Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian Sistem Akuntansi

18 BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Menurut Mulyadi 2001:2, sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang- ulang. Menurut Harnanto 1987:39, sistem adalah suatu kerangka dari prosedur- prosedur yang diintegrasikan dan diciptakan untuk dapat mengikuti, mencatat dan mengawasi pelaksanaan kegiatan- kegiatan yang berhubungan dengan salah satu bidang akuntansi dalam suatu perusahaan. Sedangkan suatu prosedur adalah meliputi semua tahap atau langkah proses dan operasi yang diperlukan pelaksanaannya terhadap suatu bagian dari suatu sistem. Menurut Baridwan 1979:1, sistem adalah suatu kerangka dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Prosedur adalah suatu urut- urutan pekerjaan kerani, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi- transaksi perusahaan yang sering terjadi.

2. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi, 2001. Menurut Baridwan 1979:1, sistem akuntansi adalah formulir- formulir, buku- buku, catatan- catatan, prosedur- prosedur, dan alat- alat yang digunakan untuk mengolah data yang berhubungan dengan usaha suatu perusahaan dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan- laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak- pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga- lembaga pemerintahan untuk menilai hasil operasi perusahaan. Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan, yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta laporan. i. Formulir Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen, karena formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam didokumentasikan diatas secarik kertas. Formulir sering pula disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. ii. Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Seperti telah disebutkan diatas, sumber pencatatan dalam jurnal ini adalah formulir. iii. Buku Besar Buku besar general ledger terdiri dari rekening- rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening- rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur- unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. iv. Buku Pembantu Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu subsidiary ledger. Buku pembantu ini terdiri dari rekening- rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. v. Laporan Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang daapt berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi.

3. Pengertian Sistem Penjualan Tunai