Peran Music Director Dalam Program Siaran Radio Sensasi Metta FM Surakarta abstrak

(1)

commit to user

i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PERAN MUSIC DIRECTOR DALAM PROGRAM SIARAN RADIO

SENSASI METTA FM SURAKARTA

DisusunOleh : Ja’farChoiril Huda

(D1408027)

TUGAS AKHIR

DiajukanUntukMelengkapiTugasdanMemenuhiPersyaratanGunaMencapai GelarAhliMadyaBidangKomunikasiTerapan

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PENYIARAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSETUJUAN

TUGAS AKHIR DENGAN JUDUL

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN MUSIC DIRECTOR DALAM

PROGRAM SIARAN RADIO SENSASI METTA FM SURAKARTA

Disusun oleh :

Ja‟far Choiril Huda

(D1408027)

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan panitia penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, 19 Juli 2012 Mengetahui Dosen Pembimbing

Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos., M.Si. NIP. 19761222 2002 12 2002


(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh panitia penguji Tugas Akhir program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Penyiaran.

Hari : Selasa

Tanggal : 31 Juli 2012

Panitia Penguji Tugas Akhir

1. Drs. Aryanto Budhy S., M.Si. (...)

NIP. 19581123 198603 1002

2. Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos., M.Si. (...)

NIP. 19761222 2002 12 2002

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Prof. Drs. Pawito, Ph.D. NIP. 19540805 1985 03 1002


(4)

commit to user

iv MOTTO

 “Sebesar apa kemampuanmu hanya dapat diukur dengan keberanian

menghadapi tantangan. Berhenti, adalah melepaskan masa keemasan. So

apapun yang terjadi „TETAP SEMANGAT!!!‟ “.

(Penulis)

 “Kegagalan adalah awal sebuah kesuksesan, pelajaran dan kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik”.

(Penulis)

 “MAN JADDA WA JADDA. Barang siapa yang bersungguh-sungguh, ia

pasti berhasil”.

(Penulis)

 “Bermimpilah!!!

Tetapi setelah bangun, kejarlah mimpi itu untuk diwujudkan!”.

(Penulis)

 “Keberhasilan dapat diraih dengan berjalan. Akan tetapi jangan duduk ketika gagal. „BANGKIT dan BERLARILAH!!!‟. Sambut kesuksesanmu dengan semangatmu”.


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada :

1. Keluargaku, terutama Bapak Ibuku tercinta yang selalu memberi dorongan

lahir batin untuk keberhasilan masa depanku.

2. Adikku Widia yang tak lelah memberi dorongan untuk tetap semangat

melangkah walau dalam keadaan belum berhasil sekalipun.

3. Bapak Drs. Aryanto Budhy S., M.Si. yang selalu memberi pengarahan.

4. Ibu Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos., M.Si. yang telah memberikan

bimbingan selama penulisan Tugas Akhir ini.

5. Teman-temanku tercinta.


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan maghfirahnya sehingga Tugas Akhir ini dapat penulis selesaikan. Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya.

Atas terselesainya penulisan Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan kemudahan bagi penulis

dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Ibuku tersayang yang senantiasa memberikan doa dan dukungan.

3. Adikku Widia tercinta yang selalu memberi semangat dan dorongan untuk

kesuksesanku.

4. Keluargaku terutama kakakku Mas Mahfud Anshori yang tak

henti-hentinya memberi dorongan dan semangat pula.

5. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph. D. yang telah memberikan fasilitas serta perijinan.

6. Ketua Prodi Diploma III Universitas Sebelas Maret, Bapak Drs. Aryanto

Budhy S., M.Si. yang telah memberikan ijin penulisan Tugas Akhir ini.

7. Ibu Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos., M.Si. selaku Dosen Pembimbing

yang telah memberikan bimbingan selama penulisan Tugas Akhir ini.

8. Bapak Ign. Hananto Sumarno selaku Direktur Utama radio RAMA

METTA FM beserta staf yang telah membantu memberikan data dan informasi yang diperlukan penulis selama penyelesaian Tugas Akhir ini.

9. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat berguna bagi penulis.

10.Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.


(7)

commit to user

vii

Penulis menyadari bahwa dalam Penulisan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, baik dalam penyajian maupun penyusunannya. Kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan kerendahan hati demi perbaikan selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Surakarta, 19 Juli 2012


(8)

commit to user

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……….…………..i

HALAMAN PERSETUJUAN………ii

HALAMAN PENGESAHAN……….………iii

HALAMAN MOTTO……….…….iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………...…...v

KATA PENGANTAR……….vi

DAFTAR ISI………...viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………....1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media………...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Radio………...5

B. Definisi Program Radio……….………...7

C. Perencanaan Program Radio………...7

D. Penataan Acara Radio……….7

E. Dayparts Pada Program Radio………. .10

F. Definisi Musik………...10

G. Cara Menggunakan Musik………...10

H. Cara Membagi Musik………..…...13

I. Cara Fading Musik atau Memenggal Musik………..13


(9)

commit to user

ix

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA ATAU INSTANSI

A. Kronologi Pendirian Radio Rama Metta FM Surakarta………..17

B. Job Description Bagian Produksi Radio Metta FM………24

C. Pengelolaan Siaran Radio Metta FM………..26

D. Segmentasi Program………....28

E. Format Musik………..28

F. Program Acara Radio Metta FM……….28

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA 1. Bagian Siaran Pemberitaan………33

2. Bagian Program Musik Direktur………....34

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……….36

B. Saran-Saran……….37 DAFTAR PUSTAKA


(10)

commit to user

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan perkembangan peradaban manusia dewasa ini, berkembang pula pemasalahan yang dihadapi oleh manusia dalam rangka meraih kesuksesan dalam kehidupannya. Sekarang manusia telah

memasuki “era globalisasi“ yang memaksa kehidupan manusia menjadi

berkembang lebih cepat yang ditandai dengan elektronisasi dan komputerisasi. Begitu cepatnya arus informasi yang bertebaran di seluruh kehidupan manusia, salah satunya melalui media elektronik radio.

Radio merupakan media elektonik dengar yang bersifat informatif, hiburan dan pendidikan. Informasi yang telah disampaikan oleh media radio mudah dimengerti karena jelas terdengar secara audio. Kehadiran radio menjadi bagian yang sangat penting sebagai sarana untuk berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam berbagai hal yang menyangkut perbedaan dan persamaan persepsi tentang suatu isu yang terjadi dibelahan dunia.

Radio mampu menciptakan suasana tertentu, yaitu para pendengarnya dapat mendengarkan sambil tiduran atau duduk santai tanpa sengaja untuk mendengarnya. Penyampaian radio seolah-olah terjadi secara langsung antara komunikator (sumber atau pengirim berita) dan komunikan (penerima berita). Selain itu penyampaian informasi melalui radio lebih mengena dan lebih dekat kepada masyarakat di pelosok-pelosok desa terpencil sekalipun karena tanpa listrik pun masyarakat masih bisa menggunakan radio yaitu dengan cara memakai baterai. Hal ini merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh media radio karena mampu mengusai jarak dan ruang.


(11)

commit to user

Seiring dengan perkembangan dunia yang semakin pesat. Arus informasi yang meluas ke seluruh dunia, globalisasi dan media massa pun menciptakan keseragaman pemberitaan. Perkembangan media radio saat ini mencapai tingkat yang paling tinggi di Indonesia, perkembangan tersebut ditandai dengan maraknya stasiun-stasiun baru yang bermunculan. Hal tersebut menyebabkan persaingan dalam keradioan semakin sulit dihindari. Masing-masing stasiun radio, baik stasiun lama maupun baru berlomba-lomba dan bersaing untuk dapat menyajikan program acara yang berkualitas dan mampu menarik banyak pendengar tentunya.

Salah satu aspek yang dapat menentukan keberhasilan radio adalah berkaitan dengan program-program acara yang disiarkan. Jika program yang disajikan radio tersebut tidak sesuai, maka sikap masyarakat tidak

hanya sekedar memindah channel atau gelombang stasiun radio lagi, tetapi

masyarakat akan bersikap antipati terhadap stasiun radio tersebut yang dinilai mengecewakan.

Sebagai contoh pernah terjadi di salah satu stasiun radio di Surakarta, ketika stasiun radio tersebut menyiarkan sebuah program acara yang menyinggung salah satu agama, maka sekelompok masyarakat yang mengatas namakan Forum Pembela Agama melakukan demonstrasi terhadap stasiun radio tersebut. Kemudian penyelesaiannya, radio tersebut diminta oleh sekelompok masyarakat itu untuk tidak melakukan siaran selama satu minggu dan juga melakukan permintaan maaf secara tertulis di beberapa media harian yang terkemuka di Surakarta.

Pemahaman modern masyarakat, radio bukan lagi menjadi obyek komunikasi yang hanya dapat didengarkan menggunakan telinga. Dalam perkembangan zaman modern ini para pendengar radio bisa juga menikmati sajian acara siaran radio secara audio visual atau menggunakan

jaringan internet, yang sering disebut sebagai live strymming. Mereka juga

menggunakan penalaran, sehingga dapat membentuk sikap kritis.

Setiap program radio mempunyai tujuan masing-masing. Dari keseluruhan program tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum


(12)

commit to user

radio berfungsi sebagai media komunikasi yang dapat menjadi lembaga yang bersifat informatif, menghibur dan mendidik.

Pada mata kuliah Kuliah Kerja Media ini, Program DIII penyiaran khususnya, mewajibkan para mahasiswanya untuk melaksanakan kerja praktik pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyiaran radio ataupun televisi dengan harapkan dapat membimbing mahasiswa untuk belajar dengan baik, memperluas wawasan, serta dapat menambah pengalaman kerja khususnya dalam bidang penyiaran.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melaksanakan kerja praktik secara langsung di salah satu stasiun radio di Surakarta. Kota Surakarta merupakan kota yang cukup besar dan dikenal sebagai pusat bisnis di Jawa Tengah, terutama penyiaran. Akhir-akhir ini banyak terjadi persaingan antara stasiun satu dengan lainnya. Antara stasiun radio yang berkualitas baik dengan yang masih biasa. Untuk itu penulis memilih stasiun radio RAMA METTA FM di Surakarta sebagai tempat praktik Kuliah Kerja Media karena disamping cukup dikenal masyarakat, namun juga telah diakui kualitasnya dalam melakukan siaran.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Media adalah :

a. Penulis dapat mempelajari proses kerja radio RAMA METTA FM

di Surakarta, mulai dari pembuatan iklan baik keperluan internal maupun eksternal perusahaan, menyiapkan berkas dan peralatan yang dibutuhkan selama melakukan siaran, sampai proses siaran radio.

b. Dapat memperluas wawasan pengetahuan khususnya di bidang

penyiaran sehingga nantinya dapat diterapkan pada dunia kerja setelah lulus dari bangku kuliah sebagai Ahli Madya yang berkualitas. Atau dengan kata lain dapat menerapkan dan


(13)

commit to user

mengaplikasikan ilmu teoritis yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam praktik yang sesungguhnya.

c. Mengetahui pola kerja atau cara kerja, pembagian kerja atau job

description dan perilaku pekerja profesional di RADIO RAMA METTA FM dengan harapan dapat memiliki pengalaman dan belajar dari pengalaman tersebut.

d. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang siap kerja sesuai dengan

bidangnya baik secara materi maupun praktik.

e. Tujuan umum dari Kuliah Kerja Media adalah untuk memenuhi

kewajiban sebagai Mahasiswa Diploma III Komunikasi Terapan dengan minat utama Penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk memperoleh gelar Profesional Ahli Madya pada bidang Penyiaran.


(14)

commit to user

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Radio

Pengertian radio menurut kamus komunikasi adalah penyebaran secara elektronik berbagai cara dalam bentuk kata-kata, musik dan efek suara yang bersifat auditif (untuk didengarkan) kepada khalayak yang

tersebar.1

Pengertian lain mengenai radio yaitu menurut peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 1977, radio siaran adalah pemancar radio yang langsung ditujukan kepada umum dalam bentuk suara dan

mempergunakan gelombang radio sebagai media.2

Dari pengertian diatas dapat penulis simpulkan bahwa radio merupakan media massa elektronik dengar yang bersifat informatif sebagai sarana untuk menyampaikan kata-kata, suara atau bunyi melalui gelombang udara untuk didengarkan oleh khalayak yang tersebar. Sebagai salah satu alat komunikasi massa elektronik, radio dianggap penting karena dapat menjadi teman disaat santai atau beraktivitas. Selain itu radio juga memiliki peran untuk menampilkan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan informasi kepada khalayak.

Radio sebagai salah satu media massa memiliki karakteristik cepat dalam menyampaikan pesan, luas jangkauannya dalam arti tidak mengenal medan, tidak terikat waktu, ringan dan dapat dibawa kemanapun, murah dan tidak memerlukan banyak konsentrasi karena radio hanya untuk didengarkan saja.

1 Effendy, Onong Uchjana, Kamus Komunikasi, Bandung : Mandar Maju,1989. Hlm. 301 2


(15)

commit to user

Radio memiliki kekuatan3, diantaranya :

a. Daya Langsung

Daya langsung siaran radio berkaitan dengan proses penyusunan dan penyampaian pesan kepada pendengar yang relatif cepat.

b. Daya Tembus

Faktor lain yang menyebabkan radio dianggap sebagai kekuatan kelima ialah daya tembus radio siaran, dalam arti kata tidak mengenal jarak dan rintangan.

c. Daya Tarik

Faktor ketiga yang menyebabkan radio siaran memiliki kekuasaan ialah daya tarik yang kuat yang dimilikinya. Daya tarik ini disebabkan sifatnya yang serba hidup berkat tiga unsur yang ada padanya yakni musik, kata-kata dan efek suara.

Selain memiliki kekuatan, radio juga memiliki kelemahan4 diantaranya :

a. Cepat Hilang

Radio adalah sifatnya “selintas”. Maksudnya apa yang disiarkan menit ini,

akan gampang dilupakan orang pada menit-menit berikutnya.

b. Ruang Yang Relatif Terbatas

Radio adalah medium dengan ruangan yang relatif terbatas. Sebuah stasiun swasta rata-rata mengudara selama 18 jam setiap hari. Jumlah jam siar maksimal tentu saja hanya 24 jam, sebuah pembatas alamiah yang tentu saja tak mungkin diakali lagi oleh pengelola radio.

c. Beralur Linear

Maksudnya ialah program yang disiarkan radio mengikuti perjalanan waktu. Ibarat urutan abjad, pendengar hanya bisa mendengarkan program-program yang disuguhkan dengan mengikuti urutan dari A sampai Z. Tidak bisa proses mendengarkan ini dilakukan dengan cara melompat-lompat.

3Ardianto, Elvinaro, Drs., Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung : Simbiosa Rekatama

Media. 2010. Hlm. 28

4 Brandt, Torben dan Sasono Eric, Jurnalisme Radio (Sebuah Panduan Praktis), Jakarta : Unesco.


(16)

commit to user

B. Definisi Program Radio

Program radio dalam konsep broadcasting merupakan suatu paket

acara atau sajian berisi muatan kata-kata terucap dan tertulis, gambar statis dan bergerak, lagu dan musik, efek suara, serta cahaya yang bertujuan disuguhkan atau disampaikan melalui media elektronik (radio dan televisi)

kepada khalayak.5

C. Perencanaan Program Radio

Perencanaan program dalam industri penyiaran merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena menyangkut suksesnya acara yang akan dijalankan. Perencanaan tersebut meliputi perencanaan produksi, pengadaan materi siaran yang disusun menjadi acara harian, mingguan, atau bahkan bulanan, perencanaan pengadaan sarana dan prasarana, serta perencanaan masalah administrasi.

D. Penataan Acara Radio

Ketika para pengelola stasiun penyiaran radio merencanakan untuk beroperasi, salah satu faktor yang perlu menjadi kajian khusus adalah cara menetapkan target pendengar. Dalam upaya pencapaian target pendengar

tersebut diperlukan “programming” atau penataan acara. Dan penataan itu

sendiri merupakan sebuah proses mengatur program demi program

termasuk penjadwalannya sehingga terbentuk station format dengan tujuan

menciptakan image stasiun penyiaran radio.

Perencanaan programming yang baik akan mempengaruhi

pengembangan citra dan reputasi brand terhadap pendengar. Jika rating

pendengar baik, lamanya mendengarkan, maka akan sangat berdampak pada sirkulasi massa yang memang dicari oleh pemasang iklan. Rating digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan media, rating menunjukkan bagian dari sejumlah individu yang mendengarkan suatu

5Triartanto, A. Ius Y., Broadcasting Radio : Panduan Teori dan Praktek. Yogyakarta : Pustaka


(17)

commit to user

acara pada suatu waktu tertentu. Jika perolehan pemasukan dari pemasang iklan baik, maka hal ini menunujukkan operasional program penyiaran yang berhasil. Bagian program, pemberitaan, teknik, dan penjualan dalam

sebuah stasiun penyiaran radio perlu memiliki ”programming leadership”.

Karakteristik fungsi programming (beberapa hal yang harus

dipahami untuk seorang programmer) :

1. Fungsi programming memang sangat sulit jika dikaji dari ukuran

keakuratannya (difficult to size accurately). Sistem penyiaran radio

di Amerika Serikat menyebutkan Morning Drive, Daytime,

Afternoon Drive, Night Time, Overnight.

2. Fungsi programming adalah berkesinambungan (continuous).

Stasiun penyiaran radio dalam melakukan siarannya tidak hanya

dengan satu atau dua program saja, sejak “sign on” hingga ”sign

off”.

3. Fungsi programming adalah persaingan yang luar biasa (extremely

competitive) banyak stasiun penyiaran radio yang membidik dengan target pendengar yang sama, karena jumlah radio saat ini sudah semakin banyak. Kreatifitas menjadi hal penting dalam memenangkan persaingan ini.

4. Fungsi programming adalah menjaga stabilitas dalam jadwal

program. Hal ini merupakan upaya untuk mengembangkan kebiasaan mendengarkan. Semakin lama waktu pendengar mengikuti program, maka akan dapat berdampak kepada lamanya pemasang iklan melakukan promosi juga.

5. Fungsi programming adalah mencari dan memperoleh ide dan

materi kreatif, yang bisa didapat dari berbagai sumber yang memungkinkan. Hal ini berfungsi untuk mengembangkan ide-ide, bentuk program baru, dan memelihara imajinasi pendengar.

6. Fungsi programming adalah spekulasi yang sangat tinggi (highly


(18)

commit to user

dijelaskan dengan kata-kata (idenfinable) dan aspek yang tidak

dapat menyentuh (intangible) daya tarik pendengar.

Dengan pemahaman keenam fungsi di atas seorang Program

Director yang baik, paling tidak akan memiliki kemampuan mengevaluasi

aspek ”idenfinable” dan ”intangible” daya tarik pendengar. Analisa

evaluasi yang berhasil biasanya didukung oleh beberapa faktor antara lain pengetahuan yang luas dari berbagai sumber, memahami bisnis penyiaran radio secara umum, dan memahami pembiayaan membuat program.

Dengan pemahaman ini seorang Program Director akan dapat

mengevaluasi dan dapat menjalankan seluruh risiko pekerjaan sulit dengan tingkat keberanian yang tinggi.

Tujuan program stasiun penyiaran radio komersial adalah untuk menyiarkan atau mengudarakan sesuatu yang bisa menarik perhatian

pendengar, kemudian bisa ”dijual” kepada para pengiklan. Dalam

menyusun format acara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

mencakup geografis, demografis, psikografis, perilaku, individu, dan

positioning.

Elemen-elemen pendukung format acara :

1. Musik

2. Kata-kata

3. Identitas stasiun

4. Iklan

5. Gaya siaran

6. Penjadwalan acara

Elemen-elemen acara yang sudah tersusun dengan baik, dalam

kepenyiaran disebut ”hot clock” atau ”format wheel”. Selain format

musik, format lain yang bisa kita pertimbangkan dalam menyusun penataan acara, misalnya : format berita, debat, wawancara, surat


(19)

commit to user E. Dayparts Pada Program Radio

Para pemrogram radio dapat membagi siaran dalam satu hari

menjadi beberapa bagian hari (dayparts), setiap bagian hari mencerminkan

perilaku dan kebiasaan pendengar mendengarkan radio.

Dalam satu hari siaran terdapat lima bagian hari yaitu6 :

1. Morning Drive : 06.00 s.d. 10.00 2. Mid Day :10.00 s.d. 15.00 3. Afternoon Drive :15.00 s.d 19.00 4. Evenings :19.00 s.d. 24.00 5. Over Nights :24.00 s.d. 06.00

F. Definisi Musik

Setiap orang tentu tidak asing mendengar istilah “musik” karena

hampir setiap saat berinteraksi dengannya. Bahkan indra dengar kita senantiasa bersentuhan dengan bunyi, baik yang sederhana sampai yang kompleks seperti musik. Musik dapat diartikan sebagai serangkaian nada yang mengungkapkan pikiran, perasaan seseorang yang berada dalam situasi tertentu, misalnya sedih, gembira, murung, kecewa, dan sebagainya bahkan dapat membawa jiwa pendengarnya ke dalam situasi tersebut.

G. Cara Menggunakan Musik

Berbagai cara menggunakan musik telah ditemukan selama bertahun-tahun sehingga teater, radio dan film dapat berkembang. Dalam hal ini disebut dengan istilah asing karena istilah tersebut dipergunakan secara internasional. Maka sebaiknya istilah-istilah tersebut tidak usah diterjemahkan kedalam bahasa indonesia. Istilah-istilah dalam musik diantaranya :

1. Intro Music

Music intro harus menunjukan kesan bahwa sesuatu sajian sedang dimulai.

6Warren, Steve, Radio The Book For Creative, Professional Programming, United States of


(20)

commit to user 2. Extro Music

Music extro harus menunjukan kesan bahwa sesuatu sajian sudah selesai.

3. Tema Music

Musik tema harus dapat membantu mengikat ingatan.

4. Smash Music

Adalah titik berat dalam sebuah musik. Musik ini biasanya singkat dan tepat pada tempatnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan musik smash antara lain :

 Smash biasanya pendek, bisa keras, bisa kasar, bahkan bisa

romantis, tegang atau menakutkan dan lain sebagainya.

 Jangan mempergunakan smash terlalu banyak, jika sebuah sajian

terdapat terlalu banyak tekanan (smash) maka grafik rata-rata adalah flat berarti sudah tidak ada tekanan lagi sehingga tidak akan menimbulkan kejutan apapun.

 Musik smash dapat kita jumpai didalam hasil karya komponis

ekstrovert dan bisa didapatkan pula dalam music stacato. Orkes modern sering memulai musiknya dengan hentakan, begitu pula pada bagian penutupnya.

5. Fade In dan Fade Out

Adalah cara melepas atau memulai dan mengakhiri penggunaan musik dalam sebuah sajian.

6. Fade In

Cara melepas atau memulai sebuah musik dalam sebuah sajian dengan perlahan lembut dari level nol menuju ke arah normal (full).


(21)

commit to user 7. Fade Out

Cara mengakhiri sebuah musik dalam sebuah sajian dari level normal kemudian menghilang atau habis, level nol

8. Stealing In dan Stealing Out

Adalah cara melepas atau memulai dan mengakhiri penggunaan musik dalam sebuah sajian.

9. Stealing In

Cara melepas atau memulai sebuah musik dalam sebuah sajian dengan sangat perlahan dari level lembut menuju kearah normal (full).

10.Stealing Out

Cara mengakhiri sebuah musik dalam sebuah sajian dengan perlahan dari posisi level normal sampai lembut kemudian menghilang.

11. Kontinuitas Music

Adalah suatu kesinambungan diantara musik-musik illustrasi sebagai pendukung yang dipergunakan dan merupakan suatu kesatuan dalam sebuah sajian. Ada beberapa hal yang perlu dicermati untuk menjaga kontinuitas musik yang dipergunakan, diantaranya :

 Usahakan dalam memilih musik intro dan extro dari jenis musik

yang sama.

Fade Out Fast Fade Out

Stealing In


(22)

commit to user

 Hindarkan memilih musik kemudian mencampur antara musik

classic dengan musik hiburan.

 Dianjurkan memilih musik dari komponis yang sama, karena tiap

komponis mempunyai hati dan jiwa yang mungkin berbeda.

 Usahakan memilih musik dengan dinamika dan ritme yang sejenis

serta mempunyai kesamaan suasana.

 Jika memungkinkan pilihlah dari satu musik untuk seluruh ilustrasi

dalam satu sajian.

H. Cara Membagi Musik

Cara membagi musik dalam sebuah lagu biasanya hanya mungkin dibagi berdasarkan kalimat musiknya. Kalimat musik adalah tiap sajak yang terdiri dari beberapa kalimat dalam musik atau lagu.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membagi musik adalah:

1. Usahakan membagi satu lagu menjadi beberapa kalimat musik utuh,

kecuali dalam lagu sudah tersedia penggalan-penggalan yang dibuat oleh komponisnya.

2. Kadang-kadang komponis membuat break-break di tengah kalimat musik

maka hal tersebut bisa dimanfaatkan.

3. Memotong lagu yang berirama cepat juga diperlukan kejelian dan

pengalaman yang baik dalam melakukan pemenggalan (fast fade).

I. Cara Fading Music atau Memenggal Musik :

1. Music harus di fade in pada awal kalimat musik.

2. Music harus di fade out pada akhir kalimat musik.

3. Mengurangi level dari normal menuju latar belakang dan harus diusahakan


(23)

commit to user

4. Menambah level dari musik sebagai latar belakang menuju normal dan

perlu diusahakan agar tetap berada pada awal kalimat musik. 7

J. Music Director atau MD

Music director atau MD diartikan sebagai seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab dalam menentukan format musik, kriteria lagu, dan

penyedia lagu dalam setiap program di suatustation radio.

Seorang Music Director harus bisa menempatkan musik atau rotasi

lagu di dalam suatu program secara harian (daily), mingguan (weekly),

ataupun bulanan (monthly). Selain itu dia juga harus harus memiliki

pengetahuan mengenai seluk beluk musik (sense of music) yang kuat dan

harus memahami mengenai bagian-bagian lagu seperti intro, bridge,

refrain, dan coda. Seorang MD bertugas mengarahkan dan mengawasi pemutaran musik dan lagu-lagu yang sesuai dengan format musik radionya.

Seorang Music Director juga mempunyai hubungan dengan pihak

label music (kelompok atau group musik). Hal-hal yang dibicarakan tentunya mengenai musik ataupun musisi-musisi baru yang bermunculan.

Baik mengenai materi lagu ataupun persetujuan kerjasama untuk interview

atau promo. Hal ini dikarenakan bahwa semua kebijakan yang

berhubungan dengan musik ada di bawah naungan seorang Music

Director.

Berikut ini merupakan tugas seorang Music Director dalam sebuah

stasiun radio :

1. Mengatur time clock beat music (gerakan irama atau tempo musik)

dimana tergantung radionya yang biasanya tiap jam, di tiap menitnya

beat slow, middle, fast dengan acuan melalui play list (daftar lagu)

harian. Hal itu dimaksudkan agar penyiar tidak melanggar play list

yang telah ditetapkan.

7


(24)

commit to user

2. Menerima dan membalas CD sample dari label company, yang

bertujuan untuk menyeleksi lagu apakah layak atau tidak layak untuk diputar.

3. Play list harian, mingguan, dan bulanan.

4. Pendatan data base lagu mulai dari penyanyi, tahun, dan label. Begitu

juga lagu digital, CD, dan kaset, seorang music directorlah yang

memegang datanya.

5. Membuat chart (diagram) mingguan atau bulanan yang disesuaikan.

6. Mengawasi penyiar apabila penyiar ada yang out of playlist dengan

tujuan untuk menjaga nama baik pribadi di stasiun radio (air

personality).

Stasiun-stasiun radio mengatur penggunaan musik dengan cara yang sistematis, misalnya untuk menghindari penggunaan rekaman yang sama dalam program-program yang berdekatan jam siarnya. Dalam memasukkan judul-judul lagu sebagai data, komputer dapat diprogram agar dapat menghasilkan gabungan yang tepat antara bahan dan gaya musik, penyanyi, pencipta, dan lain-lain dengan frekwensi yang tepat. Pembuatan jadwal menjadi tanggungjawab pembuat program komputer yang akan mengatur perputaran item. Maksudnya berapa kali sebuah lagu akan dimainkan pada suatu periode, musik jenis apa dan seberapa panjang penyajian lagu tersebut disesuaikan dengan waktu siaran dalam satu hari.

Komputer yang berperan sebagai MD ini menyimpan data musik yang akan dimainkan, bukan hanya berfungsi untuk menyajikan musik saja melainkan juga sebagai salah satu sumber dalam memenuhi keinginan pendengar. Komputer secara otomatis dapat menghubungkan dua

potongan musik dengan nada yang tepat, selingan jingle atau iklan pada

saat yang tepat. Sementara itu, berita pasti selalu datang setiap jam dari meja redaksi.

Program-program semacam ini jelas tidak memunculkan kepribadian dan tidak membutuhkan seleksi yang kretif. Hanya dengan menggunakan komputer, semua program radio populer dapat dipenuhi.


(25)

commit to user

Penyiar sendiri atau bahkan para manager stasiun radio sama sekali tidak memegang peranan dan tidak bertanggung jawab dalam menentukan kebijaksanaan pilihan gaya musik melalui rekaman yang dapat mereka pilih. Sistem ini dapat berlangsung dengan bantuan seseorang, misalnya kepala musik direktur yang sudah mendengarkan beberapa lagu dan memberi label menurut kriteria yang sudah ditentukan yaitu durasi, jenis vokal, kecepatan, aransemen, dan kategori lain yang tepat. Maka kemudian dilengkapi dengan spesifikasi suara yang diinginkan sehingga stasiun radio tinggal menampilkannya pada waktu yang berbeda dalam hari yang sama.

Semakin canggih program komputer, semakin besar pula pengawasan atas penentuan musik yang akan diputar. Sebuah komputer dapat diperintahkan untuk menghindari pertentangan atau pengulangan yang tidak diinginkan, misalnya sebuah lagu dari Wings yang disambung dengan lagu dari Batles, kemudiaan diikuti lagu dari George Horrison. Itu semua dapat diprogram dalam rangka membentuk suatu rangkaian untuk

mencapai sebuah keistimewaan roman musik (feature music special).

Komputer dapat diatur memprogram variasi lagu dan penyanyi sehingga tidak akan mungkin muncul empat penyanyi pria atau tiga lagu dari tahun yang sama secara berturut-turut, atau sebaliknya. Komputer juga dapat diminta untuk memilih rangkaian lagu dengan tema khusus yang semua

judulnya mengandung satu unsur kata khas. 8

8


(26)

commit to user

17 BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA ATAU INSTANSI

A. Kronologi Pendirian Radio Rama Metta FM Surakarta

Awal Mula

Awal gagasan didirikannya Radio Rama Metta FM dimulai dari sebuah pertemuan atau perjumpaan beberapa orang yang sangat komit terhadap keinginan untuk melakukan sesuatu terhadap perubahan global yang saat ini sangat berpengaruh pada kemerosotan moral bangsa. Dari ide inilah kemudian diadakan pertemuan pertama yaitu pada tanggal 9 April 2003 di kediaman F.X. Sumartono Hadinoto, yang dihadiri oleh Romo Mardiwidayat SJ., F.X. Sumartono Hadinoto, F.X. Sarwono, SH., MM., Tri Prasetyo, SH., Ign. Hananto Sumarno, Bul. Hartomo, Kroda Kalantara, dan J. Soejitno.

Proses pendirian radio Rama Metta FM Surakarta harus melalui empat tahapan, diantaranya :

a) Tahap persiapan

b) Tahap usaha

c) Tahap pelaksanaan

a) Tahap Persiapan

Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan akhirnya dibuat sebuah kesepakatan :

1. Perlunya mendirikan radio swasta yang bernafaskan cinta kasih.

2. Perlu adanya upaya untuk merangkul orang-orang yang tergerak

hatinya dalam mewujudkan cinta kasih dan perdamaian khususnya dalam sebuah keluarga.


(27)

commit to user

3. Pembentukan panitia yang terdiri dari :

Ketua : F.X. Sumartono Hadinoto

Sekretaris : J. Soejitno

Bendahara : Kroda Kalantara

Urusan Teknik : Ign. Hananto Sumarno dan Bul.

Hartomo

Urusan Hukum dan Ijin : Tri Prasetyo, S.H. dan F.X.

Sarwono, S.H., M.M. Urusan Pengumpulan Dana : Oeke Purnadi

Pembimbing Rohani : Rm. Mardi Widayat SJ.

Pembentukan Nama

Setelah melalui proses panjang, disepakati bahwa nama radio yang

akan didirikan adalah : “METTA RADIO FM”. Kata “metta” berasal dari

bahasa Pali (India) yang berarti “kasih”. METTA juga merupakan akronim dari ”Marsudi Endah Tata Tentreming Ati” dengan condro sengkolo “Wani Suwung Luhur Panembah”. Atau dapat diartikan sebagai

“Masyarakat yang terdiri dari anggota Keluarga dengan kedamaian hati”

dengan harapan dapat menjadi inspirasi masyarakat yang rindu kedamaian hati untuk berpartisipasi menciptakan kedamaian dunia pada umumnya dan khususnya di Kota Solo. Untuk menyesuaikan bentuk yuridis dari usaha ini, maka dibentuk dalam wujud Perseroan terbatas atau PT yang

diberi nama “PT. RADIO RAMA METTA” yang didirikan berdasarkan

akte notaris Wahyu Nugroho, S.H. No. 116 tanggal 16 Juli 2003 yang berkedudukan di Surakarta.

Berdasarkan izin Radio Siaran Swasta Lokal No. 482.2/1095/2004 radio Rama Metta FM dapat beroperasi di Frekuensi 104,7 MHz atas dasar


(28)

commit to user

keyakinan bahwa melalui siaran pendidikan, informasi dan hiburan yang

mengedepankan “high morality” dan kedamaian hati akan mendapat

kepercayaan masyarakat luas yang pada gilirannya dapat sekaligus menjadi peluang usaha.

Kepengurusan

Untuk sementara waktu setelah pengesahan ditunjukklah personil

atau pengurus Radio Rama Metta FM dengan rincian sebagai berikut :

Dewan Komisaris : F.X. Sumartono Hadinoto (Komisaris Utama)

MJ Tri Prasetyo, SH (Komisaris)

Iwan Setiono (Komisaris)

Dewan Direksi : Ign. Hananto Sumarno (Direktur Utama)

Bul. Hartomo (Direktur

Operasional)

AB Edy Santoso, BcHk (Direktur Teknik)

C. Oeke Purnadi (Direktur Keuangan)

Pembukaan

Tepat pada tanggal 11 Juli 2003 atau tanggal pendirian PT Radio Rama Metta, dilakukan pembukaan kegiatan pertama radio Rama Metta FM sebagai pertanda dimulainya usaha Radio. Pada tanggal 11 Juli ini pun


(29)

commit to user

VISI dan MISI Radio Rama Metta FM Surakarta

VISI

Radio Keluarga yang mampu menjadi penyatu dan perekat dengan kedamaian hati dan cinta dalam keluarga yang harmonis.

MISI

1. Mendorong insan untuk lebih menyadari dan menjabarkan arti

cinta dalam keluarga.

2. Berperan untuk tujuan peningkatan dan pendewasaan iman dalam

keluarga.

3. Menyampaikan informasi dan hiburan yang praktis namun

menarik.

4. Meningkatkan kinerja usaha melalui mutu manajemen dan

kesejahteraan insan Metta.

VISI Diwujudkan Melalui Strategi MISI

Meliputi :

1. Mutu Manajeman

2. Mutu Produk (ON AIR dan OFF AIR)

3. Kepuasan Konsumen atau Pelanggan (pendengar atau

pengiklan)

Kebijakan Mutu Radio Rama Metta FM

1. Mutu menjadi tangungjawab semua lini tugas dalam struktur

organisasi dan seluruh insan PT Radio Rama Metta.

2. Selalu berorientasi pada mutu dan kepuasan konsumen (pendengar

dan pengiklan).

3. Senantiasa berusaha meningkatkan kesejahteraan insan radio


(30)

commit to user

b) Tahap Usaha

Setelah adanya kesepakatan dan ikrar untuk melakukan usaha radio ini lebih jauh, maka rekanan dan personil yang mengurusi usaha ini semakin banyak. Masuknya tenaga baru dalam kelompok ini seperti Oeke Purnadi, Ir. Budilaksana, CV. Kuncoro dan lain-lain mempercepat usaha terealisasinya kegiatan ini. Rekruitmen rekanan baik sebagai aktifis maupun pemegang saham mulai meningkat hingga berjumlah 60 orang, dan akhirnya usaha pun berjalan dengan lancar. Tidak kurang dari 60 orang telah terlibat dalam kegiatan ini, dengan kontribusi yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing personil. Usaha yang dilakukan selanjutnya diantaranya :

1. Mencari informasi tentang kebenaran frekuensi radio yang masih

ada di daerah Surakarta dan sekitarnya dengan cara menghubungi Departemen Perhubungan Jawa Tengah serta pihak terkait lainnya.

2. Mencari informasi tentang adanya beberapa radio di Surakarta

yang akan dijual.

3. Mencari lokasi yang diperkirakan bisa dipakai untuk mendirikan

radio yang dicita-citakan ini.

4. Sosialisasi ke berbagai komunitas tentang rencana pendirian radio

ini dan sekaligus mengajak beberapa orang lagi untuk memberikan kontribusi.

c) Tahap Pelaksanaan

Sejak upacara pembukaan yang diadakan pada tangal 11 Juli 2003, usaha radio ini mulai dilakukan. Untuk itu, panitia mengambil langkah-langkah sebagai berikut :


(31)

commit to user

1. Mencari ijin kepada instansi yang berwenang dan akhirnya

ijin telah diperoleh dengan Nama : Radio METTA FM dengan frekuensi : 88,65 FM.

2. Melakukan kontrak tanah dan bangunan yang dipakai untuk

beroperasinya radio tersebut yang akhirnya dipilih tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Abdulrahman Saleh No. 17, Banjarsari, Surakarta.

3. Oleh karena perlu pembenahan dan perbaikan terhadap

bangunan studio radio, maka ditunjuklah beberapa rekan seperti : Ir. Suteno Bambang, Iwan Setiono, AB Edy Santoso, BcHk dan lain-lain untuk mencari, membeli dan mendatangkan perlengkapan radio dari Jakarta yang dibutuhkan untuk perlengkapan studio.

4. Dibawah koordinasi Direktur Teknik AB Edy Santoso,

BcHk akhirnya seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk sementara telah terpasang, dan radio pun dapat mulai beroperasi.

5. Mencari seluruh surat ijin yang dibutuhkan kepada

pemerintah dan instansi terkait.

6. Karena dengan peralatan yang ada maka radio sudah dapat

beroperasi dan pada tanggal 15 Agustus 2003 Radio Metta

FM mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk “soft

opening” atau dengan kata lain hanya memutar lagu-lagu saja.

Perkembangan Selanjutnya

Setelah soft opening Metta terus berkembang menuju ke arah

kesempurnaan. Usaha-usaha peningkatan mulai dikembangkan. Pemegang saham yang semula hanya 60 orang bertambah menjadi 70 orang. Untuk menjangkau pendengar pada daerah dengan radius cukup jauh, maka didirikan tower pemancar yang diletakkan di candi cetho, kabupaten


(32)

commit to user

Karanganyar. Hingga saat ini cover area siaran radio Metta meliputi :

Solo, Sragen, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Purwodadi, dan Wirosari. Mengingat keadaan, perkembangan dan kebutuhan yang ada, maka struktur kepengurusan di PT RADIO RAMA METTA mengalami penyesuaian menjadi :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : F.X. Sumartono Hadinoto

Komisaris : MJ. Tri Prasetyo, S.H.

Komisaris : Dr. Frans Sumampouw

Dewan Direksi :

Direktur Utama : Ir. St. Budilaksana

Direktur Produksi dan Siaran : 1. Bul Hartomo 2. Kroda Kalantara

Direktur Bisnis : 1. W. Ina Primani H.

2. Iwan Setiono

Direktur Teknik : 1. AB Edy Santoso, BcHk

2. FA Iwan Hermawan

Sekretariat dan Keuangan : 1. CV Kuncoro


(33)

commit to user

Grand Opening

Setelah dirasa persiapan untuk mendirikan radio Metta telah

diselesaikan, maka diselenggarakan Grand Opening sekaligus

penandatanganan prasasti pendirian Radio Metta yang dilakukan oleh Uskup Agung Semarang Mgr. Ign. Suharyo, Pr. pada tanggal 27 Desember 2003.

Saat ini Radio Metta sudah mengubah frekuensinya menjadi 104,7 FM sesuai dengan ketetapan pemerintah. Dalam perkembangan Selanjutnya, PT. RADIO RAMA METTA akan terus melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan tuntutan jaman dan demi melancarkan usaha untuk mencapai tujuan bersama.

B. Job Description Bagian Produksi Radio Metta FM

1. DIREKTUR SIARAN

Bertanggung jawab atas semua yang telah disiapkan, menentukan isi setiap program untuk menjamin bahwa tiap-tiap unsur baik komersial, berita, promosi, musik dan lain sebagainya diletakkan secara strategis serta menjamin stasiun radio harus memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. MANAGER SIARAN

Mengkoordinir langsung semua bagian produksi siaran,

pendelegasian tugas-tugas bagi setiap devisi, mengontrol bagaimana pelaksanaan pekerjaan, evaluasi dan memberikan masukan terhadap program yang telah disiarkan kepada masing-masing programmer dan penyiar serta menyusun laporan siaran.

3. PROGRAMMER SIARAN KATA

Bertugas mengelola segala bentuk acara siaran dimana materi siaran itu sebagian besar berupa kalimat atau kata. Selain itu juga


(34)

commit to user

bertanggung jawab mulai dari perencanaan materi, persiapan, produksi,

sampai acara tersebut disiarkan. Siaran ini berbentuk talk show, informasi

pendidikan, penerangan dan kebudayaan.

4. PROGRAMER MUSIK/DIREKTUR MUSIK

Mempersiapkan program musik mulai dari menyusun naskah sampai menentukan musik atau lagu yang sesuai segmentasi pendengar radio METTA FM. Selain itu juga menjalin hubungan dengan

produser-produser rekaman, mendata masuk dan keluarnya kaset atau CD/Cassette

Disk, menyusun laporan air play/data pemutaran lagu per hari setiap

minggunya.

5. DIVISI PEMBERITAAN

Merupakan bagian produksi siaran yang bertugas mencari, mengolah, dan memproduksi informasi actual baik lokal, nasional maupun internasional yang menarik minat khalayak. Dalam divisi pemberitan radio

METTA FM terdiri dari beberapa programmer, yaitu :

a. Editor

Bertugas mengedit atu menyunting berita baik yang diperoleh dari reporter maupun internet. Menyusun naskah berita sesuai dengan fomat radio METTA FM.

b. Koodinator Liputan

Bertanggung jawab dalam koordinasi tugas-tugas untuk reporter, menyusun jadwal liputan reporter, dan membuat laporan kegiatan reporter.

c. Reporter

Seseorang yang mencari, mengumpulkan, dan apabila diperlukan juga menyajikan berita secara langsung dari

lapangan/Reporter On The Spot /ROS.

6. PROGRAMMER IKLAN

Memproduksi iklan, spot, audio ekspose, mulai dari ide kreatif

sampai dengan casting announcer, editing, dan mengatur penyajian iklan


(35)

commit to user

menyeleksi setiap iklan yang masuk apakah sesuai dengan segmen radio, serta menyusun administrasi iklan sesuai data dan order.

7. KOORDINATOR PENYIAR

Mengatur jadwal harian penyiar untuk setiap bulan, menggantikan atau mencarikan penyiar pengganti bagi penyiar yang izin, dan membuat jumlah laporan siaran penyiar setiap bulan.

8. PENYIAR/DJ

Bertugas menyajikan materi siaran kepada pendengar. Materi siaran tersebut adalah program yang telah diolah sebelumnya oleh bagian produksi siaran yang disusun oleh staf khusus.

C. Pengelolaan Siaran Radio Metta FM

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam pengelolaan siaran di radio METTA FM adalah :

1. Proses Manajemen Siaran

Ada beberapa tahapan dalam proses manajemen siaran yaitu diantaranya :

a. Pengumpulan Ide

Dalam pelaksanaannya dilakukan dalam dua pertemuan atau

meeting yaitu meeting penyiar dan meeting staff. Meeting

penyiar bertujuan mengumpulkan ide dari para penyiar atau DJ.

Sedangkan meeting staff bertujuan untuk menampung ide dari

para staff atau programmer.

b. Penyeleksian Ide

Setelah menampung ide dari para DJ atau staf, langkah selanjutnya adalah pemilihan ide. Untuk itu dilakukan rapat


(36)

commit to user

produksi untuk menyeleksi dan menentukan konsep ide yang sesuai untuk disiarkan di radio.

c. Pendelegasian Ide

Apakah sudah ditentukan program-program yang akan di

siarkan, maka manager siaran memberikan tugas pada setiap

programer sesuai bidangnya masing-masing untuk mengolah konsep ide tersebut menjadi program acara.

2. Proses Produksi Siaran

Tahapan dalam proses produksi siaran adalah sebagai berikut :

a. Koordinasi Penyiar

Setelah programmer menyusun, mengolah konsep dan

menyiapkan materi siaran, programmer kemudian

berkoordinasi dengan penyiar untuk menyajikan program tersebut kepada khalayak.

b. Penyiar

Penyiar kemudian bertugas menyajikan program acara tersebut,

baik secara live/langsung on-air ataupun melalui proses

rekaman/recording terlebih dahulu. Untuk kemudian disiarkan

sesuai jadwal yang telah ditentukan.

c. Evaluasi

Program yang telah disiarkan kemudian dievaluasi oleh

manager siaran dan staf. Dari evaluasi tersebut manager siaran memberikan kritik dan masukan kepada penyiar dan


(37)

commit to user

d. Penyusunan Laporan

Programmer siaran wajib membuat laporan program siaran yang telah disiarkan, sesuai dengan posisinya masing-masing.

D. Segmentasi Program

Berdasarkan latar belakang pendirian serta visi dan misi Radio Rama

Metta FM menempatkan dirinya pada positioning sebagai radio keluarga.

Main Target : Keluarga Muda, usia dewasa 25 tahun sampai dengan 45 tahun.

Psychographic: Keluarga modern, trendy, dan berwawasan luas.

E. Format Musik

Musik Indonesia : 50%

Musik Barat : 40%

Musik Oriental : 10%

F. Program Acara Radio Metta FM

 Air Kehidupan

Program yang menyajikan renungan dan doa. Hadir setiap hari Senin s.d. Minggu pukul 4.30 WIB

 Cakrawala Metta

Setiap hari Senin s.d. Jumat jam 06.00 s.d. 08.00 WIB. Merupakan program berita pagi yang menghadirkan sajian berita pada pagi hari untuk


(38)

commit to user

 Wo Ai Metta

Hadir setiap hari Senin s.d. Jumat jam 09.00 s.d. 10.00 WIB, dan hari Sabtu jam 10.00 s.d. 11.00 WIB. Memanjakan indra dengar pecinta lagu-lagu Mandarin, dengan koleksi lagu-lagu-lagu-lagu Mandarin baru dan lama. Dengan target pendengar usia 20 s.d. 45 tahun, program ini juga dilengkapi dengan berbagai info dan tips mengenai kebudayaan dari Negeri Tiongkok.

 Gerai Metta

Dari jam 12.00 s.d. 14.00 WIB, sajian informasi hari ini dihadirkan untuk menemani aktifitas Metta Miarsa. Informasi teknologi, olahraga dan gaya hidup menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Target

audience Metta pada acara ini, yaitu pendengar usia 25 s.d. 45 tahun,

modern, trendy, open minded, dan berwawasan luas.

 Gita Memori

Hadir setiap hari Senin s.d. Jumat jam 14.00 – 17.00 WIB, dan Minggu

jam 13.00 s.d. 17.00 WIB. Lagu-lagu yang pernah populer di tahun 50-an hingga 80-an menjadi pilihan tepat bagi pendengar. Yang menjadi

secondary target Radio Metta, yaitu usia di atas 45 tahun. Selain lagu-lagu

yang pernah menjadi hits pada masanya, DJ membawakan acara ini

dengan penuh keakraban dan suasana kekeluargaan diselingi tips dan informasi.

 Galeri Kampus

Hadir setiap Hari Senin s.d. Jumat jam 17.00 s.d. 20.00 WIB. Dengan sajian informasi seputar kampus, dunia pelajar, dan perkembangan

teknologi. Program yang bertarget audience usia 17 s.d. 25 tahun ini juga

memfasilitasi kampus, mahasiswa, dan berbagai kegiatan didalamnya,

dalam spesial radiotalk setiap hari Kamis jam 17.00 s.d. 18.00 WIB ,

dengan Unit Kerja Mahasiswa dan berbagai organisasi yang melibatkan masalah Kepemudaan.

 Sensasi Program

Radio Metta ingin merangkul semua pecinta musik dari genre yang berbeda maka di acara Sensasi, Senin s.d. Jumat, mulai jam 20.00 s.d.


(39)

commit to user

23.30 WIB. Beragam genre musik hadir secara spesifik lengkap dengan

informasi tentang sejarah musik, perkembangan dan musisinya. Senin : Sensasi Manca (format lagu Barat baru)

Selasa : Sensasi Keroncong Rabu : Sensasi Jazz

Kamis : Sensasi Album (Penyanyi dalam satu album)

Jum‟at : Sensasi Slow Rock

 Program Talkshow

Senin

* Otoblast – Minggu ke 1 jam 10.00

Perbincangan seputar otomotif bersama Daihatsu Solo Baru.

* 112 Radio Talk – Minggu ke 2, 3 dan 4 jam 10.00

Perbincangan bersama aparat kepolisian membahas seputar program dan kebijakan berkaitan dengan tugas-tugas kepolisian untuk disosialisasikan kepada masyarakat.

* Kamus Teknologi – Jam 12.00

Memberikan informasi mengenai perkembangan teknologi terbaru.

Selasa

* PLN Radio Talk – Minggu ke 1 jam 10.00

Perbincangan bersama PLN APJ Surakarta membahas seputar kebijakan dan program dari PLN dan sebagai ajang bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhan dan masukan bagi kebaikan kinerja PLN APJ Surakarta.

* PMI Radio Talk – Minggu ke 3 jam 10.00

Perbincangan bersama PMI kota Surakarta. Sebagai sarana sosialisasi tentang program-program PMI dan memberikan informasi seputar kesehatan.


(40)

commit to user

* Metta Kuliner – Jam 12.00

Membahas mengenai perkembangan kuliner kota Solo dan menu-menu spesial, unik yang ditawarkan dari restoran, warung makan yang ada di kota Solo.

* Yayasan Kakak – Minggu ke 3 jam 13.00

Perbincangan bersama Yayasan Kakak, memberikan informasi kepada Metta Miarsa mengenai kesehatan, masalah-masalah sosial yang menjadi program Yayasan Kakak.

Rabu

* Cantika – Jam 10.00

Perbincangan seputar informasi cantik dan bugar bersama Mustika Ratu.

* Solo Grand Mall Radio Talk – Minggu ke 1 jam 13.00

Perbincangan bersama SGM mengenai program dan promo-promo terbaru SGM setiap bulannya.

Kamis

* Rumah Sakit Kasih IbuPeduli Sehat – Minggu ke 1 dan 3 jam 10.00

Perbincangan kesehatan bersama dokter-dokter dari Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.

Jumat

* Sehat Bersama Rumah Sakit DR. Oen Surakarta (SBDO) – Jam

10.00

Perbincangan kesehatan bersama dokter-dokter dari Rumah Sakit DR. OEN Surakarta.


(41)

commit to user Sabtu

* Halo Solo Daihatsu – Jam 07.00

Dialog interaktif bersama wakil walikota Solo. Menjadi wadah bagi warga masyarakat kota Solo untuk menyampaikan aspirasi dan masukan kepada Pemkot, bagi perkembangan kota Solo.

* DISHUBKOMINFO Radio Talk – JAM 10.00

Perbincangan bersama DISHUBKOMINFO, membahas perihal

permasalahan lalu lintas, perparkiran, dan sarana angkutan umum di kota Surakarta.

* ASITA RadioTalk – Minggu ke 1 jam 14.00

Perbincangan mengenai industri pariwisata di kota Solo dan event budaya


(42)

commit to user

33 BAB IV

PELAKSAAN KULIAH KERJA MEDIA

Dalam menempuh mata kuliah wajib Kuliah Kerja Media atau KKM di radio Rama Metta FM, penulis mengambil waktu dua bulan dengan lima jam kerja prakteknya. KKM yang penulis lakukan adalah mulai hari Senin s.d. Sabtu, pukul 08.30-13.30 WIB.

 Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Media, penulis diberi pengarahan

terlebih dahulu dari pihak instansi tempat melakukan kegiatan KKM. adalah mulai hari Senin s.d. Sabtu, pukul 08.30-13.30 WIB.

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk melakukan penyesuaian, pengenalan suasana kerja, sistem kerja, prosedur kerja di radio RAMA METTA FM. Pengarahan dilakukan langsung oleh Direktur Utama radio Rama Metta FM, Bapak Ign. Hananto Sumarno. Penulis diberi pengarahan khususnya di bagian produksi radio. Selama kegiatan KKM penulis mengerjakan tugas-tugas kerja melalui bimbingan dan pengawasan langsung dari direktur utama radio RAMA METTA FM Surakarta.

Adapun pembagian kerja penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media di radio RAMA METTA FM adalah sebagai berikut :

1. Divisi siaran pemberitaan dan produksi iklan pada tanggal 14 April 2012

s.d. 15 Mei 2012

2. Divisi program Music Director pada tanggal 16 Mei 2012 s.d. 30 Juni

2012

1. Bagian siaran pemberitaan

Pada bagian siaran pemberitaan ini, penulis memperoleh penjelasan dari pengampu siaran berita mengenai macam-macam berita serta format


(43)

commit to user

34

berita dalam program acara yang ditangani oleh divisi siaran berita. Penulis juga diberi tugas untuk membuat naskah berita yang akan disajikan oleh penyiar berita kepada khalayak, salah satunya dalam program berita

“Cakrawala Metta”. Acara tersebut disiarkan setiap hari Senin s.d. Jumat jam

06.00 s.d. 08.00 WIB. Merupakan program berita pagi yang

menghadirkan sajian berita pada pagi hari, untuk memenuhi kebutuhan

keluarga akan berita pagi ter-update. Dalam pembuatan naskah berita di

METTA FM berupa copy yang sumber beritanya dapat diambil langsung dari internet, surat kabar, maupun liputan secara langsung.

2. Bagian Program Music Director

 Pada bagian ini, penulis mendapatkan penjelasan langsung dari

programmer bagian penyiaran iklan radio METTA FM, khususnya dalam Sensasi Program ini.

Radio Metta ingin merangkul semua pecinta musik dari genre yang berbeda maka di acara Sensasi, Senin s.d. Jumat, mulai jam 20.00 s.d.

23.30 WIB. Beragam genre musik hadir secara spesifik lengkap dengan

informasi tentang sejarah musik, perkembangan dan musisinya. Senin : Sensasi Manca (format lagu Barat baru)

Selasa : Sensasi Keroncong Rabu : Sensasi Jazz

Kamis : Sensasi Album (Penyanyi dalam satu album)

Jum‟at : Sensasi Slow Rock

cara kerja music director. Tugas-tugas yang programmer berikan

diantaranya :

a. Menerima dan membalas CD sample dari label company,

menyeleksi lagu apakah layak atau tidak untuk diputar.

b. Mengatur time clock beat music untuk program acara siaran radio

disetiap jam, menitnya beat, slow, middle, atau fast melalui playlist


(44)

commit to user

35

c. Pendataan data base lagu, mulai dari penyanyi, thun, label, dan

semua lagu digital dari CD atau kaset.

d. Membuat daftar play list harian, mingguan, dan bulanan.

e. Mengawasi penyiar apabila penyiar ada yang out of playlist

dengan tujuan untuk menjaga nama baik pribadi di stasiun radio (air personality).

Dalam pembuatan musik direktur harus melalui beberapa langkah, antara lain :

a. Pihak label mengirimkan materi ke Radio Attention Music

Director.

b. Music Director menerima dengan baik dalam bentuk fisik atau

dapat berupa CD, Profil, dll namun dapat juga berupa soft file

melalui e-mail. Jika materi fisik maka data berbentuk CDaudio.

c. Music Director kemudian meripingnya melaui software. Untuk meripping biasanya melalui DB Poweramp, Cool Edit Pro, nuendo, cubase, dll.

d. Setelah itu dikonversi menjadi MP3 karena data masih berupa

standat label. Untuk menstandarkan air play radio yaitu dengan

cara : memotong/menghilangkan silent line di wave tersebut agar

play back maupun outro tidak terlalu menghabiskan waktu. Langkah selanjutnya adalah dengan menormalisirkan wave yang

peak (tinggi) sehingga ketika akan diputar sudah tidak over

loudness (terlalu bising) atau out of range (keluar dari jarak).

e. Proses properties

Berupa proses penamaan judul lagu/artis/label/tanggal masuk, dll dengan format huruf kapital agar seragam dengan data sebelumnya.

f. setelah itu lagu siap di airplaykan.

Hasil dari observasi, penulis memperoleh gambaran tugas dari Music


(45)

commit to user

36

playlist. Menentukan layak atau tidaknya lagu dimasukkan kedalam program dan

bertanggung jawab untuk menata lagu. Dalam pelaksanaannya Music Director

bertanggung jawab langsung kepada studio manager.

Ada beberapa faktor yang mendukung kegiatannya yaitu adanya fasilitas yang cukup memadai, namun ada juga kendala yang dihadapi yaitu ketika lagu

yang sering di request pendengar atau yang keluar di pasaran bukan merupakan

dari label partner, untuk mengatasinya music director akan membeli lagu dari


(46)

commit to user

37

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman yang penulis peroleh dari Kuliah Kerja Media di radio RAMA METTA FM Surakarta, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

gambar : tahapan proses produksi program siaran radio Programmer

Koordinasi Penyiar

Penyiar

Evaluasi


(47)

commit to user

Berdasarkan diagram di atas dapat penulis uraikan tahapan proses produksi program siaran di radio METTA FM Surakarta sebagai berikut :

a. Programer menyusun, mengolah dan menyiapkan materi siaran.

b. Programmer kemudian mengkoordinasikan dengan penyiar untuk

menyajikan program tersebut kepada khalayak pendengar.

c. Penyiar kemudian menyiarkan program tersebut sesuai dengan jadwal

yang telah ditentukan.

d. Program yang telah disiarkan kemudian dievaluasi oleh manager siaran

dan staf. Dari evaluasi tersebut manajer siaran memberikan kritik dan saran kepada programmer penyiar acara tersebut.

e. Programmer siaran wajib membuat laporan program siaran yang telah

disiarkan sesuai dengan posisinya masing-masing.

Dalam pelaksanaan proses produksi siaran di radio METTA FM Surakarta, banyak sekali melibatkan kerjasama dari berbagai pihak atau

team work, memerlukan suasana kerja yang kondusif serta penerapan disiplin ilmu yang tinggi diantara karyawan.

Radio METTA FM merupakan radio yang memiliki fasilitas keradioan yang lengkap sehingga para pelaku produksinya dapat bekerja secara efektif dan efisien serta menghasilkan program-program acara yang berkualitas dan dapat menarik perhatian khalayak pendengar.

B. Saran-Saran

Saran-saran yang ingin penulis sampaikan untuk radio RAMA METTA FM Surakarta antarlain :

1. Mempertahankan kualitas program siarannya. Pada dasarnya program


(48)

commit to user

pemakaian waktu. Pembagian program tidaklah baku, penyelenggara siaran dapat mengalokasikan waktu sesuai dengan kebutuhan, misalnya hanya dengan membagi waktu siaran menjadi tiga kelompok, yaitu pagi, siang, dan malam. Acara-acara yang telah deprogram selanjutnya didistribusikan ke program waktu untuk mengisi jam siar yang tersedia.

2. Meningkatkan mutu materi siaran mulai dari isinya dan penyiaranya.

Menyajikan materi siaran yang telah diolah oleh bagian produksi siaran berdasarkan program yang telah disusun dan informasi yang disampaikan oleh seorang penyiar harus dapat diterima, dimengerti dan menarik perhatian pendengar. Dalam menjalankan tugasnya, seorang penyiar dengan gayanya yang asli, lincah dan ramah harus mampu membuat pendengarnya tertarik.

3. Selalu menjaga hubungan baik dengan para pendengar setia radio

RAMA METTA FM Surakarta. Misalnya dengan mengadakan

event-event off air yang mengacu pada kebutuhan pendengar dengan tujuan agar stasiun radio lebih dikenal oleh berbagai kalangan.

4. Melakukan evaluasi pada setiap divisi untuk mengetahui keberhasilan

dari program acara yang disiarkan. Program acara yang telah disiarkan kemudian dievaluasi oleh manajer siaran dan staf. Dari evaluasi tersebut manajer siaran dapat memberikan kritik dan masukan kepada penyiar dan programmer acara tersebut. Evaluasi berkaitan dengan jadwal siaran, waktu, dan acara siaran.


(49)

commit to user DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro, Drs., Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung :

Simbiosa Rekatama Media. 2010

Brandt, Torben dan Sasono Eric, Jurnalisme Radio (Sebuah Panduan Praktis),

Jakarta : Unesco. 2001

Effendy, Onong Uchjana, Kamus Komunikasi, Bandung : Mandar Maju. 1989

Effendy, Onong Uchjana, Radio Siaran : Teori dan Praktek, Bandung : Alumni.

1987

Sani. Asrul, Drs., Seni Menilai Film, Jakarta : Yayasan Citra. 1986

Stokkink, Theo, Penyiar Radio Professional, Yogyakarta : Kanisius. 1997

Triartanto, A. Ius Y., Broadcasting Radio : Panduan Teori dan Praktek.

Yogyakarta : Pustaka Book Publisher. 2010.

Warren, Steve, Radio The Book For Creative, Professional Programming, United


(50)

commit to user LAMPIRAN

Berikut ini penulis lampirkan berkas-berkas pendukung Tugas Akhir

dengan judul “LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN MUSIC DIRECTOR DALAM PROGRAM SIARAN RADIO SENSASI METTA FM


(51)

commit to user

CAKRAWALA UTAMA

EDISI : 16 APRIL 2012

NEWSCASTER : BB

SCRIPT WRITER : BB

=======================================

SELAMAT SIANG MM ANDA KEMBALI MENYIMAK KILASAN INFORMASI PILIHAN DALAM CAKRAWALA UTAMA PUKUL 13.00 // BERSAMA SAYA...//

Informasi terkini diantaranya:

1. Hari Ini, Timor Leste Gelar Putaran Kedua Pilpres 2. Sejuta Rakyat Suriah Mengungsi

DAN INILAH CAKRAWALA UTAMA SELENGKAPNYA

SMASH---

1. Hari Ini, Timor Leste Gelar Putaran Kedua Pilpres Internasional | Senin, 16 April 2012 06:00 WIB un.org


(52)

commit to user

Metrotvnews.com, Dili : Pemungutan suara untuk pemilihan presiden putaran kedua di Timor Leste dimulai hari ini (16/4). Pemungutan suara dibuka pada pukul 07.00 waktu setempat.

Pilpres kali ini menyisakan dua kandidat kuat yakni Francisco Guterres "Lu Olo" dan Taur Matan Ruak. Keduanya adalah orang yang berpengaruh membebaskan Timor Leste dari Indonesia.

Dalam putaran pertama, Lu-Olo meraih 123.751 suara atau 28. 38 persen dari 436.115 suara yang diberikan. Sedangkan Matan Ruak memperoleh 25. 07 persen dengan 109,338 suara.

Sementara calon incumbent, Jose Ramos-Horta yang hanya mencapai dukungan 17,98 persen atau 78.423 suara. Ketua Partai Demokrat, Fernando Lasama de Araujo, muncul di urutan keempat, dengan hanya mengamankan 17,76 persen dari total suara.

Pada pemilihan tahun 2007, Ramos-Horta melenggang menjadi orang nomor satu Timor Leste setelah mengalahkan Guterres. Pemilihan presiden itu adalah yang pertama dalam serangkaian peristiwa-peristiwa penting di negara yang tidak stabil dan miskin itu.


(53)

commit to user

Mei mendatang, Timor Leste akan merayakan 10 tahun kemerdekaannya yang diproklamasikan setelah tiga tahun berada dalam pemerintahan PBB. Kemudian pada Juni, para pemilih akan memilih satu pemerintah baru dalam satu pemilu.

Pada akhir tahun ini negara yang berpenduduk 1,1 juta jiwa itu akan ditinggalkan pasukan PBB yang digelar di negara itu sejak tahun 1999. (Ant/Wrt3)

SMASH ---

2. Sejuta Rakyat Suriah Mengungsi

JENEWA--MICOM: Sedikitnya sekitar satu juta orang

mengungsi di Suriah akibat aksi penanganan keras terhadap oposisi yang telah berlangsung selama lebih kurang 13-bulan, kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

"Kami sangat prihatin bahwa setidaknya satu juta orang telah pengungsi di Suriah dan masih ada banyak pengungsi Suriah di negara-negara tetangga," kata Sekjen PBB dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan PBB pascapertemuan dengan utusan perdaiamain Kofi Annan di Jenewa.

Ban mengatakan Pimpinan Kemanusiaan PBB Valerie Amos akan menjadi tuan rumah pertemuan di Swiss, Jumat pekan


(54)

commit to user

depan untuk memulai tugas mengumpulkan bantuan bagi kelompok yang membutuhkan di Suriah.

"Saya berharap bahwa (itu) akan dapat memobilisasi bantuan kemanusiaan yang diperlukan sehingga semua orang yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan kemanusiaan," katanya. (Ant/OL-2)

DEMIKIAN MM CAKRAWALA UTAMA PUKUL 13// NANTIKAN

KEMBALI KILASAN INFORMASI BERIKUTNYA DALAM


(55)

commit to user

CAKRAWALA UTAMA

EDISI : 17 April 2012

NEWSCASTER : AP

SCRIPT WRITER : AP

=======================================

SELAMAT SIANG /ANDA MENYIMAK KILASAN INFORMASI PILIHAN DALAM CAKRAWALA UTAMA PUKUL 11 // BERSAMA SAYA... //

Informasi terkini diantaranya :

1. Mendikbud: Penyimpangan UN Tahun Ini Kecil

DAN INILAH CAKRAWALA UTAMA SELENGKAPNYA

SMASH---

1 . JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh / mengakui adanya penyimpangan pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Akan tetapi, baginya, prosentase

penyimpangan tersebut sangat kecil dan pelaksanaan UN dinilainya masih relatif lancar.


(56)

commit to user

Nuh menjelaskan, penyimpangan yang dicatatnya terdiri dari berbagai jenis. Salah satunya adalah adanya siswa yang membawa tas ke dalam ruang ujian saat ujian akan berlangsung.

Untuk itu / menurut nuh / sejak malam tadi ia secara khusus memberikan instruksi kepada pengawas untuk lebih ketat mematuhi tata tertib yang sesuai dengan standar operasional pelaksanaan UN.

SMASH ---

2. Liputan6.com, Jakarta: Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno mengatakan / ada banyak hal yang dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan / guna memperbaiki perusahaan BUMN // Menurut teguh / terobosan yang dilakukan Dahlan sesuai dengan harapan masyarakat.

Karena itu, Teguh mengingatkan persoalan interpelasi kepada pemerintah yang diwakili Dahlan sebaiknya diselesaikan lewat panitia kerja di komisi yang berkaitan


(57)

commit to user

Teguh juga mengisyaratkan / PAN belum melihat perlunya hak interpelasi digunakan saat ini kepada Dahlan. Pasalnya, DPR memiliki fungsi kontrol guna meluruskan kebijakan yang salah ///

DEMIKIAN MM CAKRAWALA UTAMA PUKUL 11// NANTIKAN

KEMBALI KILASAN INFORMASI BERIKUTNYA DALAM


(58)

commit to user

Pemeritah kota Solo kini memasuki tahun penyelenggaran “SOLO BATIK

CARNIVAL yang ke LIMA/SBC 5”.dengan berbagai pertunjukan SOLO BATIK

CARNIVAL RETURN TO THE SPIRIT.

Acara akan diselenggarakan pd tanggal 30 juni 2012 dengan tema

“METAMORPHOSIS” yang akan di selenggarakan secara in door dan out door.

Dengan rangkaian acara berupa Exploration and Exhibition,indoor performances dan Fashion carnival on street.

Bagi yang tertarik untuk menonton pertunjukan in door Solo Batik Carnival ini,ada berbagai Variasi harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat luas ;

1. Very Very Important Person (VVIP ticket), Rp.200.000,-

Fasilitas ;

# Tempat duduk Khusus.

# Traditional Dinner ; Makanan yang disajikan Nasi Liwet,Cabuk Rambak, Tengleng, Timlo, Pecel Ndeso, Wedang Dongo, Asle, Ronde,

Jamu Gendhong dan Teh/Kopi. # Souvernir Solo Batik Carnival.

# Foto bersama dengan peserta Solo Batik Carnival.

2. Very important Person (VIP ticket), Rp.75.000,-

Fasilitas ;

# Tempat duduk di lokasi yang sesuai. # Shirt Solo Batik Carnival.

# Air Mineral.

3. Regular ticket, Rp.25.000,-

Fasilitas ;

# Area tempat duduk Nyaman.


(59)

commit to user

DENAH RUANG KERJA RADIO RAMA METTA FM SURAKARTA

Ruang kerja Music


(60)

commit to user

Cara kerja seorang Musik Direktur dalam sebuah stasiun radio di Rama Metta FM.

Dalam pembuatan musik direktur harus melalui beberapa langkah, antara lain :

g. Pihak label mengirimkan materi ke Radio Attention Music

Director.

h. Music Director menerima dengan baik dalam bentuk fisik atau

dapat berupa CD, Profil, dll namun dapat juga berupa soft file

melalui e-mail. Jika materi fisik maka data berbentuk CDaudio.

i. Music Director kemudian meripingnya melaui software. Untuk meripping biasanya melalui DB Poweramp, Cool Edit Pro, nuendo, cubase, dll.

j. Setelah itu dikonversi menjadi MP3 karena data masih berupa

standat label. Untuk menstandarkan air play radio yaitu dengan

cara : memotong/menghilangkan silent line di wave tersebut agar

play back maupun outro tidak terlalu menghabiskan waktu. Langkah selanjutnya adalah dengan menormalisirkan wave yang

peak (tinggi) sehingga ketika akan diputar sudah tidak over

loudness (terlalu bising) atau out of range (keluar dari jarak).

k. Proses properties

Berupa proses penamaan judul lagu/artis/label/tanggal masuk, dll dengan format huruf kapital agar seragam dengan data sebelumnya.

l. setelah itu lagu siap di airplaykan.

Contoh :

A. pihak stasiun radio khususnya bagian music direktur menerima

label berupa kepingan CD dari Nada Record meminta pihak stasiun radio meng aer playkan sebuah lagu album


(61)

commit to user

MAHARANI dengan judul lagu pengalamn cintaku.(cipt. Alam Urbach,single-nada record) guna mempromosikan album tersebut.

B. kemudian meripingnya melaui software. Untuk merippingnya

bisa melalui Cool Edit Pro. Setelah itu mengkonversi menjadi MP3 karena data masih berupa standat label. Untuk

menstandarkan air play radio yaitu dengan cara :

memotong/menghilangkan silent line di wave tersebut agar

play back maupun outro tidak terlalu menghabiskan waktu. Langkah selanjutnya adalah dengan menormalisirkan wave yang peak (tinggi) sehingga ketika akan diputar sudah tidak

over loudness (terlalu bising) atau out of range (keluar dari jarak).

C. Proses properties

Berupa proses penamaan judul lagu/artis/label/tanggal masuk, dll dengan format huruf kapital agar seragam dengan data

sebelumnya. MAHARANI-pengalamn cintaku.(cipt. Alam

Urbach,single-nada record) disesuaikan dengan data bank lagu radio metta di data D menjadi MAHARANI-Pengalamn Cintaku.dengan penamaan yang disesuaikan agar seorang penyiar yang mau memutarkan lagu itu jadimudah pencariannya dengan penamaan Artist memakai huruf abdd da penamaan judul lagu di ambil huruf yang depan dari kalimat untuk diabjadkan.memakai computer dengan cara mengeklik kanan dari album itu kemudian pilih Propertis.dari situ seorang MD bisaa menyesuaikan dalampenamaan sebuah lagudari per album.dan menyimpan difolder yang sudh di sepakati antara penyiar dan music direktur.guna agar lebih muadah pencaraian laaguyang siap di air playkan.


(1)

commit to user

Nuh menjelaskan, penyimpangan yang dicatatnya terdiri dari berbagai jenis. Salah satunya adalah adanya siswa yang membawa tas ke dalam ruang ujian saat ujian akan berlangsung.

Untuk itu / menurut nuh / sejak malam tadi ia secara khusus memberikan instruksi kepada pengawas untuk lebih ketat mematuhi tata tertib yang sesuai dengan standar operasional pelaksanaan UN.

SMASH ---

2. Liputan6.com, Jakarta: Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno mengatakan / ada banyak hal yang dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan / guna memperbaiki perusahaan BUMN // Menurut teguh / terobosan yang dilakukan Dahlan sesuai dengan harapan masyarakat.

Karena itu, Teguh mengingatkan persoalan interpelasi kepada pemerintah yang diwakili Dahlan sebaiknya diselesaikan lewat panitia kerja di komisi yang berkaitan


(2)

commit to user

Teguh juga mengisyaratkan / PAN belum melihat perlunya hak interpelasi digunakan saat ini kepada Dahlan. Pasalnya, DPR memiliki fungsi kontrol guna meluruskan kebijakan yang salah ///

DEMIKIAN MM CAKRAWALA UTAMA PUKUL 11// NANTIKAN KEMBALI KILASAN INFORMASI BERIKUTNYA DALAM CAKRAWALA UTAMA PUKUL 13 // SAYA..../ SAMPAI JUMPA/


(3)

commit to user

Pemeritah kota Solo kini memasuki tahun penyelenggaran “SOLO BATIK

CARNIVAL yang ke LIMA/SBC 5”.dengan berbagai pertunjukan SOLO BATIK

CARNIVAL RETURN TO THE SPIRIT.

Acara akan diselenggarakan pd tanggal 30 juni 2012 dengan tema “METAMORPHOSIS” yang akan di selenggarakan secara in door dan out door. Dengan rangkaian acara berupa Exploration and Exhibition,indoor performances dan Fashion carnival on street.

Bagi yang tertarik untuk menonton pertunjukan in door Solo Batik Carnival ini,ada berbagai Variasi harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat luas ;

1. Very Very Important Person (VVIP ticket), Rp.200.000,-

Fasilitas ;

# Tempat duduk Khusus.

# Traditional Dinner ; Makanan yang disajikan Nasi Liwet,Cabuk Rambak, Tengleng, Timlo, Pecel Ndeso, Wedang Dongo, Asle, Ronde,

Jamu Gendhong dan Teh/Kopi. # Souvernir Solo Batik Carnival.

# Foto bersama dengan peserta Solo Batik Carnival.

2. Very important Person (VIP ticket), Rp.75.000,-

Fasilitas ;

# Tempat duduk di lokasi yang sesuai. # Shirt Solo Batik Carnival.

# Air Mineral.

3. Regular ticket, Rp.25.000,-

Fasilitas ;

# Area tempat duduk Nyaman.


(4)

commit to user

DENAH RUANG KERJA RADIO RAMA METTA FM SURAKARTA

Ruang kerja Music


(5)

commit to user

Cara kerja seorang Musik Direktur dalam sebuah stasiun radio di Rama Metta FM.

Dalam pembuatan musik direktur harus melalui beberapa langkah, antara lain :

g. Pihak label mengirimkan materi ke Radio Attention Music

Director.

h. Music Director menerima dengan baik dalam bentuk fisik atau

dapat berupa CD, Profil, dll namun dapat juga berupa soft file

melalui e-mail. Jika materi fisik maka data berbentuk CDaudio.

i. Music Director kemudian meripingnya melaui software. Untuk meripping biasanya melalui DB Poweramp, Cool Edit Pro, nuendo, cubase, dll.

j. Setelah itu dikonversi menjadi MP3 karena data masih berupa

standat label. Untuk menstandarkan air play radio yaitu dengan

cara : memotong/menghilangkan silent line di wave tersebut agar

play back maupun outro tidak terlalu menghabiskan waktu. Langkah selanjutnya adalah dengan menormalisirkan wave yang

peak (tinggi) sehingga ketika akan diputar sudah tidak over

loudness (terlalu bising) atau out of range (keluar dari jarak).

k. Proses properties

Berupa proses penamaan judul lagu/artis/label/tanggal masuk, dll dengan format huruf kapital agar seragam dengan data sebelumnya.

l. setelah itu lagu siap di airplaykan.

Contoh :

A. pihak stasiun radio khususnya bagian music direktur menerima

label berupa kepingan CD dari Nada Record meminta pihak stasiun radio meng aer playkan sebuah lagu album


(6)

commit to user

MAHARANI dengan judul lagu pengalamn cintaku.(cipt. Alam Urbach,single-nada record) guna mempromosikan album tersebut.

B. kemudian meripingnya melaui software. Untuk merippingnya

bisa melalui Cool Edit Pro. Setelah itu mengkonversi menjadi MP3 karena data masih berupa standat label. Untuk

menstandarkan air play radio yaitu dengan cara :

memotong/menghilangkan silent line di wave tersebut agar

play back maupun outro tidak terlalu menghabiskan waktu. Langkah selanjutnya adalah dengan menormalisirkan wave yang peak (tinggi) sehingga ketika akan diputar sudah tidak

over loudness (terlalu bising) atau out of range (keluar dari jarak).

C. Proses properties

Berupa proses penamaan judul lagu/artis/label/tanggal masuk, dll dengan format huruf kapital agar seragam dengan data

sebelumnya. MAHARANI-pengalamn cintaku.(cipt. Alam

Urbach,single-nada record) disesuaikan dengan data bank lagu radio metta di data D menjadi MAHARANI-Pengalamn Cintaku.dengan penamaan yang disesuaikan agar seorang penyiar yang mau memutarkan lagu itu jadimudah pencariannya dengan penamaan Artist memakai huruf abdd da penamaan judul lagu di ambil huruf yang depan dari kalimat untuk diabjadkan.memakai computer dengan cara mengeklik kanan dari album itu kemudian pilih Propertis.dari situ seorang MD bisaa menyesuaikan dalampenamaan sebuah lagudari per album.dan menyimpan difolder yang sudh di sepakati antara penyiar dan music direktur.guna agar lebih muadah pencaraian laaguyang siap di air playkan.