cm, 97.87 cm, 90.77 cm, 89.97cm , 87.07 cm, 86.37 cm.

Tabel 7. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Abu Sekam Padi Terhadap Tinggi Tanaman Masa Vegetatif. Perlakuan Tinggi Tanaman cm P0 Blanko 90.77cd P1 Kontrol [Urea + SP-36 + KCl] 111.83a P2 Pupuk kandang kambing 3 tonha + SP-36 + KCl 87.07d P3 Pupuk kandang kambing 6 tonha + SP-36 + KCl 86.37d P4 Pupuk kandang kambing 9 tonha + SP-36 + KCl 89.97d P5 Abu sekam padi 3 tonha + SP-36 + Urea 97.87bc P6 Abu sekam padi 6 tonha + SP-36 + Urea 97.93bc P7 Abu sekam padi 9 tonha + SP-36 + Urea 100.27b Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada perlakuan yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 menurut uji DMRT Dari hasil uji beda rataan pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa tinggi tanaman masa vegetatif tertinggi setelah masa inkubasi terdapat pada perlakuan P1 yaitu 111.84 cm dan terendah terdapat pada perlakuan P3 yaitu 86.37 cm. Tinggi tanaman masa vegetatif pada perlakuan P1 berbeda nyata dengan perlakuan P7, P6, P5, P0, P4, P2, P3 dengan nilai masing-masing 100.27 cm,

97.93 cm, 97.87 cm, 90.77 cm, 89.97cm , 87.07 cm, 86.37 cm.

Untuk melihat hubungan pengaruh aplikasi pupuk kandang kambing dan abu sekam padi terhadap tinggi tanaman masa vegetatif dapat dilihat pada Gambar 3. Universitas Sumatera Utara Gambar 3. Pengaruh Aplikasi Pupuk Kandang Kambing dan Abu Sekam Padi Terhadap Tinggi Tanaman Masa Vegetatif Jumlah Anakan Tanaman pada Akhir Vegetatif Dari data pengukuran jumlah anakan Lampiran 14 dan dari hasil sidik ragam jumlah anakan Lampiran 14.1 diperoleh bahwa pemberian pupuk kandang kambing dan abu sekam padi berpengaruh nyata terhadap peningkatan jumlah anakan. Hasil uji beda rataan dengan Uji DMRT pemberian pupuk kandang kambing dan abu sekam padi terhadap perubahan jumlah anakan disajikan pada Tabel 8 . Tabel 8. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Abu Sekam Padi Terhadap Jumlah Anakan Tanaman pada Akhir Vegetatif. Perlakuan Jumlah Anakan Perumpun P0 Blanko 11.33b P1 Kontrol [Urea + SP-36 + KCl] 39.67a P2 Pupuk kandang kambing 3 tonha + SP-36 + KCl 16.67b P3 Pupuk kandang kambing 6 tonha + SP-36 + KCl 16b P4 Pupuk kandang kambing 9 tonha + SP-36 + KCl 18.33b P5 Abu sekam padi 3 tonha + SP-36 + Urea 34.67a P6 Abu sekam padi 6 tonha + SP-36 + Urea 32.33a P7 Abu sekam padi 9 tonha + SP-36 + Urea 31.67a Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada perlakuan yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 menurut uji DMRT Dari hasil uji beda rataan pada Tabel 8 dapat dilihat jumlah anakan tanaman tertinggi pada akhir vegetatif terdapat pada perlakuan P1 yaitu 39.67 dan terendah terdapat pada perlakuan P0 yaitu 11.33. Jumlah anakan tanaman tertinggi pada perlakuan P1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P5, P6, P7 dengan nilai Universitas Sumatera Utara berurut 34.67, 32.33, 31.67 dan berbeda nyata dengan perlakuan P4, P2, P3, P0 dengan nilai masing-masing 18.33, 16.67, 16, 11.33. Untuk melihat hubungan pengaruh aplikasi pupuk kandang kambing dan abu sekam padi terhadap jumlah anakan pada akhir vegetatif dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Pengaruh Aplikasi Pupuk Kandang Kambing dan Abu Sekam Padi Terhadap Jumlah Anakan Tanaman pada Akhir Vegetatif Berat Kering Atas Tanaman Dari data pengukuran bobot kering atas tanaman Lampiran 15 dan dari hasil sidik ragam bobot kering atas tanaman Lampiran 15.1 diperoleh bahwa pemberian pupuk kandang kambing dan abu sekam padi berpengaruh nyata terhadap peningkatan berat kering atas tanaman. Hasil uji beda rataan dengan Uji DMRT pemberian pupuk kandang kambing dan abu sekam padi terhadap perubahan berat kering atas tanaman disajikan pada Tabel 9. Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Abu Sekam Padi Terhadap Berat Kering Atas Tanaman. Perlakuan Berat Kering Atas Tanaman g P0 Blanko 24.17c P1 Kontrol [Urea + SP-36 + KCl] 157.1a P2 Pupuk kandang kambing 3 tonha + SP-36 + KCl 41.77c P3 Pupuk kandang kambing 6 tonha + SP-36 + KCl 44.23c P4 Pupuk kandang kambing 9 tonha + SP-36 + KCl 39.17c P5 Abu sekam padi 3 tonha + SP-36 + Urea 109.77b P6 Abu sekam padi 6 tonha + SP-36 + Urea 140.37ab P7 Abu sekam padi 9 tonha + SP-36 + Urea 159.83a Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada perlakuan yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 menurut uji DMRT Dari hasil uji beda rataan pada Tabel 9 dapat dilihat bahwa nilai berat kering atas tanaman tertinggi setelah masa inkubasi terdapat pada perlakuan P7 yaitu sebesar 159.84 g dan terendah terdapat pada perlakuan P0 yaitu sebesar 24.17 g. Berat kering atas tanaman pada perlakuan P7 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1, P6 dengan nilai masing-masing 157.1 g, 140. 37 g dan berbeda nyata dengan perlakuan P5, P3, P2, P4, P0 dengan nilai masing-masing 109.77 g,

44.23 g, 41.77 g, 39.17 g, 24.17 g.

Dokumen yang terkait

Respon Sifat Kimia, Bio-Kimia Tanah Sawah, Serapan Hara Dan Produksi Tanaman Padi (Oryza Sativa, L) Terhadap Pemberian Jerami Pada Sistem Tanam Budidaya Lokal Dan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)

0 49 129

Pemberian Azolla Uutuk Mengurangi Dosis Urea Padi Sawah (Oryza sativa L ) Pada Inseptisol di Silakkidir Kecamatan Hutabayuraja Kabupaten Simalungun

0 21 61

Perubahan Sifat Kimia Tanah Sawah, Pertumbuhan Dan Produksi Padi (Oryza Sativa L.) Akibat Aplikasi Jerami Cacah Dan Pupuk Kandang Sapi Dengan Sistem Sri

1 57 81

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang Terhadap Pemberian Pupuk Organik

1 70 104

Pemanfaatan Pupuk Kandang Untuk Mengurangi Pemakaian Pupuk Nitrogen Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.)

4 58 86

Pemberian Abu Sekam Padi dan Fosfat Alam Sebagai Pengganti Pupuk KCl dan SP-36 pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa)

3 56 54

Pemberian Bahan Organik dan Fosfat Alam Untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Urea, SP- 36 dan KCl pada Tanah Sawah serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan dan produksi Tanaman Padi (Oryza sativa)

0 35 60

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Amandemen Bokashi Jerami Dan Pemupukan Spesifik Lokasi Pada Tanah Salin

1 34 155

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Pada Jarak Tanam Dan Persiapan Tanah Yang Berbeda

0 43 187

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Pwersiapan Tanah Dan Jumlah Bibit Yang Berbeda

5 55 131