolah

Gambar 4.5 Context Diagram

4.2.2 Data Flow Diagram Level 0

Pada DFD level 0 di bawah ini terdapat 3 sub proses yang merupakan dekomposisi dari proses global. Ketiga sub proses yaitu mengolah data anggota perpustakaan, melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian buku, serta membuat laporan. Selain itu terdapat 3 external entity dan terdapat 5 data store.

STIKOM


(45)

Data A nggota Perpustakaan Guru

Data A nggota Perpustakaan Guru

Inf ormasi Peminjaman Buku Hilang Atau Rusak Inf romasi Peminjaman Buku Hilang Atau Rusak Data Keuangan Denda Buku Hilang A tau Rusak

Data Keuangan Denda Buku Hilang A tau Rusak

Data Peminjaman dan Pengembalian Buku Data Denda

Inf ormasi Keterlambatan Inf ormasi Keterlambatan [Inf ormasi Batas Jumlah Peminjaman Sisw a]

Data Buku

[Kartu Peminjaman]

[Laporan Berita Acara Buku Hilang A tau Rusak] Data Denda Buku Hilang Atau Rusak

Data Peminjaman dan Pengembalian Buku [Denda Sisw a]

[Koleksi Buku Y ang Dikembalikan Guru] [Koleksi Buku Y ang Dikembalikan Sisw a]

[Kebijakan dan Tata Tertib Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan]

[Laporan Keuangan (Denda)] [Laporan Peminjaman] Data Denda Buku Hilang Atau Rusak

[Inf ormasi Pengembalian Buku Pinjaman Guru]

[Denda Guru] [Inf ormasi Pengembalian Buku Pinjaman Sisw a]

[Inf ormasi Batas Jumlah Peminjaman Guru] Data A nggota Perpustakaan Sisw a

Data A nggota Perpustakaan Sisw a

[Data A nggota Guru] [Data A nggota Sisw a]

[Buku Peminjaman]

[Data Buku Pinjaman Guru] [Data Buku Pinjaman Sisw a]

Sisw a Guru

Kepala Sekolah 2

Melakukan Transaksi Peminjaman dan Pengembalian Buku

+

3

Membuat Laporan

+

1 Mengolah Data Anggota

Perpustakaan

+

1 Data A nggota Perpustakaan

4 Data Detail Denda

3 Pengembalian Buku PerpustakaanData Peminjaman dan

5 Master Buku

3 Pengembalian Buku PerpustakaanData Peminjaman dan

2 Data Denda

4 Data Detail Denda

3 Pengembalian Buku PerpustakaanData Peminjaman dan

1 Data A nggota Perpustakaan

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 0

4.2.3 Data Flow Diagram Level 1 Mengolah Data Anggota Perpustakaan

Pada DFD level 1 di bawah ini terdapat 2 sub proses yang merupakan dekomposisi dari proses DFD lvl 0. Kedua sub proses yaitu proses mengolah data siswa dan mengolah data guru. Selain itu terdapat 2 external entity dan terdapat 2

data store.

[Data Anggota Perpustakaan Guru] [Data Anggota Perpustakaan Sisw a]

[Data Anggota Guru] [Data Anggota Sisw a] Sisw a

Guru

1 Data Anggota

Perpustakaan 1.1

Mengelolah Data Sisw a

1.2 Mengelolah

Data Guru 1

Data Anggota Perpustakaan

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Mengolah Data Anggota Perpustakaan

STIKOM


(46)

4.2.4 Data Flow Diagram Level 1 Melakukan Transaksi Peminjaman dan Pengembalian Buku

Pada DFD level 1 di bawah ini terdapat 2 sub proses yang merupakan dekomposisi dari proses DFD lvl 0. Kedua sub proses yaitu proses melakukan peminjaman buku perpustakaan dan melakukan pengembalian buku perpustakaan. Selain itu terdapat 3 external entity dan terdapat 5 data store.

[Data Anggota Perpustakaan Guru]

[Informasi Keterlambatan] [Infromasi Peminjaman Buku Hilang Atau Rusak]

[Data Keuangan Denda Buku Hilang Atau Rusak] Data Peminjaman dan Pengembalian Buku [Data Peminjaman dan Pengembalian Buku] [Informasi Batas Jumlah Peminjaman Sisw a]

[Data Denda]

Data Buku [Data Buku]

[Kartu Peminjaman]

[Data Denda Buku Hilang Atau Rusak]

[Koleksi Buku Yang Dikembalikan Guru] [Koleksi Buku Yang Dikembalikan Sisw a]

[Data Anggota Perpustakaan Sisw a]

[Denda Guru] [Denda Sisw a]

[Informasi Pengembalian Buku Pinjaman Guru] [Informasi Batas Jumlah Peminjaman Guru]

[Data Buku Pinjaman Guru] [Kebijakan dan Tata Tertib Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan]

[Informasi Pengembalian Buku Pinjaman Sisw a] [Buku Peminjaman] [Data Buku Pinjaman Sisw a]

Sisw a Guru

Kepala Sekolah

1 Data Anggota Perpustakaan

4 Data Detail Denda

2.1

Melakukan Peminjaman Buku Perpustakaan

2.2

Melakukan Pengembalian Buku Perpustakaan

5 Master Buku

3 Data Peminjaman dan

Pengembalian Buku Perpustakaan

2 Data Denda

3 Pengembalian Buku PerpustakaanData Peminjaman dan

4 Data Detail Denda

3 Pengembalian Buku PerpustakaanData Peminjaman dan

1 Data Anggota

Perpustakaan

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Melakukan Transaksi Peminjaman dan Pengembalian Buku

4.2.5 Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan

Pada DFD level 1 di bawah ini terdapat 3 sub proses yang merupakan dekomposisi dari proses DFD lvl 0. Ketiga sub proses yaitu membuat laporan peminjaman, membuat berita acara buku hilang atau rusak dan membuat laporan keuangan (denda). Selain itu terdapat 1 external entity dan terdapat 2 data store.

STIKOM


(47)

[Informasi Peminjaman Buku Hilang Atau Rusak]

[Data Keuangan Denda Buku Hilang Atau Rusak]

[Informasi Keterlambatan]

[Laporan Keuangan (Denda)]

[Laporan Berita Acara Buku Hilang Atau Rusak] [Data Denda Buku Hilang Atau Rusak]

[Data Peminjaman dan Pengembalian Buku] [Laporan Peminjaman]

Kepala Sekolah 3.1 Membuat Laporan Peminjaman 3.3 Membuat Laporan Keuangan (Denda)

3 Data Peminjaman dan

Pengembalian Buku Perpustakaan

4 Data Detail Denda

3.2 Membuat Laporan Berita A cara Buku Hilang Atau Rusak

3 Pengembalian Buku PerpustakaanData Peminjaman dan

4 Data Detail

Denda

3 Pengembalian Buku PerpustakaanData Peminjaman dan

Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan

4.3 Entity Relational Data

4.3.1 Conceptual Data Model

Di bawah ini merupakan CDM dari struktur database sistem aplikasi peminjaman dan pengembalian pada perpustakaan yang terdiri dari

Melakukan Peminjaman

Mengambil Data Buku Pinjaman

Mempunyai Detail Menerima Denda

Melakukan Kunjungan

Menentukan Status Buku

Data Anggota Perpustakaan Nomor Anggota Nama Anggota Jenis Anggota Kelas/Jabatan Anggota Status Anggota User Name Password

<pi> Characters (5) Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) <M>

Nomor Anggota <pi>

Data Peminjaman dan Pengembalian ID Peminjaman

Judul Buku Pinjaman Nomor Klasifikasi Buku Pinjaman Tanggal Pinjam Tanggal Kembali Keterlambatan Denda Status_Peminjaman

<pi> Characters (6) Variable characters (200) Variable characters (20) Date Date Integer Integer Variable characters (10)

<M>

ID Peminjaman <pi>

Data Denda ID Denda Jenis Denda

<pi> Characters (3) Variable characters (20)

<M> ID Denda <pi>

Data Detail Denda Nomor Denda Tanggal Denda Jumlah Denda

<pi> Characters (6) Date Integer

<M> Nomor Denda <pi> Master Buku

Nomor Induk Buku Nomor Klasifikasi Buku Judul Buku Pengarang Buku Penerbit Buku Tahun Terbit Buku Kategori Buku Status Buku Status Peminjaman Buku Halaman Buku Bahasa Buku Harga Buku Nomor Rak

<pi> Characters (4) Variable characters (20) Variable characters (200) Variable characters (50) Variable characters (50) Characters (4) Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (20) Number Variable characters (20) Integer Variable characters (4)

<M>

Nomor Induk Buku <pi>

Data Kunjungan ID Kunjungan

Tanggal Kunjungan Keterangan

<pi> Characters (6) Date Variable characters (50)

<M> ID Kunjungan <pi>

Gambar 4.10 Conceptual Data Model

STIKOM


(48)

4.3.2 Physical Data Model

Di bawah ini merupakan PDM dari struktur database sistem aplikasi peminjaman dan pengembalian pada perpustakaan terdiri dari

FK_DATA_PEM_MELAKUKAN_DATA_ANG FK_DATA_PEM_MENGAMBIL_MASTER_B FK_DATA_DET_MEMPUNYAI_DATA_DEN FK_DATA_DET_MENERIMA__DATA_PEM FK_DATA_KUN_MELAKUKAN_DATA_ANG FK_DATA_DET_MENENTUKA_MASTER_B

Data Anggota Perpustakaan Nomor Anggota Nama Anggota Jenis Anggota Kelas/Jabatan Anggota Status Anggota User Name Password char(5) varchar(50) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) <pk>

Data Peminjaman dan Pengembalian ID Peminjaman

Nomor Anggota Nomor Induk Buku Judul Buku Pinjaman Nomor Klasifikasi Buku Pinjaman Tanggal Pinjam Tanggal Kembali Keterlambatan Denda Status_Peminjaman char(6) char(5) char(4) varchar(200) varchar(20) datetime datetime int int varchar(10) <pk> <fk1> <fk2> Data Denda ID Denda Jenis Denda char(3) varchar(20) <pk> Data Detail Denda Nomor Denda ID Peminjaman ID Denda Nomor Induk Buku Tanggal Denda Jumlah Denda char(6) char(6) char(3) char(4) datetime int <pk> <fk2> <fk1> <fk3> Master Buku

Nomor Induk Buku Nomor Klasifikasi Buku Judul Buku Pengarang Buku Penerbit Buku Tahun Terbit Buku Kategori Buku Status Buku Status Peminjaman Buku Halaman Buku Bahasa Buku Harga Buku Nomor Rak char(4) varchar(20) varchar(200) varchar(50) varchar(50) char(4) varchar(50) varchar(20) varchar(20) numeric varchar(20) int varchar(4) <pk> Data Kunjungan ID Kunjungan Nomor Anggota Tanggal Kunjungan Keterangan char(6) char(5) datetime varchar(50) <pk> <fk>

Gambar 4.11 Physical Data Model

4.3.1 Desain Tabel

1. Tabel DATA_ANGGOTA_PERPUSTAKAAN

Primary Key : NOMOR_ANGGOTA

Foreign Key :

-Fungsi : Menyimpan data keanggotaan perpustakaan

sebelum meminjam buku di perpustakaan

Tabel 4.1 DATA_ANGGOTA_PERPUSTAKAAN

Field Tipe Data Ukuran Constraint

NOMOR_ANGGOTA CHAR 5 Primary Key

NAMA_ANGGOTA VARCHAR 50 Allow Null

STIKOM


(49)

JENIS_ANGGOTA VARCHAR 20 Allow Null

KELAS/ JABATAN ANGGOTA VARCHAR 20 Allow Null

STATUS_ANGGOTA VARCHAR 20 Allow Null

USER_NAME VARCHAR 20 Allow Null

PASSWORD VARCHAR 20 Allow Null

2. Tabel DATA_DENDA

Primary Key : ID_DENDA

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data master denda

Tabel 4.2 DATA_DENDA

Field Tipe Data Ukuran Constraint

ID_DENDA CHAR 3 Primary Key

JENIS_DENDA VARCHAR 20 Allow Null

3. Tabel DATA_PEMINJAMAN_DAN_PENGEMBALIAN

Primary Key : ID_PEMINJAMAN

Foreign Key : NOMOR_ANGGOTA, NOMOR_INDUK_BUKU

Fungsi : Menyimpan data transaksi peminjaman dan

pengembalian buku

Tabel 4.3 DATA_PEMINJAMAN_DAN_PENGEMBALIAN

Field Tipe Data Ukuran Constraint

ID_PEMINJAMAN CHAR 6 Primary Key

NOMOR_ANGGOTA CHAR 5 Foreign Key

STIKOM


(50)

Field Tipe Data Ukuran Constraint

NOMOR_INDUK_BUKU CHAR 4 Foreign Key

JUDUL_BUKU_PINJAMAN VARCHAR 200 Allow Null

NOMOR_KLASIFIKASI_BUKU_ PINJAMAN

VARCHAR 20 Allow Null

TANGGAL_PINJAM DATE - Allow Null

TANGGAL_KEMBALI DATE - Allow Null

KETERLAMBATAN INTEGER - Allow Null

DENDA INTEGER - Allow Null

STATUS_PEMINJAMAN VARCHAR 10 Allow Null

4. Tabel DATA_DETAIL_DENDA

Primary Key : NOMOR_DENDA

Foreign Key : ID_PEMINJAMAN, ID_DENDA,

NOMOR_INDUK_BUKU

Fungsi : Menyimpan data transaksi denda

Tabel 4.4 DATA_DETAIL_DENDA

Field Tipe Data Ukuran Constraint

NOMOR_DENDA CHAR 6 Primary Key

ID_PEMINJAMAN CHAR 6 Foreign Key

ID_DENDA CHAR 3 Foreign Key

NOMOR_INDUK_BUKU CHAR 4 Foreign Key

TANGGAL_DENDA DATETIME - Allow Null

JUMLAH_DENDA INTEGER - Allow Null

STIKOM


(51)

4.4 Desain Input/Output

Desain input/output merupakan rancangan desain yang digunakan sebagai acuan dalam membuat aplikasi.

1. Desain Form Login

Form login adalah form yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Desain form login dapat dilihat pada gambar 4.12.

Gambar 4.12 Desain Form Login 2. Desain Form Menu Utama

Form Menu ini merupakan tampilan awal dari aplikasi setelah melakukan login yang nantinya akan dijalankan.

STIKOM


(52)

Gambar 4.13 Desain Form Menu Utama

3. Desain Form Master Denda

Form master denda adalah form yang digunakan untuk menginputkan data-data master pada denda.

STIKOM


(53)

Gambar 4.14 Desain Form Master Denda

4. Desain Form Master Anggota

Form master anggota adalah digunakan untuk menginputkan data – data master pada anggota sebelum melakukan peminjaman koleksi buku pada perpustakaan.

Gambar 4.15 Desain Master Anggota

STIKOM


(54)

5. Desain Form Transaksi Denda

Form transaksi denda adalah untuk menginputkan data mahasiswa, guru, atau karyawan yang telah melakukan pelanggaran yang telah ditentukan pada perpustakaan.

Gambar 4.16 Desain Form Transaksi Denda

6. Desain Form Cari Denda Peminjaman Pada Transaksi Denda

Form cari denda peminjaman pada transaksi denda adalah untuk melakukan pencarian data peminjaman yang akan di inputkan pada transaksi denda.

Gambar 4.17 Desain Form Cari Denda Peminjaman Pada Transaksi Denda

STIKOM


(55)

7. Desain Form Cari Denda Pada Transasksi Denda

Form cari denda pada transaksi denda adalah untuk melakukan pencarian jenis master denda yang akan di inputkan pada transaksi denda.

Gambar 4.18 Desain Form Cari Denda Pada Transaksi Denda

8. Desain Form Transaksi Peminjaman

Form transaksi peminjaman adalah digunakan untuk menginputkan data koleksi peminjaman yang dilakukan oleh siswa, guru, atau karyawan.

Gambar 4.19 Desain Form Transaksi Peminjaman

STIKOM


(56)

9. Desain Cari Anggota Pada Transaksi Peminjaman

Form cari anggota pada transaksi peminjaman untuk mencari data siswa, guru, atau karyawan yang melakukan peminjaman untuk digunakan pada transaksi peminjaman.

Gambar 4.20 Desain Form Cari Anggota Pada Transaksi Peminjaman

10. Desain Form Cari Buku Pada Transaksi Peminjaman

Form cari buku pada transaksi peminjaman adalah digunkan untuk mencari data buku yang dipinjam oleh anggota perpustakaan.

Gambar 4.21 Desain Form Cari Buku Pada Transaksi Peminjaman

STIKOM


(57)

11. Desain Form Transaksi Pengembalian

Form Transaksi Pengembalian adalah digunakan untuk menginputkan data pengembalian koleksi yang telah dipinjam oleh siswa, guru, atau karyawan.

Gambar 4.22 Desain Form Transaksi Pengembalian

12. Desain Form Cari Peminjaman Pada Transaksi Pengembalian

Form cari peminjaman pada transaksi pengembalian adalah digunakan untuk mencari data siswa, guru, atau karyawan serta untuk mencari data peminjaman buku koleksi yang telah dipinjam oleh siswa, guru, atau karyawan.

Gambar 4.23 Desain Form Cari Peminjaman Pada Transaksi Pengembalian

STIKOM


(58)

13. Desain Form Laporan Peminjaman

Form laporan peminjaman adalah digunakan untuk melihat data peminjaman dan memunculkan laporan untuk disimpan.

Gambar 4.24 Desain Form Laporan Peminjaman

14. Desain Form Laporan Keuangan (Denda)

Form laporan keuangan (denda) adalah digunakan untuk melihat data keuangan yang didapatkan dari denda keterlambatan pengembalian koleksi perpustakaan.

Gambar 4.25 Desain Form Laporan Keuangan (Denda)

15.Desain Form Laporan Berita Acara Buku Hilang Atau Rusak

Form laporan berita acara buku hilang atau rusak adalah digunakan untuk melihat data koleksi buku perpustakaan yang hilang atau rusak.

STIKOM


(59)

Gambar 4.26 Desain Form Laporan Berita Acara Buku Hilang Atau Rusak

4.5 Implementasi Sistem

Implementasi sistem ini akan menjelaskan tentang aplikasi sistem aplikasi peminjaman dan pengembalian pada perpustakaan. Penjelasan hardware/software pendukung dan apa saja yang bisa dilakukan oleh aplikasi ini. Penjelasan tentang features apa saja yang ada pada aplikasi ini juga akan didukung oleh tampilan capture dari aplikasi ini.

4.5.1 Spesifikasi Perangkat

Untuk jalannya aplikasi peminjaman dan pengembalian pada perpustakaan ini diperlukan hardware dan software pendukung untuk jalannya aplikasi yaitu:

1. Hardware

a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi. b. Memory 512Mb Of RAM atau lebih tinggi. c. 10/100 Mbps Ethernet Network Interface Card. d. Harddisk minimal 40GB.

STIKOM


(60)

2. Software

a. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server/Pro, XP Professional/Home Edition atau lebih.

b. Database SQL Server 2008 Express

4.5.2 Penjelasan Program

Dibawah ini adalah penjelasan penggunaan masing-masing form yang ada pada sistem aplikasi peminjaman dan pengembalian pada perpustakaan SMAK Santo Yusup Surabaya.

1. Form Login

Form login adalah form yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem berdasarkan jabatan. Jabatan disini adalah yang bisa login hanya untuk kepala bagian perpustakaan dan kepala sekolah.

Gambar 4.27 Desain Interface Form Login

2. Form Menu Utama

Form Menu ini merupakan tampilan awal dari aplikasi setelah melakukan login yang nantinya akan dijalankan dan memunculkan status login dan pilihan untuk melakukan kegiatan yang disediakan pada aplikasi, selain itu pada menu

STIKOM


(61)

tersebut memiliki button yang dikelompokkan tersendiri, diantaranya adalah master, transaksi dan laporan, dan di dalam pengelompokan tersebut memiliki fungsi tersendiri yaitu master anggota baru dan master denda, kemudian pada pengelompokan transaksi memiliki fungsi transaksi peminjaman buku, transaksi dan pengembalian, pada pengelompokan laporan berisikan laporan peminjaman, laporan keuangan (denda), laporan berita acara buku hilang atau rusak.

Gambar 4.28 Desain Interface Form Menu Utama

3. Form Master Denda

Form master denda adalah form yang digunakan untuk menginputkan data-data master pada denda, yang digunakan untuk data awal yang berisikan jenis denda selain itu bisa melakukan pengubahan data denda pada form master denda.

STIKOM


(62)

Gambar 4.29 Desain Interface Form Master Denda

4. Form Master Anggota

Form master anggota adalah digunakan untuk melakukan pendataan anggota perpustakaan sebelum melakukan peminjaman koleksi buku pada perpustakaan yang didalamnya berisikan pencarian nama siswa, guru atau karyawan yang belum terdata sebagai anggota perpustakaan. Selanjutnya sistem akan melakukan penyimpanan data anggota yang dijelaskan pada gambar 4.30

STIKOM


(63)

Gambar 4.30 Desain Interface Form Master Anggota

5. Form Transaksi Denda

Form transaksi denda adalah untuk menginputkan data mahasiswa atau guru yang telah melakukan pelanggaran yang telah ditentukan pada perpustakaan.

Gambar 4.31 Desain Interface Form Transaksi Denda

STIKOM


(64)

6. Form Cari Denda Peminjaman Pada Form Transaksi Denda

Form cari denda peminjaman pada transaksi denda adalah untuk melakukan pencarian data peminjaman yang akan di inputkan pada transaksi denda, selain itu juga bisa melakukan pencarian dengan id peminjaman atau judul buku, agar user dapat mudah untuk mencari dengan mudah.

Gambar 4.32 Desain Interface Form Cari Denda Peminjaman Pada Transaksi Denda

7. Form Cari Denda Pada Form Transaksi Denda

Form cari denda pada transaksi denda adalah untuk melakukan pencarian jenis master denda yang akan di inputkan pada transaksi denda.

Gambar 4.33 Desain Interface Form Cari Denda Pada Transaksi Denda

STIKOM


(65)

8. Form Transaksi Peminjaman Buku

Form peminjaman adalah digunakan untuk menginputkan data koleksi peminjaman yang dilakukan oleh siswa, guru, atau karyawan, yang didalamnya berisikan pencarian data anggota perpustakaan, dan sistem menampilkan otomatis nama anggota dan nomor anggota.

Gambar 4.34 Desain Interface Form Transaksi Peminjaman Buku

9. Form Cari Anggota Pada Form Transaksi Peminjaman

Form cari anggota pada transaksi peminjaman untuk mencari data siswa atau guru yang melakukan peminjaman untuk digunakan pada transaksi peminjaman.

STIKOM


(66)

Gambar 4.35 Desain Interface Form Cari Anggota Pada Transaksi Peminjaman

10. Form Cari Buku Pada Form Transaksi Peminjaman

Form cari buku pada transaksi peminjaman adalah digunkan untuk mencari data buku yang dipinjam oleh anggota perpustakaan yang bisa dicari dengan berdasarkan no induk buku dan judul buku.

Gambar 4.36 Desain Interface Form Cari Buku Pada Form Transaksi Peminjaman

STIKOM


(67)

11. Form Transaksi Pengembalian Buku

Form Transaksi Pengembalian adalah digunakan untuk menginputkan data pengembalian koleksi yang telah dipinjam oleh siswa, guru, atau karyawan yang didalamnya berisikan button untuk pencarian informasi tentang peminjaman buku.

Gambar 4.37 Desain Interface Form Transaksi Pengembalian Buku

12. Form Cari Peminjaman Pada Form Transaksi Pengembalian

Form cari peminjaman pada transaksi pengembalian adalah digunakan untuk mencari mencari data peminjaman buku koleksi yang telah dipinjam oleh siswa, guru, atau karyawan selain itu juga bisa melakukan pencarian dengan nomor anggota, nomor induk buku, dan judul buku.

STIKOM


(68)

Gambar 4.38 Desain Interface Form Cari Peminjaman Pada Form Transaksi Pengembalian

13. Form Laporan Peminjaman

Form laporan peminjaman adalah digunakan untuk melihat data peminjaman dan memunculkan laporan yang bisa dikategorikan berdasarkan jarak tanggal, bulan dan tahun.

Gambar 4.39 Desain Form Laporan Peminjaman

STIKOM


(69)

14. Form Laporan Keuangan (Denda)

Form laporan keuangan (denda) adalah digunakan untuk melihat data keuangan yang didapatkan dari denda keterlambatan pengembalian koleksi perpustakaan.

Gambar 4.40 Desain Interface Form Laporan Keuangan (Denda)

15.Form Laporan Berita Acara Buku Hilang Atau Rusak

Form laporan berita acara buku hilang atau rusak adalah digunakan untuk melihat data koleksi buku perpustakaan yang hilang atau rusak.

Gambar 4.41 Desain Interface Form Laporan Berita Acara Buku Hilang Atau Rusak

STIKOM


(70)

65

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan proses Rancang Bangun Aplikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Perpustakaan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi peminjaman dan pengembalian Buku Perpustakaan dapat berguna untuk proses pencatatan secara komputerisasi peminjaman maupun pengembalian pada perpustakaan.

2. Aplikasi peminjaman dan pengembalian menghasilkan laporan untuk dapat mengetahui data peminjaman dan pengembalian yang di inginkan dan selain itu juga menghasilkan laporan keuangan (denda) dan berita acara buku hilang atau rusak kepada kepala bagian perpustakaan.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk perancangan sistem aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan diharapkan dapat dikembangkan menjadi lebih interaktif.

2. Aplikasi nantinya diharapkan bisa dikembangkan kearah web base maupun mobile agar nantinya lebih user friendly dengan pengguna.

STIKOM


(71)

66

Hartono, Jogiyanto. 1998. Analisa & Desain. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1.

Jakarta: Prenhallindo.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. Perencanaan dan Pembangunan Sistem

Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Setiawan, Wawan dan Munir. 2006. Pengertian Teknologi Informasi: Basis Data.

Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sutarno. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

STIKOM


(1)

Gambar 4.35 Desain Interface Form Cari Anggota Pada Transaksi Peminjaman

10. Form Cari Buku Pada Form Transaksi Peminjaman

Form cari buku pada transaksi peminjaman adalah digunkan untuk mencari data buku yang dipinjam oleh anggota perpustakaan yang bisa dicari dengan berdasarkan no induk buku dan judul buku.

Gambar 4.36 Desain Interface Form Cari Buku Pada Form Transaksi Peminjaman

STIKOM


(2)

62

11. Form Transaksi Pengembalian Buku

Form Transaksi Pengembalian adalah digunakan untuk menginputkan data pengembalian koleksi yang telah dipinjam oleh siswa, guru, atau karyawan yang didalamnya berisikan button untuk pencarian informasi tentang peminjaman buku.

Gambar 4.37 Desain Interface Form Transaksi Pengembalian Buku

12. Form Cari Peminjaman Pada Form Transaksi Pengembalian

Form cari peminjaman pada transaksi pengembalian adalah digunakan untuk mencari mencari data peminjaman buku koleksi yang telah dipinjam oleh siswa, guru, atau karyawan selain itu juga bisa melakukan pencarian dengan nomor anggota, nomor induk buku, dan judul buku.

STIKOM


(3)

Gambar 4.38 Desain Interface Form Cari Peminjaman Pada Form Transaksi Pengembalian

13. Form Laporan Peminjaman

Form laporan peminjaman adalah digunakan untuk melihat data peminjaman dan memunculkan laporan yang bisa dikategorikan berdasarkan jarak tanggal, bulan dan tahun.

Gambar 4.39 Desain Form Laporan Peminjaman

STIKOM


(4)

64

14. Form Laporan Keuangan (Denda)

Form laporan keuangan (denda) adalah digunakan untuk melihat data keuangan yang didapatkan dari denda keterlambatan pengembalian koleksi perpustakaan.

Gambar 4.40 Desain Interface Form Laporan Keuangan (Denda)

15.Form Laporan Berita Acara Buku Hilang Atau Rusak

Form laporan berita acara buku hilang atau rusak adalah digunakan untuk melihat data koleksi buku perpustakaan yang hilang atau rusak.

Gambar 4.41 Desain Interface Form Laporan Berita Acara Buku Hilang Atau Rusak

STIKOM


(5)

65

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan proses Rancang Bangun Aplikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Perpustakaan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi peminjaman dan pengembalian Buku Perpustakaan dapat berguna untuk proses pencatatan secara komputerisasi peminjaman maupun pengembalian pada perpustakaan.

2. Aplikasi peminjaman dan pengembalian menghasilkan laporan untuk dapat mengetahui data peminjaman dan pengembalian yang di inginkan dan selain itu juga menghasilkan laporan keuangan (denda) dan berita acara buku hilang atau rusak kepada kepala bagian perpustakaan.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk perancangan sistem aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan diharapkan dapat dikembangkan menjadi lebih interaktif.

2. Aplikasi nantinya diharapkan bisa dikembangkan kearah web base maupun mobile agar nantinya lebih user friendly dengan pengguna.

STIKOM


(6)

66

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Jogiyanto. 1998. Analisa & Desain. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1.

Jakarta: Prenhallindo.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Setiawan, Wawan dan Munir. 2006. Pengertian Teknologi Informasi: Basis Data. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sutarno. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

STIKOM