135
peserta didik sebesar 31,8 dan sisanya 68, 2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan lapangan menggunakan pengolahan data statistik, penulis mengemukakan beberapa implikasi yang diuraikan sebagai berikut :
1. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa motivasi
prestasi memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengalaman kerja industri peserta didik. Kontribusi yang diberikan sebesar 24,9 . Di sisi
lain hasil analisis kecenderungan jawaban responden berkaitan dengan motivasi prestasi peserta didik berada pada kategori tinggi. Hal ini
menunjukkan bahwa motivasi prestasi peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Tasikmalaya sudah memberikan
kontribusi yang signifikan bagi peningkatan pengalaman kerja industri peserta didik. Namun demikian motivasi prestasi peserta didik dirasa
belum optimal sehingga harus dilakukan perbaikan di berbagai aspek dari motivasi prestasi peserta didik yang diharapkan dapat
meningkatkan pengalaman kerja industri peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kota Tasikmalaya.
2. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa motivasi
prestasi memberikan kontribusi yang signifikan bagi efektifitas pembelajaran produktif. Kontribusi yang diberikan sebesar 19,8 . Di
sisi lain hasil analisis kecenderungan jawaban responden berkaitan
136
dengan motivasi prestasi peserta didik berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi prestasi peserta didik pada Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri di Kota Tasikmalaya sudah memberikan kontribusi yang signifikan bagi efektifitas pembelajaran produktif.
Namun demikian motivasi prestasi peserta didik dirasa belum optimal sehingga harus dilakukan perbaikan di berbagai aspek dari motivasi
prestasi peserta didik yang diharapkan dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran produktif pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di
Kota Tasikmalaya. 3.
Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa pengalaman kerja industri peserta didik memberikan kontribusi yang signifikan bagi
efektifitas pembelajaran produktif. Kontribusi yang diberikan sebesar 31,8 . Di sisi lain hasil analisis kecenderungan jawaban responden
berkaitan dengan pengalaman kerja industri peserta didik berada pada kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja
industri peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Tasikmalaya sudah memberikan kontribusi yang signifikan bagi
efektifitas pembelajaran produktif. Namun demikian pengalaman kerja industri peserta didik dirasa belum optimal sehingga harus dilakukan
perbaikan di berbagai aspek dari peningkatan keterampilan profesional, peningkatan ketrampilan sosial, dan respon peserta didik yang
diharapkan dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran produktif di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kota Tasikmalaya.
137
C. Rekomendasi