36
Berdasarkan hasil penelitian dari kinerja keuangan Bank CIMB Niaga pada tahun 2005
– 2015 diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.2 Deskripsi Data Penelitian
N Range
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Statistic Statistic
Statistic Statistic
Statistic Statistic
NPM 11
8729.93 -3413.43
5316.50 373.8545
2009.82980 TATO
11 .000417
.000001 .000418
.00008573 .000139162
FLM 11
9.83 8.20
18.03 10.8232
3.38304 ROA
11 .022674
-.004835 .017839
.00720500 .008212846
ROE 11
.002282 -.000572
.001710 .00058473
.000733341 Valid N
listwise 11
Berdasarkan hasil penelitian dari kinerja keuangan Bank CIMB Niaga tahun 2005
– 2015 diperoleh nilai rata-rata pada NPM sebesar 373,85, TATO sebesar 0,000085, FLM sebesar 10,8232, ROA sebesar 0,007205, dan ROE
sebesar 0,0005847.
B. Hasil Analisis
1. Uji Normalitas Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov
a
Keterangan Statistic
Df Sig.
NPM .324
11 .002
Tidak normal TATO
.370 11
.000 Tidak normal
FLM .286
11 .012
Tidak normal ROA
.219 11
.145 Normal
ROE .163
11 .200
Normal a. Lilliefors Significance Correction
. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan hasil uji normalitas bawa NPM berdistribusi tidak normal, TATO berdistribusi tidak normal, FLM berdistribusi tidak normal. Hal ini
37
didasarkan pada nilai signifikansi dari masing-masing variabel masih berada di bawah 0,05. Sedangkan variabel ROA dan ROE berdistribusi
normal karena nilai signifikansi masing-masing variabel bernilai di atas 0,05.
2. Uji F a. Uji NPM
Tabel 4.4 Uji F Pada Variabel NPM
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variabel:NPM Source
Type III Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Corrected Model 134593.961
a
1 134593.961
.030 .866
Intercept 879244.168
1 879244.168
.197 .668
BANK 134593.961
1 134593.961
.030 .866
Error 40259564.376
9 4473284.931
Total 41931597.770
11 Corrected Total
40394158.337 10
a. R Squared = .003 Adjusted R Squared = -.107
Berdasarkan tabel 4.4 bahwa nilai signifikansi dari variabel NPM sebesar 0,668. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,668
lebih besar dari nilai signifikansi penelitian 0,05, sehingga variabel NPM tidak adanya peningkatan yang signifikan dari kinerja keuangan
Bank CIMB Niaga dari tahun 2005 – 2015. Hasil penelitian ini tidak
sejalan dengan penelitian Desi Irayanti Altje L. Tumbel 2014, bahwa Net Profit Margin secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap Nilai Perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia.
38
Net Profit Margin NPM adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan
kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan
keuntungan bersih. Menurut Bastian dan Suhardjono 2006, Net Profit Margin adalah perbandingan antara laba bersih dengan
penjualan. Rasio ini sangat penting bagi manajer operasi karena mencerminkan strategi penetapan harga penjualan yang diterapkan
perusahaan dan kemampuannya untuk mengendalikan beban usaha. Menurut Weston dan Copeland 1998, semakin besar Net Profit
Margin berarti semakin efisien perusahaan tersebut dalam mengeluarkan biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan operasinya.
Semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk
menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari
setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi.
Hubungan antara laba bersih dan penjualan bersih menunjukkan kemampuan manajemen dalam menjalankan perusahaan secara cukup
berhasil untuk menyisakan margin tertentu sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik yang telah menyediakan modalnya untuk suatu
risiko. Para investor pasar modal perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan mengetahui hal tersebut
investor dapat menilai apakah perusahaan itu profitable atau tidak.