Pengujian Pergerakan Kemudi Pengujian Perangkat Lunak

posisi tersebut, robot dapat memdeteksi obstacle dan dapat meminimalisasi kegagalan robot menghindari obstacle.

4.1.3 Pengujian Pergerakan Kemudi

A. Tujuan

Pengujian pergerakan kemudi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pergerakan robot ketika menghindari obstacle.

B. Prosedur Penelitian

1. Run program yang menggunakan metode Fuzzy user manual. 2. Arahkan pointer mouse pada koordinat yang diinginkan dalam koordinat arena untuk menentukan koordinat target user manual. 3. Klik kanan mouse pada koordinat yang telah ditentukan akan terlihat titik merah pada koordinat tersebut sebagai koordinat target. 4. Klik button START pada program user manual. 5. Robot membentuk sensor ultrasonic secara otomatis auto. 6. Arahkan pointer mouse pada koordinat yang akan dilalui robot dalam arena untuk meletakkan obstacle bergerakuser manual. 7. Klik kanan pada mouse akan terlihat lingkaran hitam yang disimulasikan sebagai obstacle. 8. Ulangi langkah nomor 1 sampai langkah nomor 7, namun menggunakan program dengan metode VFF.

C. Hasil Pengujian

Dengan peletakan sudut sensor kanan dan kiri sebesar 30 terhadap sensor tengah dan sesuai dengan prosedur pengujian yang dilakukan, maka diperoleh hasil pengujian seperti pada Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 berikut : Tabel 4.5. Pengujian Pergerakan Kemudi Menggunakan Metode Fuzzy Sensor Tengah pixel Sensor Kanan pixel Sensor Kiri pixel Halangan Obstacle Kemudi 60 60 60 Tidak ada halangan Lurus 60 40 60 Halangan di kanan Belok Kiri 40 40 60 Halangan depan kanan Belok Kiri 60 60 40 Halangan di kiri Belok kanan 40 60 40 Halangan depan kiri Belok kanan 10 20 30 Halangan di depan kiri kanan Belok Kiri 10 30 20 Halangan di depan kiri kanan Belok Kanan Tabel 4.6. Pengujian Pergerakan Kemudi Menggunakan Metode VFF Sensor Tengah pixel Sensor Kanan pixel Sensor Kiri pixel Halangan Obstacle Kemudi 60 60 60 Tidak ada halangan Lurus 60 40 60 Halangan di kanan Belok Kiri 40 40 60 Halangan depan kanan Belok Kiri 60 60 40 Halangan di kiri Belok kanan 40 60 40 Halangan depan kiri Belok kanan 10 20 30 Halangan di depan kiri kanan Belok Kiri 10 30 20 Halangan di depan kiri kanan Belok Kanan

D. Pembahasan

Dari hasil yang diperoleh dari pengujian pergerakan kemudi pada Tabel 4.5 dan Tabel 4.6, robot dengan menggunakan metode Fuzzy maupun menggunakan metode VFF dapat berbelok ke kanan ketika sensor kiri mengenai obstacle. Sebaliknya, robot dapat bergerak ke kiri ketika sensor kanan mengenai obstacle. Apabila sensor depan mendeteksi adanya obstacle, robot akan membandingkan jarak sensor kanan dan kiri. Apabila lebih besar jarak sensor kanan, maka robot akan belok ke kanan. Sebaliknya, apabila lebih besar jarak sensor kiri, maka robot akan berbelok ke kiri. Sehingga, dari pengujian pergerakan kemudi, dapat disimpulkan bahwa kemudi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

4.1.4 Pengujian Output Metode Fuzzy Logic Controller