Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL SAVI DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kuantitatif. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 31 data penelitian pada model kuantitatif berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Alasan peneliti menggunakan model kuantitatif karena peneliti bermaksud untuk menghilangkan subjektifitas
dalam penelitian melalui data-data statistik yang akurat. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian
eksperimen karena peneliti ingin mengujicobakan model pembelajaran somatis, auditoris, visual, dan intelektual
SAVI dalam pembelajaran memproduksi teks laporan hasil obervasi sehingga dapat diketahui apakah perlakuan tersebut efektif terhadap keterampilan menulis
siswa dalam pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi. Peneliti mengambil jenis kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen digunakan
karena dalam penelitian ini tidak mungkin mengontrol seluruh variabel. Salah satu variabel yang tidak dapat dikontrol dalam penelitian ini adalah siswa. Dalam
penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas atau variabel perlakuan penelitian ini yaitu model SAVI.
Kemudian variabel ini diuji efektivitasnya melalui tes hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Nilai tes yang dicapai
siswa ini disebut variabel terikat.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan
pretest-posttest control group
. Menurut Sugiono 2013, hlm 76 dalam desain ini terdapat dua kelompok yaitu
kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dipilih secara acak, kemudian diberi tes awal untuk mengetahui keadaan awal dan menentukan perbedaan antara kelas
30
Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL SAVI DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
eksperimen dan kelas kontrol. Hasil tes awal yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh perlakuan adalah O2 - O1
– O4 – O3.
Desain Penelitian
Pretest-Posttest Control Group Design
Sugiyono, 2013, hlm. 76 Keterangan :
E : kelas eksperimen
K : kelas kontrol
O1 : tes awal pada kelas eksperimen
O2 : tes akhir pada kelas kontrol
X1 : perlakuan terhadap kelas eksperimen berupa pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI
X2 : perlakuan terhadap kelas kontrol menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan guru sebelumnya.
O3 : tes awal pada kelas kontrol
O4 : tes akhir pada kelas kontrol
Peneliti akan mengujicobakan model SAVI ini pada dua kelompok atau kelas yaitu kelas eksperimen kelas yang menerapkan model SAVI dalam
pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi dan kelas kontrol kelas yang tidak mendapatkan perlakuan yang sama dengan kelas eksperimen, tetapi
mengguakan model yang biasa digunakan guru dalam pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi. Kelas eksperimen akan dipilih berdasarkan pilihan
si peneliti. Kelas eksperimen akan menerima tes awal atau
pretest
yang peneliti
E 01
X1 O2
K 03
X2 O4
31
Mila Megawulandari, 2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL SAVI DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
simbolkan dengan O1 terhadap pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi. Lalu, kelas eksperimen ini menerima perlakuan model SAVI yang
peneliti simbolkan dengan X. Tahap akhir akan dilaksanakan tes akhir atau
posttest
yang peneliti simbolkan O2. Hasil tes awal nantinya dijadikan bandingan untuk hasil tes akhir setelah menerima perlakuan sehingga dapat
diketahui keefektivitasan model SAVI tersebut terhadap hasil akhir yang diperoleh siswa dalam pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi.
Hal tersebut juga dilakukan pada kelas kontrol dengan tahap yang serupa, namun dalam pemberian perlakuan, kelas kontrol menerima perlakuan model yang biasa
digunakan oleh guru.
C. Sumber Data Penelitian