31 Penyakit adiksi dengan kondisi fisik dan psikis dimana semakin lama
semakin memburuk
4. Potensial Fatal
Bila tidak ditolong dapat mengakibatkan kematian atau mengalami komplikasi medis, psikologis, dan sosial yang serius.
2.1.5 Model-model Adiksi
Ada beberapa model ketergantungan yang digunakan untuk menjelaskan ketergantungan anrkoba dalamprogram rehabilitasi. Tidak ada model yang
dianggap lebih baik dan lebih bermanfaat dalam suatu penyembuhan. Kebanyakan model-model itu digunakan secara gabungan dari beberapa model.
Berikut ini adalah beberapa model diantaranya : Model Belajar Berperilaku Learning Model
Model ini beranggapan bahwa seseorang menyalahgunakan narkoba karena pengalaman pertamanya memperoleh “imbalan” yang
menyenangkan dan “positif”. Hal-hal yang menyenangkan dan positif
tersebut menyebabkan orang mengulang kembali perilaku penyalahgunaan tersebut.
Model kognitif Cognitive Model Model kognitif ini beranggaoan bahwa pikiran dan keyakinan adalah
faktor-faktor penyebab utama dalam penyalahgunaan narkoba. Masalah medis, keuangan, dan masalah sosial yang serius bukanlah penyebab
seseorang mulai menggunakan narkoba, tetapi merupakan sifat dasar yang membawa seseorang dimana terdorong pada suatu keyakinan adiktif yang
menghasilkan perilaku ketergantungan. Model penyakit Disease Model
Dalam model ini penyalahguna narkoba dianggap sebagai kebiasaan menyimpang dimana menyebabkan kondisi menyakitkan pada fisik yang
bersangkutan dan ketergantungan. Melalui penggunaan yang terus menerus seseorang penyalahgunaan narkoba akan kehilangan kendali dan
perilakunya.
32 Model Pengaruh Orang Tua Parental Influence Model
Penyalahgunaan narkoba dilakukan oleh orang tua dapat menjadi contoh buruk bagi anak-anak. Orang tua dapat menjadi munafik dan mengatakan
kepada anak-anaknya. Model Gaya Hidup Life Style Model
Dalam pandangan model ini merupakan imbalan kehidupan yang menyenangkan mengubah kesadaran pada hal-hal yang destruktif, seperti
penyalahgunaan narkoba. Orang-orang yang sudah mengalami ketergantungan akan sulit mengulang kebiasaan penyalahgunaan narkoba
karena dapat diannggap menghilangkan eksistensi dirinya. Model Kelompok Sebaya Peeabstir Cluster Model
Model ini beranggapan bahwa penyalahguna narkoba dimulai dan menjadi kebiasaan dalam kelompok sebaya. Dalam rangka menjaga hubungan
dalam kelompok, orang meniru perilaku penyalahgunaan narkoba leh kelompok. Kemudian terjadi pembenaran yang akan emngubah keyakinan,
nilai, perilaku, dan alasan-alasan. Model Pintu Gerbang Gateway Model
Penyalahgunaan nerkoba tidak terjadi secara tiba-tiba. Seseorang penyalahgunaan narkoba tidak terjadi secara tiba-tiba. Seorang
penyalahguna narkoba mulai menggunakan narkoba dari yang ‘ringan’ seperti rokok, alkohol, ganja sampai yang ‘berat’ seperti morphine,
puptaw, shabu-shabu, kokain, dan sebagainya. Semua faktor tersebut menjadi oenentu dalam penyalahgunaan narkoba.
2.1.6 Proses Terjadinya Adiksi