Uji Coba Performa Aplikasi

33 Gambar 5.5 Algoritma singkronisasi pada aplikasi perangkat bergerak Langkah pertama yang dilakukan saat singkronisasi adalah melakukan koneksi terhadap server dengan menggunakan username dan password, kemudian server akan mencocokkannya dengan data yang tersimpan di server. Setelah validasi login berhasil, server akan mengirimkan data ke klien untuk di tuliskan ke dalam basis data lokal.

5.5 Uji Coba Performa Aplikasi

Pengujian performa aplikasi merupakan pengujian untuk mengetahui performa perangkat bergerak saat mengakses aplikasi mobile learning yang dikembangkan. Pengujian dilakukan terhadap lima perangkat berupa dua tablet dan 3 smartphone dengan spesifikasi tercantum pada tabel 5.3. Tabel tersebut menguraikan spesifikasi berupa sistem operasi, prosesor dan memori yang dimiliki tiap perangkat yang digunakan pada pengujian. Kolom kode pada Tabel 5.3 merupakan kode untuk mempermudah dalam pencantuman nama perangkat untuk pengujian. Samsung Galaxy Tab 7.0 dengan kode A memiliki spesifikasi tertinggi, dengan sistem operasi Android versi 4.0, prosesor 1.2 GHz dan dilengkapi dengan memori sebesar 1GB. Andromax Tab 7.0 juga memiliki spesifikasi perangkat yang hampir mirip, tetapi memiliki spesifikasi prosesor yang lebih kecil yaitu 1 GHz. Kemudian smartphone Sony Xperia Mini Pro merupakan smartphone dengan sistem operasi Android versi 2.3 atau GingerBread dan memiliki prosesor 1 GHz serta memori sebesar 1 GB. 34 Samsung Galaxy Tab 7.0 dan Sony Xperia mini menggunakan versi Android 4.0, sedangkan pada Samsung Galaxy Mini memiliki sistem operasi versi Android 2.3 atau biasa disebut dengan GingerBread. Smartphone dengan spesifikasi terendah yang digunakan untuk pengujian yaitu Samsung Galaxy Mini, yang memiliki Android versi 2.2 untuk sistem operasinya, prosesor dengan ukuran 600MHz dan memori 512 MB. Tabel 5.3 Spesifikasi perangkat pengujian Kode Smartphone Sistem Operasi Prosesor Memori A Samsung Galaxy Tab 7.0 Android 4.0 1.2 GHz DualCore 1 GB B Andromax Tab 7.0 Android 4.0 1 GHz 1 GB C Sony Xperia Mini SK17i Android 2.3 1 GHz 512 MB D Samsung Galaxy Ace Android 2.2 800 Mhz 768 MB E Samsung Galaxy Mini Android 2.2 600 MHz 512 MB Pengujian untuk mengetahui performa aplikasi dilakukan dengan menghitung rata-rata waktu pengujian untuk mengakses aplikasi setelah login dan pada saat pertama kali melakukan sinkronisasi slow yang dilakukan pada waktu yang bersamaan dan berbeda. Tabel 5.4 menunjukkan hasil pengujian untuk waktu dalam melakukan proses login pada berbagai perangkat bergerak. Tabel tersebut memberi detail mengenai rata- rata waktu yang digunakan pada proses login dimana hasilnya relatif tidak jauh berbeda pada antar perangkat yaitu berkisar sekitar 1.3 detik. Hal ini dikarenakan pada saat proses login, data yang dikirimkan hanya berupa data akun pengguna yang tersimpan pada server. Tabel 5.4 Pengujian waktu untuk login pada berbagai perangkat Perangkat A B C D E Waktu s 1.34 1.35 1.34 1.34 1.35 Pengujian berikutnya merupakan pengujian terhadap perangkat untuk melakukan proses slow synchronization dengan cara mengakses aplikasi mobile dengan cara terhubung dengan internet untuk melakukan sinkronisasi dengan server. Tabel 5.5 menampilkan perbandingan untuk rata-rata waktu yang dibutuhkan berbagai perangkat dalam melakukan sinkronisasi yang dilakukan pada waktu yang berbeda dan bersamaan. Data yang tertuang pada tabel merupakan hasil rata-rata perhitungan dari waktu akses untuk tiap perangkat. 35 Berdasar pada data yang tertuang pada Tabel 5.5 dapat dilihat bahwa perangkat bergerak membutuhkan waktu minimal 1 menit atau 1000 milisekon untuk melakukan sinkronisasi data. Sedangkan ketika telah melakukan sinkronisasi data, perangkat tidak perlu terhubung dengan internet untuk mengakses aplikasi sehingga waktu akses menjadi lebih cepat yaitu kurang dari 1 menit seperti mengakses aplikasi jenis native. Dengan demikian, hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa dengan adanya penerapan teknik sinkronisasi maka data di server disinkronkan dengan basis data lokal sehingga aplikasi hanya perlu mengakses data pada basis data lokal. Oleh karena itu, waktu untuk akses menjadi lebih cepat dibanding ketika terhubung dengan internet atau dalam hal ini berarti mengakases aplikasi secara online. Tabel 5.5 Perbandingan Rata-Rata Waktu Sinkronisasi Data Uji Data ke- Sinkronisasi data dengan waktu berbeda s Sinkronisasi data dengan waktu bersamaan s 1 2.75 2.78 2 2.89 2.99 3 2.90 2.91 4 2.85 2.89 5 2.70 2.66 6 2.80 2.69 7 2.84 2.32 8 3.38 2.95 9 3.30 2.99 10 3.43 2.79 11 3.32 3.54 12 3.45 3.55 13 3.49 3.89 14 3.89 3.87 15 3.78 3.90 16 3.71 3.90 17 4.23 4.01 18 4.32 4.30 19 4.14 4.12 20 4.12 4.50 21 4.33 4.90 22 4.54 5.02 23 4.98 4.91 36 24 4.77 4.89 25 4.34 4.65 26 4.99 5.09 27 4.87 5.12 28 5.00 5.22 29 4.77 5.01 30 5.01 5.10 31 5.30 5.61 32 5.56 5.89 33 5.83 5.98 34 5.39 5.99 35 5.81 5.69 36 6.23 6.38 37 6.33 6.35 38 6.71 6.56 39 6.89 6.99 40 6.40 6.56 41 6.99 6.24 42 7.01 7.06 43 6.87 6.78 44 6.89 6.55 45 6.99 6.88 46 7.14 7.22 47 7.34 7.09 48 7.11 7.34 49 7.03 7.13 50 7.30 7.34 49 7.03 7.13 50 7.30 7.34 Kemudian untuk mengetahui perbandingan waktu sinkronisasi data antara ketika aplikasi diakses oleh beberapa perangkat dalam waktu yang berbeda dengan pada saat diakses pada waktu yang bersamaan maka perlu dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan dengan cara perhitungan uji Z yaitu dengan membandingkan perbedaan dua rata-rata dari kedua proses tersebut. Data yang diperoleh dari hasil pengujian pada Tabel 5.5 berdistribusi normal. Menurut teori limit terpusat, data dengan ukuran sampel besar akan berdistribusi normal. Uji Z merupakan uji statistika dimana pengujian hipotesisnya didekati dengan distribusi 37 normal. Oleh karena itu, uji Z dapat digunakan untuk melakukan pengujian terhadap data dengan ukuran sampel besar. Salah satu tujuan dari uji Z yaitu untuk mengetahui perbandingan rata-rata dari dua sampel yang berbeda. Uji Z ini untuk membuktikan apakah terdapat perbedaan terhadap waktu akses untuk proses sinkronisasi data antara ketika dilakukan oleh beberapa perangkat pada waktu yang berbeda dengan pada waktu mengakses aplikasi secara bersamaan. Berikut ini langkah-langkah perhitungan untuk uji Z: a. Berdasar pada hasil pengujian pada Tabel 5.5, diperoleh rata-rata waktu proses sinkronisasi data pada waktu berbeda yaitu 4.94 dengan standar deviasi 1.52. Sedangkan proses sinkronisasi data oleh beberapa perangkat pada waktu bersamaan memiliki rata-rata 4.98 dengan standar deviasi 1.54. Pertanyaannya, apakah waktu untuk sinkronisasi data oleh beberapa perangkat antara diakses pada waktu berbeda dan bersamaan memiliki perbedaan yang signifikan?

b. Langkah pertama untuk melakukan uji Z yaitu merumuskan hipotesis, yaitu: