ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Hasil Penelitian

61 Ghaozali, 2000. Berdasarkan hasil uji SPSS versi 11,5 terbukti model ini bebas multikolinearitas karena dibawah 10. d. Autokoreasi Pengujian autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin-Watson. Tidak terjadi aotokorelasi jika memenuhi syarat dari Durbin-Watson yaitu : d u d hitung 4- d u . Dengan menggunakan signfikan 5 , K = 7, N = 73 Nilai d u sebesar 1,834 dan d hitung yang diperoleh adalah sebesar 2,474. Hasil uji autokorelasi menunjukan bahwa regresi tersebut memenuhi syarat Durbin-Watson d u d hitung 4- d u karena angka sebesar 2,196 terletak diantara 1,834 dengan 2,474 sehingga diambil kesimpulan tidak terjadi autokorelasi.

D. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Hasil Penelitian

Hasil hitungan analisis regresi berganda dengan bantuan komputer program SPSS versi 12.00 didapatkan : a. Persamaan Regresi Tabel 4.10 Hasil Pengujian Regresi Beganda 62 Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 Constant 22.980 6.173 X1 -.319 .228 X2 -.478 .210 X3 .421 .183 X4 -.163 .186 X5 .363 .171 X6 .290 .166 X7 .453 .162 Sumber : Data primer diolah Dari tabel 4 dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut : Y = 22,980 - 0,319X 1 – 0,478X 2 + 0,421X 3 - 0,163X 4 + 0,363 X 5 + 0,290 X 6 + 0,453 X 7 Berdasarkan persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : b 1 = -0,319 besar nilai koifisien regresi untuk dimensi inovasi dan keberanian mengambil resiko adalah 0,319 dengan parameter negatif. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat inovasi dan keberanian mengambil resiko karyawan, maka kinerja karyawan PDAM Surakarta semakin mengalami penurunan. b 2 = -0,478 besar nilai koifisien regresi untuk dimensi ketelitian kerja adalah -0,478 dengan parameter negatif. Hal ini berarti semakin tinggi budaya kerja pada hal ketelitian, maka kinerja karyawan PDAM Surakarta semakin mengalami penurunan. b 3 = 0,421X 3 besar nilai koifisien regresi untuk dimensi orientasi hasil adalah 0,421 dengan parameter positif. Hal ini berarti semakin tinggi budaya kerja pada aspek orientasi hasil, maka kinerja karyawan PDAM Surakarta mengalami peningkatan. 63 b 4 = -0,163 besar nilai koifisien regresi untuk dimensi perhatian pada orang adalah 0,163 dengan parameter negatif. Hal ini berarti semakin tinggi budaya kerja pada aspek perhaian pada orang, maka kinerja karyawan PDAM Surakarta mengalami penurunan. b 5 = 0,363 besar nilai koifisien regresi untuk dimensi orientasi tim adalah 0,363 dengan parameter positif. Hal ini berarti semakin tinggi budaya kerja maka kinerja karyawan karyawan PDAM Surakarta semakin mengalami peningkatan. b 6 = 0,290 besar nilai koifisien regresi untuk dimensi keagresifan karyawan dengan parameter positif. Hal ini berarti semakin tinggi budaya kerja aspek agresivitas karyawan, maka kinerja karyawan PDAM Surakarta semakin mengalami peningkatan. B 7 = 0,453 besar nilai koifisien regresi untuk dimensi stabilitas karyawan dengan parameter positif. Hal ini berarti semakin tinggi budaya kerja aspek stabilitas karyawan, maka kinerja karyawan PDAM Surakarta semakin mengalami peningkatan. b. Koifisien Determinasi R Berdasarkan hasil perhitungan regresi lihat dilampiran didapatkan koifisien determinasinya R = 0,485 dapat dikatakan bahwa 48 variabel inovasi, ketelitian, orientasi hasil, perhatian pada orang, orientasi tim, agresivitas serta stabilitas mempengaruhi terhadap kinerja karyawan di PDAM Surakarta, sedangkan yang sisanya 52 disebabkan pengaruh variabel lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini. c. Uji F 64 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 2,863 lihat lampiran sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 2,37 ternyata F hitung lebih besar dari F tabel maka Ho atau hipotesis nol ditolak sehingga diambil kesimpulan dimensi budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan di PDAM Kota Surakarta. d. Uji t Tabel 4.11 Uji t Model Unstandardized Coefficients Sig. B Std. Error 1 Constant 22.980 6.173 .000 X1 -.319 .228 .167 X2 -.478 .210 .026 X3 .421 .183 .025 X4 -.163 .186 383 X5 .363 .171 .038 X6 .290 .166 .085 X7 .453 .162 .007 Sumber : Data primer Diolah Berdasarkan hasil analisis data dari tabel diatas diperoleh bahwa variabel ketelitian, orientasi hasil, orientasi tim, serta stabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di PDAM Kota Surakarta angka koifisien dengan signifikansi kurang dari 0,05. Sedangkan variabel inovasi, perhatian pada orang dan agresifitas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja karyawan angka koifisien signifikansi lebih dari 0,05.

2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PDAM Tirta Moedal Kota Semarang

0 7 111

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus PDAM Kota Surakarta)

3 12 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 3 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 2 12

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surakarta.

0 2 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surakarta.

0 2 13

PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA.

0 1 6

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus di Lingkungan Pegawai Kantor PDAM Kota Surakarta).

0 1 9

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BUMD (Studi Kasus PDAM Kota Surakarta) ANALISIS KINERJA KEUANGAN BUMD (Studi Kasus PDAM Kota Surakarta).

0 1 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Karyawan PDAM Kota Surakarta)

0 0 8