10 b.
Sebagai pusat informasi dan hubungan masyarakat termasuk penerangan dan dokumentasi serta komunikasi bagi umat Islam.
c. Sebagai pusat pendidikan penelitian dan pengkajian, serta sebagai
forum pembinaan termasuk menjaga kemurnian ajaran Syariat Islam maupun sebagai media Da’wah.
2.3 Faktor-faktor Timbulnya Islamic Center
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya Islamic Center adalah sebagai berikut :
a. Masjid dimana bermulanya dakwah dikembangkan dam disebarkan
oleh para ulama, tidak lagi secara keseluruhan menampung kegiatan- kegiatan keagamaan, sosial masyarakat dan sebagainya. Kegiatan-
kegiatan yang telah disebutkan diatas, kemudian dipindahkan keluar masjid, ke ruang-ruang tertentu seperti ; gedung, lembaga-lembaga
sendiri. Perpindahan tersebut mengakibatkan kompleks-kompleks bangunan keagamaan tersendiri, dengan pemahanman yang berbeda
tentang ajaran agama Islam yang menimbulkan kerenggangan solidaritas antar sesama umat Islam.
b. Timbulnya pemahaman yang berbeda antar ulama dalam penyampaian
ajaran agama, terkadang tidak sesuai dengan perkembangan zaman. c.
Arus informasi dirasakan telah banyak merubah pandangan dan cara hidup masyarakat muslim, sehingga jauh dari agama. Karena itu
pembinaan kehidupan masyarakat bergama merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat ditawar lagi.
d. Kinerja lembaga-lembaga dakwah Islam yang sudah ada namun belum
dapat memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat akan keingintaghuan mereka tentang Islam.
e. Penyampain dakwah yang tidak terlalu menarik minat masyarakat
yang tidak terlalu menarik, sehingga perlu adanya pemikiran gagasan baru mengenai cara-cara alternatif penyampaian dakwah sesuai
dengan perkembangan zaman.
11 f.
Sebagai sarana berinteraksi antar sesama manusia melalui berbagai kegiatan, dan sebagai tujuan wisata berupa wisata religi.
2.4 Bangunan Masjid dalam Islamic Center
Masjid, secara bahasa, adalah tempat Sujud. Adapun secara syar’i, masjid adalah tempat yang dipersiapkan untuk digunakan shalat lima waktu secara
berjamaah oleh kaum muslimin. Akan tetapi, terkadang masjid mempunyai arti yang lebih luas dari itu. Karenanya, tempat yang dijadikan oleh seseorang di
rumahnya untuk melaksanakan shalat sunnah atau shalat wajib karena dia tidak mampu untuk shalat di masjid, yang orang-orang mendirikan shalat berjamaah di
dalamnya, dinamakan masjid pula. Di antara dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari: 323 dan
selainnya dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
ُ أ ق دحأ نھطعي مل اسمخ تيطعأ رھش ريسم بعرلاب تر ن يل
يتمأ نم لجر اميأف اروھط و ادجسم رأا يل تلعج و ل يلف ا لا هتكردأ
Yang artinya :
“Aku diberi lima hal yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelumku: aku dimenangkan dengan perasaan takut yang menimpa musuhku dengan jarak
sebulan perjalanan, bumi dijadikan bagiku sebagai masjid dan suci, siapa pun dari umatku yang menjumpai waktu shalat maka shalatlah….
Dari segi istilah terminologi masjid berarti tempat bersujud. Sejumlah pakar memberikan pendapat sebagai berikut; Dalam ensiklopedi Islam
menjelaskan masjid adalah ruang besr baik beratap maupun tidak beratap, dalam tersebut digunanakan untuk melaksanakan ibadah mahdahibadah langsung
kepada Tuhan dan garu mahdahibadah dengan hubunganny anatara manusia dengan manusia lainnya. Masjid berarti tempat sujud, sedangkan mushollah
12 berarti tempat shalat, semua permukaan bumi ini adalah masjid, dan semua umat
muslim boleh melakukan shalat di semua tempat, kecuali kuburan dan tempat najis. Hal ini sesuai dengan Hadistkalimat yang diucapkan Nabi dan
diriwayatkan oleh Turmidzi dari Abi said al-Churdi sebagai berikut; bahwa tiap potong tanah ini adalah masjid. Dalam Hadist lain Nabi
Muhammad SAW, menerangkan bahwa telah dijadikan tanah bumi itu sebagai masjid bagaikan tempat sujud.
Fungsi masjid di masa Rasulullah SAW, adalah sebagai berikut:
Tempat Ibadah shalat dan Dzikir.
Tempat konsultasi dan komunikasi masalah ekonomi, sosial, dan budaya.
Tempat pendidikan.
Tempat santunan sosial
Tempat pelatihan militer
Tempat pengobatan korban perang
Aula dan tempat menerima tamu
Tempat menawan tahanan
Pusat penerangan atau pembelaan agama
Tempat perdamaian dan pengadilan sengketa
2.5 Tinjauan Adaptif dan Komunikatif 2.5.1 Adaptif