PESAN KEKERASAN DALAM FILM Studi Analisis Isi Terhadap Film “Saw III” Karya Darren Lynn Bousman
PESAN KEKERASAN DALAM FILM Studi Analisis Isi Terhadap Film
“Saw III” Karya Darren Lynn Bousman
Oleh: DIDIN ISWANDANI ( 02220189 )
Communication Science
Dibuat: 20090122 , dengan 3 file(s).
Keywords: kekerasan, analisis isi film Saw III
Kekerasan tidak pernah dilakukan demi kekerasan. Kekerasan sebagai tindakan manusia selalu
memiliki alasan, kepentingan dan tujuan tertentu. Banyak teori yang bisa diturunkan untuk
melacak mengapa kekerasan menjadi begitu dominan. Salah satunya adalah pengaruh dari media
massa. Media massa banyak sekali memberikan pengaruh bagi masyarakat dan kelompok secara
kolektif dikarenakan media massa mampu menyuguhkan gambaran dan citra realitas. Salah satu
produk media massa yang mampu menyuguhkan gambaran dan citra reliatas adalah film.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa banyak muatan kekerasan yang
dimunculkan dalam film Saw III ?Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui berapa jumlah
muatan kekerasan yang terdapat dalam film Saw III.
Secara umun kekerasan dibagi menjadi dua, kekerasan fisik dan kekerasan psikologis. Kekerasan
fisik adalah kekerasan yang bersifat nyata, dapat dilihat, dan dirasakan tubuh saat kekerasan itu
terjadi atau setelahnya, bahkan akibatnya sampai seumur hidup seperti cacat atau bekas luka.
Kekerasan psikologis merupakan kekerasan yang ditujukan kepada penyerangan jiwa atau rohani
seseorang hingga dapat mengakibatkan hilang ingatan dan kemampuan normal jiwa seseorang.
Struktur kategori dalam penelitian ini yang digunakan sebagai dasar acuan untuk mengamati dan
mendeskripsikan kemunculan muatan kekerasan dalam film Saw III adalah kekerasan fisik
dengan indikasi melukai dan membunuh, kekerasan psikologis dengan indikasi mendominasi,
ancaman dan caci maki.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan perangkat statistik deskriptif . Tujuan dari
analisis isi adalah merepresentasikan kerangka pesan secara akurat. Penelitian ini menggunakan
unit analisis adegan yang berupa akting dan dialog sebagai bagian penting dari sebuah film.
Penelitian ini menggunakan satuan ukur frekuensi kemunculan muatan kekerasan.
Dari total 107 scene yang diteliti ditemukan 30 scene dalam film Saw III mengandung
kekerasan. Kategori kekerasan psikologis muncul sebanyak 19 scene atau sebesar 63,33%. Dari
tiga indikasi kekerasan psikologis yang telah ditetapkan oleh peneliti, peneliti menemukan
bahwa pesan kekerasan psikologis dengan indikasi dominasi lebih banyak dimunculkan dari
pada indikasi ancaman dan caci maki. Indikasi dominasi muncul sebanyak 9 scene dengan
presentase kemunculan sebanyak 47,36 %, sedang indikasi ancaman muncul sebanyak 5 scene
dengan presentase kemunculan sebanyak 26,31 % sama banyak dengan kemunculan indikasi caci
maki Kategori kekerasan fisik muncul sebanyak 11 scene atau sebesar 36,66%. Dari dua indikasi
kekerasan fisik yang telah ditetapkan oleh peneliti, peneliti menemukan bahwa pesan kekerasan
fisik dengan indikasi membunuh lebih banyak dimunculkan daripada indikasi melukai. Indikasi
membunuh muncul sebanyak enam scene dengan presentase kemunculan sebanyak 54,54 %,
sedang indikasi melukai muncul sebanyak 5 scene dengan persentase kemunculan sebanyak
45,45 %. Dari kedua kategori diatas peneliti menemukan bahwa kekerasan yang dimunculkan
pada film Saw III lebih banyak didominasi oleh kategori kekerasan psikologis. Kesimpulan yang
dapat diperoleh dari hasil penelitian terebut adalah kekerasan dalam film Saw III lebih banyak
menonjolkan kekerasan yang ditujukan kepada penyerangan jiwa dan rohani seseorang. Bagi
sebagian penonton kekerasan psikologis yang ada dalam film dianggab bukan sebagai suatu
bentuk kekerasan. Bayangan dari mereka kekerasan itu hanya sebatas tindakan fisik seperti
melukai dan membunuh. Padahal efek yang ditimbulkan dari kekerasan psikologis bisa lebih
berat ketimbang kekerasan fisik.
Violence was not always done for violence. Violence as human action was always has reason,
importance, and certain aim. Many theories could be stated to explain the dominant violence.
One of them was influence of the mass media. Mass medi gave various influence to the society
and group in collective way since mass media able to present figure and reality image. One of the
mass media product which present figure and reality image was movie. Statement of problems in
this movie was how many violence containing showed in Saw III movie. The research aimed to
find out how many violence containing showed in Saw III movie.
In general, violence was divided into two, physical and psychological violences. Physical
violence was real violence, could be seen and felt when the violence happened or after it, the
effect could stay for the rest of life like scar or physical defect. Psychological violence aimed to
the psychology or mental so that could harm memories and normal psychology of a person.
Category structure in this research used as basic to watch and describe the violence in Saw III
was physical violence with indication harmed and killed; psychological violence with indication
dominating, threatening, and abusing.
The research used contain analysis with descriptive statistic tool. The research aimed to
presented message frame in accurate way. The research used scenes containing acting and
dialogue as the important parts of a movie. The research used frequency of violence containing
presence.
From total 107 scenes, there found 30 scenes in Saw III contained violence. Psychological
violence came in 19 scenes or 63,33%. From three indication of psychological violence stated by
the writer, the writer found that psychological violence message with domination indication was
presented often than threatening and abusing. Domination indication was presented in 9 scenes
with 47.36% presence percentage; threatening was presented in 5 scenes with 26.31% presence
percentage; similar with abuse presence, 11 times or 36.66%. From two indication of physical
violence existed, the writer found that physical violence message with killling indication was
more than harm indication. Killing indication was presented in 6 scenes with presence
percentage 54.54% while harm indication was presented in 5 scenes with presence percentage
45.45%. From both categories, the writer found that the violences existed in Saw III movie
dominated by psychological violence. The conclusion was, violence contain in Saw III movie
dominated by violence which attacked mental. For some audiences, psychological violence was
not considered as violence. They thought that the violence was consisted of harm and kill. In
fact, the effect of psychological violence could be harmed more than physical violence.
“Saw III” Karya Darren Lynn Bousman
Oleh: DIDIN ISWANDANI ( 02220189 )
Communication Science
Dibuat: 20090122 , dengan 3 file(s).
Keywords: kekerasan, analisis isi film Saw III
Kekerasan tidak pernah dilakukan demi kekerasan. Kekerasan sebagai tindakan manusia selalu
memiliki alasan, kepentingan dan tujuan tertentu. Banyak teori yang bisa diturunkan untuk
melacak mengapa kekerasan menjadi begitu dominan. Salah satunya adalah pengaruh dari media
massa. Media massa banyak sekali memberikan pengaruh bagi masyarakat dan kelompok secara
kolektif dikarenakan media massa mampu menyuguhkan gambaran dan citra realitas. Salah satu
produk media massa yang mampu menyuguhkan gambaran dan citra reliatas adalah film.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa banyak muatan kekerasan yang
dimunculkan dalam film Saw III ?Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui berapa jumlah
muatan kekerasan yang terdapat dalam film Saw III.
Secara umun kekerasan dibagi menjadi dua, kekerasan fisik dan kekerasan psikologis. Kekerasan
fisik adalah kekerasan yang bersifat nyata, dapat dilihat, dan dirasakan tubuh saat kekerasan itu
terjadi atau setelahnya, bahkan akibatnya sampai seumur hidup seperti cacat atau bekas luka.
Kekerasan psikologis merupakan kekerasan yang ditujukan kepada penyerangan jiwa atau rohani
seseorang hingga dapat mengakibatkan hilang ingatan dan kemampuan normal jiwa seseorang.
Struktur kategori dalam penelitian ini yang digunakan sebagai dasar acuan untuk mengamati dan
mendeskripsikan kemunculan muatan kekerasan dalam film Saw III adalah kekerasan fisik
dengan indikasi melukai dan membunuh, kekerasan psikologis dengan indikasi mendominasi,
ancaman dan caci maki.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan perangkat statistik deskriptif . Tujuan dari
analisis isi adalah merepresentasikan kerangka pesan secara akurat. Penelitian ini menggunakan
unit analisis adegan yang berupa akting dan dialog sebagai bagian penting dari sebuah film.
Penelitian ini menggunakan satuan ukur frekuensi kemunculan muatan kekerasan.
Dari total 107 scene yang diteliti ditemukan 30 scene dalam film Saw III mengandung
kekerasan. Kategori kekerasan psikologis muncul sebanyak 19 scene atau sebesar 63,33%. Dari
tiga indikasi kekerasan psikologis yang telah ditetapkan oleh peneliti, peneliti menemukan
bahwa pesan kekerasan psikologis dengan indikasi dominasi lebih banyak dimunculkan dari
pada indikasi ancaman dan caci maki. Indikasi dominasi muncul sebanyak 9 scene dengan
presentase kemunculan sebanyak 47,36 %, sedang indikasi ancaman muncul sebanyak 5 scene
dengan presentase kemunculan sebanyak 26,31 % sama banyak dengan kemunculan indikasi caci
maki Kategori kekerasan fisik muncul sebanyak 11 scene atau sebesar 36,66%. Dari dua indikasi
kekerasan fisik yang telah ditetapkan oleh peneliti, peneliti menemukan bahwa pesan kekerasan
fisik dengan indikasi membunuh lebih banyak dimunculkan daripada indikasi melukai. Indikasi
membunuh muncul sebanyak enam scene dengan presentase kemunculan sebanyak 54,54 %,
sedang indikasi melukai muncul sebanyak 5 scene dengan persentase kemunculan sebanyak
45,45 %. Dari kedua kategori diatas peneliti menemukan bahwa kekerasan yang dimunculkan
pada film Saw III lebih banyak didominasi oleh kategori kekerasan psikologis. Kesimpulan yang
dapat diperoleh dari hasil penelitian terebut adalah kekerasan dalam film Saw III lebih banyak
menonjolkan kekerasan yang ditujukan kepada penyerangan jiwa dan rohani seseorang. Bagi
sebagian penonton kekerasan psikologis yang ada dalam film dianggab bukan sebagai suatu
bentuk kekerasan. Bayangan dari mereka kekerasan itu hanya sebatas tindakan fisik seperti
melukai dan membunuh. Padahal efek yang ditimbulkan dari kekerasan psikologis bisa lebih
berat ketimbang kekerasan fisik.
Violence was not always done for violence. Violence as human action was always has reason,
importance, and certain aim. Many theories could be stated to explain the dominant violence.
One of them was influence of the mass media. Mass medi gave various influence to the society
and group in collective way since mass media able to present figure and reality image. One of the
mass media product which present figure and reality image was movie. Statement of problems in
this movie was how many violence containing showed in Saw III movie. The research aimed to
find out how many violence containing showed in Saw III movie.
In general, violence was divided into two, physical and psychological violences. Physical
violence was real violence, could be seen and felt when the violence happened or after it, the
effect could stay for the rest of life like scar or physical defect. Psychological violence aimed to
the psychology or mental so that could harm memories and normal psychology of a person.
Category structure in this research used as basic to watch and describe the violence in Saw III
was physical violence with indication harmed and killed; psychological violence with indication
dominating, threatening, and abusing.
The research used contain analysis with descriptive statistic tool. The research aimed to
presented message frame in accurate way. The research used scenes containing acting and
dialogue as the important parts of a movie. The research used frequency of violence containing
presence.
From total 107 scenes, there found 30 scenes in Saw III contained violence. Psychological
violence came in 19 scenes or 63,33%. From three indication of psychological violence stated by
the writer, the writer found that psychological violence message with domination indication was
presented often than threatening and abusing. Domination indication was presented in 9 scenes
with 47.36% presence percentage; threatening was presented in 5 scenes with 26.31% presence
percentage; similar with abuse presence, 11 times or 36.66%. From two indication of physical
violence existed, the writer found that physical violence message with killling indication was
more than harm indication. Killing indication was presented in 6 scenes with presence
percentage 54.54% while harm indication was presented in 5 scenes with presence percentage
45.45%. From both categories, the writer found that the violences existed in Saw III movie
dominated by psychological violence. The conclusion was, violence contain in Saw III movie
dominated by violence which attacked mental. For some audiences, psychological violence was
not considered as violence. They thought that the violence was consisted of harm and kill. In
fact, the effect of psychological violence could be harmed more than physical violence.