Mata Pelajaran Matematika HASIL DAN PENGUJIAN

fx= node pada output layer memliki nilai antara 0-1. Dari beberapa pemaparan fungsi aktifasi diatas fungsi aktifasi sigmoid biner yang digunakan untuk algoritma backpropagation.

4. VALIDASI

Cross validation adalah teknik pengambilan sampel secara random yang menjamin setiap jumlah kemunculan data yang diamati dama dengan jumlah data training dan hanya sekali pada data testing Vercellis, 2009. Dalam cross validation kita harus menetapkan jumlah partisi atau fold, standar yang biasa digunakan untuk memperoleh estimasi kesalahan terbaik adalah 10 kali partisi atau tenfold cross- validation Gorunescu, 2011. Data dibagi secara random menjadi 10 bagian dengan perbandingan yang sama kemudian error rate dihitung bagian demi bagian, selanjutnya error rate secara keseluruhan diperoleh dari menghitung rata-rata error rate dari 10 bagian. . Gambar 1 Ilustrasi tenfold cross validation

5. HASIL DAN PENGUJIAN

5.1 Mata Pelajaran Matematika

Pertama akan dilakukan percobaan pada mata pelajaran matematika. Berikut ini adalah hasil dari percobaan yang telah dilakukan untuk menentukan training cycle : Tabel 1 Percobaan training cycle Matematika TAINING CYCLE LEARNING RATE MOMONTUM RMSE 100 0.3 0.2 3.704 200 0.3 0.2 4.105 300 0.3 0.2 4.241 400 0.3 0.2 4.794 500 0.3 0.2 5.045 600 0.3 0.2 5.522 700 0.3 0.2 5.683 800 0.3 0.2 5.732 900 0.3 0.2 5.736 1000 0.3 0.2 5.694 Nilai training cycle yang dipilih berdasarkan nilai root mean square error rmse yang terkecil. Berdasarkan hasil diatas maka nilai rmse yang terkecil adalah 100 training cycle Untuk selanjutnya akan digunakan untuk menentukan nilai learning rate. Untuk memperoleh nilai learning rate dilakukan percobaan dengan menggunakan nilai training cycle 100 dan nilai learning rate antara 0.1 sampai dengan 0.9. Sedangkan nilai momentum yang digunakan adalah nilai 0.2, berikut ini adalah hasil dari percobaan penentuan learning rate : Tabel 2 Percobaan learning rate Matematika TAINING CYCLE LEARNING RATE MOMONTUM RMSE 100 0.1 0.2 3.505 100 0.2 0.2 3.589 100 0.3 0.2 3.704 100 0.4 0.2 3.833 100 0.5 0.2 4.227 100 0.6 0.2 4.370 100 0.7 0.2 5.198 100 0.8 0.2 5.712 100 0.9 0.2 5.987 Nilai learning rate yang mengahsilkan nilai rmse yang terkecil adalah 0.1 berdasarkan percobaan diatas akan dilakukan percobaan selanjutnya yaitu untuk menentukan nilai momentum. Nilai momentum diperoleh dengan memasukkan nilai 0 hingga 0.9. berikut ini adalah hasil dari percobaan penentuan momentuma: Tabel 3 Percobaan momentum Matematika TAINING CYCLE LEARNING RATE MOMONTUM RMSE 100 0.1 0.1 3.502 100 0.1 0.2 3.505 100 0.1 0.3 3.500 100 0.1 0.4 3.492 100 0.1 0.5 3.499 100 0.1 0.6 3.549 100 0.1 0.7 3.625 100 0.1 0.8 3.983 100 0.1 0.9 6.012 Berdasarkan percobaan diatas maka untuk parameter neural network yang dipilih adalah 0.4 pada mata pelajaran matematika. Penentuan hidden kayer dilakukan 1-14, berikut ini hasil percobaan yang telah dilakukan : Table 4 penentuan hidden layer Hidden layer RMSE 1 3.559 2 3.533 3 3.538 4 3.899 5 3.492 6 3.584 7 3.799 8 3.544 9 3.535 10 3.583 11 3.791 12 3.419 13 3.580 14 3.576 Dari percobaan diatas maka didapat parameter yang menghasilkan nilai rmse terkecil yaitu training cycle 100, learning rate 0.1, momentum 0.4 dan 5 hidden layer. Gambar 2 Neural network yang terbentuk

5.2 Mata pelajaran Bahasa Indonesia