Mempelajari Pembuatan Silase dari Isi Rumen Sapi

Dipersembahkan kepada :
Bapak,

Ibu,

mas Hamid,

d i k E n i , dan d i k T u t i k

/tYL

MEMPLLAIARI PEMBUATAN SILASE

Oleh
HASBl IQBAL
F 22. 0 6 8 4

1989
F A K U L T A S TEKhlCLOGI P E R T A N I A N
INSTITUT P E R T A N I A N BOGOR
B O G O R


MEMPBLAJAKI PEMBUATAN S I LASE
DARI IS1 RUMEN SAP1

Oleh
HASBI IQBAL
F 22.0684

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,

Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

MEMPELAJARI PEMBUATAN SILASE
DARI IS1 RUMEN SAP1

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor

Oleh
HASBI IQBAL
F 22.0684
Dilahirkan pada tanggal 19 Juli 1 9 6 6
di Demak
Tanggal lulus :


Dosen Pembimbing I1

13

Desember 1 9 8 9

Dosen Pembimbing I

Ilasbi Iqbal ( F 22.0684).
Isi Rumen Sapi.

Mempelajari Pembuatan Silase dari

Di bawah bimbingan Muljono Judoamidjojo

dan Supriyati Kompiang.

RI NGKASAN
Isi rumen merupakan limbah abatoar (rumah pemotongan
hewan) yang sampai saat ini belum banyak termanfaatkan.

Bagi abatoar, isi rumen menjadi masalah, karena tidak dapat
ditangani dengan sistem pembuangan di selokan.

Menurut

BPS, selama tahun 1983, telah dibuang kurang lebih 27.5 ribu ton isi rumen sapi.
Isi rumen telah diselidiki kemungkinannya untuk menjadi pakan ternak, dengan cara mengolahnya menjadi silase.
Silase memberikan nilai cukup tinggi sebagai pakan ternak.

Di beberapa negara, silase telah mengganti kedudukan jerami
sebagai pakan ternak, seperti yang terjadi di beberapa negara Fropa.

Ilalam penelitian ini digunakan dua faktor.

Pertama

adalah perbandingan berat campuran isi rumen-jerami, dan
kedua adalah lama fermentasi.

Dipergunakan perbandingan


2:1 , 2:2, 2:3, 3:2, dan isi rumen tanpa jerami, sedangkan
lama fermentasi 4, 6, dan 8 minggu.
Selama pembuatan silase, bahan mengalami

fermentasi

asam oleh bakteri sehingga dibentuk asam laktat, asam asetat, asam propionat, dan asam butirat dari pemecahan gula
bahan,

Hasilnya dapat menurunkan pH, yang pada taraf

1.erLcnL11 dilpat. mcnccg;lh

e r ~ n l t ~ i m
r i ik r o o r y a n i s m i l g x m b u s u k

y a r ~ p , nB:iyc>r, i t.as I. i (Iilk l.ilt~zir~
&);11i;1korlli i s i
Htlsi


bandingan

1

r

a

berat

n

isi

aerlun.jukkilr~ bahwa
rumen-jerami

2:3,


as?inl.

silase
2:2,

dengan

dan

3:2

per-

cukup

b a i k k u a l i l a s n y a , d a n m a s i h b e r t a h a n b a i k sampai minggu kedelapan,
bahan

dengan


kering,

kandungan

asam

laktat

k a d a r a m o n i a rata-rata

tertinggi

kurang

dari

7.7

g/kg


5 persen

t o t a l n i t r o g e n , a s a m asetat rata-rata 4 . 5 g / k g silase, a s a m
propionat

1.5 g/kg

silase,

d a n p H silase b e r k i s a r 4.0.

asam

but.irat

1.6

g/kg

silase,


Dipersembahkan kepada :
Bapak,

Ibu,

mas Hamid,

d i k E n i , dan d i k T u t i k

/tYL

MEMPLLAIARI PEMBUATAN SILASE

Oleh
HASBl IQBAL
F 22. 0 6 8 4

1989
F A K U L T A S TEKhlCLOGI P E R T A N I A N

INSTITUT P E R T A N I A N BOGOR
B O G O R

MEMPBLAJAKI PEMBUATAN S I LASE
DARI IS1 RUMEN SAP1

Oleh
HASBI IQBAL
F 22.0684

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,

Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

MEMPELAJARI PEMBUATAN SILASE
DARI IS1 RUMEN SAP1

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor

Oleh
HASBI IQBAL
F 22.0684
Dilahirkan pada tanggal 19 Juli 1 9 6 6
di Demak
Tanggal lulus :

Dosen Pembimbing I1

13

Desember 1 9 8 9

Dosen Pembimbing I

Ilasbi Iqbal ( F 22.0684).
Isi Rumen Sapi.

Mempelajari Pembuatan Silase dari

Di bawah bimbingan Muljono Judoamidjojo

dan Supriyati Kompiang.

RI NGKASAN
Isi rumen merupakan limbah abatoar (rumah pemotongan
hewan) yang sampai saat ini belum banyak termanfaatkan.
Bagi abatoar, isi rumen menjadi masalah, karena tidak dapat
ditangani dengan sistem pembuangan di selokan.

Menurut

BPS, selama tahun 1983, telah dibuang kurang lebih 27.5 ribu ton isi rumen sapi.
Isi rumen telah diselidiki kemungkinannya untuk menjadi pakan ternak, dengan cara mengolahnya menjadi silase.
Silase memberikan nilai cukup tinggi sebagai pakan ternak.

Di beberapa negara, silase telah mengganti kedudukan jerami
sebagai pakan ternak, seperti yang terjadi di beberapa negara Fropa.

Ilalam penelitian ini digunakan dua faktor.

Pertama

adalah perbandingan berat campuran isi rumen-jerami, dan
kedua adalah lama fermentasi.

Dipergunakan perbandingan

2:1 , 2:2, 2:3, 3:2, dan isi rumen tanpa jerami, sedangkan
lama fermentasi 4, 6, dan 8 minggu.
Selama pembuatan silase, bahan mengalami

fermentasi

asam oleh bakteri sehingga dibentuk asam laktat, asam asetat, asam propionat, dan asam butirat dari pemecahan gula
bahan,

Hasilnya dapat menurunkan pH, yang pada taraf

1.erLcnL11 dilpat. mcnccg;lh

e r ~ n l t ~ i m
r i ik r o o r y a n i s m i l g x m b u s u k

y a r ~ p , nB:iyc>r, i t.as I. i (Iilk l.ilt~zir~
&);11i;1korlli i s i
Htlsi

bandingan

1

r

a

berat

n

isi

aerlun.jukkilr~ bahwa
rumen-jerami

2:3,

as?inl.

silase
2:2,

dengan

dan

3:2

per-

cukup

b a i k k u a l i l a s n y a , d a n m a s i h b e r t a h a n b a i k sampai minggu kedelapan,
bahan

dengan

kering,

kandungan

asam

laktat

k a d a r a m o n i a rata-rata

tertinggi

kurang

dari

7.7

g/kg

5 persen

t o t a l n i t r o g e n , a s a m asetat rata-rata 4 . 5 g / k g silase, a s a m
propionat

1.5 g/kg

silase,

d a n p H silase b e r k i s a r 4.0.

asam

but.irat

1.6

g/kg

silase,