Emma Maryani , 2014 PERBA PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Furqon 2004:12 variabel bebas adalah variabel yang yang mempengaruhi variabel lainnya. Yang akan menjadi
variabel bebas dalam penelitian ini adalah asimetri informasi yang akan diukur menggunakan Bid Ask Spread.
2. Variabel devendenVariabel terikat Y
Furqon 2004:12 Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Yang akan menjadi
variabel terikat dalam penelitian ini adalah perubahan harga saham penutupan tahunan dari tahun 2008-2010
perusahaan sektor pertambangan.
Tabel 3. 1 Operasional variabel
Variabel Indikator
Skala
Asimetri informasi
X Bid ask Spread yaitu
selisih harga ask dan harga Bid.
Ratio
Perubahan harga
saham Y
Periode perubahan
harga saham closing price
pada periode
pengamatan. Closing
price pada
tahun pengamatan diselisihkan
dengan closing price tahun sebelumnya.
Harga pasar
saham penutupan pada akhir
tahun 2008-2012 di BEI Ratio
C. Populasi dan Sampel
Emma Maryani , 2014 PERBA PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Populasi
Totalitas dari semua objek yang memiliki karakter tertentu, jelas dan lengkap yang akan menjadi bahan penelitian Hasan,
2008:84. Sedangkan Menurut Santoso dan Tjiptono dalam arikunto
2002:79 “Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan
yang membentuk masalah p okok dalam suatu riset khusus.”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Populasi adalah sekelompok objek penelitian yang memiliki karakter atau cirri-ciri yang sama
untuk dapat dijadikan objek penelitian. Dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor pertambangan
yang terdapat di BEI tahun 2008-2012. Jumlah emiten pada sektor pertambangan yang listing pada taun 2008-2012 adalah 42
emiten. 2.
Sampel Menurut Sugiyono 2012
:62 ”Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik, misalnya karena keterbatasan dana,
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.” Sampel menurut Siregar 2011:145
adalah “suatu prosedur dimana hanya sebagian populasi saja yang
diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi. Maka dapat disimpulkan bahwa
sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan dalam penelitian. Sampel dalam penelitian ini mengguankan purposive
sampling dengan kriteria sebagai berikut: a
Perusahaan tersebut
merupakan emiten
sektor pertambangan yang terdaftar di BEI selama tahun 2008-
2012
Emma Maryani , 2014 PERBA PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
b Emiten tersebut memiliki saham aktif diperdagangkan tahun
2008-2012 c
Data yang diperlukan untuk menghitung asimetri informasi dan perubahan harga saham tersedia lengkap.
Peneliti mengambil sampel penelitian ini 17 perusahaan dari 42 perusahaan sektor pertambangan yang memenuhi kriteria
pengmbilan sampel yang dibutuhkan, 17 perusahaan tersebut yaitu :
Tabel 3. 2 Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Digunakan
Sebagai Sampel Penelitian
NO KODE
NAMA
1 ADRO
Adaro Energi Tbk 2
ATPK ATPK Resources Tbk
3 BUMI
Bumi Resouces Tbk 4
BYAN Bayan Resouces Tbk
5 ITMG
Indo Tambangnya Megah Tbk 6
PKPK Perdana Karya Perkasa
7 PTBA
Tambang Batubara Bukit Asampersero Tbk 8
PTRO Petrosea Tbk
9 ELSA
Elnusa Tbk 10
ENRG Energi Mega Persada Tbk
11 MEDC Medco Energi International Tbk
12 RUIS
Radiant Utama Interinsco Tbk 13
ANTM Aneka Tmbang persero Tbk 14
CITA Cita Mineral Investindo
15 TINS
Timah persero Tbk 16
CTTH Citatah Tbk
17 MITI
Mitra Investindo Tbk
Sumber : www.idx.co.id
D. Teknik Pengumpulan Data