Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Berbasis Desktop Pada Toko Abenk
ARTIKEL
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN
BERBASIS DESKTOP PADA TOKO ABENK
Oleh :
Rizki Nugraha Putra
10510195
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
ABSTRACT
Abenk stores engaged in the sale and purchase of goods tamiya spare part that sells items such as tubes, chassis, pelk, loler, bering, Tihang, magnets, gear, anchors, wire, as nachi, Piber, battery. In its activities certainly requires the existence of an information system that is accurate and sufficient to improve service to customers. Problems in Stores Abenk is the data processing system of sales and purchases that are still not computerized or still manually which resulted in frequent errors in the recording of the memorandum of sales and purchases which still form the archive, resulting in the accumulation of data and the security of the data is less reliable, besides manufacture the report made only in outline is how much money to come by every day that take a long time and frequently of occurrence of errors in writing and calculation.
The usefulness of this research is to assist the process of selling and buying, thus providing support for data processing and data input better goods. See the existing problems, the research methods used in the design of the purchase and sale of information systems is the method of data collection, system development methodology, system approach. Methods of data collection is done by observation and interviews. System development method used is the method Prototype. The existing design methods will be described in the form of a flow chart of the document (Use Case Diagram), activity diagrams, sequential diagrams, class diagrams, object diagrams, component diagrams, deployment diagrams. And for the depiction of the design of the data base will be illustrated in the form of UML, black box. Making the selling and purchasing information system using netbeans program and to the database using PhpMyAdmin.
With the sale and purchase of information system is expected to help and facilitate the user / cashier in the process of data search The purchase turnover and more effective and efficient, so it can support the development progress Abenk Stores.
(3)
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia ekonomi di Indonesia telah mengalami kemajuan yang pesat begitu juga dengan perkembangan teknologi saat ini semakin meningkat. Komputer merupakan salah satu alat bantu yang mampu meningkatkan kecepatan perkembangan ilmu teknologi dunia dan dengan adanya komputer dapat memberikan jalan keluar terhadap masalah yang di hadapi oleh dunia usaha di segala bidang.
Toko Abenk adalah sebuah toko yang menjual spare part tamiya seperti tabung, chasis, pelk, loler, bering, tihang, magnet, gir, angkur, kawat, as nachi, piber, batre. Toko Abenk berada di Jl.kh.hasim ashari no 47 warujajar Cianjur kec. Cianjur kab. Cianjur. Dalam sistem penjualan, pemasaran yang digunakan saat ini oleh Toko Abenk masih menggunakan sistem secara manual dan belum adanya sebuah aplikasi secara terkomputerisasi yang tepat pada Toko Abenk.
Seiring dengan perkembangan sebuah perusahaan, maka dibutuhkan suatu sistem perencanaan dan pengendalian yang baik untuk menunjang kinerja dan proses yang berlangsung diperusahaan agar semua proses yang ada dapat berjalan dengan baik. Toko
Abenk bergerak dalam bidang penjualan barang-barangspare parttamiya.
Pada saat ini sistem penjualan Toko Abenk masih dilakukan secara manual sehingga kinerjanya belum efektif, sehingga terjadi penumpukan arsip yang tidak teratur dan belum tersedianya tempat penyimpanan arsip, sehingga keamanan dari datanya kurang terjamin seperti data arsip hilang atau tercecer.
Pada pengolahan pembelian barang spare part tamiya pengelola toko tidak
membuatkan secara tertulis tentang biaya pembelian yang dilakukan, ini hanya dilakukan secara lisan kepada pemilik toko berdasarkan faktur pembelian. Hal ini menyebabkan tidak efisiennya pengelolaan biaya pembelian dan penjualan, serta pemesanan barang dilakukan berdasarkan perkiraan tanpa mengetahui secara pasti stok barang yang ada.
Sedangkan dalam pengelolaan data penjualan barang spare part tamiya,
pembuatan laporan hanya dibuatkan secara garis besar yaitu berapa jumlah uang didapat setiap harinya. Selain itu juga ada masalah-masalah lain yang sering muncul seperti hilangnya faktur-faktur pembelian maupun faktur-faktur penjualan yang merupakan bukti-bukti dari transaksi-transaksi yang dilakukan. Sering rusaknya arsip penjualan atau
pembelian maka dari itu dengan adanya sebuah aplikasi untuk mempermudah mebuat
laporan yang sewaktu – waktu di minta oleh pemilik.
Dengan dilakukannya penelitian pada Toko Abenk adalah untuk memahami arus apa saja yang ada pada lokasi penelitian, serta mempelajari sistem yang ada dalam mencari
masalah yang akan dijadikan sebagai skripsi diikuti dengan bagaimana cara pemecahan
masalah yang ada, sehingga akan dijadikan pelajaran oleh penulis dalam menghadapi dunia kerja.
Melihat hal itu maka akan dibangun sebuah sistem informasi penjualan dan
pembelian produk berbasis desktop di Toko Abenk, sehingga dengan adanya fasilitas
belanja atau pembelian dapat membantu dan mempermudah dalam melakukan transaksi pembelian pada Toko Abenk, melalui sebuah aplikasi yang sudah terkomputerisasi dan dapat melihat produk – produk yang telah disediakan.
Oleh karena itu Toko Abenk bermaksud mengkomputerisasikan sistem bagian penjualan untuk memaksimalkan kinerjanya. Diharapkan setelah sistem pembelian dan
(4)
penjualan terkomputerisasi maka pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data transaksi dapat dilakukan secara akurat dan cepat.
Berdasarkan dari uraian di atas pada kesempatan ini penulis tertarik untuk
mengambil judul“Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Berbasis Desktop Pada
Toko Abenk”
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Penulis mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada untuk bisa mengetahui dan menjawab permasalahan yang ada pada latar belakang masalah.
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat diidentifikasikan permasalahan di Toko Abenk. Dimana dalam kegiatan pengolahan data untuk pembuatan laporan-laporan masih menggunakan sistem manual dalam pengerjaannya, sehingga sering kali dijumpai hambatan-hambatan yang mengganggu kelancaran kerja, diantaranya:
1. Pada saat ini sistem pengelolaan penjualan di Toko Abenk masih dilakukan secara manual sehingga kinerjanya belum efektif. Pencatatan dan penyimpanan data penjualan dan pembelian barang masih menggunakan pembukuan atau arsip-arsip, sehingga mengakibatkan adanya penumpukan arsip, maka dari itu arsip menjadi tidak teratur.
2. Kesulitan dalam memperoleh informasi tentang laporan penjualan dan pembelian barang yang dikarenakan ada arsip yang salah, hilang atau rusak. Maka dari itu di buat aplikasi untuk mempermudah membuat laporan pembelian dan penjualan yang sewaktu – waktu diminta oleh pemilik.
1.2.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana analisis system penjualan dan pembelian yang sedang berjalan pada Toko Abenk.
2. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko Abenk yang dapat membantu pengolahan data dan pembuatan laporan penjualan dan pembelian.
3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko Abenk.
4. Mengimplementasikan sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko Abenk.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut:
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempermudah kasir dalam melakukan transaksi penjualan pada Toko Abenk.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ini :
1. Untuk mengetahui system informasi penjualan yang sedang berjalan pada Toko Abenk.
2. Untuk merancang sebuah sistem informasi penjualan berbasis desktop pada Toko Abenk.
3. Untuk menguji sebuah sistem informasi penjualan berbasis desktop pada Toko Abenk.
(5)
4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi di Toko Abenk.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian dari penelitian yang dapat diperoleh pada Toko Abenk diantaranya adalah :
1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman penulis yang berhubungan dengan penjualan.
2. Bagi perusahaan, laporan penelitian ini bisa dijadikan sumbangan penulis bagi pemilik toko.
3. Diharapkan dapat menemukan solusi terbaik untuk pemecahan masalah yang ada.
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Dapat mengetahui bagaimana merancang sebuah sistem informasi yang baik mengenai penjualan barang.
2. Dapat digunakan menjadi acuan serta bahan pembanding dengan penelitian yang lainnnya.
3. Kegunaan bagi pengembangan ilmu yaitu dapat digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kekurangan serta kelemahan dari sistem informasi yang telah ada.
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah berisi batasan pembahasan masalah terhadap penelitian yang dilakukan. Masalah yang akan dibahas pada penelitian dibatasi seputar hal–hal yang berhubungan dengan aktivitas pengolahan data di Toko Abenk, antara lain :
1. Sistem ini hanya membahas mengenai transaksi penjualan dan pembelian secara tunai.
2. Laporan yang dibuat pada sistem ini adalah laporan penjualan sparepart, dan
laporan pembeliansparepart.
3. Supplier yang ada sudah merupakan supplier tetap di Toko Abenk.
II. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Pada dasarnya terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur, yang mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
2.1.1 Elemen Sistem
Menurut Jogiyanto Elemen sistem adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama membentuk satu kesatuan. Pendekatan suatu sistem yang merupakan suatu jaringan prosedur lebih menekankan pada urutan-urutan operasi didalam sistem, sedangakan pendekatan yang menekankan pada elemen-elemen atau komponen merupakan interaksi antar elemen atau komponen atau mencapai sasaran atau tujuan sistem.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sistem sifat-sifat tertentu, yaitu
(6)
sistem (environmets), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output),
pengolah(procces)dan sasaran(objectives)atau tujuan(goal).
1) Komponen Sistem
Komponen-komponen ini saling berhubungan dan bekerja sama sehingga tercipta satu kesatuan fungsi dari sistem. Sehingga sistem dapat mencapai tujuannya.
2) Batasan Sistem
Daerah pemisah antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan sistem lingkungan luarnya. Batasan sistem, maka dapat dipisahkan dan dibedakan satu sistem dengan sistem yang lainnya maupun sistem dengan lingkungan luar.
3) Lingkaran Luar
Segala sesuatu yang berada diluar batas sistem, namun jika terdapat ketidak-serasian antara lingkungan luar sistem dengan sistem maka dapat menyebabkan terganggunya fungsi sistem tersebut. Oleh karena itu haruslah senantiasa tercipta keharmonisan antara sistem dengan lingkungan luarnya.
4) Penghubung Sistem
Media perantara antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lain. Melalui penghubung sistem ini, maka dapat saling memberi dan menerima sumber daya sehingga terjalin kerja sama dan dapat membentuk satu kesatuan fungsi dari sistem.
5) Masukan Sistem
Masuk (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masuk
dapat berupa masukan perawatan (maintance input) dan masukan sinyal
(signal input).
6) Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang di olah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. 7) Pengelolahan Sistem
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output.
8) Sasaran Sistem
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2 Pengertian lnformasi
lnformasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :
Menurut Agus Mulyanto, “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”
(7)
2.4 Definisi Penjualan
Definisi penjualan menurut Mulyadi, “Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.”
Berdasarkan kedua pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan, khususnya penjualan barang merupakan kegiatan menjual barang yang diproduksi sendiri atau dibeli dari pihak lain untuk dijual kembali kepada konsumen secara kredit maupun tunai.
Jadi secara umum penjualan pada dasarnya terdiri dari dua jenis yaitu penjualan tunai dan kredit. Penjualan tunai terjadi apabila penyerahan barang atau jasa segera diikuti dengan pembayaran dari pembelian, sedangkan penjualan kredit ada tenggang waktu antara saat penyerahan barang atau jasa dalam penerimaan pembelian.
2.4.1 Definisi Pembelian
Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak.
Sedangkan menurut Soemarso [9. P. 209] Pembelian adalah akun yang digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagangan dalam suatu periode.
Dari ilustrasi atau pendapat beberapa ahli tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa pada dasarnya manusia membeli suatu barang atau mengadakan proses pembelian karena kita membutuhkan barang atau jasa tersebut.
Di dalam sebuah perusahaan atau organisasi, terutama perusahaan dagang yang menggunakan ilmu akuntansi untuk pembukuannya, kita juga bisa menemukan adanya akun pembelian atau penjualan. Akun tersebut bertujuan untuk mencatat segala transaksi pembelian yang terjadi dalam suatu perusahaan.
Bagi perusahaan dagang yang kegiatan utamanya adalah menjual barang tanpa mengubah bentuknya kepada konsumen, pembelian bahan baku merupakan biaya pengeluaran yang paling besar.
2.5 Perangkat Lunak Pendukung
Berikut ini akan dijelaskan perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi penjualan, yaitu :
a. Netbeans IDE
IDE (Integrated Development Environment), dikenal juga integrated
Design Environtment dan Integrated Debugging Environment, yakni sebuah
program/alat bantu yang terdiri atas Editor, Compiler,Debuger dan Design yang
terintegrasi dalam satu aplikasi.
b. My Strucuture Query Language(MySQL)
MySQl (My Strucuter Query Language) adalah program pembuat
database yang bersipat open source. Artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal, MySQL sebernarya produk yang berjalan pada platform linux.
(8)
windows maupun linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses
database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi
User (banyak pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan oleh semua
programmer database, apalagi dalam pemrograman web.
Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa Query standar
yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa
permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program
pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL server, dan lain-lain.
Adapun program-program yang menggunakan bahasa SQL antara lain MySQL,
PostgreeSQL, Oracle, SQL Server 97,2000 dan interbase. Program program
aplikasi pendukung MySQL antara lainPHP,Visual Delphi, Visual Basic dan Cold
Fusion. c. Xampp
XAMPP adalah paket instalasi mudahApache serveryang sudah termasuk
di dalamnya adalahApache Server, MySQL dan PHP. XAMPP merupakan sebuah
toolsyang menyediakan bebrapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP kita tidak perlu lagi melakukan instalasi dan
konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan
menginstalasi dan mengkonfigurasikan secara otomatis d. iReport
IReport adalah sebuah aplikasi untuk membuat sebuah laporan, laporan tersebut di
ambil dari database, iReport sangatlah cocok dengan linkungkan java karena
didukung dengan libray-library yang disediakan java maupun iReport.
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian
Dalam penyusunan proposal usulan penelitian skripsi yang menjadi objek penelitian yaitu Toko Abenk yang beralamat pada Jl.Kh.Hasim Ashari No 47 Warujajar Kec. Cianjur Kab. Cianjur Jawa Barat, Indonesia. Objek Penelitian pada perusahaan meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi perusahaan serta deskripsi kerja yang ada pada lingkungan Toko Abenk.
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Toko Abenk didirikan pada tahun 2009 yang di operasikan sendiri dengan tujuan ingin mengembangkan usaha perdagangan menjadi lebih maju. Toko Abenk ini adalah
salah satu usaha perdagangan yang menjual berbagai macamspare parttamiya.
Berdirinya Toko Abenk ini mempunyai tujuan yang positif yaitu tamiya atau mini 4wd merupakan mainan yang disukai semua jenis kalangan, bahkan orang – orang yang suka bermain tamiya terkadang tidak pelit terhadap uang yang di keluarkan untuk membuat tamiya nya menjadi yang tercepat dan stabil. Maka dari itu pak Setia Budi pun
membuka sebuah toko yang menjual berbagai macam spare part tamiya. Oleh karena itu
kami menawarkan peluang usaha bisnisspare parttamiya dengan paket speed dan nascar
yang sering dicari oleh orang suka main tamiya mini 4wd.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Dalam menjalankan perusahaan kearah yang lebih maju maka diperlukanlah sebuah Visi dan Misi yang jelas agar kemajuan suatu perusahaan dapat tercapai, adapun visi dan misi Toko Abenk adalah sebagai berikut :
(9)
3.1.2.1. Visi Perusahaan
1. Senantiasa mampu bersaing dan tumbuh berkembang dengan sehat.
2. Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan cara meningkatkan kualitas produk.
3. Terkemuka dan terunggul dalam pelayanan dan penjualanspareparttamiya di kota
Cianjur.
3.1.2.2.Misi Perusahaan
1. Meningkatkan kualitas perusahaan.
2. Memproduksi produk – produk yang berkualitas baik dan mendapatkan area pemasaran yang terus meluas.
3. Memberikan perhatian yang tulus kepada masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan dukungan pembinaan sosial.
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam sebuah organisasi agar semua kegiatan berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan, perlu adanya suatu struktur organisasi dan pembagian kerja (job description) yang jelas. Struktur organisasi yang baik harus menggambarkan dengan jelas wewenang dan tanggung jawab serta fungsi-fungsi dari setiap bagian yang ada dalam perusahaan, yang mana dalam hal ini merupakan salah satu syarat terciptanya suatu pengendalian internal yang memadai.
Adapun struktur organisasi Toko Abenk adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1Struktur Organisasi Toko Abenk
3.1.4 Deskripsi Tugas
Deskripsi pekerjaan adalah suatu pernyataan tertulis tentang apa yang senyatanya dilakukan oleh pemegang jabatan, bagaimana melakukannya, dan dalam kondisi seperti apa jabatan tersebut dilaksanakan. Informasi ini pada gilirannya akan digunakan untuk menulis spesifikasi jabatan, yaitu daftar pengetahuan, kemampuan, dan keahlian yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan secara memuaskan.
Adapun beberapa deskripsi tugas dari struktur organisasi yang terlibat dalam toko tersebut yaitu :
1. Pimpinan:
Pemilik
Bagian
Pembelian
BagianPenjualan
(10)
a. Memimpin kegiatan usaha secara keseluruhan. b. Mengatur kinerja seluruh karyawan.
c. Menerima laporan penjualan dan pembelian secara jelas dan keseluruhan.
2. Kasir:
a.Melayani pembayaran konsumen dan pembelian barang. b. Mengelola laporan penjualan dan pembelian.
c.Membuat laporan keuangan.
3. Bagian Pembelian:
a. Memesan barang dan menerima barang dari supplier b. Menghitung persediaan barang yang ada di gudang. c. Mengontrol keluar masuknya barang dari gudang.
4. Bagian Penjualan:
a. Melayani pesanan pelanggan dan mengelola barang b.Mengecek ketersediaan barang.
3.2 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2004:1) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara atau teknik ilmiah yang dimaksud adalah dimana kegiatan penelitian itu dilaksanakan berdasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu Rasional berarti penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh nalar manusia. Empiris berarti cara atau teknik yang dilakukan selama penelitian itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau teknik atau langkah yang digunakan selama proses penelitian. Sistematis, maksudnya adalah proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis.
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian, desain penelitian merupakan kerangka atau perincian prosedur kerja yang akan dilakukan pada waktu meneliti, sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran dan arah mana yang akan dilakukan dalam melaksanakan penelitian tersebut, desain penelitian yang baik dapat memudahkan dalam melakukan penelitian dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data sebagai bahan laporan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode yang pada tahap pertama penulis melakukan dengan cara mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu dan pada tahap berikutnya, penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah dengan cara mengumpulkan data dari sumber data primer dan sumber data sekunder, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai metode yang penulis gunakan.
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Sumber Data primer yaitu sumber data yang berasal dari perorangan kelompok, panel atau sumber terselubung. Dalam memperoleh data primer penulis melakukan wawancara dan observasi di tempat penelitian.
1. Wawancara (Interview)
Metode wawancara merupakan sesi tanya jawab yang dilaksanakan penulis untuk mewawancarai dengan pihak yang terkait. Dalam teknis wawancara ini,
(11)
penulis berperan sebagai pewawancara dan mewawancarai pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan. Penulis melakukan wawancara langsung kepada Pimpinan Toko Abenk mengenai permasalahan
yang dibahas yaitu mengenai Sistem Informasi Penjualan dan Pembelianspare
parttamiya.
2. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan tanpa harus menggunakan respon dari subjek yang diteliti. Teknik ini kemungkinan untuk mendapatkan temuan-temuan data yang mendukung pada penelitian ini. Dalam penelitian ini observasi dilakukan pada Pimpinan Toko Abenk.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer dan merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama (pihak perusahaan atau instansi yang bersangkutan).
3.2.3 Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem adalah beberapa metode yang digunakan pada penelitian ini, dianataranya metode pengembangan sistem, metode pendekatan sistem, alat bantu analisis dan perancangan. Dibawah ini akan diuraikan tentang pemahaman dari metode tersebut.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode Pendekatan sistem yang digunakan adalah metode pendekatan sistem berorientasi objek. Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata.
Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek-objek tersebut, mulai dan abstraksi objek, kelas. Hubungan antar kelas sampai abstraksi sistem.
Adapun pendekatan sistem yang dilakukan penulis adalah pendekatan berorientasi
objek (object oriented), serta alat bantu analisis dan perancangan menggunakan notasi
UML (Unifield Modeling Language).
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk membangun sistem informasi ini yaitu metode prototype, yang mana prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap.
Mekanisme pengembangan sistem dengan prototype pada gambar di atas adalah:
1. Identifikasi kebutuhan pemakai
Pada tahap ini analisis sistem atau peneliti akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai baik meliputi model interface, teknik
prosedural maupun dalam teknologi yang akan diagunakan.
2. Membuat prototype
Pada tahap ini peneliti muali membuat prototype secara global.
(12)
Pada tahap ini prototype akan mengalami pengujian atau evaluasi dari pemakai apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
4. Memperbaiki prototype
Pada tahap ini peneliti melakukan modifikasi sesuai dengan masukan yang telah diberikan pemakai.
5. Mengembangkan versi produksi
Peneliti merampungkan sistem sesuai dengan masukan terakhir dari pihak pemakai.
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Berikut beberapa notasi UML (Unifield Modeling Language) dengan diagram
sebagai berikut :
1. DiagramUse Case
Diagram Use case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan Actordan sistem
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan kegiatan, namun use
case hanya menjelaskan apa yang dilakukan olehActordan sistem bukan bagaimana
Actordan sistem melakukan kegiatan tersebut. 2. Diagram Aktivitas
Menggambarkan aliran fungsionalitas dalam suatu sistem. Dapat digunakan dalam pemodelan bisnis untuk menunjukkan business workflow. Atau juga digunakan dalam
analisa kebutuhan untuk menggambarkan aliran kejadian melalui suatu use case.
Mendefinisikan dimana workflow dimulai, dimana berhentinya, aktifitas apa yang terjadi selama workflow, bagaimana urutan kejadian aktifitas. Suatu aktifitas adalah suatu pekerjaan yang dilaksanakan selama workflow.
3. Diagram Sekuensial
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence Diagram terdiri antara dimensi vertikal
(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). 4. Diagram Kelas
Diagram kelas atau class diagram menunjukkan interaksi antara kelas dalam
system. Class diagram dibangun berdasarkan use case diagram, sequence diagram
yang telah dibuat sebelumnya. 5. Diagram Objek
Diagram objek menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem. Diagram objek juga merupakan diagram yang memberikan gambaran struktur model sebuah sistem, dalam kurun waktu tertentu. Diagram objek lebih konkrit dari pada kelas diagram, dan sering digunakan untuk memberikan contoh-contoh, ataupun dalam menguji kasus untuk diagram kelas.
(13)
6. Diagram Komponen
Diagram komponen atau component diagram menunjukkan model secara fisik
komponen perangkat lunak pada sistem dan hubungannya antar mereka. Ada dua tipe
komponenexcutabledan kode pustaka (libraries code).
7. DiagramDeployment
Diagram deployment atau deployment diagram menampilkan rancangan fisik
jaringan dimana berbagai komponen akan terdapat disana.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah suatu tahap untuk merancang program.Dapat diartikan juga sebagai pengembangan sistem dari sistem yang sedang berjalan. Dimana masalah yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan diharapkan dapat diperbaiki dengan sistem yang sudah diperbaiki. Serta dapat membantu memperbaiki fungsi yang sudah ada agar dapat lebih baik lagi.
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan perancangan ini adalah untuk dapat menghasilkan suatu rancangan pengembangan sistem yang diusulkan.Perancangan sistem ini memberikan gambaran umum sistem yang memberikan seluruh rincian sistem yang diusulkan. Pengembangan ini bertujuan untuk memperbaiki sistem agar dapat memenuhi kebutuhan,kenyamanan, kemudahan, dan keamanan dalam melakukan proses bisnis
4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Gambaran umum sistem yang diusulkan pada perancangan sistem ini adalah menambahkan proses bisnis konvensional dibantu dengan terkomputerisasi.
4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan prosedur ini merupakan tahap untuk memperbaiki proses bisnis konvensional yang berjalan. Tahap perancangan sistem ini merupakan gambaran dalam membangun sistem dan mengkonfigurasikan setiap komponen yang ada sehingga dapat menghasilkan sistem informasi yang baik. Tahap perancangan prosedur ini akan dijelaskan
dnegan pemodelan berorientasi objek denganUnified Modeling Language (UML).
4.1.3.1.Use caseDiagram
Use casediagram ini menggambarkan hubungan setiapactordengan proses dalam
sistem. Adapun use casediagram pada sistem informasi penjualan yang diusulkan adalah
(14)
System
login m engelola
dat a m ast er
m engelola pem belian barang m engelola ret ur pem belian barang m engelola penjualan barang laporan
bagian pem belian
k asir <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> m engelola pem esanan barang <<include>> pem ilik
k onsum en
Gambar 4.1Use CaseDiagram Yang Diusulkan 4.1.3.2. Activity Diagram
Activity diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event yang
terjadi dalam suatu use case. Activity diagram secara esensial mirip diagram alir
(flowchart), memperlihatkan aliran kendali dari suatu aktifitas keaktifitas lainnya. 1. Activity Diagram login
user sistem
memilih menu file menampilkan sub menu
memilih sub menu login menampilkan form
mengisi usernam & password
memilih hak akses
menampilkan halaman sistem valid
tidak valid
(15)
2. Activity Diagram Mengelola Data Master
admin sistem
memilih menu data master menampilkan sub menu
memilih sub menu menampilkan form
mengisi form menyimpan data master
Gambar 4.3Aktivity Diagram data master Yang Diusulkan
3. Activity Diagram Mengelola Pemesanan Barang
bagian pembelian sistem
memilih menu transaksi pembelian menampilkan sub menu pembelian memilih sub menu pemesanan barang menampilkan form
memilih supplier
memilih barang yang dipesan simpan pemesanan barang
(16)
4. Activity Diagram Mengelola Pembelian Barang
bagian pembelian sistem
memilih menu transaksi pembelian menampilkan sub menu pembelian
memilih sub menu barang masuk menampilkan form
menginput no faktur pembelian
memilih no pemesanan
menginput barang masuk simpan barang masuk
Gambar 4.5 Aktivity Diagram pembelian barang Yang Diusulkan
5. Activity Diagram Laporan
pemilik,bagian pembelian, kasir sistem
memilih menu laporan menampilkan form
menginput tanggal awal dan akhir laporan menampilkan laporan
(17)
4.1.3.3. Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah interaction diagram yang memperlihatkan event-event yang berurutan sepanjang berjalannya waktu, membaca diagram ini dari atas
kebawah. Masing-masingsequence diagramakan menggambarkan aliran-aliran pada suatu
use case. Berikut adalah sequence diagram yang ada pada Sistem Penjualan pada Toko Abenk :
1. Sequence Diagram login
: user
halaman utama login database
1 : memilih menu file()
2 : menampilkan sub menu() 3 : memilih menu login()
4 : menampilkan form()
5 : input username, password dan hak akses() 6 : verifikasi()
7 : menampilkan halaman sistem()
Gambar 4.9 Sequence Diagram login Yang Diusulkan
2. Sequence Diagram Mengelola Pemesanan Barang
: bagian pembelian
halaman utama pemesanan barang database
1 : memilih menu pembelian barang()
2 : menampilkan form()
3 : memilih sub menu pemesanan barang()
4 : menampilkan form pemesanan barang() 5 : memilih supplier()
6 : menginput barang dan jumlah yang dipesan()
7 : simpan()
(18)
3. Sequence Diagram Mengelola Pembelian Barang
: bagian pembelian
halaman utama transaksi pembelian database
1 : memilih menu transaksi pembelian()
2 : menampilkan sub menu()
3 : memilih sub menu transaksi pembelian/barang masuk()
4 : menampilkan form() 5 : menginput nomor faktur pembelian()
6 : menginput data barang masuk()
7 : simpan()
Gambar 4.12 Sequence Diagram Mengelola Pembelian Barang
4. Sequence Diagram Laporan
: pemilik/kasir/pembelian
halaman utama laporan database
1 : memilih menu()
2 : menampilkan sub menu() 3 : memilih menu laporan()
4 : menampilkan form laporan()
5 : menginput tanggal awal dan tanggal akhir laporan()
6 : mengakses laporan()
7 : menampilkan laporan()
Gambar 4.15 Sequence Diagram Laporan 4.1.4. Perancangan Data
4.1.4.1. Class diagram
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket didalam
sistem.Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis dan relasi antar mereka.
Dengan melihat karakteristik sistem beserta proses-proses yang terjadi,maka dapat dibuat
(19)
d_ pe njua la n +no_faktur: varchar(15) +kode_barang: varchar(15) +jumlah_jual: int(11) +subtotal: int(11) +tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal()
pe njua la n +no_faktu: varchar(20) +tanggal_jual: date +total_jual: int(11) +tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal()
pe m be lia n +no_faktur_pembelian: varchar(15) +tanggal_beli: date +total_beli: int(11) +kode_pemesanan: varchar(15) +tambah() +simpan() +hapus() +edit() +batal() d_ pe m be lia n
+no_faktur_pembelian: varchar(15) +kode_barang: varchar(15) +jumlah_beli: int(11) +subtotal_beli: int(11) +tambah() +hapus() +edit() +simpan() +batal()
s upplie r +kode_supp: varchar(15) +nama_supp: varchar(100) +alamat: text +telepon: varchar(15) +tambah() +simpan() +hapus() +batal() +edit()
ba r a ng +kode_barang: varchar(15) +nama_barang: varchar(50) +harga_beli: int(11) +harga_jual: int(11) +jumlah: int(11) +satuan: varchar(20) +kode_supp: varchar(15) +kategori_barang: varchar(25) +tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal()
r e t ur _ pe m be lia n +no_retur: varchar(15) +tanggal_retur: date +status_retur: varchar(15) +no_faktur_pembelia: varchar(15) +tambah() +edit() +simpan() +hapus() +batal()
pe m e s a na n +kode_pemesanan: varchar(15) +tanggal_pesan: date +kode_supp: varchar(15) +status: varchar(15) +tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal()
d_ pe s a n +kode_pemesanan: varchar(15) +kode_barang: varchar(15) +jumlah_pesan: int(11) +tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal()
d_ r e t ur _ pe m be lia n +no_retur: varchar(15) +kode_barang: varchar(15) +jumlah_retur: int(11) +simpan() +tambah() +edit() +hapus() +batal() n 1 n 1 n 1 1 1 n 1 n 1 1 1 1 1 1 1 n 1 1 1
Gambar 4.16 Class Diagram 4.1.4.2. Object diagram
Object diagram menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan
jalannya objek dalam sistem. Berikutobject diagramdari sistem yang diusulkan :
d _ p e n j u a la n +no_faktur = TP131115001 +kode_barang = "T001" +jumlah_jual = 2 +subtotal_jual = 300000"
p e n j u a la n +no_faktur = TP131115001 +tanggal_jual = 2015-11-13 +total_jual = 30000
p e m b e lia n +no_faktur_pembelian = F001 +tanggal_beli = 2015-11-13 +total_beli = 1447500 +kode_pemesanan = PO131715002 d _ p e m b e lia n
+no_faktur_pembelian = F001 +kode_barang = T001 +jumlah_beli = 12 +subtotal_beli = 140000
s u p p lie r +kode_supp = SP001 +nama_supp: Tamiya Japan +alamat: Jakarta +telepon: "097828728"
b a r a n g +kode_barang = T001
+nama_barang = Tamiya Magnum Saber +harga_beli = 120000
+harga_jual132000 +jumlah = 50 +satuan = pcs +kode_supp = SP001 +kategori_barang = Tamiya
r e t u r _ p e m b e lia n +no_retur = NR132315001 +tanggal = 2015-11-14 +status_retur = Selesai +no_faktur_pembelian = F001
d _ r e t u r _ p e m b e lia n +no_retur = NR132315001 +kode_barang = T001 +jumlah_retur = 2
p e m e s a n a n +kode_pemesanan = PO131715001 +tanggal_pesan = 2015-11-13 +kode_supp = SP001 +status = order
d _ p e s a n +kode_pemesanan = PO131715001 +kode_barang = T001 +jumlah_pesan = 12
1 1 n 1 1 1 n 1 1 1 n 1 1 1 n 1 n 1 n 1 n 1
Gambar 4.17 Objek Diagram V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan yang ada pada Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Berbasis Desktop Pada Toko Abenk, adalah sebagai berikut:
(20)
1. Pengolahan data penjualan dan pembelian di Toko Abenk diharapkan tidak lagi menggunakan penulisan langsung pada kertas bon sehingga tidak menghambat proses transaksi penjualan dan pembelian barang yang terjadi.
2. Untuk Penyimpanan data dan pengecekan data sudah menggunakan database yang terintegrasi tidak lagi di lembaran kertas.
3. Penyajian laporan-laporan tepat waktu diharapkan agar terhindar dari kesalahan penulisan dan perhitungan agar lebih menghemat waktu.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat dikemukakan agar menjadi masukan dan pertimbangan adalah sebagai berikut :
1. Belum adanya penjualan dan pembelian barang secara online, untuk kedepannya mungkin bisa dilakukan penjualan di Toko Abenk secara online, sehingga memudahakan para konsumen dalam melakukan transaksi.
2. Proses transaksi pembayaran perlu kita kembangkan lagi agar dapat dilakukan
secara online misalnya dengan paypall, agar konfirmasi pembayaran dapat
dilakukan dan diakses dengan cepat.
3. Sebaiknya untuk pengembangan berikutnya menambahkan member pelanggan dan
membahas garansisparepart.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, H.M, MBA, Ph, D. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi.
Yogyakarta, : 1-11.
Hartono, Jogiyanto. (2005). Analisia dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta, : 1-20.
M. Agus, “Sistem Informasi Konsep & Aplikasi”, Yogyakarta: Pustaka Belajar 2009, : 29-31.
Mulyadi.2008.Sistem Akuntansi.Salemba Empat.Jakarta, : 202-204.
(21)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia ekonomi di Indonesia telah mengalami kemajuan yang
pesat begitu juga dengan perkembangan teknologi saat ini semakin meningkat.
Komputer merupakan salah satu alat bantu yang mampu meningkatkan kecepatan
perkembangan ilmu teknologi dunia dan dengan adanya komputer dapat memberikan
jalan keluar terhadap masalah yang di hadapi oleh dunia usaha di segala bidang.
Toko Abenk adalah sebuah toko yang menjual spare part tamiya seperti
tabung, chasis, pelk, loler, bering, tihang, magnet, gir, angkur, kawat, as nachi, piber,
batre. Toko Abenk berada di Jl.kh.hasim ashari no 47 warujajar Cianjur kec. Cianjur
kab. Cianjur. Dalam sistem penjualan, pemasaran yang digunakan saat ini oleh Toko
Abenk masih menggunakan sistem secara manual dan belum adanya sebuah aplikasi
secara terkomputerisasi yang tepat pada Toko Abenk.
Seiring dengan perkembangan sebuah perusahaan, maka dibutuhkan suatu
sistem perencanaan dan pengendalian yang baik untuk menunjang kinerja dan proses
yang berlangsung diperusahaan agar semua proses yang ada dapat berjalan dengan
baik. Toko Abenk bergerak dalam bidang penjualan barang-barang
spare part
tamiya.
Pada saat ini sistem penjualan Toko Abenk masih dilakukan secara manual
sehingga kinerjanya belum efektif, sehingga terjadi penumpukan arsip yang tidak
(22)
2
teratur dan belum tersedianya tempat penyimpanan arsip, sehingga keamanan dari
datanya kurang terjamin seperti data arsip hilang atau tercecer.
Pada pengolahan pembelian barang
spare part
tamiya pengelola toko tidak
membuatkan secara tertulis tentang biaya pembelian yang dilakukan, ini hanya
dilakukan secara lisan kepada pemilik toko berdasarkan faktur pembelian. Hal ini
menyebabkan tidak efisiennya pengelolaan biaya pembelian dan penjualan, serta
pemesanan barang dilakukan berdasarkan perkiraan tanpa mengetahui secara pasti
stok barang yang ada.
Sedangkan dalam pengelolaan data penjualan barang
spare part
tamiya,
pembuatan laporan hanya dibuatkan secara garis besar yaitu berapa jumlah uang
didapat setiap harinya. Selain itu juga ada masalah-masalah lain yang sering muncul
seperti hilangnya faktur-faktur pembelian maupun faktur-faktur penjualan yang
merupakan bukti-bukti dari transaksi-transaksi yang dilakukan. Sering rusaknya arsip
penjualan atau pembelian maka dari itu dengan adanya sebuah
aplikasi
untuk
mempermudah mebuat laporan yang sewaktu – waktu di minta oleh pemilik.
Dengan dilakukannya penelitian pada Toko Abenk adalah untuk memahami
arus apa saja yang ada pada lokasi penelitian, serta mempelajari sistem yang ada
dalam mencari masalah yang akan dijadikan sebagai
skripsi
diikuti dengan
bagaimana cara pemecahan masalah yang ada, sehingga akan dijadikan pelajaran oleh
penulis dalam menghadapi dunia kerja.
Melihat hal itu maka akan dibangun sebuah sistem informasi penjualan dan
pembelian produk berbasis
desktop
di Toko Abenk, sehingga dengan adanya fasilitas
(23)
3
belanja atau pembelian dapat membantu dan mempermudah dalam melakukan
transaksi pembelian pada Toko Abenk, melalui sebuah aplikasi yang sudah
terkomputerisasi dan dapat melihat produk – produk yang telah disediakan.
Oleh karena itu Toko Abenk bermaksud mengkomputerisasikan sistem bagian
penjualan untuk memaksimalkan kinerjanya. Diharapkan setelah sistem pembelian
dan penjualan terkomputerisasi maka pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan
data transaksi dapat dilakukan secara akurat dan cepat.
Berdasarkan dari uraian di atas pada kesempatan ini penulis tertarik untuk
mengambil judul
“Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Berbasis Desktop
Pada Toko Abenk”
1.2
Identifikasi dan Rumusan Masalah
Penulis mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada untuk bisa
mengetahui dan menjawab permasalahan yang ada pada latar belakang masalah.
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat
diidentifikasikan permasalahan di Toko Abenk. Dimana dalam kegiatan pengolahan
data untuk pembuatan laporan-laporan masih menggunakan sistem manual dalam
pengerjaannya, sehingga sering kali dijumpai hambatan-hambatan yang mengganggu
kelancaran kerja, diantaranya:
(24)
4
1. Pada saat ini sistem pengelolaan penjualan di Toko Abenk masih dilakukan
secara manual sehingga kinerjanya belum efektif. Pencatatan dan
penyimpanan data penjualan dan pembelian barang masih menggunakan
pembukuan atau arsip-arsip, sehingga mengakibatkan adanya penumpukan
arsip, maka dari itu arsip menjadi tidak teratur.
2. Kesulitan dalam memperoleh informasi tentang laporan penjualan dan
pembelian barang yang dikarenakan ada arsip yang salah, hilang atau rusak.
Maka dari itu di buat
aplikasi
untuk mempermudah membuat laporan
pembelian dan penjualan yang sewaktu – waktu diminta oleh pemilik.
1.2.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana analisis system penjualan dan pembelian yang sedang berjalan
pada Toko Abenk.
2. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi penjualan dan pembelian
pada Toko Abenk yang dapat membantu pengolahan data dan pembuatan
laporan penjualan dan pembelian.
3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko
Abenk.
4. Mengimplementasikan sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko
Abenk.
(25)
5
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis mempunyai maksud dan
tujuan sebagai berikut:
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempermudah kasir dalam
melakukan transaksi penjualan pada Toko Abenk.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ini :
1. Untuk mengetahui system informasi penjualan yang sedang berjalan pada
Toko Abenk.
2. Untuk merancang sebuah sistem informasi penjualan berbasis desktop pada
Toko Abenk.
3. Untuk menguji sebuah sistem informasi penjualan berbasis desktop pada Toko
Abenk.
4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi di Toko Abenk.
1.4
Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian dari penelitian yang dapat diperoleh pada Toko
Abenk diantaranya adalah :
1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman penulis yang
berhubungan dengan penjualan.
(26)
6
2. Bagi perusahaan, laporan penelitian ini bisa dijadikan sumbangan penulis bagi
pemilik toko.
3. Diharapkan dapat menemukan solusi terbaik untuk pemecahan masalah yang
ada.
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Dapat mengetahui bagaimana merancang sebuah sistem informasi yang baik
mengenai penjualan barang.
2. Dapat digunakan menjadi acuan serta bahan pembanding dengan penelitian
yang lainnnya.
3. Kegunaan bagi pengembangan ilmu yaitu dapat digunakan sebagai dasar
untuk memperbaiki kekurangan serta kelemahan dari sistem informasi yang
telah ada.
1.5
Batasan Masalah
Batasan masalah berisi batasan pembahasan masalah terhadap penelitian yang
dilakukan. Masalah yang akan dibahas pada penelitian dibatasi seputar hal–hal yang
berhubungan dengan aktivitas pengolahan data di Toko Abenk, antara lain :
1. Sistem ini hanya membahas mengenai transaksi penjualan dan pembelian
secara tunai.
2. Laporan yang dibuat pada sistem ini adalah laporan penjualan sparepart, dan
laporan pembelian
sparepart
.
(27)
7
1.6
Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian laporan ini, penulis melakukan penelitian pada sebuah Toko
Abenk
(TA).Toko tersebut berlokasi di Jl.kh.hasim ashari no 47 warujajar Kec.
Cianjur Kab. Cianjur
Waktu pelaksanaan penelitian selama 4 bulan yaitu mulai tanggal 09
September 2015 sampai akhir Januari 2016. Berikut tabel kegiatan penelitian yang
akan dilaksanakan.
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
NO NAMA KEGIATAN
Oktober2015-2016 November2015-2016 Desember2015-2016 Januari2015-2016 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1
Identifikasi
Kebutuhan Pemaka
2
Membuat
Prototype
3
Menguji
Prototype
4
Memperbaiki
Prototype
5
Mengembangkan
(28)
8
1.7
Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas ruang lingkup permasalahan secara umum dan
singkat yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan
masalah, maksud dan tujuan penelitian, objek penelitian dan metode
penelitian, rekayasan perangkat lunak, kegunaan penelitian, lokasi dan waktu
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang
berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem,
konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, dan definisi lainnya
yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.
BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Objek Penelitian meliputi Sejarah Singkat
Perusahaan, Struktur Organisasi Perusahaan, Deskripsi Tugas, Metode
Penelitian, Pengujian Software. Analisis system yang berjalan.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan tentang Perancangan sistem menjelaskan analisa
sistem usulan, perancangan basis data, perancangan antar muka dan arsitektur
jaringan.
(29)
9
Implementasi sistem meliputi tatacara atau aturan penggunaan perangkat
pendukung sistem yang berupa perangkat keras dan perangkat
lunak.Pengujian sistem dipakai untuk menguji kelayakan sistem dengan
metode pengujian tertentu untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan dari
dibuatnya aplikasi ini.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan
optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya.
(30)
113
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan yang ada pada
Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Berbasis Desktop Pada Toko Abenk,
adalah sebagai berikut:
1. Pengolahan data penjualan dan pembelian di Toko Abenk diharapkan
tidak lagi menggunakan penulisan langsung pada kertas bon sehingga
tidak menghambat proses transaksi penjualan dan pembelian barang yang
terjadi.
2. Untuk Penyimpanan data dan pengecekan data sudah menggunakan
database yang terintegrasi tidak lagi di lembaran kertas.
3. Penyajian laporan-laporan tepat waktu diharapkan agar terhindar dari
kesalahan penulisan dan perhitungan agar lebih menghemat waktu.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat dikemukakan agar
menjadi masukan dan pertimbangan adalah sebagai berikut :
1. Belum adanya penjualan dan pembelian barang secara online, untuk
kedepannya mungkin bisa dilakukan penjualan di Toko Abenk secara
online, sehingga memudahakan para konsumen dalam melakukan
transaksi.
(31)
114
2. Proses transaksi pembayaran perlu kita kembangkan lagi agar dapat
dilakukan secara
online
misalnya dengan
paypall,
agar konfirmasi
pembayaran dapat dilakukan dan diakses dengan cepat.
3. Sebaiknya untuk pengembangan berikutnya menambahkan member
pelanggan dan membahas garansi
sparepart
.
(32)
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK
... ..i
ABSTRACT
...ii
KATA PENGANTAR
... iii
DAFTAR ISI
...vi
DAFTAR GAMBAR
...xii
DAFTAR TABEL
... xvi
DAFTAR SIMBOL
...xviii
BAB I. PENDAHULUAN
...1
1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah... 3
1.2.1. Identifikasi Masalah... 3
1.2.2. Rumusan Masalah... 4
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian...5
1.3.1. Maksud Penelitian...5
(33)
vii
1.4. Kegunaan Penelitian...5
1.4.1. Kegunaan Praktis...5
1.4.2. Kegunaan Akademis... 6
1.5. Batasan Masalah...6
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian...7
1.7. Sistematika Penulisan...8
BAB II. LANDASAN TEORI
... 10
2.1. Konsep Dasar Sistem...10
2.1.1. Pengertian Sistem...10
2.1.2. Elemen Sistem...11
2.1.3. Karakteristik Sistem... 12
2.2. Konsep Dasar Informai... 13
2.2.1. Pengertian Informasi... 14
2.2.2. Kualitas Informasi...14
2.2.3. Nilai Informasi... 15
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi...16
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi... 16
(34)
viii
2.4. Perangkat Lunak Pendukung...18
2.4.1. Pengertian Aplikasi Desktop (
Desktop Application
)...19
2.4.2. Definisi Penjualan... 21
2.4.3. Definisi Pembelian... 21
2.5. Arsistektur Jaringan……….22
2.5.1.
Pengertian Jaringan komputer………22
2.5.2.
Jenis-jenis Jaringan Komputer...23
2.5.3.
Topologi Jaringan Komputer...24
BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
...28
3.1. Objek Penelitian... 28
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan... 28
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan...29
3.1.2.1. Visi Perusahaan... 29
3.1.2.2. Misi Perusahaan...29
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan... 30
3.1.4. Deskripsi tugas... 31
3.2. Metode Penelitian...32
3.2.1. Desain Penelitian...32
(35)
ix
3.2.2.1. Sumber Data Primer... 33
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder...34
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 35
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem...35
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem...35
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan... 37
3.2.4. Pengujian
Software
………..39
3.3. Analisis Sistem Berjalan... 40
3.3.1. Analisis Sistem yang Berjalan……….40
3.3.2. Use Case Diagram yang Sedang Berjalan ……… .42
3.3.2.1. Definisi Aktor dan Deskripsinya...42
3.3.2.2. Definisi Use Case dan Dekripsi...43
3.3.3. Skenario Use Case ……… .44
3.3.4. Aktivity Diagram……… ………....49
3.3.5. Evaluasi Sistem yang Berjalan………....52
BAB IV. Hasil Pembahasan
... 53
4.1. Perancangan Sistem...53
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem... 53
(36)
x
4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan...54
4.1.3.1. Use Case Diagram... 54
4.1.3.2. Skenario Use Case...57
4.1.3.3. Activity Diagram...62
4.1.3.4. Sequence Diagram...66
4.1.4. Perancangan Data...70
4.1.4.1. Class Diagram... 70
4.1.4.2. Object Diagram... 71
4.1.4.3. Deployment Diagram... 72
4.2. Perancangan Antar Muka... 73
4.2.1. Struktur Menu... 73
4.2.2. Perancangan Input...74
4.2.3. Perancangan Output... 82
4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan...86
4.4. Pengujian...86
4.4.1. Rencana Pengujian... 86
4.4.2. Kasus dan Hasil Pengujian...87
(37)
xi
4.5. Implementasi... 92
4.5.1. Implementasi Perangkat Lunak...92
4.5.2. Implementasi Perangkat Keras...93
4.5.3. Implementasi Basis Data...93
4.5.4. Implementasi Antar Muka...97
4.5.5. Implementasi Instalasi Program...100
4.5.6. Penggunaan Program...103
BAB V. Kesimpulan dan Saran
... 113
5.1. Kesimpulan...113
5.1. Saran...113
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(38)
DAFTAR
PUSTAKA
[1.] Kristanto.Andi, ”Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, 1th ed,
Yogyakarta : Gava Media, 2008.
[2.] Jogiyanto, H.M, MBA, Ph, D. 2001.
An
a
lisis dan Desain Sistem Informasi
.
Andi. Yogyakarta
[3.] Kadir. Abdul 2003.
Pengenalan Sistem Informasi
. Andi. Yogyakarta
[4.] Hartono, Jogiyanto. (2005).
Analisia dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
[5.] Tata Sutabri., “Sistem Informasi Manajemen”, Yogyakarta : Andi, 2005.
[6.] M. Agus, “Sistem Informasi Konsep & Aplikasi”, Yogyakarta: Pustaka
Belajar 2009.
[7.] Tata Sutabri., “Sistem Informasi Manajemen”, Yogyakarta : Andi, 2005.
[8.] Mulyadi.2008.Sistem Akuntansi.Salemba Empat.Jakarta.
[9.] Soemarso. S.R .2009. Akuntansi Suatu Pengantar.Salemba empat.Jakarta
[10.] Rosa.A.S, M.Shalahuddin., “RekayasaPerangkatLunakTerstrukturdan
BerorientasiObjek”, 2nded, Bandung : Informatika, 2014.
[11.] Roger S. Pressman. 2002.
Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi.
Andi. Yogyakarta
(39)
iii
KATA
PEN
GANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah
SWT. Yang Maha Menguasai dan Maha Menggerakan hati dan anggota
tubuh setiap mahluk sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini dengan judul
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BERBASIS
DESKTOP PADA TOKO ABENK
”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai jenjang
strata satu (S1) pada Program Studi Sistem Informasi di Universitas
Komputer Indonesia.
Penyusunan menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak luput
dari kesalahan dan jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan
pengetahuan dan wawasan penyusun. Oleh karena itu penyusun harapkan
sumbangan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi
ini di masa yang akan datang.
Selesainya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan yang
telah diberikan oleh berbagai pihak, ucapan terima kasih tak lupa penyusun
sampaikan kepada:
(40)
iv
1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini.
2. Dr. Ir. H Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas
Komputer Indanesia.
3. Prof. DR. H. Denny Kumiadie, Ir.M.Sc selaku Dekan Fakultas
Teknik Universitas Komputer Indomesia
4. Citra Noviyasari, S.Si.,MT. selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi.
5. Yasmi Afrizal, S.Kom., M.Kom. selaku dosen wali kelas SI-06 yang
selalu mendukung dan menasehati penulis.
6. Citra
Noviyasari,
S.Si.,MT.
selaku
pembimbing
dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis
mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal
kebaikan.
8. Pemilik Toko Abenk terimakasih atas bantuannya selama
penyusunan skripsi ini.
9. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih
sayang serta doa kepada penulis.
“Ya Allah, ampunilah dosaku dan
dosa kedua orang tuaku, dan cintai mereka, sebagaimana mereka
telah mendidikku sewaktu aku masih kecil”.
10. Teman – teman seperjuangan, yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu terimakasih atas dukungan dan semangatnya.
(41)
v
11. Terimakasih kepada sahabat-sahabat : Opik, Dedik, Siti yang telah
memberi bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada semua pihak yang telah memberikan semangat dan doa yang
terbaik mudah–mudahan Allah SWT memberikan balasan atas amal
yang telah semua berikan, mudah-mudahan kita ada dalam berkah
dan rahmat serta lindungan dari yang maha kuasa, Amin Yarobal
Alamin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Bandung, JANUARI 2016
Penulis
RIZKI NUGRAHA PUTRA
NIM 10510195
(42)
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN
BERBASIS DESKTOP PADA TOKO ABENK
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada
Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
RIZKI NUGRAHA PUTRA
1.05.10.195
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(43)
(44)
(45)
(46)
(1)
v
11. Terimakasih kepada sahabat-sahabat : Opik, Dedik, Siti yang telah memberi bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada semua pihak yang telah memberikan semangat dan doa yang terbaik mudah–mudahan Allah SWT memberikan balasan atas amal yang telah semua berikan, mudah-mudahan kita ada dalam berkah dan rahmat serta lindungan dari yang maha kuasa, Amin Yarobal Alamin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Bandung, JANUARI 2016 Penulis
RIZKI NUGRAHA PUTRA NIM 10510195
(2)
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN
BERBASIS DESKTOP PADA TOKO ABENK
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
RIZKI NUGRAHA PUTRA
1.05.10.195
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(3)
(4)
(5)
(6)