Bab 1 | Dasar-Dasar Internet
17
E. Ukuran Kecepatan Akses Internet
Dalam pemakaiannya, Internet memiliki kecepatan akses yang berbeda- beda, bergantung kepada provider atau saluran yang digunakan. Kecepatan
akses Internet dapat diukur dari lebar pita bandwidth yang merupakan ukuran dari besarnya kapasitas untuk pemindahan atau transfer data. Semakin besar
bandwidth yang dimiliki, maka kecepatan aksesnya semakin besar.
Satuan kecepatan akses Internet adalah Kbps kilobits per second atau Mbps megabits per second. 1 kilobits sama dengan 1.000 bits dan 1 megabits
sama dengan 1.000.000 bits. Misalnya, kecepatan akses Internet suatu komputer adalah 56 Kbps. Artinya, komputer tersebut dapat mendownload
data sebesar 56 Kb dalam waktu 1 detik. Pada kenyataannya, kecepatan akses Internet dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain. Faktor yang mempengaruhi kecepatan akses Internet di antaranya adalah:
1 Kecepatan komputer pelanggan. Makin cepat kecepatan komputer pelanggan, maka makin cepat kecepatan akses Internet.
2 Kepadatan lalu lintas Internet sepanjang rute yang dilalui. Makin padat lalu lintas Internet yang dilalui, maka makin lambat kecepatan akses
yang diperoleh. 3 Besar bandwidth yang disewa ISP ke Backbone Internet. Makin besar
bandwidth yang dimiliki, maka makin besar kecepatan akses yang diterima.
Membandingkan kecepatan akses Internet berdasarkan bandwidth yang dimiliki
Misalnya, komputer A memiliki bandwidth 10 Mbps, sedangkan komputer B memiliki bandwidth 20 Mbps. Kedua komputer menggunakan
provider yang sama. Ketika kamu akan menerima atau mengirim e-mail, asumsikan besarnya e-mail yang diterima atau dikirim adalah 4
Kb, berarti secara teori, untuk bandwidth 10 Mbps 10.000 Kbps dapat mengirim atau menerima 2.500 e-mail dalam 1 detik. Sedangkan, untuk
bandwidth 20 Mb 20.000 Kbps dapat mengirim atau menerima 5.000 e-mail dalam 1 detik. Dengan demikian, makin banyak e-mail yang
dapat dikirim atau diterima, maka arus transportasi data akan makin lancar. Artinya, kecepatan akses akan makin besar.
Contoh