43
d. Kemudahan Investasi
Reksa Dana menawarkan banyak kemudahan, karena investor diberikan pilihan investasi dengan strategi yang beragam, serta
ditunjang oleh berbagai layanan pengelolaan investasi yang profesional. Layanan-layanan tersebut antara lain pemberian
informasi tentang portofolio investor, kemudahan transaksi baik secara langsung maupun melalui sarana telekomunikasi, sistem
administrasi yang teratur, analisa portofolio Reksa Dana dan analisa emiten.
e. Fleksibilitas Investasi
Pemegang Unit Penyertaan diberikan keleluasaan untuk menanamkan uangnya ke dalam suatu portofolio, dan kemudian
keluar dari portofolio tersebut untuk menginvestasikan uangnya dalam portofolio yang lain, yang dipandang lebih sesuai dengan
tujuan dan sasaran investasinya. Keleluasaan ini tidak dapat diperoleh dalam investasi langsung di Pasar Modal, karena
Pemegang Unit Penyertaan harus menjual portofolionya terlebih dahulu, untuk kemudian melakukan investasi dalam
portofolio yang diinginkan. Proses tersebut mungkin tidak bisa dijalankan dengan cepat, terutama dalam kondisi Pasar Modal
yang tidak likuid.
f. Transparansi
Reksa Dana ditawarkan melalui Penawaran Umum public offering sehingga harus sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan oleh OJK sebagai badan pengawas di pasar modal dan semua produknya di Indonesia. Reksa Dana memberikan
informasi yang transparan kepada publik mengenai komposisi aset dan instrumen portofolio investasi, risiko yang dihadapi,
biaya-biaya yang timbul. Selain itu untuk proses pembukuan dilakukan oleh pihak independen selain Manajer Investasi yaitu
Bank Kustodian dan wajib untuk diperiksa oleh Akuntan Publik yang terdaftar di OJK.
44
9.2. FAKTOR – FAKTOR RISIKO UTAMA
Sedangkan risiko investasi dalam MNC DANA KOMBINASI dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
a.
Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Sistem ekonomi terbuka yang dianut oleh Indonesia dapat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi internasional,
selain juga perkembangan politik di di dalam dan luar negeri. Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia maupun perusahaan yang
menerbitkan Efek utang dan instrumen pasar uang, yang pada gilirannya dapat berdampak pada nilai efek yang
diterbitkan perusahaan tersebut.
b. Risiko Wanprestasi
Dalam kondisi luar biasa, penerbit surat berharga dimana MNC DANA KOMBINASI berinvestasi pada Efek yang
diterbitkannya dapat mengalami kesulitan keuangan yang berakhir pada kondisi wanprestasi dalam memenuhi
kewajibannya. Hal ini akan mempengaruhi hasil investasi dari Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi.
c. Risiko Perubahan Peraturan
Perubahan peraturan, khususnya, namun tidak terbatas pada
peraturan perpajakan
dapat mempengaruhi
penghasilan atau laba dari MNC DANA KOMBINASI sehingga berdampak pada hasil investasi.
d. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan
Nilai setiap Unit Penyertaan MNC DANA KOMBINASI dapat berubah akibat kenaikan atau penurunan Nilai Aktiva Bersih
Reksa Dana yang bersangkutan. Terjadinya penurunan Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan dapat disebabkan
antara lain oleh perubahan harga efek dalam portofolio.