Prevalensi GAKY Dampak GAKY

perhari 90 µg pada anak usia 0-59 bulan, 120 µg pada usia 6-12 tahun dan 150 µg pada usia diatas 12 tahun serta kebutuhan tertinggi pada wanita hamil dan menyusui sebesar 250 µg. 6 Bila asupan yodium tidak terpenuhi sesuai yang direkomendasikan, kelenjar tiroid tidak akan mampu mensintesis hormon tiroid dalam jumlah yang cukup, sehingga menyebabkan kadarnya dalam darah menjadi rendah hipotiroid. Hal ini menjadi faktor yang berpengaruh pada gangguan perkembangan otak dan efek berbahaya lainnya. 1,6,24

2.1.1 Prevalensi GAKY

Berdasarkan data WHO pada tahun 2003 menyatakan dari 192 negara sebanyak 36,5 dari seluruh populasi di dunia mengalami kekurangan yodium. Dengan data tertinggi di Eropa 59,9, terendah di Amerika 10,1 dan Asia Tenggara sebesar 30,3 . 3 Pada tahun 2007, WHO memperkirakan hampir 2 miliar orang mengalami kekurangan yodium, dimana sepertiganya adalah anak usia sekolah. Data penelitian tahun 2007, dari 193 negara sebanyak 31,5 dari populasi anak usia sekolah 6-12 tahun di dunia mengalami kekurangan yodium. Dengan data tertinggi di Eropa 52,4 dan terendah di Amerika 10,6 . Sedangkan di Asia Tenggara sebesar 30,3 . 2 Gambar 1. Besaran masalah defisiensi yodium pada populasi anak usia sekolah di dunia tahun 2011. 25 Untuk data di Indonesia, berdasarkan hasil survey nasional pada tahun 2003, TGR pada anak sekolah sekitar 11,1. Survei nasional evaluasi GAKY ini menunjukkan bahwa 35,8 kabupaten termasuk endemik ringan, 13,1 kabupaten endemik sedang, dan 8,2 kabupaten endemik berat. 4 Gambar 2. Hasil Survey Nasional Intensifikasi Penanggulangan GAKY tahun 2003. 4

2.1.2 Dampak GAKY

Defisiensi yodium mempunyai banyak dampak utama pada pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dampak-dampak tersebut secara bersama disebut Gangguan Akibat Kekurangan Yodium GAKY. Salah satu tanda klasik seseorang yang mengalami defisiensi yodium adalah goiter atau pembesaran kelenjar gondok dan dapat terjadi pada semua usia, bahkan pada bayi baru lahir. 1 Ketika asupan yodium kurang memenuhi, terjadi peningkatan sekresi thyroid-stimulating hormone TSH sebagai upaya untuk memaksimalkan penyerapan yodium yang tersedia, dan TSH merangsang hipertrofi dan hiperplasia tiroid. Hal ini merupakan bentuk adaptasi fisiologis terhadap defisiensi yodium kronik. 1,26 Goiter ditandai dengan pembesaran difus dan homogen, kemudian berkembang membentuk nodul. Defisiensi yodium berkaitan dengan tingginya kejadian gondok beracun multinodular, terutama pada wanita usia lebih dari 50 tahun. 27 Dampak yang paling serius dari GAKY adalah gangguan pada perkembangan janin. Selama trimester pertama kehamilan, untuk menyediakan hormon tiroid, fetus bergantung pada hormon tiroid ibu melalui plasenta sekitar 20-40. Pada minggu ke-10-12, kelenjar tiroid fetus mulai berfungsi namun tetap membutuhkan yodium dari ibu untuk menghasilkan hormon tiroid. Yodium yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan otak brain damage yang bersifat irreversibel. Kekurangan yodium berat selama kehamilan meningkatkan risiko bayi lahir mati, aborsi, dan kelainan kongenital. 28 Selain itu juga menyebabkan kretinisme, yang ditandai dengan retardasi mental berat yang disertai dengan perawakan pendek, tuli-bisu, dan spastisitas. 1 Di daerah defisiensi yodium berat, sekitar 5-15 populasi mengalami kretinisme. Melalui program profilaksis yodium, dapat mengurangi terjadinya kasus baru kretinisme di Swiss dan beberapa negara, namun kretinisme masih muncul di daerah Cina Barat. 29 Dampak kekurangan yodium ringan sampai sedang selama kehamilan belum diketahui secara jelas. Ibu yang mengalami hipotiroidisme subklinis peningkatan TSH pada trimester kedua dan hiptiroksinemia berhubungan dengan gangguan perkembangan mental dan psikomotor keturunannya. Penelitian di Eropa menyatakan bahwa yodium mengurangi ukuran tiroid pada ibu dan bayi baru lahir, dan beberapa dapat menurunkan kadar TSH ibu. GAKY diyakini mempunyai pengaruh terhadap fungsi intelektual. 1 Pada studi crosssectional dilaporkan, anak defisiensi yodium sedang sampai berat mengalami gangguan fungsi intelektual dan keterampilan motorik halus. Dua meta-analisis memperkirakan populasi dengan defisiensi yodium kronis mengalami penurunan intelligence quotient IQ antara 12,5-13,5 poin. 30 Asupan yodium juga berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Penelitian 5 negara di Asia menyatakan bahwa konsumsi garam beryodium berhubungan dengan peningkatan berat badan per usia dan lingkar lengan atas bayi. Pada Anak defisiensi yodium, gangguan fungsi tiroid dan goiter berbanding terbalik dengan konsentrasi insuline-like growth factor-1 IGF-1 dan IGF-binding protein-3 IGFBP-3. Beberapa penelitian melaporkan bahwa kebutuhan yodium yang tercukupi dapat meningkatkan IGF-1 dan IGFBP-3 serta meningkatkan somatic growth pada anak-anak. 31 Tabel 2 . Dampak GAKY pada berbagai usia. 1,6,26 Usia Dampak Fetus Aborsi Lahir mati Kelainan kongenital Kretinisme neurologis: Defisiensi mental, bisu tuli, diplegia spastik, juling Kretinisme hipotiroid : Defisiensi mental, dwarfisme, hipotiroidisme Cacat psikomotor Neonatus Peningkatan kematian perinatal Hipotiroidisme neonatal Keterbelakangan perkembangan fisik dan mental Anak dan remaja Peningkatan kematian bayi Keterbelakangan perkembangan fisik dan mental Dewasa Goiter dengan komplikasi Iodine-induced hyperthyroidism IIH Semua usia Goiter Hipotiroidisme Kelainan fungsi mental Peningkatan kerentanan terhadap radiasi nuklir Dampak GAKY yang terlihat di masyarakat seperti goiter merupakan fenomena “puncak gunung es” dengan besar sekitar 1-10. Namun efek yang lebih serius adalah kerusakan otak brain damage akibat defisiensi yodium pada fetus yang memengaruhi perkembangan kognitif dan neuro-intelektual. 8,32 Salah satu manifestasi dari kerusakan otak adalah kesulitan belajar pada anak, 9,32 yang dapat memengaruhi prestasi belajar anak di sekolah. Gambar 3. Fenomena puncak gunung es GAKY. 33

2.1.3 Penentuan endemisitas GAKY