KANDUNGAN KOMEDI DALAM FILM Analisis Isi Pada Film “GET MARRIED”
KANDUNGAN KOMEDI DALAM FILMAnalisis Isi Pada Film “GET
MARRIED”
Oleh: ADIAN NUR IMAN SASONO ( 02220067 )
Communication Science
Dibuat: 20090121 , dengan 3 file(s).
Keywords: Film, Komedi, Analisis Isi
ABSTRAK
Kata komedi mempunyai arti sandiwara ringan yang penuh dengan kelucuan kelucuan
meskipun kadangkadang kelucuan itu bersifat menyindir dan berakhir dengan bahagia.
Penyampaian pesan atau kritikan melalui komedi sehingga pesan tersebut mudah diterima dan
dimengerti oleh penonton. Dengan kata lain menangkap pesan sekaligus terhibur dengan komedi.
Untuk itulah penulis tertarik untuk meneliti kandungan komedi yang diungkap sutradara Hanung
Bramantyo dalam film “Get Married”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Alasan menggunakan analisis isi
karena akan memperoleh suatu hasil atau pemahaman terhadap berbagai pesan komunikasi yang
disampaikan oleh media massa atau sumber informasi secara obyektif dan sistematis. Dalam hal
ini peneliti ingin mengetahui kandungan komedi dalam film “Get Married”. Unit analisis
penelitian disini adalah scene dalam film “Get Married”. Dimana dalam film “Get Married”
terdapat 135 scene.
Dari 135 scene dalam film “Get Married”, di dapat hasil sebagai berikut, untuk komedi yag
melecehkan terdapat 26 scene dimana pelaku komedi individu dalam kategori ini sebanyak 11
scene dan pelaku komedi kolektif sebanyak 15 scene. Untuk slapstick komedi terdapat 15 scene
dimana pelaku komedi individu sebanyak 2 scene dan pelaku komedi kolektif sebanyak 13
scene.
ABSTRACT
The word comedy means a light drama but full with humor despite its allusion and happy ending
tastes for some instances. Disseminating message or critic through comedy seems easily
acceptable and understandable by audiences. The audiences will be spoiled by comedy while
capturing the message. Hence, the author put the interest to examine the comedy content
attempted to reveal by Hanung Bramantyo in the “Get Married” movie.
Method used in this research considers content analysis. A reason behind content analysis will be
to get a result on or the understanding of messages communicated by mass media or of
objectively systematic information sources. The author tries to elaborate the comedy content in
“Get Married” movie. Research analysis unit may be the scene of “Get Married” precisely its
135 scenes.
Of 135 scenes of “Get Married” movie, results indicate 26 scenes of insulting comedy
comprising to 11 scenes of individual comedy performer and 15 scenes of collective comedy
performer. For comedy slapstick, 15 scenes have been developed with 2 scenes of individual
comedy performer and 13 scenes of collective comedy performer.
MARRIED”
Oleh: ADIAN NUR IMAN SASONO ( 02220067 )
Communication Science
Dibuat: 20090121 , dengan 3 file(s).
Keywords: Film, Komedi, Analisis Isi
ABSTRAK
Kata komedi mempunyai arti sandiwara ringan yang penuh dengan kelucuan kelucuan
meskipun kadangkadang kelucuan itu bersifat menyindir dan berakhir dengan bahagia.
Penyampaian pesan atau kritikan melalui komedi sehingga pesan tersebut mudah diterima dan
dimengerti oleh penonton. Dengan kata lain menangkap pesan sekaligus terhibur dengan komedi.
Untuk itulah penulis tertarik untuk meneliti kandungan komedi yang diungkap sutradara Hanung
Bramantyo dalam film “Get Married”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Alasan menggunakan analisis isi
karena akan memperoleh suatu hasil atau pemahaman terhadap berbagai pesan komunikasi yang
disampaikan oleh media massa atau sumber informasi secara obyektif dan sistematis. Dalam hal
ini peneliti ingin mengetahui kandungan komedi dalam film “Get Married”. Unit analisis
penelitian disini adalah scene dalam film “Get Married”. Dimana dalam film “Get Married”
terdapat 135 scene.
Dari 135 scene dalam film “Get Married”, di dapat hasil sebagai berikut, untuk komedi yag
melecehkan terdapat 26 scene dimana pelaku komedi individu dalam kategori ini sebanyak 11
scene dan pelaku komedi kolektif sebanyak 15 scene. Untuk slapstick komedi terdapat 15 scene
dimana pelaku komedi individu sebanyak 2 scene dan pelaku komedi kolektif sebanyak 13
scene.
ABSTRACT
The word comedy means a light drama but full with humor despite its allusion and happy ending
tastes for some instances. Disseminating message or critic through comedy seems easily
acceptable and understandable by audiences. The audiences will be spoiled by comedy while
capturing the message. Hence, the author put the interest to examine the comedy content
attempted to reveal by Hanung Bramantyo in the “Get Married” movie.
Method used in this research considers content analysis. A reason behind content analysis will be
to get a result on or the understanding of messages communicated by mass media or of
objectively systematic information sources. The author tries to elaborate the comedy content in
“Get Married” movie. Research analysis unit may be the scene of “Get Married” precisely its
135 scenes.
Of 135 scenes of “Get Married” movie, results indicate 26 scenes of insulting comedy
comprising to 11 scenes of individual comedy performer and 15 scenes of collective comedy
performer. For comedy slapstick, 15 scenes have been developed with 2 scenes of individual
comedy performer and 13 scenes of collective comedy performer.