Ruang Lingkup Komunikasi PROGRAM ACARA “WO AI METTA” RADIO METTA FM DALAM MEMAJUKAN PERKEMBANGAN BAHASA MANDARIN DI SURAKARTA

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Ruang Lingkup Komunikasi

Program-program radio siaran dalam unsur komunikasi dapat digolongkan sebagai pesan message. Program-program tersebut dibuta untuk mengkomunikasikan pesan-pesan yang diberikan oleh stasiun radio siaran kepada audience agar berpersepsi sesuai yang diinginkan radio siaran itu atau bisa juga dikatakan dengan program-program tersebut radio berkomunikasi kepada audience -nya. Sebuah program acara dapat dikatakan berhasil apabila audience-nya menyukai program tersebut. Menurut Drs. Onong Uchyana Effendy dalam bukunya, Radio Siaran Teori dan Praktek, komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi unsur-unsur sebagai berikut : 1. Komunikator adalah pemrakarsa pesan, orang yang sedang menyampaikan gagasan lewat symbol yang bermakna. 2. Pesan Merupakan stimulus yang disampaikan sumber kepada penerima. Pesan merupakan gagasan yang diwujudkan dalam bentuk simbol- simbol. 9 3. Media Merupakn suatu alat dimana suatu pesan mengalir dari sumber kepada penerima. Media adalah jalur tempat dimana pesan-pesan sumber disampaikan kepada penerima. Ada dua bentuk media, yakni media massa dan interpesona. Media massa berupa surat kabar, majalah, radio, televise dan sebagainya. Sedangkan interpesona meliputi pertukaran tatap muka antara sumber dan penerima. 4. Komunikan Adalah orang yang menerima pesan dari komunikator, dalam arti menangkap dan menafsirkan simbol-simbol pesan yang disampaikan sumber berita. 5. Efek Merupakan perubahan-perubahan dalam perilaku komunikan yang terjadi akibat dari penyampaian pesan oleh komunikator. Komunikasi efektif berarti komunikasi menghasilkan efek pada komunikan sebagaimana dikehendaki sumber informasi. Dari unsur-unsur tersebut diharapkan terjadi komunikasi yang hasilnya positif. Dalam hal ini terjalin kesamaan pengertian antara stasiun radio dengan pendengarnya terhadap pesan yang disampaikan. Dalam mendukung suksesnya suatu komunikasi terdapat beberapa teknik-teknik untuk melakukan komunikasi tersebut, yaitu : 10 v Komunikasi Informatif Komunikasi yang bertujuan untuk member informasi atau member tahu : dapat dilakukan melalui komunikasi tatap muka interpersonal, kelompok maupun pada umumnya yakni melalui media massa. v Komunikasi Persuasif Komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau mengubah sikap, pendapat atau opini, perilaku orang atau kelompok dengan cara halus atau mempengaruhi unsur psikologis. Istilah persuasi persuasion bersumber pada perkataan. v Komunikasi Instruktif Koersif Komunikasi yang bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat atau opini, perilaku dengan cara ancaman kekerasan atau pemberian sanksi. Komunikasi Instruktif dapat terjadi karena ketidaksetaraan perbedaan kedudukan antara komunikator-komunikator dan ikatan atau kedudukan itu merupakan nilai yang disepakati. v Hubungan Manusiawi Batasan Dalam Arti Luas : Interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan. Hubungan dapat dibedakan menurut Tonnies dalam Effendy, 1997 : 141 menjadi dua : Gemeinschaft akrab – kekurangan, Gesellchaft rasional – kontraktual. Batasan Dalam Arti Sempit : 11 Interaksi antara seseorang denganorang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan Work Organization, Muntaha ; 2001

B. Radio