Implementasi SMS Gateway Pada Billing Qwords.com

(1)

1.1 Latar Belakang

Qwords.com adalah perusahaan penyedia jasa layanan Web Hosting (Web Hosting Provider) yang melayani registrasi nama domain & Web Hosting sejak Juli 2005. Hingga saat ini (2010) Qwords.com memiliki lebih dari 4000 client dan menduduki peringkat ke-7 web hosting terbaik se-Indonesia. Sebagai salah satu web hosting terbaik, Qwords.com terus meningkatkan pelayanan untuk kenyamanan client diantaranya dengan memberikan informasi kepada clinet yang cepat, akurat dan up to date terkait dengan produk-produk Qwords.com.

Saat ini sistem billing Qwords.com sudah cukup baik dalam memberikan informasi secara otomatis kepada client melalui email khususnya informasi yang terkait dengan tagihan invoice, konfirmasi invoice, dan informasi invoice berstatus overdue. Namun, informasi yang dikirim melalui email ini dirasa belum efektif karena client tidak langsung membaca pesan yang dikirim oleh sistem billing dan untuk membaca pesan email, client harus terkoneksi ke internet dan login terlebih dahulu. Hal ini dapat menunda target pendapatan Qwords.com pada hari tertentu apabila client melakukan pembayaran di hari kemudian atau tidak melakukan pembayaran karena client tidak sempat membuka email yang berisi informasi invoice. Untuk memastikan apakah bagian billing Qwords.com sudah menerima pembayaran invoice dari client atau belum, client sering kali menghubungi bagian billing melalui telepon atau sms. Jika konfirmasi client melalui telepon atau sms tidak langsung dijawab oleh bagian billing Qwords.com karena telepon atau sms sedang sibuk digunakan untuk menjawab konfirmasi dari client lain, client harus melakukan konfirmasi kembali hingga beberapa kali. Hal ini dapat menjadi kesan yang tidak baik atas pelayanan Qwords.com.

Sistem billing mengirimkan informasi paket promo melalui email yang juga memiliki masalah yang sama yaitu client tidak langsung membaca email sehingga informasi tersebut tidak langsung diketahui oleh client.

Berdasarkan uraian di atas, Qwords.com memerlukan untuk mengimplementasikan sms gateway agar sampainya informasi kepada client lebih


(2)

cepat. Apalagi saat ini, perkembangan teknologi komunikasi HP yang terus meningkat dan umumnya client memiliki teknologi tersebut untuk menunjang aktifitas sehari-hari. Teknologi HP saat ini bukanlah barang mewah bahkan dimiliki oleh berbagai kalangan. Dan kemudahan untuk diintegrasikan dengan teknologi lain, menjadikan HP sebagai salah satu teknologi pilihan untuk menyampaikan informasi yang memiliki peluang lebih cepat untuk dibaca oleh penerima dibandingkan media lain. Dengan adanya sms gateway ini diharapkan dapat membantu bagian billing dalam memberikan informasi invoice dan produk-produk Qwords.com dengan cepat, akurat, dan up to date.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditemukan beberapa permasalahan sebagai berikut :

a. Belum adanya sistem berbasis sms untuk mengirimkan informasi kepada client terkait dengan tagihan invoice, konfirmasi invoice yang sudah dibayar, dan invoice yang berstatus overdue.

b. Belum adanya sistem yang berbasis sms untuk menangani request clinet yang ingin mengetahui status invoice, ketersediaan domain, dan masa aktif domain.

c. Belum adanya sistem yang berbasis sms untuk mengirimkan informasi paket promo Qwords.com kepada client.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini diantaranya:

a. Mengirimkan sms secara otomatis terkait dengan tagihan invoice client, konfirmasi invoice yang sudah dibayar oleh client dan invoice yang berstatus overdue.

b. Membalas sms secara otomatis berdasarkan request client yang ingin mengetahui status invoice, ketersediaan domain, dan masa aktif domain.


(3)

c. Menyediakan fasilitas berbasis sms untuk mengirimkan informasi paket promo Qwords.com kepada client.

d. Memberikan laporan sms yang masuk, sms yang keluar, sms yang tertunda, dan sms invoice,

e. Menyediakan fasilitas tambah kontak secara manual dan atau import data kontak dari format excel.

f. Mengintegrasikan database sms gateway dengan database billing untuk mengambil data yang diperlukan.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan Implementasi SMS Gateway Qwords.com adalah sebagai berikut :

1. Pengambilan Data Master dari Database Billing a. Pengambilan data client

b. Pengambilan data invoice c. Pengambilan data domain

2. Pengolahan Data di database sms gateway a. Pengolahan data client

b. Pengolahan data invoice c. Pengolahan data domain

d. Integrasi dengan database library gammu 3. Pengecekkan saldo pulsa

4. Pembuatan Laporan

a. Laporan daftar kontak client perwilayah dan keseluruhan

b. Laporan sms yang masuk, sms yang tertunda, sms yang keluar, dan sms invoice.

5. Pengguna Sistem adalah bagian billing Qwords.com 6. Implementasi Sistem


(4)

b. Menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.3.1 c. Menggunakan webserver Apache 2.0

d. Menggunakan database MySql

e. Integrasi batasan sistem point a,b dan c menggunakan xampp 1.7.3 f. Menggunakan library gammu

g. Menggunakan modem HSPDA h. Menggunakan kartu GSM

i. Menggunakan Sistem Operasi Windosw XP j. Menggunakan toolsremote system VCN

7. Menggunakan Metodologi Pengembangan Sistem Waterfall

1.5 Metode Penelitian

Sub bab ini menjelaskan tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan dalam pembuatan laporan kerja praktek, yaitu sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Yang dilakukan pada tahap ini adalah mengevaluasi proses-proses yang dilakukan oleh sistem billing terutama format invoice yang dikirim kepada email client. Termasuk dalam tahap ini adalah mengamati tabel-tabel yang terkait dengan informasi invoice yang ada di database billing.

b. Interview

Interview merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab. Interview dilakukan dengan bagian billing dan owner Qwords.com untuk mempertajam pemahaman dari hasil observasi. Keuntungan dari tahap ini dirasa lebih akurat, karena dikumpulkan oleh petugas yang mengetahui tujuan dari proses pengumpulan data sehingga ada kesesuaian antara tujuan pengumpulan data dengan data yang dikumpulkan dan terlebih lagi agar tidak melahirkan multi-interprestasi dalam memahami sistem yang sedang berjalan ataupun sistem yang akan dikembangkan


(5)

c. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mempelajari teori pendukung yang berkaitan dengan topik kerja praktek yaitu mempelajari tentang library gammu, bahasa pemrograman PHP, dan database MySql serta mempelajari metodologi pengembangan sistem yang mencakup analisis, perancangan, dan implementasi sistem.

d. Analisis dan Perancangnan Sistem

Setelah data terkumpul, tahap selanjutnya adalah menganalisa data tersebut, termasuk menganalisa atribut data client, invoice, dan domain yang ada di database billing. Diagram yang digunakan pada tahap analisis adalah Context Diagram untuk menggambarkan proses-proses yang diperlukan oleh sistem dari sudut pandang pengguna sistem.

Perancangan sistem merupakan kelanjutan dari tahap analisis. Diagram yang digunakan pada tahap perancangan sistem adalah Data Flow Diagram (DFD), Context Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM) dengan memfokuskan pada solusi teknis secara detail untuk menyediakan dasar bagi tahap implementasi.

e. Implementasi dan Pengujian Sistem

Implementasi sistem dilakukan untuk merealisasikan hasil perancangan ke dalam bahasa pemrograman. Dalam kerja praktek ini tahap implementasi dibatasi sampai pembuatan prototype. Pada tahap ini juga dilakukan proses pengujian (testing) terhadap sub layanan yang telah diimplementasikan. f. Sistematika Penulisan Laporan

Laporan disusun secara sistematis sehingga mudah dibaca, ditelusuri, dan dievaluasi. Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini terbagi menjadi 5 bab sebagai berikut :


(6)

Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, dan metode penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori-teori yang dijadikan acuan dalam pembuatan laporan kerja praktek.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, rancangan sistem yang akan dibuat, implementasi sistem ke dalam kode program dan pengujian (testing) terhadap sub layanan yang telah diimplementasikan.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktek dan pemberian saran yang diperlukan khususnya yang berkaitan dengan pengembangan sistem.


(7)

7

Bab ini menjelaskan tentang profil tempat kerja praktek dan landasan teori yang berkaitan dengan tugas praktek.

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

Sub bab ini menejelaskan profil tempat kerja praktek yang meliputi sejarah instansi, visi dan misi instansi, logo instansi, badan hukum instansi, dan struktur organisasi dan job description.

2.1.1 Sejarah Instansi

Qwords.com Web Hosting adalah perusahaan penyedia jasa layanan Web Hosting (Web Hosting Provider) yang melayani registrasi nama domain & Web Hosting sejak Juli 2005. Qwords.com menyediakan jasa layanan registrasi nama domain dan web hosting yang sangat murah dan cocok untuk kebutuhan anda.

Qwords.com menyediakan server dengan kualitas terbaik dan juga cepat diakses dari SELURUH DUNIA bukan hanya dari Indonesia saja, sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima bagi pengunjung yang mengakses situs klien kami.

Berdiri pada 10 Juli 2005, Qwords.com mulai membuka lapangan kerja baru bagi Mahasiswa juga Fresh graduate yang memiliki kompetensi tinggi pada saat itu, saat ini Qwords.com merupakan salah satu tempat tujuan kerja yang diminati oleh berbagai lulusan perguruan tinggi di Kota Bandung.

Qwords.com melayani salah satu proses bisnis dari perusahaan-perusahaan yang membutuhkan solusi IT dan komunikasi agar perusahaannya lebih berkembang dan juga dikenal oleh seluruh dunia melalui media Internet.

Qwords.com memiliki komitmen dalam melayani pelanggan adalah memberikan pelayanan semaksimal mungkin dengan harga terjangkau dan kualitas yang optimal, demi mencapai kepuasan pelanggan kami serta memberikan solusi bagi usahanya.


(8)

Dalam tiga tahun perjalanannya memberikan layanan registrasi nama domain dan web hosting, Qwords.com berkembang amat pesat dengan melayani lebih dari 2200 klien aktif, dan terus berkembang setiap harinya, Qwords.com juga masuk kedalam jajaran 10 besar perusahaan web hosting di Indonesia , dan merupakan perusahaan web hosting nomor satu di Jawa Barat.

Penamaan Qwords.com bermula dari plesetan dari kata Keywords yang berarti kata kunci. Mengapa demikian? Kata kunci merupakan hal yang terpenting untuk menuju gerbang informasi, antara Anda dan klien Anda, klien Anda dapat dengan mudah menemukan anda karena kata kunci yang tepat.

Qwords.com juga bisa diartikan menjadi kata sakti, kata-kata yang berada dalam kitab suci (Huruf Q melambangkan Al-Quran), namun karena berada di Internet, kata Qwords juga bisa diartikan bermacam versi, tergantung dari mana latar belakang Anda.

Web Hosting adalah core business dari Qwords.com. Kami menyediakan layanan penyewaan space untuk meletakkan file website dan akses email Anda di Internet, dan juga menyediakan layanan registrasi domain name atau alamat untuk mengakses website anda di internet.

2.1.2 Visi dan Misi Instansi

a. Visi

Qwords.com kedepan adalah menjadi perusahaan yang memberikan layanan IT Business kepada perusahaan-perusahaan yang sedang berkembang atau yang telah mapan, guna mempermudah proses bisnis mereka.

b. Misi

Qwords.com adalah memasyarakatkan IT Business Service hingga ke level UKM untuk mempermudah proses bisnis dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang tinggi.


(9)

2.1.3 Logo Instansi

Qwords.com memiliki dua logo untuk keperluan yang berbeda yaitu logo penuh dan logo pendek untuk ppanduk/baligo/event/flyer. Berikut ini masing-masing penjelasan dari kedua logo tersebut:

a. Logo Penuh dan Identitasnya

Gambar 2.1 Logo Penuh Qwords.com

Logo kunci dengan gaya tua berwarna putih dan diberikan siluet belah ketupat berwarna orangye gradasi merah dan hitam. Dengan tulisan merek Qwords. hurup tebal dan com hurup tipis. dengan tambahan tagline di akhir kalimat, Reliable Fast Web Hosting with Reasonable Price (Web Hosting yang cepat dan stabil dengan harga terjangkau). Logo penuh ini hanya dipergunakan untuk website Qwords.com dan keperluan internal Qwords.com saja.

b. Logo Pendek untuk Spanduk/Baligo/Event/Flyer dan Identitasnya

Gambar 2.2 Logo Pendek Qwords.com

Secara umum, logo pendek memiliki ciri yang sama dengan logo penuh, hanya saja pada logo pendek tidak memiliki tagline.

c. Aturan Penggunaan Logo

Logo harus berlatar belakang putih dan warna kunci dalam belah ketupat harus tetap putih. Penggunaan warna lain tidak diizinkan. Apabila terpaksa, dapat berkonsultasi dengan tim event kami di [email protected].


(10)

Penggunaan logo Qwords.com tunduk kepada Undang Undang Hak Cipta yang berlaku di Republik Indonesia dan Hukum Internasional. Segala penggunaan logo harus mengajukan izin terlebih dahulu dengan mengirimkan surat tercetak ke Qwords.com atau melalui email di [email protected].

2.1.4 Badan Hukum Instansi

Qwords.com merupakan merek dagang terdaftar di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual dengan nomor IDM000228223.

2.1.5 Struktur Organisasi dan Job Description

a. Struktur Organisasi

Berikut ini struktur organisasi Qword.com :

Gambar 2.3 Sturktur Organisasi Qwords.com

b. Job Description

Berdasarkan sturuktur organisasi di atas, berikut ini job description secara umum dari masing-masing elemen yan ada :

Chief Executive Officer (CEO)

• Merumuskan pihak-pihak luar yang benar-benar berarti bagi organisasi.

• Memutuskan mana bidang yang akan digeluti dan mana yang tidak.

• Kemampuan menyeimbangkan kepentingan saat ini dan masa depan.


(11)

Wakil CEO 1 dan 2

• Menggantikan sementara selama CEO tidak berada di kantor

• Memberikan kebijakan-kebijakan untuk kelancaran operasional kantor Human Resources Head (HRD)

• Rekrutmen karyawan

• Penilaian kinerja karyawan

• Pengaturan jadwal kerja

• Menjaga keseimbangan antara karywan dan perusahaan

• Konsultan program/produk Finance

• Menangani keuangan yang masuk dan keluar

• Membayar gaji karyawan

• Menangani pajak perusahaan General Affair

• Mempersiapkan perlengkapan pameran

• Mengirimkan surat/produk kepada client atau partner perusahaan Marketing

• Mengadakan pameran untuk mempromosikan produk perusahaan

• Mem-follow up kontrak kerja dengan client

• Mengontrol perkemabang client

• Bekoordinasi dengan bagian billing dalam menangani clinet

• Mempersiapkan browsur untuk promosi Administrasi


(12)

• Membuat kontrak kerja karyawan

• Membuat kontrak kerja dengan client Billing

• Aktivasi domain dan hosting

• Perpanjangan domain dan hosting

• Membuat invoice perpajangan domain

• Mengirim email pemberitahuan due date invoice

• Memeriksa email billing dan info

• Melakukan registrasi domain PANDI

• Mengririm penawaran email migrasi

• Menjawab telepon, tiket dan chatingclient

• Menangani invoice yang masuk

• Bekerja sama dengan bagian administrasi dalam hal menangani client Programming

• Membaut aplikasi untuk kebutuhan perusahaan

• Membuat apikasi untuk pesanan client

• Eksplorasi teknologi software yang bisa diterapkan di perusahaan Technical Support

• Monitoring server

• Troubleshoting web client

• Menjawab tiket dan chating ketika ada client yang konsultasi Sumber : www.Qwords.com Kamis, 2 Desember 2010 pukul 17:00

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Pemodelan UML

Dalam sebuah pembuatan sistem dibutuhkan suatu bentuk model untuk menggambarkan hasil analisis dan perancangan sistem. Tools pemodelan yang


(13)

digunakan dalam dokumen ini adalah UML. UML adalah bahasa untuk menjelaskan, menggambarkan, merancang, dan mendokumentasikan artifak dari sistem software serta pemodelan bisnis dan sistem non software lainnya. (Larman, Graig : 2004). Adapun pertimbangan menggunakan UML adalah sebagai berikut : a. UML merupakan alat pemodelan yang telah menjadi notasi standar dalam

melakukan analisis dan perancangan sistem yang berorientasi objek.

b. UML dapat digunakan pada berbagai tahap pengembangan perangkat lunak dan pada berbagai teknologi implementasi sistem.

c. Menambah wawasan keilmuan dan teknologi.

Untuk memahami UML diperlukan tiga konsep dasar mengenai elemen-elemen utama, yaitu things, relationship, dan diagram. Ketiga elemen utama tersebut merupakan landasan dalam UML yang terdiri dari aturan-aturan atau mekanisme yang dapat digunakan secara bersamasama (Booch, Grady : 1999). Berikut ini penjelasan dari ketiga elemen tersebut :

1. Things

Things merupakan abstraksi dari elemen-elemen utama pada sebuah model. Dalam UML terdapat empat jenis things yang merupakan landasan dasar dari object-oriented, keempat things tersebut diuraikan sebagai berikut :

Structural Things

Structural Things merupakan kata benda model UML, ini adalah bagian statik pada pemodelan yang menggambarkan elemen-elemen konseptual ataupun fisik. Structural things terdiri dari tujuh macam yaitu : class, interface, collaboration, use case, active class, component, dan node.

Behavioral Things

Behavioral things adalah bagian dinamis dari UML yang merepresentasikan perilaku berdasarkan ruang dan waktu. Behavioral things dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu interaction dan state machine.


(14)

Grouping things adalah bagian yang berhubungan dengan pengorganisasian elemenelemen ke dalam group. Grouping things berbentuk kotak yang di-decompose. Ada satu jenis grouping things yang utama yaitu packages. Packages adalah suatu mekanisme umum untuk mengorganisasikan elemen-elemen ke dalam group. Structural things, behavioral things, dan grouping things yang lain dapat ditempatkan dalam satu package.

Annotational Things

Annotational Things adalah bagian penjelasan dalam UML. Bagian ini dapat diberi komentar yang menggambarkan, menjelaskan, dan menandai bagian elemen yang ada dalam model.

2. Relationships

Relationships adalah penghubung yang menyatukan things menjadi suatu kesatuan. Dalam UML terdapat tiga macam relationship yaitu :

Association

Association adalah suatu bentuk hubungan yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antar class. Aggregation adalah bentuk khusus dari association yang mempresentasikan relationships structural antara dirinya sendiri dengan seluruh bagian yang menjadi anggotanya.

Generalization

Generalization adalah hubungan antara child dengan parent. Penggambaran generalization dinotasikan dengan garis penuh dengan anak panah transparan dari child ke parent-nya.

Dependency

Dependency adalah relasi antara dua objek di mana perubahan pada suatu objek dapat mempengaruhi semantik dari objek lain. Penggambaran


(15)

dependency dinotasikan dengan garis putus-putus, biasanya berarah dan kadang-kadang berlabel.

3. Diagram

Diagram adalah View yang dimodelkan untuk mempresentasikan aspek dari fakta yang penting, menampilkan representasi sebagian dari sistem, dan semantik dengan view lain. Dalam UML ada sembilan macam diagram yang terbagi kedalam dua tipe, yaitu :

Static Diagram : Use case diagram, class diagram, object diagram, component diagram, dan deployment diagram.

Dynamic Diagram : Sequence diagram, collaboration diagram, activity diagram, dan statechart diagram.

Dalam laporan kerja praktek ini static diagram yang digunakan adalah use case diagram, class diagram, component diagram, dan deployment diagram. Sedangkan dynamic diagram yang digunakan adalah sequence diagram.

2.3 SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Dengan menggunakan sms gateway pesan dapat dikirim ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut.

Layanan SMS sangat populer dan sering dipakai oleh pengguna handphone. SMS menyediakan pengiriman pesan text secara cepat, mudah dan murah. Kini SMS tidak terbatas untuk komunikasi antar manusia pengguna saja, namun juga bisa dibuat otomatis dikirim/diterima oleh peralatan (komputer, mikrokontroler, dan sebagainya) untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Namun untuk melakukannya, kita harus memahami dulu cara kerja SMS itu sendiri. Short Message Service (SMS) adalah protokol layanan pertukaran pesan


(16)

text singkat (sebanyak 160 karakter per pesan) antar telepon. SMS ini pada awalnya adalah bagian dari standar teknologi seluler GSM, yang kemudian juga tersedia di teknologi CDMA, telepon rumah PSTN, dan lainnya. Alur pengiriman SMS pada standar teknologi GSM adalah sebagai berikut:

Gambar 2.4 Alur Pengiriman SMS Standar GSM

Sumber : www.mikron123.com

Dibalik tampilan menu message pada ponsel sebenarnya adalah AT Command yang bertugas mengirim atau menerima data ke atau dari SMS-Center. AT Command tiap-tiap SMS device bisa berbeda-beda, tetapi pada dasarnya sama. Beberapa AT Command yang penting untuk SMS yaitu:

• AT+CMGS : untuk mengirim SMS

• AT+CMGL : untuk memeriksa SMS

• AT+CMGD : untuk menghapus SMS

Data yang mengalir ke atau dari SMS-Center harus berbentuk Protocol Data Unit (PDU). PDU berisi bilangan-bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa I/O. PDU terdiri atas beberapa header. Header untuk kirim SMS ke SMS-Center berbeda dengan SMS yang diterima dari SMS-Center. Maksud dari bilangan heksadesimal adalah bilangan yang terdiri atas 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Contoh kode PDU :

07912618485400F901000C91261892753373000005E8329BFD06 Kode PDU diatas adalah SMS yang berisi pesan “hello”.


(17)

(Murtado, Ali dkk. Simulasi Sistem Informasi Posisi Kereta Api dengan Menggunakan GPS untuk Keselamatan Penumpang. http://www.eepis-its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=947. Waktu download Senin, 6 Desember 2010 pukul 14:00)

2.4 Jaringan Komputer

Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows 95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis Local Area Network (LAN) sampai Wide Area Network (WAN) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep "downsizing" maupun "lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan.

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 2.4) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.


(18)

Gambar 2.5 Jaringan Komputer Model TSS

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2.5, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2.6 Jaringan Komputer Distributed Processing

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya udah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu


(19)

mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN. (http://ilmukomputer.org/2008/11/25/mengenal-hardware-dan-topologi-jaringan Kamis, 2 Desember 2010 pukul 16:43)

2.5 Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai Request for Comments (RFC). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), World Wide Web (WWW), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan WWW lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkan email dan WWW, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk


(20)

berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella. (http://id.wikipedia.org/wiki/Internet Kamis, 2 Desember 2010 pukul 16:53)

2.6 PHP, MySQL, Web Server Apache, dan Xampp 2.6.1 PHP

Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocesor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan dirposes di server. Hasilnya yang dikirim ke client, tempat pemakai menggunakan browser.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, PHO dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Isi database dapat ditampilkan ke halaman web berdasarkan permintaan client yang sesuai. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti Active Server Page (ASP), Cold Fusion, ataupun Perl.

PHP bersifat bebas dipakai. Tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini dan dapat di-download di situs www.php.net. (Kadir, Abdul. 2001. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunaakn PHP. Yogyakarta : Penerbit Andi).

2.6.2 MySQL

MySql adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat free dan bisa di-download di http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com.

MySQL termasuk jenis Relational Database Management System (RDBMS). Itulah sebabnya, istilah tabel, baris, dan kolom digunakan pada


(21)

MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. (Kadir, Abdul. 2001. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Penerbit Andi)

2.6.3 Web Server Apahce

Server HTTP apache atau server web apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation. (http://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server Kamis, 2 Desember 2010 pukul 16:15).

2.6.4 XAMPP

XMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (tempat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam General Public License (GNU) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Xampp dapat di-download di situs resiminya http://www.apachefriends.org. (http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP Kamis, 2 Desember 2010 pukul 16:20).


(22)

2.7 Library Gammu

Gammu bukanlah Aplikasi jadi, tapi merupakan sebuah modul yang bisa digabungkan dengan bahasa pemrograman web based dengan PHP maupun ASP, dan juga desktop dengan menggunakan Delphi, VB atau lainnya. Bahkan tanpa bahasa pemrograman pun, gammu sudah bisa mengirim dan menerima SMS lewat komputer, hanya saja tidak ada interface-nya, sehingga untuk mengaksesnya harus melalui databaseadministration seperti PhpMyadmin.

Kelebihan dari Gammu ini adalah merupakan software opensource yang tersedia dalam bentuk source code atau binary nya sehingga tidak usah khawatir tentang lisensinya.

Selain itu Gammu juga tersedia untuk OS Windows maupun Linux. Terkait dengan masalah kemampuan, Gammu tidak perlu diragukan lagi karena selain bisa untuk mengirim atau menerima SMS, Gammu juga dapat mengirim atau menerima MMS, backup atau restorephonebook, serta upload atau downloadfile ke HP. Selain itu Gammu juga support untuk lebih dari 400 jenis HP. Jenis HP yang dapat disupport oleh Gammu dapat dilihat di http://wammu.eu/phones/.

Kelebihan Gammu dari tool sms gateway lainnya adalah :

• Gammu bisa dijalankan di Windows maupun Linux

• Banyak device yang kompatibel oleh gammu

• Gammu menggunakan database MySql

• Gammu kompatibel dengan kabel data USB maupun SERIAL

• Dapat menggunakan kartu GSM atau CDMA

2.8 Virtutal Network Computing (VNC)

VNC adalah aplikasi client-server yang berfungsi untuk bagi membagi desktop. VNC berjalan dalam protokol Remote Frame Buffer (RFB) yang dikembangkan oleh AT&T. Karena protokol tersebut open source, maka para developer dapat mengembangkan aplikasinya untuk berbagai sistem operasi. Agar dapat membagikan desktop kepada komputer client, maka sebuah program yang berfungsi sebagai server harus berjalan di komputer client. Program tersebut dapat


(23)

dijalankan oleh siapa saja yang ingin membagi desktopnya. Dengan perintah sederhana, sebuah server VNC dapat dijalankan dan diterminasi.

VNC adalah sebuah software remote control, dimana dengan melalui software ini suatu komputer dapat melakukan akses untuk bekerja di suatu komputer lain yg terhubung dengan jaringan. Hal ini dapat dilakukan baik dalam lingkungan Local Area Network (LAN) yang berjarak dekat sampai dalam jaringan internet yang dapat berjarak ribuan kilometer.

Implementasi remote menggunakan protocol VNC ini untuk memudahkan maintenance aplikasi sms gateway Qwords.com yang disimpan di gudang server di Jakarta, sehingga programmer tidak perlu datang ke tempat server jika ada bug yang harus diperbaiki atau meng-update layanan baru pada aplikasi tersebut. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat waktu, biaya, tenanga, dan sumber daya lain yang dibutuhkan untuk maintenance aplikasi sms gateway.

Teknologi remote control sebenarnya bukanlah barang baru. Kehadiran teknologi ini sudah cukup lama di dunia komputerisasi. Di dalam dunia operating system UNIX beserta keluarganya, komunikasi remote sudah sangat biasa dilakukan oleh penggunanya. Operating system yang berbasiskan UNIX memang telah dikenal lama sebagai salah satu operating system jaringan yang menonjol dalam aplikasi-aplikasi jaringan termasuk fasilitas untuk mengontrol komputer melalui jaringan dari jarak jauh yang juga telah dilengkapi dengan fasilitas keamanan yang sangat baik. Maka dari itulah teknologi remote control pada awalnya lebih banyak digunakan di lingkungan Unix, termasuk juga dalam operating system Linux.

Penggunaan remote control sangat membantu pekerjaan administrator jaringan yang membutuhkan suatu tool yang handal untuk dapat menjangkau seluruh komputer yang ada dalam jaringannya atau karena suatu sebab tidak dapat berada di depan komputer yang bersangkutan, sehingga perbedaan lokasi yang jauh tidak menjadi masalah untuk dapat melakukan pekerjaan sehari-hari. Teknologi remote control saat ini sudah cukup maju dengan adanya software-software semacam VNC yang sangat powerfull karena kecepatannya, tampilannya yang berbasis grafis, dapat dijalankan menggunakan browser, dan dapat


(24)

digunakan sama baiknya dalam platform komputer yang sama maupun dalam platform komputer yang berbeda seperti lintas platform antara Linux dan Windows.

Ada 3 jenis VNC yaitu Free Edition, VNC Personal Edition, dan VNC Enterprise Edition. Dalam laporan kerja praktek ini menggunakan VNC Free Edition dengan komputer client dan server menggunakan sistem operasi Windows XP.

Ukuran server VNC relatif kecil dan dilengkapi dengan fasilitas kompresi data, maka akses terhadap komputer server tidak akan terlalu memberatkan jaringan. Dan hanya membutuhkan sebuah client VNC, yang berukuran kecil (hanya 725 KB), apabila dibandingkan dengan fungsinya.

2.8.1 Karakteristik dan Keunggulan VNC

Karekteristik yang merupakan keunggulan dari software VNC dibanding software-software sejenis adalah :

Multi Platform.

Software VNC ini dapat digunakan dengan baik di lingkungan Windows, Linux, Beos, Macintosh, Unix dan lain-lain. bahkan penggunaannya juga dapat dilakukan secara lintas platform. VNC client & VCN server dapat saling diakses misalnya dari sistem Windows ke sistem Linux, maupun dari sistem Linux ke sistem Windows.

Client-Server.

Software terdiri dari aplikasi server dan client yang harus diinstall di kedua sisi. Bagi orang-orang tertentu hal ini mungkin malah merepotkan, tapi ini juga berarti melindungi privacy komputer yang menggunakan VNC untuk sesuatu yang positif.

HTTP Support.

VNC dapat diakses menggunakan default port 5900 atau 5901 untuk TCP maupun port 5800 atau 5801 untuk HTTP. Jadi sebuah VNC server juga


(25)

dapat diakses oleh VNC client menggunakan sebuah browser seperti Mozilla Firefox, Opera, dan Internet Explorer dengan menggunakan java applate.

Transparan.

VNC adalah sebuah program yang transparan, tidak seperti beberapa software remote desktop yang lain yang menyembunyikan keberadaan dirinya dari user awam sehingga dapat dikategorikan sebagai sebuah software trojan yang akan dideteksi oleh software antivirus. Apabila sebuah komputer Windows dipasang VNC server, akan muncul sebuah icon kecil logo VNC di sebelah kanan taskbar yang akan berubah warna apabila komputer tersebut sedang diakses. VNC juga mengharuskan kita memasang password untuk bisa diaktifkan. Sebelum password dipasang, ia tidak akan mau bekerja.

Across Internet.

VNC dapat digunakan across internet. Cukup mengetahui nomor IP Address dan password VNC tujuan, kita dapat memperlakukannya menjadi program semacam PCAnywhere untuk mengontrol komputer dari jarak jauh melalui Internet.

Open Source.

VNC bersifat open source dengan lisensi General Publik License (GPL). Dengan sifatnya ini, kita bisa leluasa menggunakan dan mendistribusikannya, meski demikian tentu saja harus mengikuti sifat lisensi open source-nya. VNC telah disediakan secara gratis sejak tahun 1988 dan telah di-download lebih dari 50 juta copy.


(26)

25

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman mengenai proses-proses yang terjadi, keterkaitan antarproses, aliran data, jenis data, pihak-pihak yang terlibat, hubungan sistem dengan lingkungan luar, dan sesuatu yang berkaitan dengan sistem. Dari pemahaman tersebut dapat dilakukan suatu evaluasi dan usulan terhadap sistem yang ada untuk dikembangkan lebih lanjut. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap analisis sistem adalah :

a. Melakukan analisis menggunakan flow map diagram untuk menggambarkan alur program yang pada sistem yang sedang berjalan.

b. Melakukan analisis terhadap sistem billing dan termasuk database yang ada di sistem billing.

c. Melakukan analisis terhadap library gammu

d. Membuat perspektif produk yang menggambarkan hubungan sistem dengan entitas luar serta layanan yang disediakan oleh sistem.

3.1.1 Flow Map Model

Flow Map Model pada sub bab ini menggambarkan pemodelan bisnis dari sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui peranan-peranan di dalam organisasi. Pemodelan bisnis digunakan untuk memahami apa yang ada di dalam dan di luar organisasi dan bagaimana yang ada di dalam dan di luar organisasi berkomunikasi satu sama lain.

Proses-proses yang dimodelkan pada sub ini adalah Proses Registrasi Client, Pemesanan Paket, Pembayaran Paket, Pemeriksaan Domain, dan Pemeriksaan Invoice. Berikut ini Flow Map Model dari masing-masing proses di atas :


(27)

26


(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

3.7 Flow Map Pengiriman Paket Promo

! "

# $

% & !


(33)

3.1.1 Analisis Formulir

Subbab ini tidak membahas struktur formulir dalam bentuk hardcopy karena sistem sms gateway yang akan dikembangkan tidak membutuhkan formulir input untuk mengentrikan data ke sistem. Data yang dibutuhkan oleh sistem sms gateway tersedia di dalam sistem billing. Dengan kata lain, sms gateway hanya “terima jadi” dengan data yang ada di sistem billing tersebut. Karena pada dasarnya, semua data yang diinputkan oleh client saat registrasi di sistem billing sudah divalidasi oleh sistem billing itu sendiri.

3.1.2 Analisis Pengkodean

Analisis terhadap pengkodean bertujuan mengetahui sistem pengkodean yang digunakan pada sistem yang sedang berjalan. Analisis ini dilakukan terhadap nomor telepon client pada sistem billing.

Meskipun sistem billing sudah melakukan validasi terhadap data client saat melakukan registrasi, namun sms gateway masih memerlukan validasi terhadap data tertentu khususnya nomor telepon client. Validasi ini bukan karena kelemahan validasi pada sistem billing, tetapi untuk mengantisipasi kesalahan client ketika mengentrikan nomor telepon. Validasi nomor telepon pada sms billing hanya meliputi : nomor telepon harus diisi, tidak boleh diawali oleh angka nol, data yang dimasukkan harus nomor, dan minimal 8 digit.

Tetapi, client sering kali salah mngentrikan nomor telepon, misalnya nomor telepon client 6285224198231 (tidak ada angka 0 setelah 62) dientrikan 62085224198231 (ada angka 0 setelah 62). Berdasarkan validasi sistem billing, nomor tersebut valid, tetapi ketika sms gateway mengirimkan pesan berdasarkan nomor client tersebut, pesan tidak akan sampai kepada client yang dimaksud karena nomor tersebut tidak terdaftar di operator telepon celuler. Digit 62 dalam sistem billing akan disimpan menjadi +62 yang artinya sama dengan 0. Nomor telepon 6285224198231 akan disimpan di database billing menjadi +6285224198231 artinya sama dengan 085224198231. Jadi, jika client memasukkan 62085224198231, akan disimpan di database billing menjadi +62085224198231 artinya sama dengan 0085224198231 yang tidak dikenali oleh operator celuler.


(34)

Jika sistem sms gateway mengirim pesan pada nomor yang tidak valid, sistem sms gateway tidak akan error. Hanya saja perlu diantisipasi agar sistem sms gateway tidak melakukan pemborosan pulsa karena mengirim pesan yang tidak akan sampai kepada client akibat nomor telepon client yang tidak valid. Meskipun, validasi terhadap nomor telepon ini relatif sulit untuk mengakomodasi semua format nomor telepon di seluruh dunia. Berikut ini pengkodean pada nomor telepon client:

+XXYYYYYYYY Keterangan :

+XX : Kode awal wilayah/negara untuk mewakili angka 0 Y : Nomor telepon

Contoh : +6285224198231

3.1.3 Analisis Datbase Billing

Database engine yang digunakan oleh sistem billing adalah MySQL dan nama databasenya adalah billing_awbs yang tersimpan di hosting www.billing.Qwords.com. Untuk mengirim invoice kepada client, menjawab sms request client terkait pengecekan domain dan invoice, dan mengirim sms promo kepada client, sms gateway akan mengambil data invoice yang disimpan di database billing_awbs. Namun, tidak semua tabel dan field yang ada di billing_awbs akan diambil, hanya tabel-tabel dan field-field tertentu yang dibutuhkan oleh sms gateway. Berikut ini tabel-tabel dan field-field yang akan diambil dan akan digunakan oleh sms gateway:

1. Data Invoice

Tabel ini berisi data invoice yang ada di database billing_awbs. Data invoice yang akan diambil hanya data invoice aktif. Adapun field-field yang diambil dari tabel ini adalah sebagai berikut :


(35)

3.2 Tabel Invoice

Field Keterangan

id Nomor invoice bersifat unik amount Besarnya invoice

invoice_date Tanggal invoice date_due Batas akhir invoice status Status invoice

2. Data Client

Tabel ini berisi data client yang ada di database billing_awbs. Adapun field-field yang diambil dari tabel ini adalah sebagai berikut :

3.3 Tabel Client

Field Keterangan

first_name Nama depan client last_name Nama belakang client phone No telepon client

3. Data Domain

3.4 Tabel Domain

Field Keterangan

tld Top level domain sld Sub level domain expiredate Batas akhir domain

3.4.1 Evaluasi Sistem

Sistem billing Qwords.comsudah berjalan secara optimal. Hanya saja tidak ada layanan sms otomatis untuk memberikan informasi kepada client. Sehingga evaluasi sistem pada subbab ini tidak membahas kekurangan sistem yang sedang berjalan melainkan memembuat sistem baru yang berdasarkan beberapa layanan yang ada di sistem yang sedang berjalan.


(36)

Pembahasan pada evaluasi sistem ini dimulai dari evaluasi proses, evaluasi formulir, evaluasi pengkodean, dan evaluasi database billing_awbs.

3.4.1.1Evaluasi Proses

Bagian ini mengevaluasi proses yang ada di sistem yang sedang berjalan khusunya yang terkait dengan invoice, kemudian diberikan saran-saran yang sesuai untuk membuat sistem sms gateway berdasarkan proses-proses tersebut.

1. Pengiriman Invoice Evaluasi :

Informasi invoice aktif dikirim melalui email client. Ini kurang efektif karena client tidak langsung membaca pesan yang dikirim oleh sistem billing dan untuk membaca pesan email, client harus terkoneksi ke internet dan login terlebih dahulu.

Saran :

Informasi invoice aktif sebaiknya dikirim juga melalui sms agar informasi lebih cepat diterima oleh client dan diharapkan client segera melakukan registrasi sehingga dapat meningkatkan target pendapatan Qwords.com

2. Konfirmasi Invoice Evaluasi :

Konfirmasi invoice yang sudah dibayar dikirim melalui email client. Informasi ini juga tidak langsung diketahui oleh client. Sehingga untuk memastikan apakah bagian billing Qwords.com sudah menerima pembayaran invoice dari client atau belum, client sering kali menghubungi bagian billing melalui telepon atau sms.

Saran :

Konfirmasi invoice sebaiknya dikirim juga melalui sms untuk meningkat kepercayaan client terhadap pelayanan Qwords.com


(37)

3. Pengecekan Invoice Evaluasi :

Jika client ingin mengetahui status invoice, client harus menghubungi bagian billing Qwords.com secara manual melalui telepon atau hp. Saran :

Menyediakan sms replay otomatis untuk menjawab sms request client yang ingin mengetahui status invoice.

4. Pemeriksaan Nama Domain Evaluasi :

a. Informasi invoice aktif dikirim melalui email client. Sehingga client tidak langsung mengetahui informasi tersebut, karna untuk membuka email komputer harus terkoneksi ke internet dan client harus login terlebih dahulu.

b. Sistem billing hanya memberitahukan batas akhir domain melalui email client satu minggu sebelum domain tersebut expire. Jika client ingin mengetahui batas akhir domain jauh sebelum expire, client harus menghubungi bagian billing secara manual melalui telepon, chatting, atau sms atau memeriksa sendiri di layanan whois online.

Saran :

a. Menyediakan pemeriksaan nama domain melalui sms untuk memudahkan client membuat nama domain yang dikehendaki tanpa harus terkoneksi ke internet.

b. Menyediakan pemeriksaan batas akhir domain melalui sms untuk mengetahui kapan domain client yang terdaftar di sistem billing akan berakhir sehingga diharapakan client dapat memperpanjang domain sebelum batas akhir.


(38)

3.1.8.1Evaluasi Formulir

Evaluasi :

Pada bagian ini tidak ada formulir hardcopy yang dievaluasi. Karena formulir registrasi client ada di sistem billing yang dapat diakses secara online. Sms gateway menggunakan data yang sudah tersedia pada sistem billing.

3.1.8.2Evaluasi Pengkodean

Evaluasi pengkodean dititikberatkan pada pengkodean yang ada di nomor telepon.

Evaluasi :

Secara umum pengkodean pada sistem yang sedang berjalan sudah cukup baik sehingga sistem yang akan dikembangkan mengacu pada pengkodean sistem yang sedang berjalan.

3.1.8.3Evaluasi Database billing_awbs

Evaluasi database billing_awbs dititikberatkan pada tabel-tabel dan field-field yang ada di SIPEG dan akan digunakan oleh sms gateway.

Evaluasi :

Secara umum tabel-tabel dan field-field yang ada di database billing_awbs, khususnya tabel-tabel dan field-field yang akan digunakan oleh sms gateway sudah cukup baik. Penamaan tabel dan struktur field pada sms gateway mengikuti penamaan tabel dan struktur field pada billing_awbs.

3.4.2 Perspektif Produk

Perspektif produk menggambarkan perangkat lunak yang akan dikembangkan dilihat dari sisi eksternal. Sub bab ini menjelaskan hubungan antara sms gateway dengan entitas luar. Entitas luar yang akan berinterakasi dengan sms gateway antara


(39)

lain : operator billing, client, owner, dan vendor telepon celuler. Sms gateway juga berinteraksi dengan sistem lain. Berikut ini gambar perspektif :

1. SMS Gateway

Sms gateway merupakan sistem untuk memudahkan operator billing dalam menangani invoiceclient. Sms gateway menyediakan layanan sebagai berikut : a. Pengambilan data master dari database billing

Data master yang diambil adalah :

• Pengambilan data client

• Pengambilan data invoice

• Pengambilan data domain

b. Pengolahan data di database sms gateway

• Pengolahan data client

• Pengolahan data invoice

• Pengolahan data domain

• Integrasi dengan database library gammu c. Pengecekkan saldo pulsa

d. Pembuatan laporan

• Laporan daftar kontak client perwilayah dan keseluruhan

• Laporan sms yang masuk, sms yang tertunda, sms yang keluar, dan sms invoice

2. Sistem Billing (External System)

Sistem billing merupakan sistem yang menyediakan data invoice. Untuk mengirim sms kepada client, sms gateway mengambil data invoice dari database billing_awbs. Namun tidak semua field yang ada di tabel invoice akan diambil, melainkan hanya tabel-tabel dan field-field yang dibutuhkan oleh sms gateway, adapun tabel-tabel dan field-field yang diambil dari sistem billing adalah sebagai berikut:

• Data Clinet : first_name, last_name, dan phone

• Data Invoice : id, amount, invoice_date, due_date, dan status


(40)

Pengambilan data ini dilakukan agar sms gateway dapat menyesuaikan jika terdapat perubahan data invoice pada sistem billing.

3. Operator Billing (Actor)

Operator billing adalah bagian yang menangani invoiceclient. Yang dilakukan oleh operator billing adalah mengirim ulang invoice jika ada permintaan client, mengirim sms promo, mengedit, dan menghapus pesan.

4. Owner (Actor)

Owner adalah pemilik perusahaan yang dapat melihat laporan sms yang keluar, sms masuk, dan sms tertunda.

5. Client (Actor)

Client adalah orang yang akan menerima sms dari sistem sms gateway dan dapat mengirim sms ke sistem untuk mendapatkan informasi sesuai dengan format sms yang dikirim.

6. Vendor Telepon Celuler (External System)

Vendor telepon celuler adalah sistem yang menyediakan informasi saldo pulsa sms gateway.

3.4.3 Karakteristik Pengguna

Berdasarkan tanggung jawabnya, sms gateway membagi pengguna menjadi 4 (empat) kelompok sebagai berikut :

3.5 Tabel Karakteristik Pengguna

ROLE TANGGUNG JAWAB STRUKTUR

ORGANISASI Super Administrator • Manajemen user

• Mengupdate data user

• Mengupdate format sms

• Menghapus laporan sms masuk, keluar, dan tertunda

Divisi


(41)

Backup data invoice

Operator • Mengirim ulang invoice secara manual

• Mengirim sms promo

• Mengubah password pribadi

Bagian Billing

Owner • Memeriksa laporan sms yang masuk, keluar, dan tertunda

• Mengubah password pribadi

Pemilik Perusahaan Reader • Mengetahui format sms request Client 3.6 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisa sistem. Analisa sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikembangkan. Pada tahap ini dijelaskan bagaimana masalah akan diselesaikan. Tahap perancangan sistem dimulai dari use case model, arsitektur sistem, perancangan database, perancangan transformasi data, perancangan user interface, dan logika proses.

3.6.1 Business Rules

Implementasi SMS gateway pada billing Qwords.com, dalam pelaksanaannya mengacu pada aturan yang ada di perusahaan. Pada dokumentasi ini aturan-aturan tersebut dinamakan business rules. Namun, tidak semua rule yang ada dalam business rules ini akan diimplementasikan. Rule-rule yang diimplementasikan dapat dilihat pada kolom status implementasi. (tanda ’√’ menunjukkan rule yang diimplementasikan sedangkan rule yang tidak diimplementasikan diberi tanda ’-’). Secara lebih rinci business rules dapat dilihat pada tabel berikut ini :

NO RULES STATUS

IMPLEMENTASI R.1 Sistem sms gateway terkoneksi dengan sistem

billing.

R.2 Setiap client yang melakukan pemesanan produk Qwords.com akan mendapatkan sms invoice.

R.3 Batas akhir invoice adalah 14 hari ditambah 7 hari waktu perpanjangan invoice.


(42)

R.4 Selama waktu perpanjangan invoice belum berakhir, client lain tidak dapat melakukan pemesanan dengan nama domain yang sama. Tetapi, nama domain tersebut dapat dipesan jika sudah melewati batas akhir perpanjangan.

-

R.5 Mengirimkan konfirmasi kepada client yang telah melakukan pembayaran invoice.

R.6 Membalas sms secara otomatis berdasarkan request client yang ingin mengetahui :

a. status invoice b. ketersediaan domain c. masa aktif domain

Jika format sms request sesuai, sistem akan mengirim informasi tersedia atau tidak tersedia. Jika format sms request tidak sesuai, sistem akan mengirimkan informasi bahwa format sms salah.

R.7 Sistem dapat mengirim sms promo kepada client berdasarkan wilayah atau keseluruhan.

R.8 Sistem dapat mengirim long sms, satu sms dipecah menjadi beberapa bagian sms.

R.9 Sistem dapat menambah data kontak client. √ R.10 Sistem dapat memeriksa saldo pulsa. √ R.11 Sistem dapat merekap laporan :

a. Sms keluar b. Sms masuk c. Sms tertunda


(43)

Use case model pada sub bab ini terdiri dari use case diagram dan use case specification dari sistem yang sedang dibangun.

3.6.3 Use Case Diagram

Pada use case diagram, use case dan aktor menggambarkan ruang lingkup sistem yang sedang dibangun. Use case meliputi semua yang ada dalam sistem sedangkan aktor meliputi semua yang ada di luar sistem. Berikut ini use case diagram sms gateway:


(44)

' " $ $ % $ $ % $

( " ( )

! * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * ++&, --++ --* * . % ! * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * / # ! * * * * * * 0 * *

Gambar 3.1 Use Case Diagram


(45)

Berdasarkan use case diagram di atas, berikut ini penjelasan dari masing-masing use case dan aktor-aktor yang berinteraksi dengan use case serta interaksi antar use case.

3.7 Tabel Use Case Pemeriksaan Data Invoice

Use Case Pemeriksaan Data Invoice

Description Sistem SMS gateway memeriksa data invoice di sistem billing

Actor SMS Gateway dan Sistem Billing

Preconditions SMS gateway terkoneksi dengan sistem billing Postconditions Memeriksa data invoice di sistem billing Extend Use Case Pengambilan Data Invoice

Business Rules R.1 Main Flow of Event

Action System Response

1. Use case ini dimulai untuk memeriksa data invoice di sistem billing

2. Sistem billing menyediakan data invoice

3. Sistem sms gateway memeriksa data invoice yang ada di sistem billing

<<Extend>> Pengambilan Data Invoice

Alternative Flow of Event

3. a. Jika terdapat perubahan pada data invoice, <<extend>> Pengambilan Data Invoice dijalankan

b. Jika tidak ada perubahan pada data incoice <<extend>> Pengambilan Data Invoice tidak dijalankan


(46)

3.8 Tabel Use Case Pengambilan Data Invoice

Use Case Pengambilan Data Invoice Description Sistem mengambil data invoice Actor SMS Gateway dan sistem billing Preconditions Terdapat perubahan pada data invoice Postconditions Mengambil data invoice dari sistem billing Include Use Case Pengiriman Data Invoice

Business Rules R.1 Main Flow of Event

Action System Response

1. Use case ini dimulai ketika terdapat perubahan data invoice di sistem billing

2. Sistem billing menyediakan data invoice

3. Sistem sms gateway mengambil data invoice 4. Sistem sms gateway

menyimpan data invoice

5. <<include>> Pengiriman Data Invoice

3.1 Tabel Use Case Pengiriman Data Invoice Use Case Pengiriman Data Invoice

Desicription Sistem sms gateway mengirimkan data invoice kepada client

Actor SMS Gateway, Operator Billing, Administrator, dan Client


(47)

invoice

Postconditions Client menerima data invoice Business Rules R.1, R.2, dan R.3

Main Flow of Event

Action System Response

1. Use case ini dimulai ketika terdapat data invoice yang akan dikirim kepada client

2. Sistem SMS gateway memeriksa validasi nomor kontak client

3. Sistem SMS gateway mengirim data invoice kepada client

4. Client menerima data invoice Alternative Flow of Event

2. a. Jika nomor hp client valid, sistem mengirim data invoice kepada client.

b. Jika nomor hp client tidak valid, sistem tidak mengirim data invoice kepada client.

c. Jika data invoice adalah data baru, sistem sms gateway akan mengirimkan sms dengan contoh format :

No Invoice #12345. a.n. AKHMAD BAKHRUN. Jumlah : Rp500.000,00. Tanggal Invoice 03-10-2010. Batas pembayaran : 24-10-2010. Pembayaran via Rek. Rendy Maulana Akbar | BCA: 1122334455 / Mandiri: 5544332211 / BNI: 2211334455 | Konfirmasikan pembayaran ke [email protected], SMS 0817437111 / Telp. 022-70417499 / 021-46552657 | Terima Kasih - www.Qwords.com


(48)

gateway akan mengirimkan sms dengan contoh format :

Tagihan Anda di Qwords.com akan jatuh tempo pada 03-10-2010. Invoice No : #12345, a.n. AKHMAD BAKHRUN, Jumlah Tagihan: Rp500.000,00. Mohon melakukan pembayaran dan mengkonfirmasikan ke [email protected]. Abaikan pesan ini jika telah melakukan pembayaran. - www.Qwords.com

e. Jika data invoice bukan data baru dan tepat overdue, sistem sms gateway akan mengirimkan sms dengan contoh format :

Anda memiliki tagihan di Qwords.com yang jatuh tempo hari ini. Invoice No : #12345, a.n. AKHMAD BAKHRUN, Jumlah Tagihan: Rp500.000,00. Mohon melakukan pembayaran dan mengkonfirmasikan ke [email protected]. Abaikan pesan ini jika telah melakukan pembayaran. - www.Qwords.com

f. Jika data invoice bukan data baru dan sudah melewati overdue sampai batas akhir perpanjangan invoice, sistem sms gateway akan mengirimkan sms dengan contoh format :

Tagihan Anda di Qwords.com telah jatuh tempo dan belum dibayar Invoice No : #12345, a.n. AKHMAD BAKHRUN, Jumlah Tagihan: Rp500.000,00. Mohon melakukan pembayaran dan mengkonfirmasikan ke [email protected]. Abaikan pesan ini jika telah melakukan pembayaran. - www.Qwords.com

g. Jika data invoice bukan data baru dan melewati waktu perpanjangan invoice, sistem sms gateway akan mengirimkan sms dengan contoh format :

3. Jika SMS gateway tidak dapat mengirimkan data invoice secara otomatis, data invoice dapat dikirim secara manual oleh Operator Billing atau Administrator


(49)

3.9 Tabel Use Case Pengiriman Konfirmasi Data Invoice

Use Case Pengiriman Konfirmasi Invoice

Description Sistem sms gateway mengirimkan konfirmasi invoice yang sudah dibayar oleh client

Actor SMS Gateway, Operator Billing, Administrator, dan Client

Preconditions Sistem sms gateway mengambil data perubahan data invoice

Postconditions Client menerima konfirmasi invoice Business Rules R.1, R.2, dan R5

Main Flow of Event

Action System Response

1. Use case ini dimulai ketika Operator Billing melakukan aktivasi pembayaran dari client

2. Sistm billing menyediakan data invoice yang sudah diaktifasi 3. Sistem SMS gateway

mengambil data invoice yang baru diaktifasi.

4. Sistem SMS gateway memeriksa validasi kontak client

5. Sistem SMS gateway mengirim konfirmasi invoice kepada client

6. Sistem SMS gateway mengupdate status konfirmasi invoice sudah dikirim


(50)

7. Client menerima data invoice Alternative Flow of Event

4. a. Jika nomor hp client valid, sistem mengirim data invoice kepada client.

b. Jika nomor hp client tidak valid, sistem tidak mengirim data invoice kepada client.

3.10 Tabel Use Case Replay SMS Request Use Case Replay SMS Request

Description Sistem sms gateway me-replay otomatis sms request dari client

Actor SMS Gateway, Sistem Billing, dan Client

Preconditions Sistem sms gateway menerima sms request dari client Postconditions Client menerima balasan sms otomatis

Business Rules R.1, dan R.6 Main Flow of Event

Action System Response

1. Use case ini dimulai ketika sistem sms gateway menerima sms request dari client

2. Sistem sms gateway memeriksa format sms yang masuk

3. Sistem sms gateway memeriksa validasi nomor kontak client

4. Sistem sms gateway me-replay otomatis sms request dari client.


(51)

sms gateway

Alternative Flow of Event

2. a. Jika contoh format sms yang masuk DOMAIN Qwords.com , sistem sms gateway akan memeriksa ketersediaan nama domain baik di database billing maupun melalui layanan cek domain online, whois. Jika nama ditemukan, sms gateway akan mengirimkan pesan “Domain: Qwords.com. a.n. Rendy Maulana Akbar akan expire pada 01-01-2011 – www.Qwords.com”. Jika nama domain tidak ditemukan, sistem sms gateway akan mengirimkan pesan “Nama domain tidak ditemukan - www.Qwords.com”

b. Jika contoh format sms yang masuk CEKDOMAIN Qwords.com, sistem sms gateway akan memeriksa ketersediaan nama domain baik di database billing maupun melalui layanan cek domainonline, whois. Jika nama ditemukan, sms gateway akan mengirimkan pesan seperti pada point a. Hanya saja format CEKDOMAIN [nama domain] untuk memeriksa batas akhir domain dari client. Sedangkan format DOMAIN [nama domain] lebih difokuskan pada nama memeriksa apakah suuatu domain sudah terdafat atau belum.

c. Jika contoh format sms yang masuk INVOICE 12345, sistem sms gateway akan memeriksa nomor invoice di database billing. Jika nomor invoice ditemukan, sms gateway akan mengirimkan pesan dengan contoh format :

No. Invoice : #12345. a.n. AKHMAD BAKHRUN. Tgl. Tagihan: 01-01-2011. Jatuh Tempo : 14-01-2010. Status [Sudah dibayar | Dibatalkan]

d. Jika format sms yang masuk tidak sesuai, sistem sms gateway akan mengirimkan pesan “Format sms tidak sesuai”.

3. a. Jika nomor kontak client berupa angka, sistem sms gateway me-replay ke nomor tersebut.


(52)

M-KIOS, dan lain-lain), sistem sms gateway tidak me-replay ke nomor tersebut.

3.11 Tabel Use Case Pengiriman SMS Promo Use Case Pengiriman SMS Promo

Description Operator Billing atau Administrator mengirim SMS promo kepada client.

Actor Operator Billing, Administrator, dan Client

Preconditions Terdapat data promo yang akan dikirimkan kepada client Postconditions Client menerima sms promo

Business Rules R.1 dan R.7 Main Flow of Event

Action System Response

1. Use case ini dimulai ketika Operator Billing atau Administrator mengirim sms promo kepada client

2. Operator Billing atau Administrator memasukkan data promo ke textbox pesan

3. Sistem billing menyediakan data kontak client

4. Operator Billing atau Administrator memilih group kontak client

5. Operator Billing atau Administrator memilih menekan tombol kirim

6. Sistem SMS gateway mengirim data promo kepada


(53)

client

7. Client menerima sms promo Alternative Flow of Event

3. Jika ingin mengirimkan sms promo kepada client yang tidak terdaftar pada sistem billing, Operator Billing atau Administrator dapat menambahkan data kontak client secara manual.

4. Operator Billing atau Administrator dapat memilih kontak client berdasarkan group wilayah, keseluruhan, atau individu.

5. a.Jika semua kolom sudah terisi, sistem sms gateway mengirimkan sms promo kepada client.

b.Jika kolom yang harus diisi masih ada yang kosong, sistem tidak akan mengirim sms promo kepada client dan kursor akan difokuskan pada kolom yang harus diisi

3.12 Tabel Use Case Managemen Kontak Client Use Case Managemen Kontak Client

Description Operator Billing atau Administrator dapat mengelola data kontak client

Actor Operator Billing, Administrator, dan Client Preconditions Terdapat data kontak client yang akan dikelola Postconditions Sistem sms gateway menyimpan data kontak Client. Business Rules R.8

Main Flow of Event

Action System Response

1. Use case ini dimulai ketika Operator Billing atau Administrator akan mengeola data kontak client

2. Operator Billing atau Administrator mengentrikan


(54)

data kontak client

3. Sistem sms gateway memeriksa validasi kontak client

4. Sistem menyimpan data kontak client

Alternative Flow of Event

3. a. Jika data kontak client valid. Sistem menyimpan data kontak client. b. Jika data kontak client tidak valid, sistem mengkonfirmasi bahwa data

kontak client tidak valid

3.13 Tabel Use Case Pembuatan Laporan SMS Use Case Pembuatan Laporan SMS

Description Operator Billing atau Administrator dapat membuat laporan sms

Actor Operator Billing dan Administrator

Preconditions Terdapat data sms terkirim, masuk, dan terntunda

Postconditions Operator Billing dan Administrator dapat menampilkan data sms masuk, keluar, dan tertunda

Business Rules R.9 Main Flow of Event

Action System Response

1. Use case ini dimulai ketika Operator Billing atau Administrator akan menampilkan data sms terkirim, masuk, dan terntunda 2. Operator Billing atau Administrator memilih jenis laporan yang ada


(55)

data sms yang dipilih oleh Operator Billing atau Administrator

4. Operator Billing atau Administrator mengetahui laporan sms

Alternative Flow of Event

3. a. Jika jenis laporan sms yang dipilih adalah sms terkirim, sistem akan menampilkan data sms terkirim.

b. Jika jenis laporan sms yang dipilih adalah sms masuk, sistem akan menampilkan data sms masuk.

c. Jika jenis laporan sms yang dipilih adalah sms tertunda, sistem akan menampilkan data sms tertunda.

3.14 Tabel Use Case Pemeriksaan Saldo Invoice Use Case Pemeriksaan Saldo Pulsa

Description Operator Billing atau Administrator dapat memeriksa saldo pulsa sms gateway

Actor Operator Billing, Administrator, dan Vendor Celluler Preconditions Operator Billing atau Administrator ingin mengetahui

saldo pulsa sms gateway

Postconditions Sistem sms gateway menampilkan saldo pulsa sms gateway

Business Rules R.10 Main Flow of Event

Action System Response

1. Use case ini dimulai ketika Operator Billing atau Administrator ingin mengetahuai saldo pulsa sms gateway.


(56)

2. Operator Billing atau Administrator memasukkan format pengecekan saldo pulsa

3. Sistem vendor celluler memeriksa format pengecekan saldo

4. Sistem vendor celluler mengirimkan informasi sesuai request Opeator Billing atau Administrator.

5. Operator Billing atau Administrator menerima informas saldo pulsa.

Alternative Flow of Event

3. a. Jika format pengecekan saldo pulsa sesuai, sistem vendor celluler akan mengirimkan informasi saldo pulsa.

b. Jika format pengecekan saldo pulsa tidak sesuai, sistem vendor celluler akan mengirimkan informasi selain saldo pulsa.

3.15 Tabel Use Case Pemeriksaan Ketersediaan Domain Use Case Pemeriksaan Ketersediaan Domain

Description Client ingin memeriksa ketersediaan domain Actor Client dan Whois

Preconditions Pulsa SMS Gateway mencukup

Postconditions Client menerima informasi ketersediaan domain Business Rules R.

Main Flow of Event

Action System Response

1. Use case ini dimulai ketika client ingin mengetahui ketersediaan domain.


(57)

2. Client mengirim request informasi ketersediaan domain ke SMS Gateway.

3. Sistem SMS Gateway memeriksa format sms client.

4. Sistem mengirim informasi ketersediaan domain kepada client. 5. Client menerima informasi

ketersediaan domain. Alternative Flow of Event

3. a. Jika format sms sesuai, sistem SMS Gateway akan mengirimkan informasi tentang ketersediaan domain.

b. Jika format sms tidak sesuai, sistem SMS Gateway bahwa format sms salah.

3.1.1 Batasan Perancangan

Berikut ini adalah batasan perancangan sms gateway :

a. Sistem hanya mengirim dan invoice dan konfirmasi invoice tidak sampai pada pembayaran invoice.

b. Sistem hanya menggunakan data invoice dari sistem billing tidak melakukan validasi secara langsung pada saat client melakukan registrasi.

3.1.2 Arsitektur Sistem 3.1.3 Deployment Diagram 3.1.4 Perancangan Database

Perancangan database dimulai dari conceptual data model untuk merepresentasikan suatu data di dunia nyata yang mempunyai peranan dalam sistem yang sedang dibangun, dapat diidentifikasi secara unik dan dapat dijelaskan dengan satu atau beberapa atribut, physical data model untuk merepresentasikan data yang digunakan dalam aplikasi, skema relasi untuk merepresentasikan hubungan


(58)

antardata, dan data constraint untuk merepresentasikan batasan dan konsistensi data dalam database. Pada bagian ini juga, dijelaskan struktur database dari library gammu.

3.1.4.1Conceptual Data Model

memiliki_user

resend_invoi ce manage_phonebook

meli hat_l aporan manage_format_sms memiliki_nomor client_invoices invoiceid client_name amount invoice_date date_due status smsformat format format_decription phonebook phone name users username password user_description group_phonebook groupid name daily_report date_report report user_type type type_descrption


(59)

3.1.4.2Physical Data Model

type = type

username = username username = username

username = username username = username

groupid = groupid

client_invoices invoiceid integer client_name varchar(255) amount decimal(10,3) invoice_date varchar(25) date_due varchar(25) status varchar(3) username varchar(50) smsformat format varchar(25) format_decription varchar(255) username varchar(50) phonebook name varchar(50) groupid char(10) username varchar(50) phone varchar(150) users username varchar(30) password varchar(30) user_description varchar(50) type char(1) group_phonebook groupid char(10) name varchar(50) daily_report date_report varchar(25) username varchar(30) report varchar(255) user_type type char(1) type_descrption varchar(20)

Gambar 3.3 Conceptual Data Model

3.1.4.3Skema Relasi

Berikut ini skema relasi berdasarkan physical data model di atas : 1. user_type(#type, type_description)

2. users(#username, @type, password, description) 3. smsformat (#format, format_description, @username)

4. client_invoices (#invoiceid, client_name, amount, invoice_date, due_date, status, @username)

5. daily_report (#date_report, @username, report ) 6. group_phonebook(#groupid, name);


(60)

7. phonebook(#phone, @groupid, @username, name)

Keterangan :

# : Primaray Key @ : Foreign Key


(1)

ii

Demikian kata pengantar ini penulis buat. Semoga laporan kerja praktek ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

Bandung, 29 Januari 2011

Penulis


(2)

CURRICULUM VITAE

PERSONAL

Nama Lengkap Akhmad Bakhrun Tempat Lahir Cirebon

Tanggal Lahir 17 Mei 1984 Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Status Belum menikah

Alamat Sementara Sekeloa Timur Blok 152B RT 04 RW 03 No. 135 Kelurahan Sekeloa. Kecamatan Coblong Bandung 40134

Alamat Tetap Blok 5 Al-Ibrohimiyah RT 03 RW 06 No.10 Desa Tegalgubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon 45162

E-mail [email protected] No HP 0852 2419 8231

Hobi Berorganisasi, membaca, menulis, bulu tangkis, rekreasi, dan jalan-jalan

PENDIDIKAN FORMAL

Periode Nama Sekolah / Universitas Jurusan

Nilai EBTANAS

/UN/IPK 1992-1998 SD Negeri 1 Tegalgubug Lor - 39,36 1998-2001 SLTP Negeri 1 Arjawinangun - 43,04 2001-2004 SMU Negeri 1 Cirebon IPA 77,95 2004-2007 Politeknik Negeri Bandung Teknik Komputer dan

Informatika

2.94

2010 – Sekarang

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)


(3)

PENDIDIKAN INFORMAL

Nama Pendidikan Periode Lokasi

Madrasah Hidayatul Muttaqien (MHM) 1990-1996 Desa Tegalgubug Lor Blok 5

Pondok Pesantren Al-Marzuqiyah 1998-2000 Desa Tegalgubug Lor Blok 5

Pondok Pesantren Jagasatru 2001 Jagasatru, Cirebon

Humaniora 2004-2005 Politeknik Negeri Bandung

PENGALAMAN ORGANISASI/SEMINAR

Periode Kegiatan / Organisasi Posisi

1992-1998 SD Negeri 1 Tegalgubug Lor Ketua Murid 1997-1998 Pramuka SD Negeri 1 Tegalgubug Lor Ketua

1998 Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-53 Ketua Regu 1998 Lomba Wide Game HUT Pramuka ke-37 Pimpinan Regu 1999-2001 SLTP Negeri 1 Arjawinangun Ketua Murid 1999-2001 Pramuka SLTP Negeri 1 Arjawinangun Pratama 1999-2000 Bidang 1 Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

OSIS SLTP Negeri 1 Arjawinangun

Ketua

2000 Peringatan Hari Bersar Islam SLTP Negeri 1 Arjawinangun

Ketua Pelaksana

2000 Upacara Bendera HUT Pramuka ke-39 se-Kecamatan Arjawinangun

Komando Upacara

2001 Lomba Tata Ubacara Bendera (TUB) tingkat SLTP se-Kecamatan Arjawinangun

Komando Upacara

2001-2002 SMU Negeri 1 Cirebon Ketua Murid 2002-2003 DKM SMU Negeri 1 Cirebon Ketua 2002-2003 OSIS SMU Negeri 1 Cirebon Ketua 2002-2003 Bidang Rohani Pramuka SMU Negeri 1 Cirebon Ketua

2003 Upacara Pelantikan Calon Tegap (CT) Pramuka SMU Negeri 1 Cirebon

Komando Upacara

2002 Pelatihan Persatuan dan Kesatuan Pelajar se-Jawa Barat di Hotel New Naripan Bandung


(4)

Periode Kegiatan / Organisasi Posisi 2003 Program Pemetaan Anak Kota Cirebon di Hotel Grage

Sangkan Kuningan, Jawa Barat dan Hotel Apita Cirebon, Jawa Barat

Duta SMU

2004 Orientasi Pengenalan Institusi Kemahasiswaan (OPTIK)

Peserta

2005 Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta 2005 Kunjungan Industri Jurusan Teknik Komputer dan

Informatika Polban ke PT Trans TV Jakarta

Ketua Pelaksana

2005-2006 Divisi Tarbiyah Asrama Polban Ketua

2006 Diklat Internal Divisi Tarbiyah Asrama Polban Ketua Pelaksana, Pemateri

2005-2006 Departemen Rohani dan Sosial Himpunan Mahasiswa Komputer

Ketua

2005-2007 Pengenalan Jurusan Lingkungan dan Organisasi (PJLO) Himpunan Mahasiswa Komputer

Koordinator Rohani 2005-2007 Masa Pengenalan Himpunan (MAPAN) Himpunan

Mahasiswa Komputer

Koordinator Rohani 2006 Workshop Linux Himpunan Mahasiswa Komputer Panitia 2005-2007 Pesantren Kilat Rohani Islam Himpunan Mahasiswa

Komputer

Pemateri

2007 Expose Training Management PT Diplus Indonesia untuk pelajar, mahasiswa, dosen, dan karyawan se-Bandung Raya dengan materi Integrated-Human-Quotient (iHAQi)

Duta Polban

2008 Workshop ‘e-Procurement Indonesia’ di Hotel Aryaduta, Jakarta

Duta Perusahaan

2006-2007 Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Polban Ketua Kelas 2008-2009 Pengajian mingguan DKM SMA Negeri 1

Arjawinangun dengan topik ‘Al-Qur’an dari Sisi Ilmu Pengetahuan’

Pemateri

Pengajian mingguan DKM SMA Negeri 1 Arjawinangun dengan topik ‘Keutamaan Ilmu’

Pemateri

Pemateri diklat internal DKM SMA Negeri 1 Arjawinangun dengan topik ‘Komunikasi dalam Organisasi”


(5)

Periode Kegiatan / Organisasi Posisi Masa Orientasi Siswa (MOS) SMA Negeri 1

Arjawingun tahun pelajaran 2009/2010

Sekretaris, Pemateri ESQ

KEMAMPUAN TEKNIS

Kualifikasi Deskripsi

Programming Language PHP, Visual Basic, C, C++, C#, Delphi, dan Java

CMS Joomla

Reporting Crystal Report

Operating System Windows Family dan Linux Family

Database MS SQL Server, MySQL, dan Jet Engine (MS Access) Development Methodology Water Fall dan Rational Unified Process (RUP)

Development Tool Power Designer, Rational Rose, MS Visio, MS Project

Design Tool Adobe Photoshop

Editor Tool Macromedia Dreamweaver dan MS Visual Studio Office Tool MS Word, MS Excel, dan MS PowerPoint Multimedia Tool Ulead dan Macromedia Flash

KEMAMPUAN BAHASA

Bahasa Bicara Menulis Membaca Mendengar

Indonesia Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik

Inggris Baik Baik Baik Baik

PENGALAMAN BEKERJA

Tahun Perusahaan / Institusi Deskripsi Pekerjaan 2007 PT PLN (Persero) Jasa dan

Produksi Unit Produksi Citarum Dayeuhkolot Bandung, Jawa Barat

Project Manager, System Analyst, Designer,

dan Documentation pada Sistem

Pengolahan Data Tunjangan Kesehatan Pegawai di PT PLN (Persero) Jasa dan Produksi Unit Produksi Citarum


(6)

Tahun Perusahaan / Institusi Deskripsi Pekerjaan

2008 PT Reka Solusi Arthamedia Sistem analis pada Aplikasi Sistem Informasi Mitsui Suko

Sistem analis paa Aplikasi Material Requirement Planning (MRP)

Tester pada Sistem Eprocurement PT Rekayasa Industri, Jakarta, Sistem Eprocurement dan Auction PT Pupuk Sriwijaya, Palembang, dan Sistem Eprocurement dan Auction PT Petrokimia, Gersik

Maintenance dan Tester pada web

www.ibuprofesional.org

Maintenance dan Tester pada web

www.jarimatika.com

Tutor MS SQL Server untuk Karyawan Baru

Pembuat soal dan penguji pada Uji level SMKN 1 Cibinong, Bogor Jawa Barat Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

2009 SMA Negeri 1 Arjawinangun

Mengajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Developer dan maintenence web sekolah

www.sman1arjawinangun.sch.id

Trouble shooting laboratorium jaringan komputer

Membimbing olimpiade TIK SMA tingkat Kabupaten Cirebon

Pembina ekstrakurikuler TIK

2010 Qwords.com Programmer

Hormat Saya,