Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
38
Net Profit Margin NPM adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan
kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan
keuntungan bersih. Menurut Bastian dan Suhardjono 2006, Net Profit Margin adalah perbandingan antara laba bersih dengan
penjualan. Rasio ini sangat penting bagi manajer operasi karena mencerminkan strategi penetapan harga penjualan yang diterapkan
perusahaan dan kemampuannya untuk mengendalikan beban usaha. Menurut Weston dan Copeland 1998, semakin besar Net Profit
Margin berarti semakin efisien perusahaan tersebut dalam mengeluarkan biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan operasinya.
Semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk
menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari
setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi.
Hubungan antara laba bersih dan penjualan bersih menunjukkan kemampuan manajemen dalam menjalankan perusahaan secara cukup
berhasil untuk menyisakan margin tertentu sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik yang telah menyediakan modalnya untuk suatu
risiko. Para investor pasar modal perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan mengetahui hal tersebut
investor dapat menilai apakah perusahaan itu profitable atau tidak.
39
Menurut Sulistyanto tanpa tahun: 7 angka NPM dapat dikatakan baik apabila 5 .
b. Uji TATO Tabel 4.5 Uji F Pada Variabel TATO
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variabel:TATO Source
Type III Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Corrected Model 5.016E-8
a
1 5.016E-8
3.146 .110
Intercept 1.261E-7
1 1.261E-7
7.907 .020
BANK 5.016E-8
1 5.016E-8
3.146 .110
Error 1.435E-7
9 1.594E-8
Total 2.745E-7
11 Corrected Total
1.937E-7 10
a. R Squared = .259 Adjusted R Squared = .177
Berdasarkan tabel 4.5 bahwa nilai signifikansi dari variabel TATO sebesar 0,020. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,020
lebih kecil dari nilai signifikansi penelitian 0,05, sehingga variabel TATO terdapat peningkatan yang signifikan dari kinerja keuangan
Bank CIMB Niaga dari tahun 2005 – 2015. Hasil penelitian ini relevan
dengan penelitian Diantik Herwidy 2014 bahwa secara parsial, Current Ratio memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap
Return on Investment, dan Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap Return on Investment, serta Total
Assets Turnover Ratio memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Return on Investment. Variabel Current Ratio menjadi