TINGKAT KECEMASAN SISWA MENJELANG UJIAN NASIONAL DI SMA NEGERI KALISAT

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah cara untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan suatu bangsa, melalui pendidikan maka secara tidak langsung
harkat dan martabat suatu bangsa dapat semakin ditingkatkan, hal ini dapat
dilihat dari contoh negara-negara maju didunia ini yang sangat mementingkan
pendidikan warganya. Selain itu peranan pendidikan yaitu salah satu upaya
pembangunan dalam memberantas kebodohan dan diharapkan mampu
memberantas kemiskinan yang terjadi serta dapat meningkatkan kesejahteraan
yang berkelanjutan bagi masyarakatnya, terlebih masyarakat di pedesaan yang
tingkat kesejahteraan hidupnya cukup rendah dibandingkan masyarakat disekitar
perkotaan
Di Indonesia sendiri pendidikan juga telah diatur oleh pemerintah hal ini
telah diatur di Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 sampai dengan 5.
Pendidikan memiliki banyak fungsi dan tujuan, salah satunya menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.”
Selain itu tujuan pendidikan menurut Kementerian Pendidikan Nasional
menetapkan visi Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk
Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif. Insan Indonesia cerdas
komprehensif adalah insan yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas
sosial, cerdas intelektual dan cerdas kinestetis.
Salah satu wujud dari adanya pendidikan yaitu adanya proses evaluasi
dalam pembelajaran. evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan
yang sistematis, berkelanjutan, dan menyeluruh dalam rangka pengendalian,
1

2

penjaminan, dan penetapan kualitas (nilai dan arti) pembelajaran terhadap
berbagai komponen pembelajaran, berdasarkan pertimbangan dan kriteria
tertentu, sebagai bentuk pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan
pembelajaran. Dalam penelitian ini proses yang akan diteliti terletak pada sistem
evaluasi pembelajaran untuk menentukan kelulusan siswa SMA yang biasa
disebut dengan ujian nasional. Ujian nasional itu sendiri merupakan Ujian
Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian

kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah dan Ujian Nasional bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasionalpada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 75 Pasal 1 & 2 Tahun 2009).
Sampai saat ini ujian nasional masih dianggap sesuatu yang sangat
menakutkan karena di ujian nasional itu sendiri merupakan proses evaluasi yang
menentukan kelulusan siswa. Ujian nasional yang sangat mempengaruhi
ketegangan dan kecemasan baik dari siswa itu sendiri maupun dari guru dan wali
murid. Ketegangan dan kecemasan itu sendiri muncul dari beberapa faktor yang
diperoleh dari hasil interview dengan guru bimbingan konseling di SMAN
Kalisat, yang pertama ujian nasional sebagai penentu kelulusan siswa, kemudian
nilai standart kelulussan yang semakin meningkat, tingkat kesulitan soal ujian
yang semakin tinggi, takut mendapatkan penjaga ujian nasional yang ketat
sehingga membuat siswa resah serta hasil try out yang tidak memuaskan karena
tidak lulus 100%.
Kecemasan

dapat dibagi menjadi dua yaitu kecemasan positif dan


negatif, kecemasan positif dapat membawa manfaat seperti meningkatkan
motivasi belajar namun sebaliknya apabila kecemasan yang ada lebih bersifat
negatif maka akan membuat siswa tersebut menjadi stress dan malas belajar.
Kecemasan merupakan suatu hal normal yang dialami oleh manusia
setiap manusia pasti pernah merasakan kecemasan. Perasaan cemas juga
menghinggapi para siswa yang akan menghadapi ujian nasional, perasaaan
cemas yang muncul akibat dari rasa ketakutan akan ketidak lulusan jika tidak
dapat mengerjakan soal ujian nasional dengan benar. Kecemasaan yang mereka

3

rasakan adalah suatu bentuk reaksi terhadap keatakutan akan sesuatu yang akan
mereka hadapi.
Berikut adalah contoh kecemasan yang dialami siswa SMA saat akan
menghadapi ujian nasional.
Sejumlah pelajar di Temanggung, Jawa Tengah, pingsan saat mengikuti
doa bersama jelang ujian nasional (UN). Bahkan sejumlah siswa terpaksa
mendapatkan perawatan medis karena kondisinya lemah, Selasa (10/4).
Doa bersama ini digelar oleh persatuan guru agama agar semangat dan
mental siswa bertambah dalam menghadapi UN. Rini Setrowati, salah

satu siswi kelas III SMAN 1 Parakan, harus digotong temannya keluar
ruangan. Ia pingsan karena kondisinya lemah. Rini langsung dibawa ke
rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa serupa juga dialami sejumlah pelajar lain saat mengikuti doa
bersama. Ribuan siswa SMA, SMK se-Kabupaten Temanggung ini larut
dalam doa dan zikir bersama.
Selain menggelar doa bersama, dalam menghadapi UN pihak sekolah
juga menambah jam pelajaran bagi siswa. UN tingkat SMA dan SMK di
Kabupaten Temanggung akan dilaksankan pada tanggal 16 hingga 19
April 2012 mendatang. Ujian diikuti oleh 277 pelajar SMK dan 2.112
pelajar SMA. ( Metrotvnews.com)
Kecemasan menghadapi ujian nasional juga dipengaruhi oleh kontroversi
akan pelaksanan ujian nasional itu sendiri, beberapa kontroversi ujian nasional,
biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan ujian nasional sangat besar, dalam ilmu
kependidikan, kemampuan peserta didik mencakup tiga aspek, yakni
pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), dan sikap (afektif). Tapi
yang dinilai dalam UN hanya satu aspek kemampuan, yaitu kognitif, sedangkan
kedua aspek lain tidak diujikan sebagai penentu kelulusan, serta kecemasan
psikologis yang dihadapi oleh siswa dan standart nilai yang tinggi dan disama
ratakan namun kualitas pendidikan yang berbeda-beda di setiap daerah.

Kecemasan menghadapi ujian nasional itulah yang menarik untuk diteliti.
Peneliti ingin mengetahui walaupun kecemasan merupakan sesuatu yang normal
namun peneliti ingin mengetahui seberapa tinggi tingkat kecemasan

yang

dialami oleh siswa apakah kecemasan tingkat rendah atau kecemasan yang
tinggi, karena meskipun ujian nasional merupakan agenda rutin yang
dilaksanakan oleh sekolah tiap tahun dan selalu ada proses tambahan

4

pembekalan materi, mental dan spritual namun kecemasan itu tetap di rasakan
oleh para siswa.
Selain itu penelitian ini juga dapat diharapkan dapat bermanfaat bagi
para siswa, orang tua maupun guru karena dengan dapat mengetahui tingkat
kecemasan siswa maka akan lebih mudah menangani kecemasan yang akan
dihadapi para siswa sehingga para siswa dapat fokus menghadapi ujian nasional
dan memperoleh hasil yang diinginkan yaiutu lulus dengan nilai yang terbaik.
Maka atas dasar pemikiran di atas peneliti mendapatkan ide penulisan

skripsi dengan judul “Tingkat Kecemasan Siswa Menjelang Ujian Nasional Di
SMA Negeri Kalisat”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka rumusan
masalahnya adalah bagaimana tingkat kecemasan

siswa SMAN Kalisat

menjelang ujian nasional ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian diatas adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan
yang dialami oleh siswa SMAN Kalisat menjelang ujian nasional

D. Manfaat Penelitian
1. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan para siswa,
guru dan wali murid supaya dapat mengatasi kecemasan yang dialami
menjelang ujian nasional, supaya dapat mempersiapkan diri sebaik
mungkin menjelang ujian nasional untuk memperoleh target yang di
inginkan.

2. Menjadi tambahan ilmu pengetahuan dibidang ilmu psikologi dan
pendidikan mengenai kecemasan yang dialami siswa dalam menghadapi
ujian nasional

TINGKAT KECEMASAN SISWA MENJELANG UJIAN NASIONAL DI SMA
NEGERI KALISAT

SKRIPSI

OLEH :
GALIH GUMILANG MAHARDEKA
08810285

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

TINGKAT KECEMASAN SISWA MENJELANG UJIAN NASIONAL DI SMA
NEGERI KALISAT


SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai salah satu persyaratan memperoleh
Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :
GALIH GUMILANG MAHARDEKA
08810285

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

TINGKAT KECEMASAN SISWA MENJELANG UJIAN NASIONAL
DI SMA NEGERI KALISAT

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai salah satu persyaratan memperoleh
Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :
GALIH GUMILANG MAHARDEKA
08810285

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

KATA PENGANTAR
Alhamdulliah segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan kasih sayang dan hidayahnya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi
yang berjudul “ Tingkat Kecemasan Siswa Menjelang Ujian Nasional di SMA Negeri
Kalisat” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di
Universitas Muhammadiyah Malang. Serta tak lupa shalawat serta salam kepada baginda
Rasulullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, baik mulai awal penulisan dan sampai dengan berakhirnya penyusunan.

Karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si. dan Zainul Anwar S.Psi, M.Psi. selaku
pembimbing I dan pembimbing II terima kasih atas bimbingan, motivasi dan
kesabaran selama penulis mengerjakan skripsi sehingga skripsi dapat
terselesaikan.
3. Zakarija Achmad, S.Psi., M.Si, Selaku dosen wali yang telah mendukung dan
memberi pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.
4. Kepada seluruh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Malang, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini semoga ilmu
yang telah diberikan dapat tuntunan penulis agar semakin menjadi manusia
yang bermanfaat bagi kita semua.
5. Kedua orangtuaku, Ayah dan Mama yang selalu senantiasa memberikan do’a
dan kasih sayangnya yang tidak terhingga dan pengorbanannya yang tidak ada
hentinya, terima kasih.
6. Mbak Dyta terima kasih atas dukungan semangat, bantuan, doanya, semoga
skripsi ini dapat menjadi kado yang indah dalam pernikahannya.


7. Kepada pihak sekolah, khususnya kepada kepala SMAN Kalisat Drs. Mu'alam
terima kasih atas izinnya, dan kepada Bu Sri dan Bu Uki terima kasih telah
mendampingi selama proses turun lapangan penelitian ini.
8. Sahabat-sahabat saya selama kuliah, Kiki, Mhela, Dice, Shandra, Maqbul, dan
Myrza, semoga persahabatn ini dapat menjadi lebih baik dan tidak terpisahkan
oleh jarak maupun waktu.
9. Kawan-kawan Komisariat HMI Psikologi, Ifa, Ika, Fatwa, Ansori, Mas Ari,
Mas Doni, Mbak Atul dan Mbak Lilik serta kawan-kawan lain yang tidak
dapat saya sebut satu persatu, terima kasih atas pengalaman yang telah
dijalanai selama ini.
10. Teman-teman seperjuangan khususnya Psikologi kelas E 2008, dan kepada
seluruh teman-teman Psikologi 2008 senang berkenalan dengan kalian semua.
11. Riana Azizah, terima kasih karena telah mau menemaniku selama ini, dan
dapat menerima segala kelebihan dan kekuranganku semoga bisa menjadi
lebih baik kedepannya.
12. Semua pihak yang telah bersedia membantu terselesaikannya penulisan tugas
akhir ini yang tak bisa kusebutkan satu per satu, saya sampaikan terima kasih
banyak atas semua bentuk bantuannya.
Penulis tentu menyadari bahwa tiada suatu karya manusia yang bersifat sempurna
terutama penulisan skripsi ini oleh karena penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun sehingga dapat menjadikan skripsi ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Semoga Allah SWT berkenan memberikah balasan yang berlipat ganda atas segala
bantuan yang telah dberikan kepada penulis. Harapan penulis semoga karya ini dapat
memberikan manfaat dan sumbangan

Malang. 23 Juli 2012

Penulis

INTISARI

Mahardeka, Galih Gumilang (2012). Tingkat Kecemasan Siswa Menjelang Ujian
Nasional Di SMA Negeri Kalisat. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si. (2)
Zainul Anwar S.Psi M.Psi
Kata Kunci : Kecemasan, Ujian Nasional
Ujian nasional sebagai syarat kelulusan siswa telah menjadi sumber kecemasan
bagi para siswa ketika akan melaksanakan ujian nasional, walaupun ujian nasional sudah
merupakan agenda rutin tiap tahunnya. Kecemasan yang terjadi pada tiap siswa berbeda
antara satu dengan yang lainnya sehingga diperlukan perlakuan yang berbeda antara
siswa satu engan yang lainnya. Hal ini dimungkinkan dapat terjadi karena berdasarkan
hasil interview dengan guru bimbingan konseling ada faktor yang mengakibatkan
kecemasan itu terjadi, antara lain ujian nasional sebagai penentu kelulusan siswa,
kemudian nilai standart kelulusan yang semakin meningkat, tingkat kesulitan soal ujian
yang semakin tinggi, takut mendapatkan penjaga ujian nasional yang ketat sehingga
membuat siswa resah, serta hasil try out yang tidak memuaskan karena tidak lulus 100%.
Penelitian yang bertujuan untuk mengukur tingkat kecemasan siswa ini adalah
jenis penelitan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMAN Kalisat, dengan subjek 202
siswa yang terdiri dari 127 siswi dan 75 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan
menyebarkan skala tingkat kecemasan yang untuk mengkategorian siswa yang
berkategori memiliki kecemasan tinggi dan kecemasan yang rendah.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dari 202 siswa
di SMAN Kalisat sebanyak 49,51 % siswa mengalami kecemasan yang tinggi.
Sedangkan apabila dibedakan berdasarkan jenis kelamin maka dari 127 siswi sebanyak
55,11% siswi mengalami kecemasan yang tinggi. Sedangkan dari 75 siswa 40% siswa
mengalami kecemasan yang tinggi. Sedangkan dari 6 kelas yang ada nilai kecemasan
tertinggi ada di kelas XII IPA 2 dan nilai kecemasan terendah ada di kelas XII IPS 3.

ABSTRACT
Mahardeka, Galih Gumilang (2012). Anxiety levels Students Toward National
Examination On SMAN Kalisat. Thesis, Faculty of Psychology University of
Muhammadiyah Malang. Supervisor: (1) Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si. (2)
Zainul Anwar S.Psi M.Psi
Key words: Anxiety, National Examination
The national examination as requirement of national exams has become a source
of anxiety for students when will implement the national examinations, although the
national examination has been a routine agenda every year. Anxiety that occurs at every
student differ among of one by another so that the required treatment which differ
among students one ith the others. This is possible could happen because based on the
results of the interview with the teacher counseling no factor that led to the anxiety that
happens, among others, the national examination as graduation, decisive then the value
of the increasing, standart graduation s level of difficulty getting high, about the test fear
get the keeper of the national examination tight students restless, so as to make and the
result of the try out that dissatisfy because not pass 100 %.
The study aimed to measure students' level of anxiety is a type of quantitative
research. The research was conducted in SMAN Kalisat, with the subject of 202 students
consisting of 127 students and 75 students. The research was carried out by spreading
the scale of the level of anxiety for students who are categorized mengkategorian have
high anxiety and low anxiety.
Based on research conducted showed that of 202 students in as much as 49.51%
SMAN Kalisat students experience high anxiety. Whereas if it is differentiated by
gender than 127 students as much as 55.11% girls experience high anxiety. Meanwhile,
75 students from 40% of students experiencing high anxiety. While the six existing
classes from the highest anxiety in class XII Science 2 and the anxiety is lowest in class
XII IPS 3.

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN .........................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iv
INTISARI .................................................................................................................vii
ABSTRACT ..............................................................................................................viii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................4
C. Tujuan Penelitian .............................................................................4
D. Manfaat penelitian ...........................................................................4
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kecemasan
1. Pengertian kecemasan ..................................................................5
2. Jenis-jenis kecemasan .................................................................6
3. Perspektif psikologis penyebab kecemasan ................................8
4. Sumber penyebab kecemasan .....................................................8
5. Gejala kecemasan .......................................................................10
B. Siswa
1. Pengertian remaja .......................................................................11
2. Ciri-ciri masa remaja ..................................................................11
3. Tahap perkembangan remaja .....................................................12
C. Evaluasi Pendidikan
1. Pengertian evaluasi pendidikan ..................................................13
2. Fungsi evaluasi pendidikan ........................................................14
3. Tujuan evaluasi pendidikan ........................................................18
4. Sasaran evaluasi pendidikan ......................................................19
D. Tingkat kecemasan siswa menjelang ujian nasional .......................21
E. Kerangka Pemikiran .........................................................................22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian .......................................................................23
B. Variabel penelitian dan definisi operasional
1. Variabel penelitian ......................................................................23
2. Definisi operasional ....................................................................23
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi .................................................................................24
2. Sampel ....................................................................................... 25
D. Tempat dan waktu penelitian
1. Tempat penelitian .....................................................................25

2. Waktu penelitian ....................................................................... 25
E. Jenis data dan metode pengumpulan data
a. Jenis data ..................................................................................25
b. Metode pengumpulan data .......................................................26
F. Validitas dan reliabilitas penelitian
1. Validitas .................................................................................... 28
2. Reliabilitas .................................................................................29
G. Prosedur penelitian
1. Tahap pra-lapangan ...................................................................29
2. Tahap pekerjaan lapangan .........................................................31
3. Tahap terakhir ...........................................................................31
H. Metode analisa data ........................................................................31
BAB IV HASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Subjek .............................................................................33
B. Deskripsi dan analisa Data
1. Tabel tingkat kecemasan siswa secara keseluruhan ..................34
2. Tabel tingkat kecemasan siswa dari tiap-tiap kelas ...................34
3. Tabel tingkat kecemasan berdasarkan jenis kelamin ................35
C. Pembahasan ....................................................................................37
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................41
B. Saran ................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................43
LAMPIRAN .............................................................................................................44

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Deskripsi subjek penelitian ............................................................ 33

Tabel 2

Skor rata-rata tiap kelas .................................................................. 34

Tabel 3

Frekuensi dan persentase tingkat kecemasan seluruh siswa ........ 34

Tabel 4

Frekuensi dan persentase tingkat kecemasan kelas XII IPA ......... 35

Tabel 5

Frekuensi dan persentase tingkat kecemasan kelas XII IPS ......... 35

Tabel 6

Frekuensi dan persentase tingkat kecemasan berdasarkan
jenis kelamin seluruh siswa SMAN Kalisat ................................... 36

Tabel 7

Frekuensi dan persentase tingkat kecemasan berdasarkan
jenis kelamin kelas XII IPA ........................................................... 36

Tabel 8

Frekuensi dan persentase tingkat kecemasan berdasarkan
jenis kelamin kelas XII IPS ............................................................ 36

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran skala tingkat kecemasan siswa menjelang ujian nasional ......................... 45
Lampiran hasil analisa data dengan t-score ............................................................... 51
Lampiran surat keterangan telah melakukan penelitian ............................................ 61

DAFTAR PUSTAKA
Alwisol. (2010). Psikologi kepribadian (Ed. revisi). Malang: UMM Press.
Amantha, O.D. (2006). Studi deskriptif tentang tingkat kecemasan dan gaya belajar
pada siswa smu kelas III dalam menghadapi ujian nasional.(Skripsi, Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur).
Arifin, Z. (2010). Evaluasi Pembelajaran Prinsip,Teknik,Prosedur, Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Arikunto, S. (2009). Prosedur penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka
Cipta.
Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
. (2009). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
. (2010). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bungin, M.B.(2008). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: Kencana Predana Media
Group.
Chaplin, C.P. (1989). Kamus lengkap psikologi. (Terj, Kartono, K.).Jakarta: Rajawali
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (2010). Pedoman penulisan
skripsi. Malang: Fakultas Psikologi UMM.
Feist, J & Gregory, J.F. (2010). Teori kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.
Gufron, N & Risnawita, R. (2010). Teori-teori psikologi. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Gunarsa Y.S.D. (2001). Psikologi Remaja. Jakarta : Gunung Mulia
Hurlock, E. B. (2004). Adolescent Development, Fourth Edition. Tokyo: Mc GrawHill.
Jelang UN Sejumlah Pelajar Pingsan Saat Zikir Bersama.(11 April 2012).
http://metrotvnews.com diakses tanggal 6 Agustus 2012
Karlinger, F. N. (2000). Asas-asas penelitian behavioristik (3 ed.). Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Kartono, K. (1981). Psikologi abnormal. Bandung: Penerbit Alumni.

Martono, N. (2010). Metode penelitian kuantitatif : analisis isi dan analisis data
sekunder. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Leary, M. R. (1982). Understanding Social Anxiety; Social personality and Clinical
Perspective. California: Sage Publication Inc.
Myers, E. G. (1983). Social Psychology. Tokyo: McGraw Hill.
Nevid, J.S, Rathus, S.A, & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Pervin, L., Cervone, D., John, O. (2010) Psikologi kepribadian teori & penelitian (edisi
kesembilan).Jakarta: Kencana Predana Media Group
Redaksi
Utama
Grhatama.
(2009).
(amandemen).Yogyakarta: Galangpress

Undang-undang

dasar

1945

Sudijono, Anas. (2005). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Penerbit
Alfabeta.
. (2007). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, S. (1982). Psikologi kepribadian. Jakarta: CV. Rajawali.
Sutardjo, A.W. (2007). Pengantar psikologi abnormal. Bandung: PT. Refika Aditama.
Trismiati. (2004). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita Akseptor
Kontrasepsi Mantap Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Fakultas Psikologi
Universitas Bina Darma Palembang
Tuckman, (1992). Educational psychology from theory to applicatioan. Florida: Florida
State University.
Sekretaris Negara Republik Indonesia. (2009). Peraturan menteri pendidikan nasional
nomor 75 tahun 2009. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Sekretaris Negara Republik Indonesia. (2003). Undang-undang republik indonesia
nomor 20 tahun 2003. Jakarta.Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Winarsunu, T. (2002). Statistik dalam penelitian psikologi & pendidikan. Malang:
Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.

Dokumen yang terkait

GAMBARAN KECEMASAN MENJELANG UJIAN AKHIR SEMESTER SISWA KELAS AKSELERASI DI GAMBARAN KECEMASAN MENJELANG UJIAN AKHIR SEMESTER SISWA KELAS AKSELERASI SMP GAMBARAN KECEMASAN MENJELANG UJIAN AKHIR SMP DI KABUPATEN JEMBER

0 4 16

HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN SISWA MENJELANG UJIAN AKHIR SEMESTER DI SMAN 1 JEMBER

0 27 15

EFEKTIVITAS LATIHAN RELAKSASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA SISWA KELAS 3 SMP MENJELANG UJIAN NASIONAL

0 2 68

PENGARUH BERWUDHU TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA SISWA SMA YANG MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

7 23 137

KONTROL DIRI DAN KECEMASAN SISWA SMA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Kontrol Diri Dan Kecemasan Siswa Sma Dalam Menghadapi Ujian Nasional.

0 2 15

KONTROL DIRI DAN KECEMASAN SISWA SMA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Kontrol Diri Dan Kecemasan Siswa Sma Dalam Menghadapi Ujian Nasional.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT DISPEPSIA MENJELANG UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS IX Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Dispepsia Menjelang Ujian Nasional Pada Siswa Kelas IX Di SMP Negeri 1 Banyudono Boyolali Tahun 2012.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT DISPEPSIA MENJELANG UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS IX DI Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Dispepsia Menjelang Ujian Nasional Pada Siswa Kelas IX Di SMP Negeri 1 Banyudono Boyolali Tahun 20

0 3 19

Perbedaan Tingkat Kecemasan Siswa Kelas III SMA di Denpasar Ditinjau dari Efikasi Diri dan Keikutsertaan dalam Bimbingan Belajar Menjelang Ujian Nasional.

0 0 44

TINGKAT KECEMASAN BELAJAR DAN PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI KECEMASAN BELAJAR SISWA MENJELANG UJIAN NASIONAL KELAS VI DI SD NEGERI WLAHAR 01 - repository perpustakaan

0 0 15