Perbandingan Efisiensi Teknis dan Usaha antara Jaring Cantrang dan Jaring Dogol di Tegal, Jawa Tengah
'/@'~/iggj
1b2
PERBANDINGAN EFISlENSl TEKNlS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARlNG DDGGL
Dl TEGAL, JAWA TENGAH
SKRIPSI
Olch :
BAStiAR M A R Y U O A DWIANTO
C . 2 2.1274
lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIICAHAM
1991
PERBANDINGAN EFISIENSI TEKNIS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARING DOGOL
DI TEGAL, JAWA TENGAH
S K R I P S I
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
dalam Bidang Keahlian Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor
7
O l e h
:
BASHAR MARYUDA DWIANTO
C.22.1274
Diketahui :
Disetujui,
tia Pendidik
TANGGAL LULUS
Ir. DINIAH
~4ggota
KATA PENGANTAR
Tulisan
ini
adalah
memenuhi
salah
satu
sarjana
perikanan
Pertanian Bogor.
hasil
skripsi yang
syarat dalam
di
untuk
memperoleh
gelar
Fakultas Perikanan
Adapun isinya
Institut
ditulis bardasarkan
penelitian yang dilakukan di
Jawa Tengah.
disusun
Kotamadya
Tegal,
Penulis.mengucapkan terimakasih kepada :
(1) Bapak Dr.Ir. Bambang Murdiyanto dan Ibu Ir. Diniah
Bahar sebagai dosen pembimbing;
(2)
Bapak
Heri Susanto, B.Sc. sebagai Kepala
Perikanan Kotamadya Tegal dan Bapak Belo
Dinas
Sungkowo
sebagai Kepala Tempat Pelelangan Ikan Tegal Sari;
(3)
Semua pihak yang telah membantu hingga
selesainya
tulisan ini.
Penulis menyadari
bahwa tulisan ini masih
dari sempurna, oleh sebab itu penulis mohon kritik
jauh
dan
saran yang bersifat membangun.
Akhir
kata, semoga tulisan ini berguna bagi
yang
membaca.
Bogor, September 1991
~enulis
RINGKASAN
MARYUDA
BASHAR
EFISIENSI
JARING
DWIANTO
(C.22.1274).
PERBANDINGAN
TEKNIS DAN USAHA ANTARA JARING CANTRANG
DOGOL
DI
TEGAL JAWA
TENGAH
(dibimbing
DAN
oleh
BAMBANG MURDIYANTO dan DINIAH BAHAR).
Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap unit
penangkapan
jaring
dilakukan di
cantrang
dan
jaring
Kotamadya Tegal dari bulan
dog01
Juli
yang
hingga
bulan September 1990.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa
jauh peningkatan efisiensi teknis
dan
usaha
dari unit penangkapan jaring dog01 ke unit
penangkapan
jaring
penangkapan
cantrang.
jaring
Hal ini disebabkan unit
cantrang merupakan
perkembangan
dari
unit
penangkapan jaring dogol.
Kedua jaring tersebut mempunyai tujuan penangkapan
yang
kedua
sama yaitu ikan-ikan demersal.
Yang
membedakan
alat tersebut adalah teknik operasinya.
Jaring
dog01 mempergunakan tenaga manusia untuk menarik jaring
pada
saat
jangkar,
bantu
hauling
dan
perahu
dalam
keadaan
sedangkan jaring cantrang mempergunakan
yaitu
gardan untuk menarik
tali
labuh
alat
selambar dan
mesin perahu dalam keadaan hidup yaitu untuk
gaya yang berasal dari penarikan jaring.
digunakan
mengatasi
Perahu yang
untuk operasi penangkapan baik jaring
dog01
maupun jaing cantrang adalah jenis sopek.
Hasil tangkapan kedua jenis jaring ini tidak jauuh
yaitu
berbeda
jenis-jenis
ikan
demersal,
misalnya
Tigawaja ( O t o l i t h e s sp), Gulamah (Johnius sp) dan jenis
lainnya.
Berdasarkan hasil analisa teknis, terjadi peningkatan sebesar 6,5 % dalam ha1 produksi per tenaga kerja
serta penghematan waktu dalam satu kali operasi sebesar
250 %,
sehingga unit penangkapan jaring cantrang
lebih
banyak melakukan setting.
nilai
R/C
Dari
ratio kedua usaha ini lebih
berarti masih dapat diusahakan.
analisa
dari
dapat
usaha,
1, yang
DAFTAR IS1
halaman
KATA PENGANTAR
i
RINGKASAN
ii
DAFTAR IS1
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
V
DAFTAR LAMPIRAN
1
.
vi
.................................
Latar Belakang ...........................
PENDAHULUAN
1
1.1
1
........................
1.3 Waktu dan Daerah Penelitian ..............
2 . BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................
2.1 Bahan dan Perlengkapan Penelitian ........
2.2 Metode Penelitian ........................
1.2 Tujuan Penelitian
3
.
6
7
7
7
.............................
Lokasi Penelitian ...........
13
..........
20
...........................
............................
27
28
...................................
31
HASIL PENELITIAN
3.1 Keadaan Umum
3.2 Tahap Perkembangan Jaring Dogol
3.3 Teknik Operasi
3.4 Waktu Operasi
3.5 Perahu
5
13
halaman
..........................
3.7 Analisa Data ..............................
4 . PEMBAHASAN ...................................
3.6 Hasil Tangkapan
...............
Teknis ...........................
Usaha ............................
4.1 Teknik Operasi Penangkapan
4.2 Analisa
4.3 Analisa
. KESIMPULAN ...................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................
5
...................................
........................................
32
33
38
38
43
45
47
48
RIWAYAT HIDUP
49
LAMPIRAN
50
DAFTAR TABEL
Nomor
halaman
1. Perkembangan armada perikanan di Kotamadya
....................................
Jalur penangkapan ikan di Laut Jawa ......
15
Tegal
2.
16
3. Jumlah alat tangkap menurut jenisnya yang
beroperasi di Kotamadya Tegal tahun
1986 - 1989
..............................
4. Harga ikan yang tertangkap oleh dog01
18
.
19
5. Volume dan nilai produksi di TPI Tegal Sari
19
6. Hasil tangkapan jaring cantrang dan jaring
dog01 1988
1990
32
dan cantrang di TPI Tegal Sari tahun 1989
-
.........................
'/@'~/iggj
1b2
PERBANDINGAN EFISlENSl TEKNlS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARlNG DDGGL
Dl TEGAL, JAWA TENGAH
SKRIPSI
Olch :
BAStiAR M A R Y U O A DWIANTO
C . 2 2.1274
lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIICAHAM
1991
PERBANDINGAN EFISIENSI TEKNIS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARING DOGOL
DI TEGAL, JAWA TENGAH
S K R I P S I
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
dalam Bidang Keahlian Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor
7
O l e h
:
BASHAR MARYUDA DWIANTO
C.22.1274
Diketahui :
Disetujui,
tia Pendidik
TANGGAL LULUS
Ir. DINIAH
~4ggota
KATA PENGANTAR
Tulisan
ini
adalah
memenuhi
salah
satu
sarjana
perikanan
Pertanian Bogor.
hasil
skripsi yang
syarat dalam
di
untuk
memperoleh
gelar
Fakultas Perikanan
Adapun isinya
Institut
ditulis bardasarkan
penelitian yang dilakukan di
Jawa Tengah.
disusun
Kotamadya
Tegal,
Penulis.mengucapkan terimakasih kepada :
(1) Bapak Dr.Ir. Bambang Murdiyanto dan Ibu Ir. Diniah
Bahar sebagai dosen pembimbing;
(2)
Bapak
Heri Susanto, B.Sc. sebagai Kepala
Perikanan Kotamadya Tegal dan Bapak Belo
Dinas
Sungkowo
sebagai Kepala Tempat Pelelangan Ikan Tegal Sari;
(3)
Semua pihak yang telah membantu hingga
selesainya
tulisan ini.
Penulis menyadari
bahwa tulisan ini masih
dari sempurna, oleh sebab itu penulis mohon kritik
jauh
dan
saran yang bersifat membangun.
Akhir
kata, semoga tulisan ini berguna bagi
yang
membaca.
Bogor, September 1991
~enulis
RINGKASAN
MARYUDA
BASHAR
EFISIENSI
JARING
DWIANTO
(C.22.1274).
PERBANDINGAN
TEKNIS DAN USAHA ANTARA JARING CANTRANG
DOGOL
DI
TEGAL JAWA
TENGAH
(dibimbing
DAN
oleh
BAMBANG MURDIYANTO dan DINIAH BAHAR).
Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap unit
penangkapan
jaring
dilakukan di
cantrang
dan
jaring
Kotamadya Tegal dari bulan
dog01
Juli
yang
hingga
bulan September 1990.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa
jauh peningkatan efisiensi teknis
dan
usaha
dari unit penangkapan jaring dog01 ke unit
penangkapan
jaring
penangkapan
cantrang.
jaring
Hal ini disebabkan unit
cantrang merupakan
perkembangan
dari
unit
penangkapan jaring dogol.
Kedua jaring tersebut mempunyai tujuan penangkapan
yang
kedua
sama yaitu ikan-ikan demersal.
Yang
membedakan
alat tersebut adalah teknik operasinya.
Jaring
dog01 mempergunakan tenaga manusia untuk menarik jaring
pada
saat
jangkar,
bantu
hauling
dan
perahu
dalam
keadaan
sedangkan jaring cantrang mempergunakan
yaitu
gardan untuk menarik
tali
labuh
alat
selambar dan
mesin perahu dalam keadaan hidup yaitu untuk
gaya yang berasal dari penarikan jaring.
digunakan
mengatasi
Perahu yang
untuk operasi penangkapan baik jaring
dog01
maupun jaing cantrang adalah jenis sopek.
Hasil tangkapan kedua jenis jaring ini tidak jauuh
yaitu
berbeda
jenis-jenis
ikan
demersal,
misalnya
Tigawaja ( O t o l i t h e s sp), Gulamah (Johnius sp) dan jenis
lainnya.
Berdasarkan hasil analisa teknis, terjadi peningkatan sebesar 6,5 % dalam ha1 produksi per tenaga kerja
serta penghematan waktu dalam satu kali operasi sebesar
250 %,
sehingga unit penangkapan jaring cantrang
lebih
banyak melakukan setting.
nilai
R/C
Dari
ratio kedua usaha ini lebih
berarti masih dapat diusahakan.
analisa
dari
dapat
usaha,
1, yang
DAFTAR IS1
halaman
KATA PENGANTAR
i
RINGKASAN
ii
DAFTAR IS1
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
V
DAFTAR LAMPIRAN
1
.
vi
.................................
Latar Belakang ...........................
PENDAHULUAN
1
1.1
1
........................
1.3 Waktu dan Daerah Penelitian ..............
2 . BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................
2.1 Bahan dan Perlengkapan Penelitian ........
2.2 Metode Penelitian ........................
1.2 Tujuan Penelitian
3
.
6
7
7
7
.............................
Lokasi Penelitian ...........
13
..........
20
...........................
............................
27
28
...................................
31
HASIL PENELITIAN
3.1 Keadaan Umum
3.2 Tahap Perkembangan Jaring Dogol
3.3 Teknik Operasi
3.4 Waktu Operasi
3.5 Perahu
5
13
halaman
..........................
3.7 Analisa Data ..............................
4 . PEMBAHASAN ...................................
3.6 Hasil Tangkapan
...............
Teknis ...........................
Usaha ............................
4.1 Teknik Operasi Penangkapan
4.2 Analisa
4.3 Analisa
. KESIMPULAN ...................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................
5
...................................
........................................
32
33
38
38
43
45
47
48
RIWAYAT HIDUP
49
LAMPIRAN
50
DAFTAR TABEL
Nomor
halaman
1. Perkembangan armada perikanan di Kotamadya
....................................
Jalur penangkapan ikan di Laut Jawa ......
15
Tegal
2.
16
3. Jumlah alat tangkap menurut jenisnya yang
beroperasi di Kotamadya Tegal tahun
1986 - 1989
..............................
4. Harga ikan yang tertangkap oleh dog01
18
.
19
5. Volume dan nilai produksi di TPI Tegal Sari
19
6. Hasil tangkapan jaring cantrang dan jaring
dog01 1988
1990
32
dan cantrang di TPI Tegal Sari tahun 1989
-
.........................
1b2
PERBANDINGAN EFISlENSl TEKNlS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARlNG DDGGL
Dl TEGAL, JAWA TENGAH
SKRIPSI
Olch :
BAStiAR M A R Y U O A DWIANTO
C . 2 2.1274
lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIICAHAM
1991
PERBANDINGAN EFISIENSI TEKNIS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARING DOGOL
DI TEGAL, JAWA TENGAH
S K R I P S I
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
dalam Bidang Keahlian Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor
7
O l e h
:
BASHAR MARYUDA DWIANTO
C.22.1274
Diketahui :
Disetujui,
tia Pendidik
TANGGAL LULUS
Ir. DINIAH
~4ggota
KATA PENGANTAR
Tulisan
ini
adalah
memenuhi
salah
satu
sarjana
perikanan
Pertanian Bogor.
hasil
skripsi yang
syarat dalam
di
untuk
memperoleh
gelar
Fakultas Perikanan
Adapun isinya
Institut
ditulis bardasarkan
penelitian yang dilakukan di
Jawa Tengah.
disusun
Kotamadya
Tegal,
Penulis.mengucapkan terimakasih kepada :
(1) Bapak Dr.Ir. Bambang Murdiyanto dan Ibu Ir. Diniah
Bahar sebagai dosen pembimbing;
(2)
Bapak
Heri Susanto, B.Sc. sebagai Kepala
Perikanan Kotamadya Tegal dan Bapak Belo
Dinas
Sungkowo
sebagai Kepala Tempat Pelelangan Ikan Tegal Sari;
(3)
Semua pihak yang telah membantu hingga
selesainya
tulisan ini.
Penulis menyadari
bahwa tulisan ini masih
dari sempurna, oleh sebab itu penulis mohon kritik
jauh
dan
saran yang bersifat membangun.
Akhir
kata, semoga tulisan ini berguna bagi
yang
membaca.
Bogor, September 1991
~enulis
RINGKASAN
MARYUDA
BASHAR
EFISIENSI
JARING
DWIANTO
(C.22.1274).
PERBANDINGAN
TEKNIS DAN USAHA ANTARA JARING CANTRANG
DOGOL
DI
TEGAL JAWA
TENGAH
(dibimbing
DAN
oleh
BAMBANG MURDIYANTO dan DINIAH BAHAR).
Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap unit
penangkapan
jaring
dilakukan di
cantrang
dan
jaring
Kotamadya Tegal dari bulan
dog01
Juli
yang
hingga
bulan September 1990.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa
jauh peningkatan efisiensi teknis
dan
usaha
dari unit penangkapan jaring dog01 ke unit
penangkapan
jaring
penangkapan
cantrang.
jaring
Hal ini disebabkan unit
cantrang merupakan
perkembangan
dari
unit
penangkapan jaring dogol.
Kedua jaring tersebut mempunyai tujuan penangkapan
yang
kedua
sama yaitu ikan-ikan demersal.
Yang
membedakan
alat tersebut adalah teknik operasinya.
Jaring
dog01 mempergunakan tenaga manusia untuk menarik jaring
pada
saat
jangkar,
bantu
hauling
dan
perahu
dalam
keadaan
sedangkan jaring cantrang mempergunakan
yaitu
gardan untuk menarik
tali
labuh
alat
selambar dan
mesin perahu dalam keadaan hidup yaitu untuk
gaya yang berasal dari penarikan jaring.
digunakan
mengatasi
Perahu yang
untuk operasi penangkapan baik jaring
dog01
maupun jaing cantrang adalah jenis sopek.
Hasil tangkapan kedua jenis jaring ini tidak jauuh
yaitu
berbeda
jenis-jenis
ikan
demersal,
misalnya
Tigawaja ( O t o l i t h e s sp), Gulamah (Johnius sp) dan jenis
lainnya.
Berdasarkan hasil analisa teknis, terjadi peningkatan sebesar 6,5 % dalam ha1 produksi per tenaga kerja
serta penghematan waktu dalam satu kali operasi sebesar
250 %,
sehingga unit penangkapan jaring cantrang
lebih
banyak melakukan setting.
nilai
R/C
Dari
ratio kedua usaha ini lebih
berarti masih dapat diusahakan.
analisa
dari
dapat
usaha,
1, yang
DAFTAR IS1
halaman
KATA PENGANTAR
i
RINGKASAN
ii
DAFTAR IS1
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
V
DAFTAR LAMPIRAN
1
.
vi
.................................
Latar Belakang ...........................
PENDAHULUAN
1
1.1
1
........................
1.3 Waktu dan Daerah Penelitian ..............
2 . BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................
2.1 Bahan dan Perlengkapan Penelitian ........
2.2 Metode Penelitian ........................
1.2 Tujuan Penelitian
3
.
6
7
7
7
.............................
Lokasi Penelitian ...........
13
..........
20
...........................
............................
27
28
...................................
31
HASIL PENELITIAN
3.1 Keadaan Umum
3.2 Tahap Perkembangan Jaring Dogol
3.3 Teknik Operasi
3.4 Waktu Operasi
3.5 Perahu
5
13
halaman
..........................
3.7 Analisa Data ..............................
4 . PEMBAHASAN ...................................
3.6 Hasil Tangkapan
...............
Teknis ...........................
Usaha ............................
4.1 Teknik Operasi Penangkapan
4.2 Analisa
4.3 Analisa
. KESIMPULAN ...................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................
5
...................................
........................................
32
33
38
38
43
45
47
48
RIWAYAT HIDUP
49
LAMPIRAN
50
DAFTAR TABEL
Nomor
halaman
1. Perkembangan armada perikanan di Kotamadya
....................................
Jalur penangkapan ikan di Laut Jawa ......
15
Tegal
2.
16
3. Jumlah alat tangkap menurut jenisnya yang
beroperasi di Kotamadya Tegal tahun
1986 - 1989
..............................
4. Harga ikan yang tertangkap oleh dog01
18
.
19
5. Volume dan nilai produksi di TPI Tegal Sari
19
6. Hasil tangkapan jaring cantrang dan jaring
dog01 1988
1990
32
dan cantrang di TPI Tegal Sari tahun 1989
-
.........................
'/@'~/iggj
1b2
PERBANDINGAN EFISlENSl TEKNlS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARlNG DDGGL
Dl TEGAL, JAWA TENGAH
SKRIPSI
Olch :
BAStiAR M A R Y U O A DWIANTO
C . 2 2.1274
lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIICAHAM
1991
PERBANDINGAN EFISIENSI TEKNIS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARING DOGOL
DI TEGAL, JAWA TENGAH
S K R I P S I
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
dalam Bidang Keahlian Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor
7
O l e h
:
BASHAR MARYUDA DWIANTO
C.22.1274
Diketahui :
Disetujui,
tia Pendidik
TANGGAL LULUS
Ir. DINIAH
~4ggota
KATA PENGANTAR
Tulisan
ini
adalah
memenuhi
salah
satu
sarjana
perikanan
Pertanian Bogor.
hasil
skripsi yang
syarat dalam
di
untuk
memperoleh
gelar
Fakultas Perikanan
Adapun isinya
Institut
ditulis bardasarkan
penelitian yang dilakukan di
Jawa Tengah.
disusun
Kotamadya
Tegal,
Penulis.mengucapkan terimakasih kepada :
(1) Bapak Dr.Ir. Bambang Murdiyanto dan Ibu Ir. Diniah
Bahar sebagai dosen pembimbing;
(2)
Bapak
Heri Susanto, B.Sc. sebagai Kepala
Perikanan Kotamadya Tegal dan Bapak Belo
Dinas
Sungkowo
sebagai Kepala Tempat Pelelangan Ikan Tegal Sari;
(3)
Semua pihak yang telah membantu hingga
selesainya
tulisan ini.
Penulis menyadari
bahwa tulisan ini masih
dari sempurna, oleh sebab itu penulis mohon kritik
jauh
dan
saran yang bersifat membangun.
Akhir
kata, semoga tulisan ini berguna bagi
yang
membaca.
Bogor, September 1991
~enulis
RINGKASAN
MARYUDA
BASHAR
EFISIENSI
JARING
DWIANTO
(C.22.1274).
PERBANDINGAN
TEKNIS DAN USAHA ANTARA JARING CANTRANG
DOGOL
DI
TEGAL JAWA
TENGAH
(dibimbing
DAN
oleh
BAMBANG MURDIYANTO dan DINIAH BAHAR).
Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap unit
penangkapan
jaring
dilakukan di
cantrang
dan
jaring
Kotamadya Tegal dari bulan
dog01
Juli
yang
hingga
bulan September 1990.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa
jauh peningkatan efisiensi teknis
dan
usaha
dari unit penangkapan jaring dog01 ke unit
penangkapan
jaring
penangkapan
cantrang.
jaring
Hal ini disebabkan unit
cantrang merupakan
perkembangan
dari
unit
penangkapan jaring dogol.
Kedua jaring tersebut mempunyai tujuan penangkapan
yang
kedua
sama yaitu ikan-ikan demersal.
Yang
membedakan
alat tersebut adalah teknik operasinya.
Jaring
dog01 mempergunakan tenaga manusia untuk menarik jaring
pada
saat
jangkar,
bantu
hauling
dan
perahu
dalam
keadaan
sedangkan jaring cantrang mempergunakan
yaitu
gardan untuk menarik
tali
labuh
alat
selambar dan
mesin perahu dalam keadaan hidup yaitu untuk
gaya yang berasal dari penarikan jaring.
digunakan
mengatasi
Perahu yang
untuk operasi penangkapan baik jaring
dog01
maupun jaing cantrang adalah jenis sopek.
Hasil tangkapan kedua jenis jaring ini tidak jauuh
yaitu
berbeda
jenis-jenis
ikan
demersal,
misalnya
Tigawaja ( O t o l i t h e s sp), Gulamah (Johnius sp) dan jenis
lainnya.
Berdasarkan hasil analisa teknis, terjadi peningkatan sebesar 6,5 % dalam ha1 produksi per tenaga kerja
serta penghematan waktu dalam satu kali operasi sebesar
250 %,
sehingga unit penangkapan jaring cantrang
lebih
banyak melakukan setting.
nilai
R/C
Dari
ratio kedua usaha ini lebih
berarti masih dapat diusahakan.
analisa
dari
dapat
usaha,
1, yang
DAFTAR IS1
halaman
KATA PENGANTAR
i
RINGKASAN
ii
DAFTAR IS1
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
V
DAFTAR LAMPIRAN
1
.
vi
.................................
Latar Belakang ...........................
PENDAHULUAN
1
1.1
1
........................
1.3 Waktu dan Daerah Penelitian ..............
2 . BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................
2.1 Bahan dan Perlengkapan Penelitian ........
2.2 Metode Penelitian ........................
1.2 Tujuan Penelitian
3
.
6
7
7
7
.............................
Lokasi Penelitian ...........
13
..........
20
...........................
............................
27
28
...................................
31
HASIL PENELITIAN
3.1 Keadaan Umum
3.2 Tahap Perkembangan Jaring Dogol
3.3 Teknik Operasi
3.4 Waktu Operasi
3.5 Perahu
5
13
halaman
..........................
3.7 Analisa Data ..............................
4 . PEMBAHASAN ...................................
3.6 Hasil Tangkapan
...............
Teknis ...........................
Usaha ............................
4.1 Teknik Operasi Penangkapan
4.2 Analisa
4.3 Analisa
. KESIMPULAN ...................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................
5
...................................
........................................
32
33
38
38
43
45
47
48
RIWAYAT HIDUP
49
LAMPIRAN
50
DAFTAR TABEL
Nomor
halaman
1. Perkembangan armada perikanan di Kotamadya
....................................
Jalur penangkapan ikan di Laut Jawa ......
15
Tegal
2.
16
3. Jumlah alat tangkap menurut jenisnya yang
beroperasi di Kotamadya Tegal tahun
1986 - 1989
..............................
4. Harga ikan yang tertangkap oleh dog01
18
.
19
5. Volume dan nilai produksi di TPI Tegal Sari
19
6. Hasil tangkapan jaring cantrang dan jaring
dog01 1988
1990
32
dan cantrang di TPI Tegal Sari tahun 1989
-
.........................