Pendirian Home Health Care Digalakkan
Universitas Muhammadiyah Malang
www.umm.ac.id
Pendirian Home Health Care Digalakkan
Malang Post : Sabtu, 2010-12-11 | 14:45 WIB
MALANG- Orang lanjut usia (Lansia) semakin mendapat perhatian dari pemerintah. Tahun ini saja anggaran yang
diberikan untuk lansia yang terlantar sebesar Rp 300.000 per orang untuk 10.000 lansia di Indonesia. Rencananya
pada 2011 mendatang anggarannya dinaikkan menjadi Rp 600.000 per orang.
“Kami akui selama ini Kemensos masih terkendala pendanaan, anggaran kami dari pemerintah tak sebesar
kementrian yang lain,” ungkap Dirjen Pelayanan dan Rehabilitasi Kemensos, Makmur Sanusi saat menjadi pembicara
dalam seminar nasional Keperawatan di DOME Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kemarin.
Anggaran tersebut lanjutnya diberikan untuk kebutuhan hidup lansia termasuk kebutuhan kesehatannya. Sementara
untuk layanan kesehatan, kini pemerintah tengah menggalakkan pendirian Home Health Care. Di Indonesia ada tujuh
titik yang sudah ada pelayanan ini. “Di Malang belum ada dan kami harap partisipasi perguruan tinggi,” tukasnya.
Sementara itu Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMM, Yoyok Bekti Prasetyo menuturkan pihaknya
saat ini tengah menggagas berdirinya Home Health Care di Malang. Usulan proposalnya sedang dikirimkan ke Dirjen
Dikti Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Mengingat pendanaan yang minim di Kemensos maka dana dari
Dikti yang akan dibidik untuk pendirian Home Health Care ini. “Kami sadari bahwa pelayanan di rumah sakit semakin
mahal karena itu peluang hadirnya Home Health Care ini sangat besar,” bebernya. (oci/mar)
page 1 / 1
www.umm.ac.id
Pendirian Home Health Care Digalakkan
Malang Post : Sabtu, 2010-12-11 | 14:45 WIB
MALANG- Orang lanjut usia (Lansia) semakin mendapat perhatian dari pemerintah. Tahun ini saja anggaran yang
diberikan untuk lansia yang terlantar sebesar Rp 300.000 per orang untuk 10.000 lansia di Indonesia. Rencananya
pada 2011 mendatang anggarannya dinaikkan menjadi Rp 600.000 per orang.
“Kami akui selama ini Kemensos masih terkendala pendanaan, anggaran kami dari pemerintah tak sebesar
kementrian yang lain,” ungkap Dirjen Pelayanan dan Rehabilitasi Kemensos, Makmur Sanusi saat menjadi pembicara
dalam seminar nasional Keperawatan di DOME Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kemarin.
Anggaran tersebut lanjutnya diberikan untuk kebutuhan hidup lansia termasuk kebutuhan kesehatannya. Sementara
untuk layanan kesehatan, kini pemerintah tengah menggalakkan pendirian Home Health Care. Di Indonesia ada tujuh
titik yang sudah ada pelayanan ini. “Di Malang belum ada dan kami harap partisipasi perguruan tinggi,” tukasnya.
Sementara itu Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMM, Yoyok Bekti Prasetyo menuturkan pihaknya
saat ini tengah menggagas berdirinya Home Health Care di Malang. Usulan proposalnya sedang dikirimkan ke Dirjen
Dikti Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Mengingat pendanaan yang minim di Kemensos maka dana dari
Dikti yang akan dibidik untuk pendirian Home Health Care ini. “Kami sadari bahwa pelayanan di rumah sakit semakin
mahal karena itu peluang hadirnya Home Health Care ini sangat besar,” bebernya. (oci/mar)
page 1 / 1