Definisi Operasional Variabel Variabel Penelitian

Syarah Aini Fajrin, 2014 Pengunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Siswa Tunarungu Kelas D3 Sdlb-B Sukapura Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Kemampuan Membaca Pemahaman Kemampuan membaca pemahaman merupakan variabel terikat dalam penelitian ini. Membaca dapat dikatakan sebagai proses memperoleh informasi. Kemampuan membaca adalah mampu memahami pesan yang terkandung dalam teks sehingga menghasilkan informasi yang didapatkan dari penulis. Smith dalam Somadayo, 2012, hlm. 60 memandang bahwa “membaca pemahaman adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh pembaca untuk menghubungkan informasi baru dengan informasi lama dengan maksud untuk mendapat pengetahuan baru”. Kegitan ini minimalnya akan melibatkan dua keterampilan dasar membaca, yakni keterampilan visual dan keterampilan kognitif. Keterampilan visual merupakan keterampilan membaca lambang-lambang bahasa tulis dalam teks dan keterampilan kognitif merupakan kemampuan memaknai informasi dan pesan yang terdapat dalam teks tersebut. Kedua keterampilan akan berperan secara timbal balik selama seseorang melakukan kegiatan membaca pemahaman. Membaca pemahaman yang dimaksud dalam penelitian ini adalah memahami isi bacaan dibatasi oleh beberapa indikator dengan menyebutkan judul cerita, peristiwa yang terjadi sesuai fakta, tempat berlangsungnya cerita sesuai fakta, dan pesan yang terkandung dalam suatu cerita. Berdasarkan pernyataan diatas, penelitian ini berupaya untuk meningkatkan membaca pemahaman dengan menggunakan media komik.

2. Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. a. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat atau variabel penyebab yang mempengaruhi objek yang diteliti. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media komik. Penggunaan media komik diperkirakan dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman karena media komik digunakan sebagai penunjang dalam memahami isi cerita. Media Syarah Aini Fajrin, 2014 Pengunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Siswa Tunarungu Kelas D3 Sdlb-B Sukapura Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu komik berisi tentang rangkaian alur cerita dengan menggunakan gambar yang berwarna disertakan percakapan dan kalimat yang sesuai dengan cerita, sehingga dapat menarik minat siswa dalam memahami dan membaca isi cerita. Terdapat langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media komik diantaranya sebagai berikut. 1 Komik ditunjukan pada siswa. 2 Siswa membaca judul yang tercantum pada cover komik. Terdapat tiga judul komik yang digunakan dalam penelitian ini , komik pertama berjudul “Paket dari Kakek”, yang diadaptasi dari komik anak islami karya Lukis Cindera Wiwitan . Cerita kedua berjudul “Jatuh dari Sepeda”, yang didaptasi dari buku Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 3 ditulis oleh Umri Nur’aini dan Indriyani. Cerita ketiga berjudul “Kado dari Nenek”, yang diadaptasi dari buku cerita bergambar yang disusun oleh Yulianti S, M. Pd diterbitkan oleh PT. Mandira. 3 Siswa menyimak penjelasan mengenai pengenalan tokoh yang terdapat pada cerita. 4 Siswa membaca isi komik dari setiap balon kalimat yang terdapat pada halaman pertama dan seterusnya serta menyimak urutan gambar yang menceritakan isi cerita secara sistematis. 5 Siswa dan guru bertanya jawab mengenai judul cerita, peristiwa yang terjadi sesuai fakta, tempat berlangsungnya cerita sesuai fakta, dan pesan yang terkandung dalam suatu cerita. 6 Siswa melakukan evaluasi berupa soal pilihan ganda yang sesuai dengan judul cerita yang disampaikan pada komik. Penggunaan media komik dalam penelitian ini telah disesuaikan dengan kondisi anak tunarungu yang pada dasarnya memiliki minat membaca yang kurang sehingga kalimat yang terdapat dalam komik tidak terlalu panjang. Selain itu, isi cerita tersebut terwakilkan dengan adegan cerita yang divisualisasikan melalui gambar yang berwarna sehingga diharapkan dapat memudakan anak tunarungu dalam memahami isi cerita tersebut. Syarah Aini Fajrin, 2014 Pengunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Siswa Tunarungu Kelas D3 Sdlb-B Sukapura Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang mengalami perubahan dari pengaruh variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan membaca pemahaman. Kemampuan membaca pemahaman pada penelitian ini dibatasi oleh beberapa indikator sebagai berikut. 1 Menyebutkan judul cerita. 2 Menjelaskan peristiwa sesuai fakta. 3 Menyebutkan tempat berlangsungnya cerita sesuai fakta. 4 Menyebutkan pesan yang terkandung dalam suatu cerita. Berdasarkan pemaparan diatas penulis menyimpulkan bahwa penelitian ini memiliki tujuan dalam mengupayakan penggunaan media komik dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman anak tunarungu kelas D3 dengan menunjukkan kemampuannya dalam menyebutkan judul, peristiwa yang terjadi sesuai fakta, tempat berlangsungnya cerita sesuai fakta, dan pesan yang terkandung dalam suatu cerita.

B. Metode Penelitian