DEPRESI PASCA PERSALINANPADA PERSALINAN ALAMI DAN BEDAH CAESAR
DEPRESI PASCA PERSALINANPADA PERSALINAN ALAMI DAN BEDAH
CAESAR
Oleh: IVAN WIRAWAN ( 00810251 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-12 , dengan 3 file(s).
Keywords: Depresi Pasca Persalinan, Jenis Persalinan
Melahirkan merupakan pengalaman yang mengesankan bagi seorang perempuan. Ada 2 cara
melahirkan atau jenis persalinan yang telah umum kita ketahui yaitu persalinan alami dan bedah
caesar. Keduanya bisa memberikan kebahagian bagi ibu, namun bisa juga menyebabkan ibu
mengalami depresi pada pasca persalinannya. Faktor-faktor yang diduga bisa menyebabkan
terjadinya depresi pasa persalinan yaitu faktor biologis (hormon), faktor psikologis (pengalaman
traumatis dari proses persalinan) dan stress (operasi), karakteristik, permasalahan sosial. Khusus
mengenai faktor psikologis dijadikan acuan untuk mengetahui perbedaan depresi pada pasca
persalinan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif comparatif. Subyek
penelitian ini adalah perempuan yang melahirkan dengan cara alami dan perempuan yang
melahirkan dengan cara bedah caesar yang masing-masing berjumlah 30 perempuan. Instrument
penelitian ini menggunakan skala Beck Depression Inventory (BDI) yang mampu mengungkap
perbedaan tingkat depresi pada 4 kriteria: tidak ada, ringan, sedang dan berat.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah pada persalinan alami, 18 perempuan tidak mengalami
depresi, 5 perempuan depresi ringan, 7 perempuan depresi sedang, dan tidak didapat perempuan
yang menglami depresi berat. Sedangkan pada bedah caesar didapat 5 perempuan tidak
mengalami depresi, 10 perempuan pada kriteria ringan, 9 perempuan pada kriteria sedang dan 6
perempuan mengalami depresi berat. Kemudian dari hasil analisa data juga menunjukkan bahwa
ada perbedaan tingkat depresi pasaca persalinan yang significant (Chi:15.264;P:0.002) antara
perempuan persalinan alami dan perempuan persalinan bedah caesar. Pada perempuan yang
melahirkan dengan cara persalinan bedah caesar mayoritas sampelnya lebih banyak didaptkan
mengalami depresi ringan pada pasca persalinannya (10 perempuan /16.7%), kemudian
perempuan yang melahirkan dengan cara persalinan alami mayoritas sampelnya lebih banyak
didapatkan tidak mengalami depresi pada paca persalinannya (18 perempuan/30.0%).
Hasil penelitian lain yang bisa diungkap dari penelitian ini adalah depresi pasca persalinan (DPP)
lebih banyak terjadi pada perempuan yang memiliki usia 18-29 tahun dibandingkan dengan
perempuan usia 30-50 tahun, perempuan pendidikan D3-S1 lebih banyak mengalami DPP
dibandingkan perempuan pendidikan SMU, perempuan yang bekerja lebih banyak mengalami
DPP dibandingkan perempuan ibu rumah tangga, dan perempuan primipara lebih banyak
mengalami DPP dibandingkan perempuan multipara.
Abstract
Childbirth is a memorable experience for a woman. There are 2 mode of delivery or type of
delivery that has general we know that natural childbirth and cesarean. Both can give happiness
to the mother, but can also cause depression in mothers experiencing post-delivery. The factors
that allegedly can cause depression pasa delivery of biological factors (hormones), psychological
factors (traumatic experience of childbirth) and stress (surgery), characteristics, and social
problems. Especially with regard to psychological factors as a reference for understanding the
differences in postpartum depression.
This research was conducted using descriptive quantitative method comparatif. The subjects of
this study were women who gave birth in a natural way and women who gave birth by cesarean
section, each of which amounted to 30 women. Instrument scale study using Beck Depression
Inventory (BDI), which can reveal differences in levels of depression on 4 criteria: none, mild,
moderate and severe.
The results obtained are in natural childbirth, 18 women did not experience depression, mild
depression, 5 women, 7 women are depressed, and do not get women who menglami severe
depression. While the cesarean obtained 5 women do not experience depression, 10 women in
light of criteria, 9 women and 6 for criteria of women experiencing severe depression. Then,
from the data analysis also shows that there are differences in rates of depression are significant
labor pasaca (Chi: 15 264, P: 0.002) between women and women natural childbirth cesarean
delivery. In women who gave birth by cesarean delivery more didaptkan majority of the sample
experienced mild depression after delivery (10 women / 16.7%), then women who gave birth to a
natural childbirth by a majority of the sample is obtained not more depressed at birth Paca (18
women / 30.0%).
Results of other studies that can be revealed by this study is post-natal depression (DPP) is more
common in women who have aged 18-29 years compared with women aged 30-50 years, female
education D3-S1 has the DPP more than female high school education , women who work more
than women experiencing DPP housewives, and primiparous women experienced more DPP than
multiparous women.
CAESAR
Oleh: IVAN WIRAWAN ( 00810251 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-12 , dengan 3 file(s).
Keywords: Depresi Pasca Persalinan, Jenis Persalinan
Melahirkan merupakan pengalaman yang mengesankan bagi seorang perempuan. Ada 2 cara
melahirkan atau jenis persalinan yang telah umum kita ketahui yaitu persalinan alami dan bedah
caesar. Keduanya bisa memberikan kebahagian bagi ibu, namun bisa juga menyebabkan ibu
mengalami depresi pada pasca persalinannya. Faktor-faktor yang diduga bisa menyebabkan
terjadinya depresi pasa persalinan yaitu faktor biologis (hormon), faktor psikologis (pengalaman
traumatis dari proses persalinan) dan stress (operasi), karakteristik, permasalahan sosial. Khusus
mengenai faktor psikologis dijadikan acuan untuk mengetahui perbedaan depresi pada pasca
persalinan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif comparatif. Subyek
penelitian ini adalah perempuan yang melahirkan dengan cara alami dan perempuan yang
melahirkan dengan cara bedah caesar yang masing-masing berjumlah 30 perempuan. Instrument
penelitian ini menggunakan skala Beck Depression Inventory (BDI) yang mampu mengungkap
perbedaan tingkat depresi pada 4 kriteria: tidak ada, ringan, sedang dan berat.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah pada persalinan alami, 18 perempuan tidak mengalami
depresi, 5 perempuan depresi ringan, 7 perempuan depresi sedang, dan tidak didapat perempuan
yang menglami depresi berat. Sedangkan pada bedah caesar didapat 5 perempuan tidak
mengalami depresi, 10 perempuan pada kriteria ringan, 9 perempuan pada kriteria sedang dan 6
perempuan mengalami depresi berat. Kemudian dari hasil analisa data juga menunjukkan bahwa
ada perbedaan tingkat depresi pasaca persalinan yang significant (Chi:15.264;P:0.002) antara
perempuan persalinan alami dan perempuan persalinan bedah caesar. Pada perempuan yang
melahirkan dengan cara persalinan bedah caesar mayoritas sampelnya lebih banyak didaptkan
mengalami depresi ringan pada pasca persalinannya (10 perempuan /16.7%), kemudian
perempuan yang melahirkan dengan cara persalinan alami mayoritas sampelnya lebih banyak
didapatkan tidak mengalami depresi pada paca persalinannya (18 perempuan/30.0%).
Hasil penelitian lain yang bisa diungkap dari penelitian ini adalah depresi pasca persalinan (DPP)
lebih banyak terjadi pada perempuan yang memiliki usia 18-29 tahun dibandingkan dengan
perempuan usia 30-50 tahun, perempuan pendidikan D3-S1 lebih banyak mengalami DPP
dibandingkan perempuan pendidikan SMU, perempuan yang bekerja lebih banyak mengalami
DPP dibandingkan perempuan ibu rumah tangga, dan perempuan primipara lebih banyak
mengalami DPP dibandingkan perempuan multipara.
Abstract
Childbirth is a memorable experience for a woman. There are 2 mode of delivery or type of
delivery that has general we know that natural childbirth and cesarean. Both can give happiness
to the mother, but can also cause depression in mothers experiencing post-delivery. The factors
that allegedly can cause depression pasa delivery of biological factors (hormones), psychological
factors (traumatic experience of childbirth) and stress (surgery), characteristics, and social
problems. Especially with regard to psychological factors as a reference for understanding the
differences in postpartum depression.
This research was conducted using descriptive quantitative method comparatif. The subjects of
this study were women who gave birth in a natural way and women who gave birth by cesarean
section, each of which amounted to 30 women. Instrument scale study using Beck Depression
Inventory (BDI), which can reveal differences in levels of depression on 4 criteria: none, mild,
moderate and severe.
The results obtained are in natural childbirth, 18 women did not experience depression, mild
depression, 5 women, 7 women are depressed, and do not get women who menglami severe
depression. While the cesarean obtained 5 women do not experience depression, 10 women in
light of criteria, 9 women and 6 for criteria of women experiencing severe depression. Then,
from the data analysis also shows that there are differences in rates of depression are significant
labor pasaca (Chi: 15 264, P: 0.002) between women and women natural childbirth cesarean
delivery. In women who gave birth by cesarean delivery more didaptkan majority of the sample
experienced mild depression after delivery (10 women / 16.7%), then women who gave birth to a
natural childbirth by a majority of the sample is obtained not more depressed at birth Paca (18
women / 30.0%).
Results of other studies that can be revealed by this study is post-natal depression (DPP) is more
common in women who have aged 18-29 years compared with women aged 30-50 years, female
education D3-S1 has the DPP more than female high school education , women who work more
than women experiencing DPP housewives, and primiparous women experienced more DPP than
multiparous women.