47
B. Kerangka Pemikiran
Bagan 2 : Bagan Kerangka Pemikiran
PT. Musikita dengan Pencipta Lagu melakukan suatu hubungan hukum
dalam bentuk
kerjasama mengenai
perekaman, penggandaan, dan penjualan karya cipta melalui proses yang
terstruktur sehingga menghasilkan suatu album yang kemudian digandakan dan dijual. Di dalam penjualan PT Musikita wajib
melakukan suatu perlindungan hukum terhadap karya cipta musik independen dari Pihak pencipta. Dari hasil penjualan album
tersebut menghasilkan royalti untuk kemudian diserahkan kepada PT Musikita
Penciptapemegang hak cipta lagu
Royalti Hak
penggandaan Proses
perekaman dan mastering
Hubungan Hukum
Hak dan kewajiban
Pelaksanaan perlindungan
Hukum Hak Cipta
48
pencipta lagu. Disini penulis melakukan penelitian mengenai hubungan hukum antara PT Musikita dengan pencipta lagu,
perlindungan hukum terhadap karya cipta dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh kedua belah pihak selama perjanjian
dilaksanakan.
49
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi PT Musikita Solo-Indonesia
1 Sejarah Singkat Berdirinya PT Musikita Solo-Indonesia
PT. Musikita Solo-Indonesia yang berkedudukan di Jl. KH. Samanhudi No. 43 Solo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang industri musik, yaitu memproduksi dan memasarkan album rekaman musik dalam bentuk kaset, CD, dan VCD.
Pada mulanya PT. Musikita sendiri hanya berkedudukan di di Jl. Pajajaran Utara I No. 5 Sumber Solo namun karena usahanya yang
semakin terus berkembang dan tempat usaha yang jauh dari pusat kota, maka PT Musikita membuka cabang di Jl. KH. Samanhudi No. 43 Solo
selain itu PT Musikita juga melebarkan sayapnya di kota Yogyakarta dan Salatiga dengan maksud dapat mencakup setidaknya band-band
indie yang ada di wilayah Jawa Tengah. PT Musikita berdiri pada tanggal 18 agustus 2003. Hal ini
dikarenakan adanya keinginan dari pemilik PT Musikita untuk menampung aspirasi band-band indie yang ingin karyanya didengar oleh
masyarakat umum. PT Musikita merupakan pengembangan usaha perseorangan yang
bergerak dibidang studio rekaman musik ” Garasi Indie ”. Dengan berkembangnya band-band lokal yang semakin membutuhkan wadah
untuk mengeluarkan albumnya. band-band lokal tersebut secara kualitas tidak kalah dengan band-band yang sudah lebih dulu eksis, hanya belum
memperoleh kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya karena terbentur besarnya biaya kalau mau mengeluarkan album. Sekarang ini