Semen Agregat Pasir, Kerikil atau Batu Pecah Agregat Halus
Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
dengan Pascakualifikasi 11.
Pekerjaan sanitasi. 12.
Pekerjaan Pengectan. 13.
Pekerjaan Ahir
Pasal 6 PEKERJAAN PENDAHULUAN
a. Pekerjaan ini meliputi pula pembongkaran bangunan lama sesuai dengan petunjuk dari
Pelaksana Kegiatan. b.
Bahan-bahan bangunan hasil bongkaran diletakan ditempat yang aman. c.
Bahan yang masih diperlukan penggunaannya dikumpulkan ditempat yang aman dan penyerahannya dibuatkan Berita acara.
d. Lapangan harus dibuat miring dan diatur supaya aliran air ketika hujan bisa berjalan baik.
e. Tanah yang berlebihan harus diangkut ketempat yang telah ditentukan oleh pengawas.
Pasal 7 PEKERJAAN TANAH DAN URUGAN
a. Tanah urug hanya dapat dipergunakan untuk mengurug lapisan dibawah lantai tanah dasar dan
pekerjaan pondasi. b.
Lapisan tanah urug dan pasir urug harus benar-benar bersih dari kotoran-kotoran dan bahan- bahan organik.
c. Pemadatan tanah urug berada dibawah lantai dikerjakan lapis demi lapis dengan
menggunakan mesin stamper manual hingga mendapatkan hasil yang sempurna dan pasir dipadatkan dengan menggunakan air secara merata dan tidak langsung menggenang.
d. Setelah pekerjaan tanah urug selesai, diatasnya diberi lantai kerja dan urugan pasir yang
dipadatkan dengan ketebalan masing-masing 5 cm atau sesuai ukuran pada gambar kerja. Kemudian baru dilakukan pemasangan lantai keramik.
Pasal 8 PEKERJAAN PONDASI
a. Pondasi menggunakan pondasi menerus pasangan batu bata dengan bentuk dan ukuran sesuai
gambar kerja. b.
Sebelum pondasi dipasang, keadaan galian pondasi harus disetujui oleh pengawas terlebih dahulu.
c. Pada dasar pondasi dibuat lantai kerja dengan adukan 1pc : 3ps : 5 kr dan diberi lapisan pasir
urug dengan ketebalan sesuai gambar kerja. d.
Pondasi pasangan batu bata dengan adukan 1pc : 3ps
Pasal 9
PEKERJAAN BETON BERTULANG