Program Diploma IV D-4 dan Sarjana S-1 22
Institut Seni Indonesia Surakarta
4. Menempuh tes khusus yang diselenggarakan oleh program studi penerima sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan.
5. Masih terdaftar sebagai mahasiswa. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pindah kuliah ke ISI
Surakarta melalui prosedur sebagai berikut. 1. Mahasiswa yang akan pindah membuat surat permohonan mutasi secara
tertulis ditujukan ke Rektor selambat-lambatnya dua minggu sebelum jadwal seleksi mahasiswa baru.
2. Mahasiswa menyerahkan surat permohonan tersebut sebanyak 4 rangkap kepada Bag. Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS ISI
Surakarta, dengan syarat masing-masing dilampiri: a. fotokopi transkrip nilai terakhir; dan
b. fotokopi kartu mahasiswa.
3. Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS menyerahkan surat permohonan beserta lampirannya kepada Ka.Prodi
yang dituju dengan tembusan pada Dekan, dan Ka.Biro AAKPKS untuk selanjutnya melaporkan kepada Rektor dan PR I.
4. Ka.Prodi yang dituju dapat menyelenggarakan ujian khusus guna memberikan pertimbangan penolakan atau persetujuan atas permohonan
pindah tersebut serta melaksanakan proses akreditasi transkrip nilai mahasiswa yang bersangkutan dan hasilnya dikirimkan kepada Bagian
Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS, dan ditembuskan kepada Sub.Bag. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas.
5. Jawaban Rektor terhadap permohonan pindah atas pertimbangan dari Ka.Prodi yang dituju, disampaikan oleh Ka.Bag. Akademik,
Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS kepada mahasiswa yang bersangkutan.
6. Mahasiswa yang diterima melakukan registrasi sebagai mahasiswa baru. 7. Biro AAKPKS mengeluarkan Nomor Induk Mahasiswa dan Kartu
Mahasiswa yang ditembuskan kepada Sub.Bag Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas, selanjutnya Sub.Bag Akademik dan
Kemahasiswaan Fakultas mengentri nilai hasil akreditasi transkrip ke dalam SIPADU.
Panduan Akademik 20152016 23
Institut Seni Indonesia Surakarta
D. Pindah Program Studi di Lingkungan ISI Surakarta
Pindah program studi adalah proses perpindahan dari satu prodi ke prodi yang lain dalam jenjang yang sama maupun alih jenjang namun dilarang
memiliki status ganda atau merangkap pada program studi yang berada di lingkungan ISI Surakarta. Permohonan pindah diajukan paling lambat dua
minggu sebelum hari pertama heregistrasi. Permohonan pindah tidak dipertimbangkan apabila melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pindah kuliah antar prodi di lingkungan ISI Surakarta melalui prosedur sebagai berikut.
1. Mahasiswa membuat surat permohonan mutasi secara tertulis ditujukan
ke PR I, yang disetujui oleh dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi asal, serta disahkan oleh Pembantu Dekan I.
2. Mahasiswa menyerahkan surat permohonan tersebut sebanyak 4 rangkap kepada Bag. Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS,
dengan syarat masing-masing dilampiri: a. fotokopi transkrip nilai terakhir; dan
b. fotokopi kartu mahasiswa.
3. Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS menyerahkan surat permohonan beserta lampirannya kepada Ka.Prodi
yang dituju dengan tembusan pada Dekan, dan Ka.Biro AAKPKS untuk selanjutnya melaporkan kepada PR I.
4. Ka.Prodi yang dituju memberikan pertimbangan penolakan atau persetujuan atas permohonan pindah serta melaksanakan proses akreditasi
transkrip nilai mahasiswa yang bersangkutan dan hasilnya dikirimkan kepada Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS
dan ditembuskan kepada Sub.Bag. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas.
5. Jawaban PR I terhadap permohonan pindah atas pertimbangan dari Ka.Prodi yang dituju, disampaikan oleh Ka. Bag. Akademik,
Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Program Diploma IV D-4 dan Sarjana S-1 24
Institut Seni Indonesia Surakarta
6. Biro AAKPKS mengeluarkan Nomor Induk Mahasiswa Baru dan Kartu Mahasiswa baru yang ditembuskan kepada Sub.Bag Akademik dan
Kemahasiswaan Fakultas, selanjutnya Sub.Bag Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas mengentri nilai hasil akreditasi transkrip ke
dalam SIPADU.
E. Putus Studi
Mahasiswa yang pada akhir semester keempat tidak dapat mencapai kelulusan 70 SKS dengan IPK 2,0 atau semester kedelapan tidak dapat
mencapai kelulusan 130 SKS dengan IPK 2,0 atau mahasiswa tidak mampu menyelesaikan studinya dalam waktu 10 semester maka mahasiswa
bersangkutan berstatus Putus StudiDrop Out DO. Prosedur pemutusan studi sebagai berikut.
1. Surat Peringatan Pertama SP1 dikirim oleh Pembantu Dekan I kepada
mahasiswa pada akhir semester 2 untuk evaluasi dua tahunan I dan pada akhir semester 6 untuk evaluasi dua tahunan II.
2. Surat Peringatan Kedua SP2 dikirim oleh Pembantu Dekan I kepada mahasiswa pada akhir semester 3 untuk evaluasi dua tahunan I dan pada
akhir semester 7 untuk evaluasi dua tahunan II. 3. Surat Pemutusan Studi dikirim oleh Pembantu Rektor I kepada mahasiswa
pada akhir semester 4 untuk evaluasi dua tahunan I dan pada akhir semester 8 untuk evaluasi dua tahunan II.
F. Surat Keterangan Masih Kuliah dan Surat Keterangan Lulus
Surat Keterangan Masih Aktif Kuliah dan Surat Keterangan Lulus merupakan kelengkapan administratif bagi mahasiswa untuk kepentingan
dalam rangka memperoleh haknya dan melaksanakan kewajiban. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan melalui prosedur sebagai berikut.