Perbandingan Efisiensi Teknis dan Usaha antara Jaring Cantrang dan Jaring Dogol di Tegal, Jawa Tengah

'/@'~/iggj

1b2
PERBANDINGAN EFISlENSl TEKNlS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARlNG DDGGL
Dl TEGAL, JAWA TENGAH

SKRIPSI

Olch :

BAStiAR M A R Y U O A DWIANTO
C . 2 2.1274

lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIICAHAM
1991

PERBANDINGAN EFISIENSI TEKNIS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARING DOGOL
DI TEGAL, JAWA TENGAH


S K R I P S I
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
dalam Bidang Keahlian Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor
7

O l e h

:

BASHAR MARYUDA DWIANTO
C.22.1274

Diketahui :

Disetujui,

tia Pendidik


TANGGAL LULUS

Ir. DINIAH
~4ggota

KATA PENGANTAR

Tulisan

ini

adalah

memenuhi

salah

satu

sarjana


perikanan

Pertanian Bogor.
hasil

skripsi yang

syarat dalam

di

untuk

memperoleh

gelar

Fakultas Perikanan


Adapun isinya

Institut

ditulis bardasarkan

penelitian yang dilakukan di

Jawa Tengah.

disusun

Kotamadya

Tegal,

Penulis.mengucapkan terimakasih kepada :

(1) Bapak Dr.Ir. Bambang Murdiyanto dan Ibu Ir. Diniah


Bahar sebagai dosen pembimbing;
(2)

Bapak

Heri Susanto, B.Sc. sebagai Kepala

Perikanan Kotamadya Tegal dan Bapak Belo

Dinas

Sungkowo

sebagai Kepala Tempat Pelelangan Ikan Tegal Sari;
(3)

Semua pihak yang telah membantu hingga

selesainya


tulisan ini.
Penulis menyadari

bahwa tulisan ini masih

dari sempurna, oleh sebab itu penulis mohon kritik

jauh
dan

saran yang bersifat membangun.
Akhir

kata, semoga tulisan ini berguna bagi

yang

membaca.

Bogor, September 1991

~enulis

RINGKASAN
MARYUDA

BASHAR

EFISIENSI
JARING

DWIANTO

(C.22.1274).

PERBANDINGAN

TEKNIS DAN USAHA ANTARA JARING CANTRANG

DOGOL


DI

TEGAL JAWA

TENGAH

(dibimbing

DAN

oleh

BAMBANG MURDIYANTO dan DINIAH BAHAR).

Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap unit
penangkapan

jaring

dilakukan di


cantrang

dan

jaring

Kotamadya Tegal dari bulan

dog01
Juli

yang
hingga

bulan September 1990.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa

jauh peningkatan efisiensi teknis


dan

usaha

dari unit penangkapan jaring dog01 ke unit

penangkapan

jaring

penangkapan

cantrang.

jaring

Hal ini disebabkan unit

cantrang merupakan


perkembangan

dari

unit

penangkapan jaring dogol.
Kedua jaring tersebut mempunyai tujuan penangkapan
yang
kedua

sama yaitu ikan-ikan demersal.

Yang

membedakan

alat tersebut adalah teknik operasinya.

Jaring

dog01 mempergunakan tenaga manusia untuk menarik jaring
pada

saat

jangkar,
bantu

hauling

dan

perahu

dalam

keadaan

sedangkan jaring cantrang mempergunakan

yaitu

gardan untuk menarik

tali

labuh
alat

selambar dan

mesin perahu dalam keadaan hidup yaitu untuk
gaya yang berasal dari penarikan jaring.
digunakan

mengatasi

Perahu yang

untuk operasi penangkapan baik jaring

dog01

maupun jaing cantrang adalah jenis sopek.
Hasil tangkapan kedua jenis jaring ini tidak jauuh
yaitu

berbeda

jenis-jenis

ikan

demersal,

misalnya

Tigawaja ( O t o l i t h e s sp), Gulamah (Johnius sp) dan jenis
lainnya.
Berdasarkan hasil analisa teknis, terjadi peningkatan sebesar 6,5 % dalam ha1 produksi per tenaga kerja
serta penghematan waktu dalam satu kali operasi sebesar
250 %,

sehingga unit penangkapan jaring cantrang

lebih

banyak melakukan setting.

nilai

R/C

Dari

ratio kedua usaha ini lebih

berarti masih dapat diusahakan.

analisa
dari

dapat
usaha,

1, yang

DAFTAR IS1

halaman
KATA PENGANTAR

i

RINGKASAN

ii

DAFTAR IS1

iii

DAFTAR TABEL

iv

DAFTAR GAMBAR

V

DAFTAR LAMPIRAN
1

.

vi

.................................
Latar Belakang ...........................

PENDAHULUAN

1

1.1

1

........................
1.3 Waktu dan Daerah Penelitian ..............
2 . BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................
2.1 Bahan dan Perlengkapan Penelitian ........
2.2 Metode Penelitian ........................
1.2 Tujuan Penelitian

3

.

6

7
7

7

.............................
Lokasi Penelitian ...........

13

..........

20

...........................
............................

27
28

...................................

31

HASIL PENELITIAN
3.1 Keadaan Umum

3.2 Tahap Perkembangan Jaring Dogol
3.3 Teknik Operasi
3.4 Waktu Operasi

3.5 Perahu

5

13

halaman

..........................
3.7 Analisa Data ..............................
4 . PEMBAHASAN ...................................
3.6 Hasil Tangkapan

...............
Teknis ...........................
Usaha ............................

4.1 Teknik Operasi Penangkapan
4.2 Analisa
4.3 Analisa

. KESIMPULAN ...................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................
5

...................................
........................................

32
33
38
38
43
45
47
48

RIWAYAT HIDUP

49

LAMPIRAN

50

DAFTAR TABEL

Nomor

halaman

1. Perkembangan armada perikanan di Kotamadya

....................................
Jalur penangkapan ikan di Laut Jawa ......

15

Tegal
2.

16

3. Jumlah alat tangkap menurut jenisnya yang

beroperasi di Kotamadya Tegal tahun
1986 - 1989

..............................

4. Harga ikan yang tertangkap oleh dog01

18

.

19

5. Volume dan nilai produksi di TPI Tegal Sari

19

6. Hasil tangkapan jaring cantrang dan jaring
dog01 1988
1990

32

dan cantrang di TPI Tegal Sari tahun 1989

-

.........................

'/@'~/iggj

1b2
PERBANDINGAN EFISlENSl TEKNlS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARlNG DDGGL
Dl TEGAL, JAWA TENGAH

SKRIPSI

Olch :

BAStiAR M A R Y U O A DWIANTO
C . 2 2.1274

lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIICAHAM
1991

PERBANDINGAN EFISIENSI TEKNIS DAN USAHA
ANTARA JARING CANTRANG DAN JARING DOGOL
DI TEGAL, JAWA TENGAH

S K R I P S I
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
dalam Bidang Keahlian Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor
7

O l e h

:

BASHAR MARYUDA DWIANTO
C.22.1274

Diketahui :

Disetujui,

tia Pendidik

TANGGAL LULUS

Ir. DINIAH
~4ggota

KATA PENGANTAR

Tulisan

ini

adalah

memenuhi

salah

satu

sarjana

perikanan

Pertanian Bogor.
hasil

skripsi yang

syarat dalam

di

untuk

memperoleh

gelar

Fakultas Perikanan

Adapun isinya

Institut

ditulis bardasarkan

penelitian yang dilakukan di

Jawa Tengah.

disusun

Kotamadya

Tegal,

Penulis.mengucapkan terimakasih kepada :

(1) Bapak Dr.Ir. Bambang Murdiyanto dan Ibu Ir. Diniah

Bahar sebagai dosen pembimbing;
(2)

Bapak

Heri Susanto, B.Sc. sebagai Kepala

Perikanan Kotamadya Tegal dan Bapak Belo

Dinas

Sungkowo

sebagai Kepala Tempat Pelelangan Ikan Tegal Sari;
(3)

Semua pihak yang telah membantu hingga

selesainya

tulisan ini.
Penulis menyadari

bahwa tulisan ini masih

dari sempurna, oleh sebab itu penulis mohon kritik

jauh
dan

saran yang bersifat membangun.
Akhir

kata, semoga tulisan ini berguna bagi

yang

membaca.

Bogor, September 1991
~enulis

RINGKASAN
MARYUDA

BASHAR

EFISIENSI
JARING

DWIANTO

(C.22.1274).

PERBANDINGAN

TEKNIS DAN USAHA ANTARA JARING CANTRANG

DOGOL

DI

TEGAL JAWA

TENGAH

(dibimbing

DAN

oleh

BAMBANG MURDIYANTO dan DINIAH BAHAR).

Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap unit
penangkapan

jaring

dilakukan di

cantrang

dan

jaring

Kotamadya Tegal dari bulan

dog01
Juli

yang
hingga

bulan September 1990.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa

jauh peningkatan efisiensi teknis

dan

usaha

dari unit penangkapan jaring dog01 ke unit

penangkapan

jaring

penangkapan

cantrang.

jaring

Hal ini disebabkan unit

cantrang merupakan

perkembangan

dari

unit

penangkapan jaring dogol.
Kedua jaring tersebut mempunyai tujuan penangkapan
yang
kedua

sama yaitu ikan-ikan demersal.

Yang

membedakan

alat tersebut adalah teknik operasinya.

Jaring

dog01 mempergunakan tenaga manusia untuk menarik jaring
pada

saat

jangkar,
bantu

hauling

dan

perahu

dalam

keadaan

sedangkan jaring cantrang mempergunakan

yaitu

gardan untuk menarik

tali

labuh
alat

selambar dan

mesin perahu dalam keadaan hidup yaitu untuk
gaya yang berasal dari penarikan jaring.
digunakan

mengatasi

Perahu yang

untuk operasi penangkapan baik jaring

dog01

maupun jaing cantrang adalah jenis sopek.
Hasil tangkapan kedua jenis jaring ini tidak jauuh
yaitu

berbeda

jenis-jenis

ikan

demersal,

misalnya

Tigawaja ( O t o l i t h e s sp), Gulamah (Johnius sp) dan jenis
lainnya.
Berdasarkan hasil analisa teknis, terjadi peningkatan sebesar 6,5 % dalam ha1 produksi per tenaga kerja
serta penghematan waktu dalam satu kali operasi sebesar
250 %,

sehingga unit penangkapan jaring cantrang

lebih

banyak melakukan setting.

nilai

R/C

Dari

ratio kedua usaha ini lebih

berarti masih dapat diusahakan.

analisa
dari

dapat
usaha,

1, yang

DAFTAR IS1

halaman
KATA PENGANTAR

i

RINGKASAN

ii

DAFTAR IS1

iii

DAFTAR TABEL

iv

DAFTAR GAMBAR

V

DAFTAR LAMPIRAN
1

.

vi

.................................
Latar Belakang ...........................

PENDAHULUAN

1

1.1

1

........................
1.3 Waktu dan Daerah Penelitian ..............
2 . BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................
2.1 Bahan dan Perlengkapan Penelitian ........
2.2 Metode Penelitian ........................
1.2 Tujuan Penelitian

3

.

6

7
7

7

.............................
Lokasi Penelitian ...........

13

..........

20

...........................
............................

27
28

...................................

31

HASIL PENELITIAN
3.1 Keadaan Umum

3.2 Tahap Perkembangan Jaring Dogol
3.3 Teknik Operasi
3.4 Waktu Operasi

3.5 Perahu

5

13

halaman

..........................
3.7 Analisa Data ..............................
4 . PEMBAHASAN ...................................
3.6 Hasil Tangkapan

...............
Teknis ...........................
Usaha ............................

4.1 Teknik Operasi Penangkapan
4.2 Analisa
4.3 Analisa

. KESIMPULAN ...................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................
5

...................................
........................................

32
33
38
38
43
45
47
48

RIWAYAT HIDUP

49

LAMPIRAN

50

DAFTAR TABEL

Nomor

halaman

1. Perkembangan armada perikanan di Kotamadya

....................................
Jalur penangkapan ikan di Laut Jawa ......

15

Tegal
2.

16

3. Jumlah alat tangkap menurut jenisnya yang

beroperasi di Kotamadya Tegal tahun
1986 - 1989

..............................

4. Harga ikan yang tertangkap oleh dog01

18

.

19

5. Volume dan nilai produksi di TPI Tegal Sari

19

6. Hasil tangkapan jaring cantrang dan jaring
dog01 1988
1990

32

dan cantrang di TPI Tegal Sari tahun 1989

-

.........................