PESAN MORAL DALAM FILM INDIA (Analisis Isi Film PK Karya Rajkumar Hirani)
PESAN MORAL DALAM FILM INDIA
(Analisis Isi Film PK Karya Rajkumar Hirani)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh :
Donny Deswanto
201010040311059
Pembimbing:
Drs. Abdullah Masmuh, M.Si
Nurudin, S.Sos, M.Si
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat sertakuasanya-Nya
hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang dengan judul :
PESAN MORAL DALAM FILM INDIA
(ANALISIS ISI FILM PK KARYA RAJKUMAR HIRANI)
Tidak sedikit penulis menghadapi hambatan dantantangan dalam penyusunan skripsi ini,
yang tidak dapat terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih atas semua bantuan dan dorongan baik secara moral maupun materil
sehingga terselesaikannya skripsi ini, kepada :
1.
Bapak Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
2.
Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
UMM.
3.
Bapak Sugeng Winarno, MA selaku ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (IKOM) FISIP
UMM.
4.
Bapak Drs. Abdullah Masmuh, M.Si selaku Dosen pembimbing I terima kasih atas kesabarannya
dalam memberikan arahan serta bimbingan kepada peneliti hingga terselesaikan tugas akhir ini.
Banyak ilmu yang bisa peneliti dapat dari diskusi dengan beliau.
5.
Bapak Nurudin, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing II yang selalu sabar dan sangat tekun
memberikan masukan serta waktunya untuk membimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Terimakasih atas ilmu-ilmu yang telah diberikan kepada peneliti.
6.
Seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmunya kepada saya sebagai bekal
untuk menjalani masa depan.
7.
Kedua orang tua peneliti Bapak Yulianto dan Ibu Slamet Rahadjoe terimakasih atas doa-doa
yang selalu diselipkan dalam setiap sholat dan ucapan. Serta terimakasih atas limpahan kasih
sayangdancintanya yang selalu diberikan selama ini.
8.
Para penulis buku yang telah penulis kutip dan pelajari sehingga ilmu yang disampaikan
dapat bermanfaat untuk menyelesaikan skripsi ini.
9.
Kedua coder penelitian yang telah bersedia memberikan waktu dan berbagi pengetahuan
mengenai hal-hal terkait skripsi ini. Terimakasih untuk bantuandan partisi pasinya
10. Teman-teman bimbingan yang memberi tips serta motivasi selama bimbingan, Gapo, Bima,
Zefry, Arya, Joko dan pihak lain yang juga turut memberikan bantuan, semoga Allah SWT
membalas semua amal kebaikan dengan pahala yang berlipat.
11. Juga kepada Zefry Kwartama dan Gapo, Terimakasih banyak atas segala perhatian yang
telah diberikan kepada peneliti, terimakasih telah bersedia untuk selalu menemani peneliti
berbagi suka maupun duka menjadi teman diskusi yang baik dan banyak lagi. Beribu ucapan
terimakasih dari peneliti mungkin tidaklah cukup untuk membalas kebaikanmu, untuk itu
peneliti bisa mendoakan semoga Allah yang membalas apa yang telah kamu berikan kepada
peneliti selama ini.
12. Keluarga besar IKOM C 2010 UMM, banyak sekali kenangan bersama kalian, keakraban,
perselisihan, biasa terjadi namun kalian tetap mengajarkanku banyak hal tentang arti pertemanan.
13. Selokendel
Family
yang
selama
kakakatauadikpenelitidalamsukamaupunduka.
ini
menjadi
sahabat,
Bersama
teman,
kalian
penelitimenemukankeluargabarudanmerasakankenyamanantinggal di Malang.
14. Dan semuapihak yang tidakbisadisebutkansatupersatu, terimakasihataskerjasamanya.
Dalam hal ini penulis hanya manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan baik
dari segi penulisan maupun yang lainnya. Untuk itu, penulis mengharapkan saran agar dapat
memberikan masukan dalam penulisan selanjutnya. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak
yang membutuhkannya.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Malang, 29 April 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................................................... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ....................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ v
ABSTRAKSI ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... .viii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 9
1.4 Kegunaan Penelitian...... .................................................................................. 9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Tentang Film.. ................................................................................... 10
2.1.1 Pengertian Film .................................................................................... 10
2.1.2 Jenis-Jenis Film.................................................................................... 11
2.1.3 Unsur-Unsur Film ................................................................................ 13
2.1.4 Film dan Khalayaknya ......................................................................... 15
2.2 Sinopsis Film PK ......................................................................................... 15
2.3 Pesan-Pesan Moral Dalam Film................................................................... 18
2.4 Fungsi Komunikasi Massa ........................................................................... 22
2.5 Analisis Isi ................................................................................................... 23
2.6 Struktur Kategorisasi ................................................................................... 27
2.7 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 28
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian ................................................................................... 30
3.2 Tipe dan Dasar Penelitian ............................................................................. 31
3.3 Unit Analisis ................................................................................................. 31
3.4 Satuan Ukur .................................................................................................. 31
3.5 Jenis Data ...................................................................................................... 32
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 32
3.7 Ruang Lingkup Penelitian............................................................................. 33
3.8 Teknik Analisis Data..................................................................................... 33
BAB IV. DESKRIPSI FILM PK KARYA RAJKUMAR HIRANI
4.1 Film PK, Karya Rajkumar Hirani ................................................................. 36
4.1.1 Deskripsi Film PK................................................................................ 36
4.1.2 Pemain Film PK ................................................................................... 40
4.2 Sinopsis Film PK .......................................................................................... 44
BAB V. SAJIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Pesan Moral yang Muncul dalam PK karya Rajkumar Hirani ..................... 47
5.2 Pembahasan Isi Film PK ............................................................................... 63
5.2.1 Tuhan Lahir Dari Harapan dan Keterbatasan ...................................... 63
5.2.2 Ternyata Ada Banyak Jenis Tuhan di Dunia Ini .................................. 65
5.2.3 Setiap Tuhan Punya Manajer Tersendiri.............................................. 67
5.2.4 Religiuitas Seringkali Hanya Dinilai Dari Luar................................... 68
5.2.5 Agama Menjual Ketakutan Untuk Mendapat Pengikut ....................... 69
5.2.6 Kritik Mengenai Ritual Agama ............................................................ 71
BAB VI. PENUTUP
6.1 Kesimpulan ................................................................................................... 75
6.2 Saran ............................................................................................................. 76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ghazali, Imam, 1994. Etika Bergaul, dalam Ihya' Ulumiddin, Seri IX, terj. ... Irwanto, dkk.,
Psikologi Umum, Jakarta: Gramedia Utama,
Ardianto, Elvinaro. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbosa Rekatama
Media.
Arsyad,Azhar. 2005. Media Pemblajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Deny Rahmawan 2012. Pesan Immoral Dalam Film (analisis isi pada film Radit and Jani).
Skripsi
Stanley J. Baran. 2012. Pengantar Komukasi Massa Jilid 1 Edisi 5 Melek Media & Budaya.
Jakarta. Penerbit Erlangga.
Effendy, Onong. 2000. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.Rosdakarya.
_______. 1981. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya.
_______. 1993. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Eriyanto 2011, Analisis Isi, Pengantar Metodologi untuk penelitian ilmu komunikasi dan ilmuilmu social lainnya, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
Gunarsa. 1986. Pisikologis Praktis Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. 1989. Balai Pstaka. Jakarta.
Riswandi, 2009 : Ilmu komunikasi. Jakarta : Graha Ilmu.
Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Widjaja, AW. 1985. Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila. Jakarta
Magnis-Suseno, Franz, 1987 Etika Dasar ; Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral . Kanisius,
Yogyakarta,
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sejak manusia lahir, ia tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan
hidupnya. Manusia perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makan, minum, dan mencapai
kebahagiaanya untuk mencapai kebutuhannya. Kebutuhan utama kita sebagai
manusia yang sehat secara rohaniah adalah kebutuhan dan hubungan sosial
yang ramah. Dan ini hanya bisa di capai dengan membina hubungan sosial yang
baik dengan orang lain. (Riswandi, 2009: 16)
Suatu pemahaman populer menurut (Riswandi,2009:7) mengenai
komunikasi manusia, adalah komunikasi yang menginsyaratkan penyampaian
pesan dari seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain atau klompok
lainnya, baik secara langsung (tatap muka) maupun melalui media seperti surat
kabar, majalah, radio, dan televisi.
Dalam kehidupan dan aktivitas kita sehari-hari, komunikasi merupakan
sesuatu yang sangat familiar bagi kita. Karena kita merupakan makhluk sosial
yang selalu membutuhkan dan berinteraksi dengan orang lain melalui
komunikator, komunikan , pesan, (isi, bentuk, dan cara penyampaian). Saluran
atau media yang di gunakan untuk menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil
atau akibat yang di timbulkan dan situasi atau kondisi yang ada ketika
komunikasi belangsung.
Pada zaman sekarang teknologi sangat maju, teknologi di ciptakan
untuk membantu atau mempermudah kehidupan kita. Salah satu contohnya
media massa seperti radio,televisi, dan internet merupakan media massa yang
banyak kita jumpai dan di pakai oleh manusia untuk memperoleh informasi.
Namun dari media massa tersebut televisi adalah media yang sudah di pakai
untuk kebutuhan karena televisi selain memperoleh infomasi televisi juga bisa
memperoleh suatu hiburan dari program acara tayangan hiburan di sebuah
stasiun televisi dengan tampilan gambar yang bergerak. Peran fungsi televisi
mempunyai beberapa tujuan misalnya untuk mendidik, untuk memberikan
informasi, dan untuk menghibur. Karena televisi salah satu upaya untuk
mengembangkan atau mempengaruhi masyarakat terhadap acara program
televisi tersebut.
Hingga pada saat ini, banyak bermunculan tayangan yang menarik di
dalam televisi. Misal saja film, film merupakan suatu media komunikasi yang
sangat efektif untuk memberikan informasi dan banyak di minati oleh khalayak.
Karena kelebihan film yang menampilkan informasi secara menarik melalui
suara (audio) dan gambar (visual) serta makna pesan alur cerita. Hal ini lah yang
memudahkan khalayak untuk menerima informasi secara cepat, mudah, dan
jelas.
Perkembangan dunia perfilman saat ini banyak memberikan nuansanuansa baru dalam diri manusia. Dunia perfilman seakan sudah menjiwai dalam
kehidupan manusia, karena dengan film kita menjadi berpikir berijiminasi
dengan apa yang kita tonton dan menjadi semakin kreatif untuk mengangkat
apa yang ada dalam masyarakat kita sebagai sebuah ide cerita film. Meskipun
2
terkadang film itu bukanlah seratus persen hal yang terjadi di dalam kehidupan
kita. Akan tetapi, dengan hal tersebut film sudah berperan sebagai sarana
modern yang digunakan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Film menjadi salah satu media massa yang cukup efektif dalam menyampaikan
suatu informasi.
Film berfungsi sebagai sebuah proses sejarah atau proses budaya suatu
masyarakat
yang
disajikan
dalam
bentuk
gambar
hidup.
Melalui
film,masyarakat dapat melihat secara nyata apa yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat tertentu pada masa tertentu. Film dapat terkandung fungsi
informatif maupun edukatif, bahkan persuasif. Karena dengan isi pesan
kandungan film sebenarnya mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi
emosional pada manusia.
Kandungan pesan dalam sebuah film dapat mencerminkan positif dan
negatif, salah satu pengaruh positif yaitu pesan film yang menanamkan nilai
pendidikan, budi pekerti dan kebudayaan yang baik terhadap khalayak. Di sisi
lain film dapat memliki pengaruh yang negatif terhadap penikmat film hal ini
disebabkan karena tanpa adanya penyaringan/penyeleksian terhadap film yang
baik, seperti tampilan film atau alur yang menampilkan sisi pornografi dan
kekerasan untuk menarik simpati penonton pada makna isi pesan cerita tersebut.
Dalam hal sisi lain negatif tersebut tidak bisa kita pungkiri banyak kesalah
pahaman menangkap isi pesan film tersebut, kesalah pahaman ini terbukti
banyak beberapa kasus seperti pelecehan seksual dan kekerasan yang terjadi di
tengah masyarakat.
3
Pesan film adalah sarana yang sangat penting dalam berperan untuk
menyampaikan sebuah pesan kepada khalayak. Terkadang pesan film sangat
mutlak sebagai suatu hiburan kepada sebagian orang. Melalui ide
cerita,peristiwa,musik, drama dan sebagainya pesan itu di sampaikan dalam
sebuah film. Hal itu yang membuat perkembangan film dengan waktunya
menjadi berwarna dan inovatif dalam dunia perfilman dan menciptakan keaneka
ragaman kepada khalayak penikmat film.
Dengan seiringnya waktu, banyak ide-ide film yang di buat mulai dari
film televisi mau pun film layar lebar. Selain sebagai sarana semata , film juga
merupakan media yang cukup efektif untuk memberikan suatu nilai pesan yang
positif dan mendidik serta bisa juga sebagai pesan moral. Karena film sudah
melekat terhadap manusia untuk memanjakan kelangsungan hidup manusia,
oleh karena itu film merupakan media yang perannya sangat penting dan kuat
untuk membentuk kepribadian masyarakat kita secara luas.
Di sisi lain film mempunyai persoalan yang cukup menarik dari
perhatian kita tentang aspek-aspek dari segi film yang lainnya. Pengetahuan
banyak jenis genre film yang beranekaragam yang menghiasi dunia perfilman
akan memberikan kontribusi yang positif kepada kita sehingga kita bisa berpikir
bahwa keanekaragaman film adalah sebuah bentuk yang mempunyai kebebasan
berkeatifitas dalam berekspresi. Seperti halnya jenis genre film terdiri dari film
drama, film komedi,film laga, film misteri dan film musikal.
Dari beberapa genre film di atas, ada terdapat satu genre yang berkaitan
dengan judul skripsi yaitu genre film drama. Film drama adalah genre film
dimana ragam film sebagian besar tergantung pada pengembangan mendalam
4
karakter realistis yang berurusan dengan tema emosional. Tema drama seperti
alkoholisme, dilema moral, prasangka rasial, intoleransi agama yang
menempatkan karakter dalam konflik dengan dirinya mereka sendiri, orang lain,
masyarakat dan bahkan fenomena alam. Film drama sering dinominasikan
untuk penghargaan film, lebih sering dari genre lainnya.
PK adalah film drama komedi satir India tahun 2014. Film ini
disutradarai oleh Rajkumar Hirani, diproduksi oleh Hirani dan Vidhu Vinod
Chopra, dan ditulis oleh Hirani dan Abhijat Joshi. Film ini dibintangi Aamir
Khan dan Anushka
Sharma,
dengan Sushant
Singh
Rajput, Boman
Irani, Saurabh Shukladan Sanjay Dutt dalam mendukung peran. Ini bercerita
tentang alien yang datang ke bumi pada misi penelitian. Dia berteman dengan
seorang wartawan televisi dan pertanyaan dogma agama dan takhayul.
Film ini telah muncul sebagai film India paling sukses sepanjang
masa, dengan peringkat ke-66 tertinggi dalam film terlaris tahun 2014 di
seluruh dunia. Banyak situs perdagangan internasional dan India telah
melaporkan bahwa PK adalah film India pertama yang mendapatkan US $ 100
juta (Rs 630 crore) di seluruh dunia.
Sebuah alien humanoid (Aamir Khan) mendarat di Bumi pada misi
penelitian di Rajasthan tetapi terdampar ketika pemancar untuk memanggil
pesawat ruang angkasa berupa sebuah liontin di lehernya dicuri. PK menyadari
kebiasaan bumi, belajar untuk menyesuaikan diri antara manusia dengan
mengenakan pakaian dan menggunakan uang yang ia curi dari pasangan yang
sedang berhubungan seks di "mobil bergoyang". Ia mencoba untuk belajar
untuk berkomunikasi dengan meraih tangan pemduduk dan menyerap kenangan
5
mereka melalui sentuhan, tapi mereka mengejar dia ketika ia mencobanya,
karena salah menafsirkan dia sebagai seorang cabul. Kendaraan penumpang
yang membawa Bhairon Singh (Sanjay Dutt) menabrak dia dan membuat dia
sempat tidak sadarkan diri. Bhairon membawanya ke dokter yang menyatakan
PK adalah seseorang yang menderita amnesia.
Bhairon mengasumsikan amnesia PK sebagai akibat dari tabrakan
dengan kendaraannya. Bhairon sekarang tahu bahwa korban kecelakaan itu
tidak akan dapat mengeluh tentang kecelakaan yang dialami. Jadi Bhairon
memutuskan untuk melarikan diri. Kemudian, ia merasa kasihan, berubah
pikiran dan mengambil PK bersama dengan kelompoknya. Seiring dengan
waktu, PK menjadi temannya. Kemudian, ia menafsirkan bahwa meraih tangan
perempuan adalah keinginan seksual, dan membawanya ke rumah bordil. Di
sana, alien memegang tangan seorang pelacur selama enam jam dan dengan
demikian ia bisa belajar bahasa Bhojpuri.
Alien melakuakn perjalanan ke Delhi untuk mencari remote yang dicuri.
Karena tingkah lakunya yang aneh, orang-orang di kota menganggap dia mabuk
(mabuk diterjemahkan pee-kay dalam bahasa Hindi) dan memanggilnya PK.
Delhi ternyata menjadi kota yang sangat besar, dan orang-orang mengatakan
kepadanya bahwa hanya Tuhan yang dapat membantu dia menemukan
remotenya. PK mencoba untuk menemukan Tuhan, tetapi bingung dengan
berbagai agama dan tradisi membingungkan mereka di India. Dia kemudian
menemukan bahwa pemimpin spiritual, Tapasvi Maharaj (Saurabh Shukla),
memiliki remotenya. Namun, Tapasvi secara palsu mengklaim telah mendapat
benda dari Tuhan tersebut di Himalaya dan menolak untuk mengembalikan ke
6
PK. PK menyimpulkan bahwa Tapasvi dan kepala agama lainnya harus
memanggil "nomor yang salah" kepada Tuhan dan, sebagai hasilnya, berarti
menyebarkan kesalahpahaman ritual.
Sementara itu di Bruges, Jaggu (Anushka Sharma) jatuh cinta dengan
seorang pria bernama Sarfaraz (Sushant Singh Rajput). Ayah Jaggu ini
(Parikesit Sahni) tidak menyukai hubungan mereka karena Sarfaraz adalah
seorang Muslim dari Pakistan; ia berkonsultasi dengan Tapasvi yang
memprediksi bahwa Sarfaraz akan mengkhianati Jaggu. Bertekad untuk
membuktikan bahwa mereka salah, Jaggu mengusulkan untuk Sarfaraz. Dia
patah hati di kapel pernikahan ketika dia menerima surat panggilan mengenai
pernikahan tentang perbedaan mereka. Dia kembali ke India dimana ia menjadi
reporter televisi; dia tertarik saat menonton PK membagikan selebaran tentang
Tuhan hilang. Setelah mendengar ceritanya, Jaggu membuat rencana untuk
mengekspos Tapasvi dan mengembalikan remote PK itu.
Jaggu mendorong ribuan orang untuk mengirimkan video dari
pengalaman mereka sendiri dengan kepala agama, menyebut mereka sebagai
"panggilan ke nomor yang salah". Sementara itu, dari kontak PK dengan
Bhairon Singh mengatakan bahwa ia akan datang ke Delhi pada hari berikutnya,
namun meninggal dalam ledakan bom. Teroris telah menanam bom untuk
melindungi iman mereka sebagai pembalasan atas protes PK itu. Akhirnya,
Tapasvi dipaksa untuk datang ke studio dan menghadapi PK secara live.
Tapasvi mengklaim ia memiliki hubungan langsung dengan Tuhan dan
mengacu pada prediksi pengkhianatan Sarfaraz sebagai bukti.
7
Namun, PK, yang sebelumnya menyerap kenangan Jaggu itu,
menemukan bahwa Sarfaraz tidak menulis surat yang ia terima. Jaggu
melakukan kontak Kedutaan Besar Pakistan di Belgia dimana Sarfaraz bekerja
paruh waktu; kedutaan mengatakan kepadanya bahwa Sarfaraz masih
mencintainya dan menyebut bahwa setiap hari menanyakan apakah ia telah
dihubungi. Jaggu dan Sarfaraz tersambung kembali dan Tapasvi terungkap
sebagai penipuan, dipaksa untuk mengembalikan remote PK itu.
Dalam perjalanan film, PK jatuh cinta dengan Jaggu tetapi menahan diri
untuk mengatakan karena dia mencintai Sarfaraz. Dia malah mencatat rekaman
suaranya dan mengisi koper dengan baterai sehingga ia bisa mendengarkan
kaset di planet asalnya. Sementara ketika akan berangkat pulang, dia berbohong
kepada Jaggu mengenai isi dari kaset; meskipun Jaggu tahu kebenarannya. Dia
kemudian menerbitkan sebuah buku tentang PK.Satu tahun kemudian, PK
kembali ke Bumi pada misi penelitian baru dengan beberapa alien
lainnya.Dengan demikian, dari latar belakang di atas maka penelitian ini
mengambil judul “PESAN MORAL DALAM FILM INDIA” (ANALISIS
ISI PADA FILM PK KARYA RAJKUMAR HIRANI).
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang di atas maka rumusan masalah dari
penelitian ini adalah : “ Bagaimana pesan moral yang terkandung pada film
india yang berjudul PK, karya Rajkumar Hirani “
1.3. Tujuan Penelitian
8
Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui pesan moral yang
terkandung pada film India yang berjudul “PK” karya Rajkumar Hirani.
1.4.1 Kegunaan Akademik
Penelitian ini bisa di harapkan menjadi tambahan refrensi dalam
memberikan kontribusi pemikiran dan tambahan keilmuan bagi penelitian
selanjutnya. Sehingga dari hasil penelitian ini bisa menjadi tambahan mengenai
makna pesan moral melalui film drama khususnya dalam dunia perfilman.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini di harapkan bisa memberikan pemahaman tentang
pesan moral dalam penyampaiannya. Serta film drama sebagai salah satu
strategi penyampain pesan moral kepada khalayak. Selain itu dapat di jadikan
refrensi bagi masyarakat luas khususnya khalayak penikmat film.
9
(Analisis Isi Film PK Karya Rajkumar Hirani)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh :
Donny Deswanto
201010040311059
Pembimbing:
Drs. Abdullah Masmuh, M.Si
Nurudin, S.Sos, M.Si
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat sertakuasanya-Nya
hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang dengan judul :
PESAN MORAL DALAM FILM INDIA
(ANALISIS ISI FILM PK KARYA RAJKUMAR HIRANI)
Tidak sedikit penulis menghadapi hambatan dantantangan dalam penyusunan skripsi ini,
yang tidak dapat terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih atas semua bantuan dan dorongan baik secara moral maupun materil
sehingga terselesaikannya skripsi ini, kepada :
1.
Bapak Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
2.
Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
UMM.
3.
Bapak Sugeng Winarno, MA selaku ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (IKOM) FISIP
UMM.
4.
Bapak Drs. Abdullah Masmuh, M.Si selaku Dosen pembimbing I terima kasih atas kesabarannya
dalam memberikan arahan serta bimbingan kepada peneliti hingga terselesaikan tugas akhir ini.
Banyak ilmu yang bisa peneliti dapat dari diskusi dengan beliau.
5.
Bapak Nurudin, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing II yang selalu sabar dan sangat tekun
memberikan masukan serta waktunya untuk membimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Terimakasih atas ilmu-ilmu yang telah diberikan kepada peneliti.
6.
Seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmunya kepada saya sebagai bekal
untuk menjalani masa depan.
7.
Kedua orang tua peneliti Bapak Yulianto dan Ibu Slamet Rahadjoe terimakasih atas doa-doa
yang selalu diselipkan dalam setiap sholat dan ucapan. Serta terimakasih atas limpahan kasih
sayangdancintanya yang selalu diberikan selama ini.
8.
Para penulis buku yang telah penulis kutip dan pelajari sehingga ilmu yang disampaikan
dapat bermanfaat untuk menyelesaikan skripsi ini.
9.
Kedua coder penelitian yang telah bersedia memberikan waktu dan berbagi pengetahuan
mengenai hal-hal terkait skripsi ini. Terimakasih untuk bantuandan partisi pasinya
10. Teman-teman bimbingan yang memberi tips serta motivasi selama bimbingan, Gapo, Bima,
Zefry, Arya, Joko dan pihak lain yang juga turut memberikan bantuan, semoga Allah SWT
membalas semua amal kebaikan dengan pahala yang berlipat.
11. Juga kepada Zefry Kwartama dan Gapo, Terimakasih banyak atas segala perhatian yang
telah diberikan kepada peneliti, terimakasih telah bersedia untuk selalu menemani peneliti
berbagi suka maupun duka menjadi teman diskusi yang baik dan banyak lagi. Beribu ucapan
terimakasih dari peneliti mungkin tidaklah cukup untuk membalas kebaikanmu, untuk itu
peneliti bisa mendoakan semoga Allah yang membalas apa yang telah kamu berikan kepada
peneliti selama ini.
12. Keluarga besar IKOM C 2010 UMM, banyak sekali kenangan bersama kalian, keakraban,
perselisihan, biasa terjadi namun kalian tetap mengajarkanku banyak hal tentang arti pertemanan.
13. Selokendel
Family
yang
selama
kakakatauadikpenelitidalamsukamaupunduka.
ini
menjadi
sahabat,
Bersama
teman,
kalian
penelitimenemukankeluargabarudanmerasakankenyamanantinggal di Malang.
14. Dan semuapihak yang tidakbisadisebutkansatupersatu, terimakasihataskerjasamanya.
Dalam hal ini penulis hanya manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan baik
dari segi penulisan maupun yang lainnya. Untuk itu, penulis mengharapkan saran agar dapat
memberikan masukan dalam penulisan selanjutnya. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak
yang membutuhkannya.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Malang, 29 April 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................................................... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ....................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ v
ABSTRAKSI ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... .viii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 9
1.4 Kegunaan Penelitian...... .................................................................................. 9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Tentang Film.. ................................................................................... 10
2.1.1 Pengertian Film .................................................................................... 10
2.1.2 Jenis-Jenis Film.................................................................................... 11
2.1.3 Unsur-Unsur Film ................................................................................ 13
2.1.4 Film dan Khalayaknya ......................................................................... 15
2.2 Sinopsis Film PK ......................................................................................... 15
2.3 Pesan-Pesan Moral Dalam Film................................................................... 18
2.4 Fungsi Komunikasi Massa ........................................................................... 22
2.5 Analisis Isi ................................................................................................... 23
2.6 Struktur Kategorisasi ................................................................................... 27
2.7 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 28
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian ................................................................................... 30
3.2 Tipe dan Dasar Penelitian ............................................................................. 31
3.3 Unit Analisis ................................................................................................. 31
3.4 Satuan Ukur .................................................................................................. 31
3.5 Jenis Data ...................................................................................................... 32
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 32
3.7 Ruang Lingkup Penelitian............................................................................. 33
3.8 Teknik Analisis Data..................................................................................... 33
BAB IV. DESKRIPSI FILM PK KARYA RAJKUMAR HIRANI
4.1 Film PK, Karya Rajkumar Hirani ................................................................. 36
4.1.1 Deskripsi Film PK................................................................................ 36
4.1.2 Pemain Film PK ................................................................................... 40
4.2 Sinopsis Film PK .......................................................................................... 44
BAB V. SAJIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Pesan Moral yang Muncul dalam PK karya Rajkumar Hirani ..................... 47
5.2 Pembahasan Isi Film PK ............................................................................... 63
5.2.1 Tuhan Lahir Dari Harapan dan Keterbatasan ...................................... 63
5.2.2 Ternyata Ada Banyak Jenis Tuhan di Dunia Ini .................................. 65
5.2.3 Setiap Tuhan Punya Manajer Tersendiri.............................................. 67
5.2.4 Religiuitas Seringkali Hanya Dinilai Dari Luar................................... 68
5.2.5 Agama Menjual Ketakutan Untuk Mendapat Pengikut ....................... 69
5.2.6 Kritik Mengenai Ritual Agama ............................................................ 71
BAB VI. PENUTUP
6.1 Kesimpulan ................................................................................................... 75
6.2 Saran ............................................................................................................. 76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ghazali, Imam, 1994. Etika Bergaul, dalam Ihya' Ulumiddin, Seri IX, terj. ... Irwanto, dkk.,
Psikologi Umum, Jakarta: Gramedia Utama,
Ardianto, Elvinaro. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbosa Rekatama
Media.
Arsyad,Azhar. 2005. Media Pemblajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Deny Rahmawan 2012. Pesan Immoral Dalam Film (analisis isi pada film Radit and Jani).
Skripsi
Stanley J. Baran. 2012. Pengantar Komukasi Massa Jilid 1 Edisi 5 Melek Media & Budaya.
Jakarta. Penerbit Erlangga.
Effendy, Onong. 2000. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.Rosdakarya.
_______. 1981. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya.
_______. 1993. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Eriyanto 2011, Analisis Isi, Pengantar Metodologi untuk penelitian ilmu komunikasi dan ilmuilmu social lainnya, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
Gunarsa. 1986. Pisikologis Praktis Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. 1989. Balai Pstaka. Jakarta.
Riswandi, 2009 : Ilmu komunikasi. Jakarta : Graha Ilmu.
Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Widjaja, AW. 1985. Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila. Jakarta
Magnis-Suseno, Franz, 1987 Etika Dasar ; Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral . Kanisius,
Yogyakarta,
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sejak manusia lahir, ia tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan
hidupnya. Manusia perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makan, minum, dan mencapai
kebahagiaanya untuk mencapai kebutuhannya. Kebutuhan utama kita sebagai
manusia yang sehat secara rohaniah adalah kebutuhan dan hubungan sosial
yang ramah. Dan ini hanya bisa di capai dengan membina hubungan sosial yang
baik dengan orang lain. (Riswandi, 2009: 16)
Suatu pemahaman populer menurut (Riswandi,2009:7) mengenai
komunikasi manusia, adalah komunikasi yang menginsyaratkan penyampaian
pesan dari seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain atau klompok
lainnya, baik secara langsung (tatap muka) maupun melalui media seperti surat
kabar, majalah, radio, dan televisi.
Dalam kehidupan dan aktivitas kita sehari-hari, komunikasi merupakan
sesuatu yang sangat familiar bagi kita. Karena kita merupakan makhluk sosial
yang selalu membutuhkan dan berinteraksi dengan orang lain melalui
komunikator, komunikan , pesan, (isi, bentuk, dan cara penyampaian). Saluran
atau media yang di gunakan untuk menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil
atau akibat yang di timbulkan dan situasi atau kondisi yang ada ketika
komunikasi belangsung.
Pada zaman sekarang teknologi sangat maju, teknologi di ciptakan
untuk membantu atau mempermudah kehidupan kita. Salah satu contohnya
media massa seperti radio,televisi, dan internet merupakan media massa yang
banyak kita jumpai dan di pakai oleh manusia untuk memperoleh informasi.
Namun dari media massa tersebut televisi adalah media yang sudah di pakai
untuk kebutuhan karena televisi selain memperoleh infomasi televisi juga bisa
memperoleh suatu hiburan dari program acara tayangan hiburan di sebuah
stasiun televisi dengan tampilan gambar yang bergerak. Peran fungsi televisi
mempunyai beberapa tujuan misalnya untuk mendidik, untuk memberikan
informasi, dan untuk menghibur. Karena televisi salah satu upaya untuk
mengembangkan atau mempengaruhi masyarakat terhadap acara program
televisi tersebut.
Hingga pada saat ini, banyak bermunculan tayangan yang menarik di
dalam televisi. Misal saja film, film merupakan suatu media komunikasi yang
sangat efektif untuk memberikan informasi dan banyak di minati oleh khalayak.
Karena kelebihan film yang menampilkan informasi secara menarik melalui
suara (audio) dan gambar (visual) serta makna pesan alur cerita. Hal ini lah yang
memudahkan khalayak untuk menerima informasi secara cepat, mudah, dan
jelas.
Perkembangan dunia perfilman saat ini banyak memberikan nuansanuansa baru dalam diri manusia. Dunia perfilman seakan sudah menjiwai dalam
kehidupan manusia, karena dengan film kita menjadi berpikir berijiminasi
dengan apa yang kita tonton dan menjadi semakin kreatif untuk mengangkat
apa yang ada dalam masyarakat kita sebagai sebuah ide cerita film. Meskipun
2
terkadang film itu bukanlah seratus persen hal yang terjadi di dalam kehidupan
kita. Akan tetapi, dengan hal tersebut film sudah berperan sebagai sarana
modern yang digunakan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Film menjadi salah satu media massa yang cukup efektif dalam menyampaikan
suatu informasi.
Film berfungsi sebagai sebuah proses sejarah atau proses budaya suatu
masyarakat
yang
disajikan
dalam
bentuk
gambar
hidup.
Melalui
film,masyarakat dapat melihat secara nyata apa yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat tertentu pada masa tertentu. Film dapat terkandung fungsi
informatif maupun edukatif, bahkan persuasif. Karena dengan isi pesan
kandungan film sebenarnya mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi
emosional pada manusia.
Kandungan pesan dalam sebuah film dapat mencerminkan positif dan
negatif, salah satu pengaruh positif yaitu pesan film yang menanamkan nilai
pendidikan, budi pekerti dan kebudayaan yang baik terhadap khalayak. Di sisi
lain film dapat memliki pengaruh yang negatif terhadap penikmat film hal ini
disebabkan karena tanpa adanya penyaringan/penyeleksian terhadap film yang
baik, seperti tampilan film atau alur yang menampilkan sisi pornografi dan
kekerasan untuk menarik simpati penonton pada makna isi pesan cerita tersebut.
Dalam hal sisi lain negatif tersebut tidak bisa kita pungkiri banyak kesalah
pahaman menangkap isi pesan film tersebut, kesalah pahaman ini terbukti
banyak beberapa kasus seperti pelecehan seksual dan kekerasan yang terjadi di
tengah masyarakat.
3
Pesan film adalah sarana yang sangat penting dalam berperan untuk
menyampaikan sebuah pesan kepada khalayak. Terkadang pesan film sangat
mutlak sebagai suatu hiburan kepada sebagian orang. Melalui ide
cerita,peristiwa,musik, drama dan sebagainya pesan itu di sampaikan dalam
sebuah film. Hal itu yang membuat perkembangan film dengan waktunya
menjadi berwarna dan inovatif dalam dunia perfilman dan menciptakan keaneka
ragaman kepada khalayak penikmat film.
Dengan seiringnya waktu, banyak ide-ide film yang di buat mulai dari
film televisi mau pun film layar lebar. Selain sebagai sarana semata , film juga
merupakan media yang cukup efektif untuk memberikan suatu nilai pesan yang
positif dan mendidik serta bisa juga sebagai pesan moral. Karena film sudah
melekat terhadap manusia untuk memanjakan kelangsungan hidup manusia,
oleh karena itu film merupakan media yang perannya sangat penting dan kuat
untuk membentuk kepribadian masyarakat kita secara luas.
Di sisi lain film mempunyai persoalan yang cukup menarik dari
perhatian kita tentang aspek-aspek dari segi film yang lainnya. Pengetahuan
banyak jenis genre film yang beranekaragam yang menghiasi dunia perfilman
akan memberikan kontribusi yang positif kepada kita sehingga kita bisa berpikir
bahwa keanekaragaman film adalah sebuah bentuk yang mempunyai kebebasan
berkeatifitas dalam berekspresi. Seperti halnya jenis genre film terdiri dari film
drama, film komedi,film laga, film misteri dan film musikal.
Dari beberapa genre film di atas, ada terdapat satu genre yang berkaitan
dengan judul skripsi yaitu genre film drama. Film drama adalah genre film
dimana ragam film sebagian besar tergantung pada pengembangan mendalam
4
karakter realistis yang berurusan dengan tema emosional. Tema drama seperti
alkoholisme, dilema moral, prasangka rasial, intoleransi agama yang
menempatkan karakter dalam konflik dengan dirinya mereka sendiri, orang lain,
masyarakat dan bahkan fenomena alam. Film drama sering dinominasikan
untuk penghargaan film, lebih sering dari genre lainnya.
PK adalah film drama komedi satir India tahun 2014. Film ini
disutradarai oleh Rajkumar Hirani, diproduksi oleh Hirani dan Vidhu Vinod
Chopra, dan ditulis oleh Hirani dan Abhijat Joshi. Film ini dibintangi Aamir
Khan dan Anushka
Sharma,
dengan Sushant
Singh
Rajput, Boman
Irani, Saurabh Shukladan Sanjay Dutt dalam mendukung peran. Ini bercerita
tentang alien yang datang ke bumi pada misi penelitian. Dia berteman dengan
seorang wartawan televisi dan pertanyaan dogma agama dan takhayul.
Film ini telah muncul sebagai film India paling sukses sepanjang
masa, dengan peringkat ke-66 tertinggi dalam film terlaris tahun 2014 di
seluruh dunia. Banyak situs perdagangan internasional dan India telah
melaporkan bahwa PK adalah film India pertama yang mendapatkan US $ 100
juta (Rs 630 crore) di seluruh dunia.
Sebuah alien humanoid (Aamir Khan) mendarat di Bumi pada misi
penelitian di Rajasthan tetapi terdampar ketika pemancar untuk memanggil
pesawat ruang angkasa berupa sebuah liontin di lehernya dicuri. PK menyadari
kebiasaan bumi, belajar untuk menyesuaikan diri antara manusia dengan
mengenakan pakaian dan menggunakan uang yang ia curi dari pasangan yang
sedang berhubungan seks di "mobil bergoyang". Ia mencoba untuk belajar
untuk berkomunikasi dengan meraih tangan pemduduk dan menyerap kenangan
5
mereka melalui sentuhan, tapi mereka mengejar dia ketika ia mencobanya,
karena salah menafsirkan dia sebagai seorang cabul. Kendaraan penumpang
yang membawa Bhairon Singh (Sanjay Dutt) menabrak dia dan membuat dia
sempat tidak sadarkan diri. Bhairon membawanya ke dokter yang menyatakan
PK adalah seseorang yang menderita amnesia.
Bhairon mengasumsikan amnesia PK sebagai akibat dari tabrakan
dengan kendaraannya. Bhairon sekarang tahu bahwa korban kecelakaan itu
tidak akan dapat mengeluh tentang kecelakaan yang dialami. Jadi Bhairon
memutuskan untuk melarikan diri. Kemudian, ia merasa kasihan, berubah
pikiran dan mengambil PK bersama dengan kelompoknya. Seiring dengan
waktu, PK menjadi temannya. Kemudian, ia menafsirkan bahwa meraih tangan
perempuan adalah keinginan seksual, dan membawanya ke rumah bordil. Di
sana, alien memegang tangan seorang pelacur selama enam jam dan dengan
demikian ia bisa belajar bahasa Bhojpuri.
Alien melakuakn perjalanan ke Delhi untuk mencari remote yang dicuri.
Karena tingkah lakunya yang aneh, orang-orang di kota menganggap dia mabuk
(mabuk diterjemahkan pee-kay dalam bahasa Hindi) dan memanggilnya PK.
Delhi ternyata menjadi kota yang sangat besar, dan orang-orang mengatakan
kepadanya bahwa hanya Tuhan yang dapat membantu dia menemukan
remotenya. PK mencoba untuk menemukan Tuhan, tetapi bingung dengan
berbagai agama dan tradisi membingungkan mereka di India. Dia kemudian
menemukan bahwa pemimpin spiritual, Tapasvi Maharaj (Saurabh Shukla),
memiliki remotenya. Namun, Tapasvi secara palsu mengklaim telah mendapat
benda dari Tuhan tersebut di Himalaya dan menolak untuk mengembalikan ke
6
PK. PK menyimpulkan bahwa Tapasvi dan kepala agama lainnya harus
memanggil "nomor yang salah" kepada Tuhan dan, sebagai hasilnya, berarti
menyebarkan kesalahpahaman ritual.
Sementara itu di Bruges, Jaggu (Anushka Sharma) jatuh cinta dengan
seorang pria bernama Sarfaraz (Sushant Singh Rajput). Ayah Jaggu ini
(Parikesit Sahni) tidak menyukai hubungan mereka karena Sarfaraz adalah
seorang Muslim dari Pakistan; ia berkonsultasi dengan Tapasvi yang
memprediksi bahwa Sarfaraz akan mengkhianati Jaggu. Bertekad untuk
membuktikan bahwa mereka salah, Jaggu mengusulkan untuk Sarfaraz. Dia
patah hati di kapel pernikahan ketika dia menerima surat panggilan mengenai
pernikahan tentang perbedaan mereka. Dia kembali ke India dimana ia menjadi
reporter televisi; dia tertarik saat menonton PK membagikan selebaran tentang
Tuhan hilang. Setelah mendengar ceritanya, Jaggu membuat rencana untuk
mengekspos Tapasvi dan mengembalikan remote PK itu.
Jaggu mendorong ribuan orang untuk mengirimkan video dari
pengalaman mereka sendiri dengan kepala agama, menyebut mereka sebagai
"panggilan ke nomor yang salah". Sementara itu, dari kontak PK dengan
Bhairon Singh mengatakan bahwa ia akan datang ke Delhi pada hari berikutnya,
namun meninggal dalam ledakan bom. Teroris telah menanam bom untuk
melindungi iman mereka sebagai pembalasan atas protes PK itu. Akhirnya,
Tapasvi dipaksa untuk datang ke studio dan menghadapi PK secara live.
Tapasvi mengklaim ia memiliki hubungan langsung dengan Tuhan dan
mengacu pada prediksi pengkhianatan Sarfaraz sebagai bukti.
7
Namun, PK, yang sebelumnya menyerap kenangan Jaggu itu,
menemukan bahwa Sarfaraz tidak menulis surat yang ia terima. Jaggu
melakukan kontak Kedutaan Besar Pakistan di Belgia dimana Sarfaraz bekerja
paruh waktu; kedutaan mengatakan kepadanya bahwa Sarfaraz masih
mencintainya dan menyebut bahwa setiap hari menanyakan apakah ia telah
dihubungi. Jaggu dan Sarfaraz tersambung kembali dan Tapasvi terungkap
sebagai penipuan, dipaksa untuk mengembalikan remote PK itu.
Dalam perjalanan film, PK jatuh cinta dengan Jaggu tetapi menahan diri
untuk mengatakan karena dia mencintai Sarfaraz. Dia malah mencatat rekaman
suaranya dan mengisi koper dengan baterai sehingga ia bisa mendengarkan
kaset di planet asalnya. Sementara ketika akan berangkat pulang, dia berbohong
kepada Jaggu mengenai isi dari kaset; meskipun Jaggu tahu kebenarannya. Dia
kemudian menerbitkan sebuah buku tentang PK.Satu tahun kemudian, PK
kembali ke Bumi pada misi penelitian baru dengan beberapa alien
lainnya.Dengan demikian, dari latar belakang di atas maka penelitian ini
mengambil judul “PESAN MORAL DALAM FILM INDIA” (ANALISIS
ISI PADA FILM PK KARYA RAJKUMAR HIRANI).
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang di atas maka rumusan masalah dari
penelitian ini adalah : “ Bagaimana pesan moral yang terkandung pada film
india yang berjudul PK, karya Rajkumar Hirani “
1.3. Tujuan Penelitian
8
Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui pesan moral yang
terkandung pada film India yang berjudul “PK” karya Rajkumar Hirani.
1.4.1 Kegunaan Akademik
Penelitian ini bisa di harapkan menjadi tambahan refrensi dalam
memberikan kontribusi pemikiran dan tambahan keilmuan bagi penelitian
selanjutnya. Sehingga dari hasil penelitian ini bisa menjadi tambahan mengenai
makna pesan moral melalui film drama khususnya dalam dunia perfilman.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini di harapkan bisa memberikan pemahaman tentang
pesan moral dalam penyampaiannya. Serta film drama sebagai salah satu
strategi penyampain pesan moral kepada khalayak. Selain itu dapat di jadikan
refrensi bagi masyarakat luas khususnya khalayak penikmat film.
9